Anda di halaman 1dari 4

Teknik Dasar Permainan Bola Kasti

Permainan kasti merupakan salah satu olahraga populer, bahkan konon katanya olahraga ini
sudah dimainka sejak zaman penjajahan. Karena kepoupulerannya saat itu, permainan ini
sempat diajarkan di sekolah-sekolah dan dipertandingkan baik di sekolah maupun di
masyarakat umum. Secara pribadi saya waktu masih duduk dibangku sekolah dasar sangat
senang sekali dengan permainan ini, karena menyenangkan dan melatih kerja sama. Namun
sebagaimana yang kita lihat sekarang ini, permainan ini meskipun saya dapati masih diajarkan
di sekolah namun sudah tidak semenarik dulu lagi.

Ada beberapa anggapan memang yang mengatakan bahwa permainan ini memiliki sisi
negatifnya sendiri, salah satu contohnya seperti menjadikan anak dendam terhadap temannya.
Namun apabila guru dapat dengan bijak memberikan pendidikan jasmani yang baik maka ada
banyak pengajaran yang bisa dipetik dari permainan ini.

Mewujudkan tujuan pendidikan melalui permainan kasti memang sangat memungkinkan,


dalam permainan ini semua aspek dari pendidikan bisa dikembangkan, mulai dari aspek
kognitif, afektif dan psikomotor. Namun yang paling penting dari itu semua adalah bagaimana
dengan melalui permainan ini semangat sportivitas, kerjasama, dan kejujuran anak bisa
ditingkatkan. Karena tujuan akhir pendidikan sebagaimana yang kita ketahui bersama adalah
membentuk karakter seorang anak didik.

Saya kira itu sedikit pengantar mengenai permainan yang sudah mulai terlupakan ini.
Selanjutnya kita masuk ke materi utama dari pembahasan kita kali ini, yaitu teknik dasar
permainan bola kasti, berikut ulasannya.

Teknik Dasar Permainan Bola Kasti


Adapun teknik dasar dalam permainan bola kasti secara umum sama dengan permainan bola
bakar, teknik dasar yang harus dikuasai seperti:

1. Teknik jalan dan lari


2. Teknik melempar
3. Teknik melambungkan
4. Teknik menangkap
5. Teknik memukul
6. Teknik mengelak
Penguasaan Teknik Individu

Penguasaan teknik individu dalam permainan yang mempergunakan bola kecil dapat dikatakan
hampir sama, hanya saja dalam permainan bola kasti dengan dua tiang hinggap adalah dasar
permainan untuk mempergunakan taktik bermain bagi individu dalam memulai permainan,
tetapi taktik ini juga sangat berhubungan dengan keterampilan dasar yang betul-betul sudah
dikuasainya, dan bila teknik yang sudah dikuasai dengan baik maka akan menimbulkan
kepercayaan pada dirinya dalam melakukan suatu taktik, yaitu bagaimana ia akan menghindari
lemaparan dari regu apangan yaitu dengan gerak membungkuk, melompat ataupun meliuk dan
sebagainya sehingga sulit untuk dilempar.

Anak yang sudah menguasai teknik dalam menghindar dan berlari menuju tiang hinggap,
dengan cara berlari dengan kecepatan tinggi dan segera merunduk ataupun melompat apabila
dilempar, maka ia akan mencoba suatu teknik yang lebih menantang, seperti pukulan
pertamanya, ia tidak perlu memukulkan bola sejauh mungkin, cukup dengan memukul bola
dekat-dekat saja pada bagian lapangan yang tidak ada orangnya, kemudian ia terus masuk
dalam lapangan lari ke tiang hinggap setelah itu ia akan kembali karena ia yakin bahwa ia tidak
akan bisa dilempar oleh regu penjaga dengan jarak tertentu yang sudah diperhitungkannya,
walaupun ia dikepung oleh lawannya.

Teknik dan taktik dalam permainan kasti ini yang utama bagi regu pemukul diantaranya adalah;
regu pemukul dengan sendirinya sudah menguasai teknik memukul yang baik sehingga ia dapat
mengarahkan bolanya kemana yang disukainya, yaitu dengan membentuk posisi kaki dan
mengarahkan bahu ke tempat sasaran yang akan dituju. Mungkin bola akan dipukul kuat,
mungkin pelan, dan mungkin hanya dengan menyentuhkan pemukul saja pada bola dan
kemudian ia akan melanjutkan dengan teknik berlari yang baik, apakah ia akan berlari
berbelok-belok atau membungkuk atau melompat. Dengan sendirinya ia juga sudah
melaksanakan bagaimana cara mengelak atau menghindari diri dari lemparan. Sedang teknik
dan taktik regu pemukul adalah berusaha sebanyak mungkin aggotanya untuk dapat memukul
bola dan menghasilkan nilai yang tinggi. Untuk mencapai kemenangan diperlukan taktik dan
strategi yang sesuai dengan lawan yang dihadapi.

Taktik Regu Lapangan (Regu Penjaga)

Taktik regu lapangan adalah menjaga bola yang datang padanya dapat ditangkap dengan baik
sehingga menghasilkan satu nilai. Disamping teknik menangkap bola yang datang padanya
sebagai kiriman dari temannya untuk dilanjutkan melempari pelari yang sedang berlari. Bagi
mereka yang mempunyai keyakinan lemparan tidak akan menghasilkan maka ia akan mengirim
(mengumpan) bola pada temannya, dan mereka akan mengepung lawannya. Jadi usaha regu
penjaga adalah bagaimana agar regu pemukul dapat dilempar atau seluruh bola yang
dipukulnya dapat ditangkap, dan dapat melempar regu pemukul.

Regu penjaga lapangan harus berusaha mengatur posisi dan tempat yang sesuai pada lapangan
permainan. Hal ini dilakukan agar tidak ada ruang yang kosong dan tidak terjaga sehingga
lawan akan memukul ke tempat yang kosong. Teknik penjaga lapangan adalah berusaha
bagaimana agar bola yang datang padanya dapat ditangkap dengan baik, selanjutnya
memberikan bola tersebut kepada teman atau melempar musuh yang sedang berlari,
keputusannya tergantung keyakinan si penjaga.

1. Teknik Lari

Setelah melakukan pukulan dengan benar, maka pemukul menjadi pelari. Dia harus segera
berlari menuju tiang hinggap satu. Mereka harus berlari secepat mungkin dan berhenti secepat
mungkin dan melakukan gerakan mengelak apabila dilempar bola oleh lawan.
2. Teknik Melempar Bola

Teknik melempar ini khusus untuk regu penjaga lapangan, bagaimana caranya agar lemparan
bola ke teman ataupun lawan secara langsung dapat berjalan baik. Apabila anda yakin akan
mengenai si lawan yang sedang berlari maka lemparkan bolanya, tetapi jika jarak anda dengan
lawan terlalu jauh maka umpankan bola kepada teman yang posisinya berada dekat dengan
lawan yang sedang berlari. Hal ini tentu saja membutuhkan saling pengertian dan kerja sama
tim yang baik serta tidak boleh saling menyalahkan.

3. Teknik Melambungkan bola

Pelambung adalah salah seorang pemain dari regu penyerang yang memperoleh giliran
melambungkan bola sebelum menjadi pemukul. Oleh karena itu pelambung harus mampu
memberikan lambungan bola sebaik mungkin kepada temannya sesuai dengan permintaan
temannya agar bola dapat dipukul dengan baik, sejauh mungkin dan masuk ke dalam lapangan
permainan. Lambungan bola yang baik biasanya sesuai dengan permintaan temannya yang
akan melakukan pukulan, berada disekitar depan dada pemukul sehingga pemukul dapat
melakukan tugasnya dengan baik.

4. Teknik Menangkap Bola

Dalam permainan kasti menangkap bola merupakan salah satu instrumen penting jika ingin
memenangkan sebuah permainan, hal ini dikarenakan tangkapan yang baik dan tepat akan
menjadikan lawan kebingungan dan akan lebih mudah untuk melemparkannya. Dalam
menangkap bola juga terbagi menjadi tiga teknik, yaitu:

 Menangkap bola yang melambung, membentuk setetangah lingkaran.


