Anda di halaman 1dari 9

MODUL 8

MUATAN LIFE SKILLS DALAM


PEMBELAJARAN BERWAWASAN
KEMASYARAKATAN

KELOMPOK 6 :
KELOMPOK 6 :

1.1. METAPRANSISKO
META PRANSISKO
2.2. SRI
SRISUNARTI
SUNARTI
3. KALPIYATUN
3. KALPIYATUN
Kegiatan belajar 1

KONSEP DASAR LIFE SKILLS

Banyak pengertian tentang pendidikan


kecakapan hidup ( Life Skills ) yang
dikemukakan oleh para pakar maupun
lembaga. Salah satu pakar yang
mengemukakan tentang life skills adalah
Broling ( 1989 ) yang menyatakan bahwa life
skills adalah interaksi berbagai pengetahuan
dan kecakapan yang sangat penting dimiliki
seseorang sehingga mereka dapat hidup
mandiri
 Kecakapan hidup di pilih menjadi empat jenis yakni :

1. Kecakapan Personal ( Personal Skills )


2. Kecakapan Sosial ( Social Skills )
3. Kecakapan Akademik ( Academick Skills )
4. Kecakapan Vokasional ( Vocational Skills )
 Life Skills diperlukan dalam pendidikan, karena beberapa
kondisi sebagai berikut :

1. Dunia pendidikan dituntut untuk mempertahankan hasil-hasil yang telah di capai.


2. Dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan SDM yang kopenten.
3. Dunia pendidikan dituntut untuk merubah paradigma dengan pendidikan yang demokratis.
4. Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi.
5. Kualitas SDM masih rendah.
6. Kualitas manusia dipengaruhi oleh kemampuan dalam mengelola SDA dan lingkungan hidup.
Kegiatan Belajar 2
JENIS-JENIS LIFE SKILLS
Jenis-Jenis Life Skills
1. Broling
Broling mengelompokan life skills menjadi :
 Kecakapan hidup sehari-hari (daily living skill)
 Kecakapan hidup sosial pribadi
(Personal/social skill)
 Kecakapan hidup bekerja (Occupational skill)
2. World Health Organization ( WHO )
WHO mengelompokan life skills menjadi 5 jenis,
yaitu :
 Kecakapan mengenal diri atau kecakapan
pribadi.
 Kecakapan sosial.
 Kecakapan berfikir.
 Kecakapan Akademik.
 Kecakapan Kejuruan.
3. Direktorat Jenderal Pendidikan Luar sekolah atau
pemuda.
Dirjen PLSP mengelompokan Life skills secara operasional di
dalam 4 jenis, yaitu :
 Kecakapan Personal ( Personal Skills )
Kecakapan Sosial ( Social Skills )
Kecakapan Akademik ( Academick Skills )
Kecakapan Vokasional ( Vocational Skills )

4. Direktorat Kepemudaan
Direktorat Kepemudaan mengelompokan life skills ke dalam 3 kelompok,
yaitu :
 Kecakapan personal
 Kecakapan Sosial
 Kecakapan Vokasional
5. Satori
Satori menyajikan suatu model hubungan antara life skills,
Employebility skills, Vocational skills, Spesifical Occupational
skills. Employebility skills meliputi tiga keterampilan yaitu :
 Keterampilan Dasar
 Keterampilan berfikir tingkat tinggi.
 Keterampilan Afektif.

6. Slameto
Slameto membagi Life skills menjadi dua bagian, yaitu :
 Kecakapan Dasar
 Kecakapan Intrumental
Kegiatan Belajar 3
PENDEKATAN DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN MUATAN LIFE SKILLS

A. Pendekatan Pengembangan Muatan


Life Skills Pada Pembelajaran.

Pemuatan life skills pada pembelajaran yang


berwawasan kemasyarakatan akan mengunakan
prinsip-prinsip pendekatan broad based education
( Pendidikan berbasis luas ) broad based education di
artikan pendekatan pendidikan harus memberikan
orientasi lebih luas , kuat dan mendasar sehingga
memungkiknkan warga masyarakat memiliki
kemampuan menyesuaikan diri terhadap kemungkinan
yang terjadi pada dirinya baik yang berkaitan dengan
usaha dan pekerjaan.
B. Strategi Pengembangan Muatan Life Skills
Pada Pembelajaran.
Berdasarkan pendekatan broad based education tersebut,
maka strategi pengembangan muatan life skills pada
pembelajaran adalah diuraikan di bawh ini.
 Strategi Renung-Latih-Telaah ( RLT ) adalah strategi
perenungan hakikat dan makna diri, pelatihan/pembiasaan
tentang bagaimana mengelola hidup, dan penelaahan kisah
sukses tokoh tokoh sukses.
 Strategi Learner Centred
 Strategi Kurikulum Berbasis Kompetensi
 Strategi Penguatan Pendidikan Ekstrakurikuler
SELESAI TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai