Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rahayu Rahmaning Hidayah

Kelas: Psikologi 2B

Tugas: UTS Psikologi Perkembangan

1. Psikologi berasal dari kata psyche dan logos yang berarti “jiwa” dan “ilmu”. Dengan
demikian psikologi dapat diartikan sebagai ilmu kejiwaan atau proses mental manusia.
Sedangkan perkembangan mengacu pada serangkaian perubahan bertahap yang terjadi
sebagai akibat dari proses pematangan dan pengalaman (Harlock, 1980). Dengan
demikian psikologi perkembangan adalah ilmu kejiwaan atau proses mental manusia dari
sisi serangkaian perubahan bertahap yang terjadi sebagai akibat dari proses pematangan
dan pengalaman hidupnya.

2. Untuk mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat
usia/perkembangannya. Untuk mengetahui tingkat kemampuan individu pada setiap fase
perkembangannya. Untuk mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat
perkembangan tertentu. Agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-
perubahan yang akan dihadapi anak. Khusus bagi guru, agar dapat memilih dan
memberikan materi dan metode yang sesuai dengan kebutuhan anak, terutama dalam
kegiatan proses belajar mengajar. Memberikan, mengukur, dan menerangkan perubahan
dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat
usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak
dimana saja dalam lingkungan sosial-budaya mana saja. Mempelajari karakteristik umum
perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial. Mempelajari
perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan, atau masa perkembangan
tertentu. Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan
reaksi yang berbeda. Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang
seperti kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya.

3. Adapun hal yang dibahas dalam tumbuh kembang yaitu:

A. Aspek Motorik
Aspek motorik didasarkan pada pertumbuhan fisik. Meskipun tidak selalu sama, namun
proses kematangan fisik akan mencapai taraf kematangan tepat pada saatnya meskipun
dengan waktu yang tidak sama. Pembagian Aristoteles didasarkan atas gejala
pertumbuhan jasmani yaitu antara fase satu dan fase kedua dibatasi oleh pergantian gigi,
antara fase kedua dengan fase ketiga ditandai dengan mulai bekerjanya kelenjar
kelengkapan kelamin.
Fase-fase tersebut yaitu :
a) Fase anak kecil: 0 – 7 tahun.
b) Fase anak sekolah: 7 – 14 tahun yaitu masa mulai bekerjanya kelenjar kelengkapan
kelamin.
c) Fase remaja: 14 – 21 tahun.
Untuk mendukung pertumbuhan motorik, kegiatan yang bersifat fisik sebaiknya
diterapkan dengan seimbang. Kegiatan bermain outdoor seperti bermain layang-layang,
memanjat pohon, bermain petak umpet bisa menjadi salah satu sarana yang efektif.
B. Aspek Kognitif
Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan berfikir dan memahami yang melibatkan
kemampuan memeroleh, mengolah, mengorganisasikan dan menggunakan pengetahuan.
Secara luasnya bahwa aspek kognitif mencakup kemampuan potensial dengan lingkungan
seperti mengamati, menafsirkan, memperkirakan, menilai dan lain-lain. Dalam
mendukung aspek perkembangan ini, keleluasaan untuk berinteraksi dengan lingkungan,
berfikir secara mandiri dan menyelesaikan masalah akan sangat membantu, misalnya
dengan memberikan permainan puzzle, crossword, dan sebagainya.
C. Aspek Afektif
Dalam aspek afektif dibahas mengenai tindakan atau perilaku anak. Yaitu bagaimana
anak berperilaku terhadap diri dan lingkungannya. Untuk mendukung perkembangan
afektif, sangat penting untuk memahamkan kepada anak mengenai cara berperilaku tidak
hanya terhadap diri sendiri melainkan juga terhadap orang lain. Dalam hal ini, kegiatan
seperti role play atau think pair share bisa diterapkan dalam rangka memberi pemahaman
bagaimana berbagi peran dengan orang lain, berbagi dan menerima ide atau pendapat
orang lain serta bersabar menunggu giliran.

4. Perkembangan manusia dalam psikoanalitik merupakan suatu gambaran yang sangat teliti
dari proses perkembangan psikososial dan psikoseksual, mulai dari lahir sampai dewasa.
Dalam teori Freud setiap manusia harus melewati serangkaian tahap perkembangan
dalam proses menjadi dewasa. Tahap-tahap ini sangat penting bagi pembentukan sifat-
sifat kepribadian yang bersifat menetap.

5. Menurut Jean Piaget yang terkenal karena menciptakan teori ilmiahnya tentang
perkembangan intelektual anak-anak (Kognitif). Kognitif berarti mengacu pada proses
berpikir dan memori, dan perkembangan yang mengacu pada perubahan jangka panjang
dalam proses ini.

Anda mungkin juga menyukai