Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ENDANG SUSILAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857036463

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/Perkembangan Peserta Didik

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ KEDATON

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN
NO 1
A. Ada dua prinsip dasar perkembangan manusia yang terjadi pada
Angga, yakni: nature dan kualitatif.
B. -Nature dan nurture. Prinsip ini menyatakan bahwa perkembangan manusia tidak
hanya dipengaruhi oleh faktor internal saja, namun juga sangat dipengaruhi oleh
faktor-faktor luar yang disebut dengan nurture. Pada kasus Angga,
perkembangannya dibantu oleh faktor eksternal, yakni pengajaran yang diterima
Angga dari orang tua dan gurunya di sekolah.

-Kualitatif. Prinsip ini menyatakan bahwa dalam perkembangan manusia, terjadi


perubahan kemampuan, keterampilan, hingga kompetensi dan keahlian pada
manusia tersebut. Angga awalnya tidak bisa membedakan benda-benda menurut
ukuran besarnya. Namun, setelah menginjak ulang tahun ke-5 dan sudah pindah ke
kelas B, kemampuan Angga akhirnya berkembang menjadi mampu membedakan
benda-benda berdasarkan besarnya.

NO 2

Salah satu tokoh dunia yang mencetuskan teori psikososial adalah Erik Erikson. Erik
Erikson adalah salah satu tokoh psikososial yang sangat dikenal melalui tulisannya di
bidang psikologi anak. Erikson memulai kajiannya dari teori tahapan perkembangan
psikoseksual Freud yang lebih menekankan pada dorongan-dorongan seksual. Selanjutnya,
Erikson mengembangkan teori tersebut dengan lebih menekankan pada aspek-aspek
perkembangan sosial. Teori yang dikembangkan oleh Erikson disebut Theory of
Psychosocial Develoment (teori perkembangan psikososial). Pada teori tersebut, Erikson
membagi tahap-tahap perkembangan manusia menjadi delapan tahapan yang saling
berurutan sepanjang hidup. Delapan tahapan teori tersebut yaitu:

1. Trust versus Mistrust (0-1 tahun)


2. Autonomy vs Shame and Doubt (18 blan-3 tahun)
3. Initiative vs Guilt (3-6 tahun)
4. Industry vs Inferiority (6-12 tahun)
5. Identity vs Role Cunfusion (12-18 tahun)
6. Intimac vs Isolation (18-35 tahun)
7. Generativity vs Stagnation (35-64 tahun)
8. Itegrity vs Despair (65 tahun keatas)

Dari ilustrasi pada soal, menurut Teori Psikososial Erikson Agnes berada pada tahap
perkembangan ke 4 yaitu industry vs inferiority yang dialami oleh anak berusia 6-12 tahun.
NO 3

Asimilasi adalah proses adaptasi dimana pengetahuan baru dimasukkan ke dalam skema
yang sudah ada sebelumnya. Pada soal ini, Riko menggambarkan buaya memiliki perilaku
seperti perilaku hewan yang pernah ia lihat yaitu suka berenang, giginya tajam, suka
makan ayam hidup.
Akomodasi adalah proses adaptasi di mana skema yang sudah ada diubah agar sesuai
dengan pengetahuan baru. Dari soal ini dapat dilihat, Aris paham bahwa Dinosaurus
bukanlah buaya, hanya saja baginya itu sebesar buaya. Aris tidak memasukkan dinosaurus
ke dalam jenis hewan yang ia ketahui, tetapi menganggap bahwa ini adalah hewan yang
berbeda.
a. Contoh Asimilasi: Riko mengatakan bahwa Dinosaurus suka berenang, giginya tajam,
suka makan ayam hidup.
b. Contoh Akomodasi: Riko menggambarkan dinosaurus sebesar buaya yang ia lihat di
kebun binatang di kotanya.

NO 4

Memori jangka panjang adalah sebuah informasi atau ingatan yang tersimpan di dalam
otak. Sewaktu-waktu memori jangka panjang akan diakses kembali pada saat diperlukan
atau sedang mengingat suatu hal. Namun tidak semua informasi jangka panjang dapat
diakses kembali pada saat diperlukan. Berikut ini beberapa contoh lainnya dari memori
jangka panjang adalah

 Ingatan atau informasi yang berkaitan dengan keterampilan, seperti kemampuan


bersepeda, menulis dan memainkan alat musik.
 Kemampuan atau ingatan tentang perilaku seseorang.

Sama dengan memori lainnya, memori jangka panjang juga disimpan pada otak yaitu pada
cerebral cortex. Pada bagian otak ini, disimpan banyak memori jangka panjang, mulai dari
ingatan berupa gambar, video, suara dan ingatan lainnya.

Menurut ilmu psikologi, baik memori jangka panjang maupun memori jangka pendek
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor pengalaman atau
pembelajaran berbagai hal, mulai dari pengalaman yang sedih atau menyenangkan akan
mempengaruhi saat penyimpanan memori. Faktor lainnya yang mempengaruhi sebuah
ingatan pada manusia adalah faktor perilaku. Selain memori jangka panjang, pada ilmu
psikologi juga dikenal memori jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai