NIM : 859370601
Semester : III
TUGAS MANDIRI
MODUL 3
Kegiatan Belajar 1
Perkembangan yang terjadi pada individu disebabkan oleh dua fakrot, yaitu :
Menurut peaget (woolfolk and Nicolich, 1984:51) ada empat faktor yang
mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu :
Anak umur 6-7 tahun (kls I atau kls II SD) sudah mulai berangsur-angsur memahami
orang lain, kelakuan mulai berkurang. Pada umr 7-11 tahun sudah masuk tahap berfikir
kognitif operasional konkrit. Tahap ini sudah mampu berpikir logis serta mampu
memecahkan masalah-masalah konkrit.
Emosi berbeda dengan perasaan (feeling) yang bersifat tenang dan tertutup. Emosi
menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka.
Bersifat flukuatif. Emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi dan kondisi.
Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh.
Emosi psikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan. Yang
temasuk emosi psikis ini adalah perasaan intelektual, perasaan sosial., perasaan
susila, dan perasaan estetis
3. Bersifat sementara/dangkal
Pada masa Sekolah Dasar, anak berangsur-angsur mulai menyadari bahwa mereka
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkungannya. Mereka mulai menaruh
perhatian pada orang lain disekitarnya. Mereka mulai mencari teman akrab dan sudah mampu
bekerja sama dengan mereka, mengikuti aturan – aturan kelompok.
Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara berkelompok agar anak didiknya
dapat bersosialisasi dengan baik.
Masa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam proses pertumbuhan
fisik yang sangat pesat. Pada masa ini anak menyukai kegiatan yang bersifat fisik.
Kegiatan-kegiatan fisik ini dapat diarahkan pada permainan-permainan kelompok yang
bersifat fisik.
- Tahap II : 2 s/d 12 tahun masa pendidikan jasmani dan latihan panca indra
Perasaan estetik adalah suatu perasaan yang berhubungan dengan keindahan. Perasaan
estetik merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah yang dibawa anak sejak lahir, ini berarti
secara alamiah sesungguhnya seseorang itu sudah mampu menangkap, mengalami atau
merasakan keindahan yang ada disekitarnya
Bakat kreatifitas anak sudah dibawa anak sejak dari lahir. Jika anak dapat difasilitasi
dengan beragam teknologi pada zaman sekarang ono karena bakat setiap anak berbeda-beda.
Guilford (1969) memandang kreatifvtas sebagai kemampuan berfikir divergen yang ditandai
dengan adanya fluency kemampuan mengungkapkan ide, flexibility kemampuan beradaptasi,
originality kemampuan menghasilkan respond an elaboration kemampuan
mengungkapkankarya lengkap dan terperinci.