 Menangkap bola yang mendatar, setinggi dada.
 Serta menangkap bola yang menyusur tanah.

5. Teknik Memukul Bola

Pemukul berusaha agar bola yang dipukul melewati batas pukul dan tidak keluar lapangan
dan pergi sejauh mungkin dan tidak dapat diambil oleh regu lapangan, sehingga ia dapat lari
ke tiang hinggap dan kalau mungkin kembali ke ruang bebas sebelum bola dilempar lawan
kembali. Jadi dalam teknik memukul ia sudah mengetahui pengarahan posisi kaki dan
bahunya ke arah mana bola akan diberikannya. Pada saat memukul bola perhatikan bola
sampai benar-benar bola dipukul dari arah samping dengan ayunan lengan yang kuat dan
menyentuh bola dengan tepat, sehingga bola mendatar dan tidak melambung.
6. Teknik Mengelak

Teknik mengelak dari lemparan lawan memang sangat dibutuhkan agar lawan tidak mudah
mendapatkan nilai. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelak dari lemparan lawan,
seperti melompat, meliukkan badan, berlari zig-zag dan lainnya. Teknik mengelak digunakan
sesuai dengan pembacaan kita terhadap arah lemparan lawan, kalau lawan melempar ke arah
bawah maka elakan yang dilakukan adalah dengan cara melompat.

a. Penguasaan Teknik Individu

Dalam keterampilan individu semuanya permainan kecil yang mempergunakan bola kecil
dapat dikatakan sama atau hampir sama, hanya saja dalam permainan kasti dengan dua tiang
hinggap adalah dasar permainan untuk mempergunakan taktik bermain bagi individu dalam
memulai permainan, tetapi taktik ini juga sangat berhubungan dengan keterampilan dasar yang
betul-betul sudah dikuasainya, dan bila teknik yang sudah dikuasai dengan baik maka akan
menimbulkan kepercayaan pada dirinya dalam melakukan suatu taktik, yaitu bagaimana ia
akan meghindari lemparan dari regu lapangan yaitu gerak membungkuk, melompat, meliuk
dan sebagainya sehingga sulit untuk dilempar.

Anak yang sudah menguasai keterampilan dalam menghindar dan berlari menuju tiang
hinggap, dengan cara berlari dengan kecepatan tinggi dan segera merunduk atau melompat
apabila dilempar, maka ia akan mencoba suatu teknik yang lebih menantang, seperti pukulan
pertamanya, ia tidak perlu memukulkan bola sejauh mungkin, cukup dengan memukul bola
dekat-dekat saja pada bagian lapangan yang tidak dijaga oleh lawannya, kemudian ia terus
masuk dalam lapangan lari ke tiang hinggap setelah itu ia akan kembali karena ia yakin bahwa
ia tidak akan bisa dilempar oleh regu penjaga dengan jarak tertentu yang sudah
diperhitungkannya, walaupun ia dikepung oleh lawannya.

Teknik dan taktik dalam permainan kasti ini yang utama bagi regu pemukul diantaranya adalah;
regu pemukul dengan sendirinya sudah menguasai teknik memukul yang baik sehingga ia dapat
mengarahkan bolanya ke mana yang disukainya, yaitu dengan membentuk posisi kaki dan
mengarahkan bahu ke tempat sasaran yang akan dituju. Mungkin bola akan dipukul kuat,
mungkin pelan, dan mungkin hanya dengan menyentuhkan pemukul saja pada bola dan
kemudian ia akan melanjutkan dengan teknik berlari yang baik, apakah ia akan berlari
berbelok-belok atau membungkuk atau melompat. Dengan sendirinya ia juga sudah
melaksanakan bagaimana cara mengelak atau menghindar diri dari lemparan. Sedang teknik
dan taktik regu pemukul adalah berusaha sebanyak mungkin anggotanya untuk dapat memukul
bola dan menghasilkan nilai yang tinggi. Untuk mencapai kemenangan diperlukan taktik dan
strategi yang sesuai dengan lawan yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai