1) Pertumbuhan fisik
Pada usia SMP anak-anak mulai mengalami perkembangan fisik yang cukup
jelas, di antaranya adalah terjadinya kondisi yang tidak proporsional antara tinggi dan
berat badan. Selain itu, ciri-ciri sekunder dari seksualnya pun mulai terlihat. Sebagai
orang tua perlu mendampingi kondisi ini, menjelaskan, memberi pemahaman,
mengarahkan dan memberi informasi pengetahuan yang dibutuhkan anak terkait
dengan perubahan fisik yang terjadi. Anak perempuan bisa didampingi oleh ibunya
dan anak laki-laki bersama ayahnya. Demikian juga di lingkungan sekolah, seorang
guru juga harus peka dengan kondisi perkembangan ini. Jika memungkinkan perlu
memberi arahan dan pengetahuan kepada siswa agar menjadi sesuatu yang tidak tabu.
2) Perkembangan intelektual
Intelektual atau kecerdasan merupakan seluruh kemampuan berfikir
dan bertindak secara adaptif , termasuk kemampuan mental yang kompleksseperti
berfikir, mempertimbangakan, menganalisis, mengevaluasi, dan bisamenyelesaikan
persoalan- persoalan.Menurut Jean Piaget, perkembangan kognitif anak pada saat
berada di Sekolah Menengah Pertama(SMP), berada pada tahap “Formal
operationstage”,Merumuskan lima pokok yang berkaitan dengan perkembangan
berpikiroperasi formal, yaitu sebagai berikut :’’”
- Berlainan dengan cara berpikir anak-anak yang tekanannya kepadakesadarannya
sendiri disini dan sekarang, cara berpikir remaja berkaitanerat dengan dunia
kemungkinan. Remaja mampu menggunakan abstraksidan dapat membedakan
yang nyata dan konkret dengan abstrak danmungkin2.
- Melalui kemampuannya untuk menguji hipotesis, muncul kemampuannalar secara
ilmiah3.
- Remaja dapat memikirkan tentang masa depan dengan
membuat perencanaan dan mengekplorasi berbagai kemungkinan untuk
mencapainya
- Remaja menyadari tentang aktivitas kognitif itu efisien dan tidakefisien. Dengan
demikian, introspeksi (pengujian diri) menjadi bagian kehidupannya sehari-hari5.
- Berpikir operasi formal memungkinkan terbukanya topik-topik baru danekspansi
berpikirSecara umum kemampuan berpikir formal mengarahkan remaja
kepada pemecahan masalah-masalah berpikir secara sistematis
3) Perkembangan emosional
Selama masa pandemi covid 19 kegiatan belajar yang awalnya tatap muka , diarahkan
menjadi belajar secara online/daring dari rumah saja. cara ini memiliki banyak tantangan
baik Guru,siswa maupun orang tua. Adaptasi memanglah penting apalagi kita sebagai
tenaga pendidik harus meningkatkan emosional anak terhadap kegiatan belajar secara
online. Pembelajaran jarak jauh memiliki tantangan yang sangat tersendiri yaitu
memahami pelajaran sekolah,kendala teknis, kendala kondisi mental orang tua dan anak.
3) Perkembangan Emosional
Emosi pada remaja masih labil, karena erat hubungannya dengan keadaan hormon.
Mereka belum bisa mengontrol emosi dengan baik. Dalam satu waktu mereka akan
kelihatan sangat senang sekali tetapi mereka tiba-tiba langsung bisa menjadi sedih
atau marah. Contohnya pada remaja yang baru putus cinta atau remaja yang
tersinggung perasaannya. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri mereka
daripada pikiran yang realistis. Saat melakukan sesuatu mereka hanya menuruti ego
dalam diri tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.
3. Pada dasarnya, kebutuhan yang terdapat pada anak usia SMP dan SMA tidak jauh
berbeda karena cara piker mereka yang relatif stabil dan memiliki kesamaan antara
satu dengan yang lainnya. Dapat dikatakan juga bahwa kebutuhan Primer adalah
kebutuhan yang terdapat pada anak usia SD, kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan
yang terdapat pada anak usia SMP, sedankan Tersier adalah kebutuhan yang terdapat
pada anak usia SMA.
a. Kebutuha Primer
Kebutuhan pirmer adalah kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama
harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup. Kata primer sendiri berasal dari kata
Primus yang artinya pertama. secara umum kebutuhan primer pada anak usia SMP
dan SMA terdiri atas pangan, sandang dan papan atau makanan, pakaian dan
rumah.
b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua yang dipenuhi setelah kebutuhan
primer terpenuhi. Adapun kata skunder berasal dari kata Scundus yang berarti
kedua. Dalam kehidupan remaja (SMP dan SMA) membutuhkan fasilitan
elektronik yang dapat memudahkan kerja mereka. Namun tidak sedikit pula
kebutuhan ini sudah terpenuhi pada anak usia SD yang dapat mengakibatkan
capatnya pertumbuha pola piker yang seharusnya belum saatnya berkembang.
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan ketiga yng dipenuhi setelah kabuuhan primer
dan sekunder terpenui. Kata tersier berasal dari kata Tertius yang berarti ketiga.
Kebutuhan tersier disebut juga kebtuhan mewah atau lux. Pada anak usia SMP dan
SMA, kebutuhan ini yang biasanya diharapkan untuk dapat terpenuhi secepatnya
karena kebutuhan tersier dapat mengankat reputai seorang siswa di kalangan
remaja.
Panik hanya akan membuatmu gagal fokus dalam berfikir untuk mencari solusi
dari setiap masalah yang kamu hadapi. Ada baiknya bagimu untuk mencari
ketenangan terlebih dahulu yang sifatnya positif, seperti tidur sejenak,
bermeditasi, ataupun healing untuk menurunkan tingkat stres agar lebih mudah
mencari cara dalam mengatasi masalah.
Ciri kematangan orang dewasa adalah sebagai berikut: a) Berorientasi pada tugas,
bukan pada diri sendiri atau egonya. b) Mempunyai tujuan yang jelas dan kebiasaan kerja
yang efisien. c) Mengendalikan perasaan pribadi. d) Objektif, berusaha mencapai
keputusan dalam keadaan yang sesuai dengan kenyataan.