Anda di halaman 1dari 20

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Alfi ah Rizqi Azizah, M.Pd

PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAARIF NAHDATUL ULAMA
KEBUMEN
2022
PERKEMBANGAN KOGNITIF & BAHASA
A. PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Perkembangan merupakan perubahan yang terus menerus dialami, tetapi menjadi kesatuan.
Perkembangan berlangsung perlahan-lahan melalui masa demi masa

Perkembangan diartikan sebagai proses perubahan kuantitatif dan kualitatif dalam rentang
kehidupannya, mulai dari masa konsepsi, masa bayi, masa kanak- kanak, masa anak, masa
remaja, sampai masa dewasa

Santrock medefinisikan perkembangan sebagai pola perubahan biologis, kognitif dan


sosioemosional yang dimulai sejak lahir dan berlanjut disepanjang hayat.

Pola perkembangan anak adalah pola yang kompleks karena merupakan hasil dari beberapa
proses. Proses- proses itu adalah biologis, kognitif dan sosioemosional. Proses biologis adalah
perubahan dalam tubuh anak.
B. PERIODISASI PERKEMBANGAN
 Periodesasi Perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan
(skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih komkleks dalam
pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses
pematangan
 Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel
tubuh, jaringan tubuh, organ dan sistem organ yang berkembang
sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya, termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan
tinggkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
Tahapan Perkembangan Fisik Manusia menurut Freud
1. Tahap infantile: umur 0-5 tahun
a. Tahap Oral: umur 0-1 tahun
b. Tahap Anal: umur 1-3 tahun
c. Tahap Falis: umur 3-5 tahun
2. Tahap Laten: umur 5-12 ddan 13 tahun
3. Tahap pubertas: umur 12 dan 13-12 tahun
4. Tahap genital: umur 12 dan seterusnya
Perkembangan individu berdasarkan konsep biologis atas
beberapa fase menurut Hurlock
1. Fase prenatal (sebelum lahir), mulai masa konsepsi sampai
proses kelahiran, lebihkurang 280 hari.
2. Fase infancy (orok), mulai lahir sampai usia 14 hari.
3. Fase babyhood (bayi), mulai usia 2 minggu sampai sekitar usia 2
tahun.
4. Fase childhood (kanak-kanak), mulai usia 2 tahun sampai usia
pubertas.
5. Fase adolescence (remaja), mulai usia 11 dan 13 tahun sampai
usia 21 tahun
Tahapan fase perkembangan manusia sejak lahir sampai 21
tahun oleh Aristoteles

1. Fase anak kecil (masa bermain), umur 0 - 7 tahun


2. Fase anak sekolah (masa belajar), umur 7 - 14 tahun
3. Fase remaja (pubertas) atau masa peralihan dari anak
menjadi dewasa (14 - 21) tahun
Periodesasi Perkembangan Secara Umum

Sebelum Kelahiran (Pranatal)

Masa Bayi (Infant)

Masa Awal Anak (Early


Childhood).

Masa Pertengahan dan Akhir


Anak (Midle and Late Childhood).
C. ASPEK PERKEMBANGAN

MOTORIK

ASPEK
PERKEMBANGAN
KOGNITIF
BAHASA
1. Kemampuan Perkembangan Motorik
 Kemampuan Motorik berasal dari bahasa Inggris yaitu Motor
Ability, gerak (motor) merupakan suatu aktivitas yang sangat
penting bagi manusia, karena dengan gerak (motor) manusia dapat
meraih sesuatu yang menjadi harapannya.
 Menurut Rusli Lutan, mengatakan bahwa “kemampuan motorik
adalah kapasitas seseorang yang berkaitan dengan pelaksanaan dan
peragaan suatu keterampilan yang relatif melekat setelah masa
kanak-kanak”
Pembagian Keterampilan Motorik

• Keterampilan yang meliputi aktivitas


Motorik Kasar otot yang besar seperti gerakan
(gross motor) lengan dan berjalan

Motorik Halus • Merupakan keterampilan fisik


yang melibatkan otot kecil dan
(fine motor koordinasi meta dan tangan yang
Skills) memerlukan koordinasi yang cermat
2. Perkembangan Kognitif
 Istilah cognitive berasal dari kata cognition yang padanannya knowing,
berarti mengetahui
 Dalam arti yang luas cognitive (kognisi) ialah perolehan, penataan, dan
penggunaan pengetahuan.
 Istilah kognitif menjadi popular sebagai salah satu domain atau ranah
psikologis manusia yang meliputi setiap perilaku mental
 Menurut Ahmad Susanto, kognitif yaitu kemampuan individu untuk
menghubungkan, menilai, mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
 Perkembangan kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak
dalam belajar karena sebagian aktivitas dalam belajar selalu berhubungan
dengan masalah berpikir
Tahap perkembangan kognitif menurut Piaget
 Sensorimotor (0-2 tahun) Pada tahap sensorimotor anak-anak sangat
bergantung pada informasi yang didapat dari panca indera, dan gerakan-
gerakan tubuhnya.
 Praoperasional (2-7 tahun) Pada tahap praoperasional anak dapat
memanipulasi sejumlah simbol, dan mampu memahami segala sesuatu dalam
satu arah
 Konkret Operasional (7-11 tahun) Tahap konkret operasional, anak mampu
memahami operasi yang dibutuhkan untuk aktivitas mental termasuk
konservasi
 Tahap konkret operasional, anak mampu memahami operasi yang
dibutuhkan untuk aktivitas mental termasuk konservasi
(memanfaatkan/melindungi)
Menurut Yulaini Nuraini Sujiono perkembangan kognitif
terjadi pada usia 5-6 tahun, yaitu:
Dapat mengurutkan objek dalam urutan yang tepat.
Dapat mengelompokkan objek.
Melakukan berbagai hal dengan sengaja, lebih sedikit menuruti kata
hati.
Sering kali kesulitan dalam membedakan antara antara khayalan dan
kenyataan.
Mulaimenggunakan bahasa dengan agresif, terutama dalam
pengolongan.
Mulai menyadari tentang kesadaran mengenai gambaran dan kata-kata
yang dapat menghadirkan benda nyata.
Menjadi tertarik dalam jumlah dan menulis huruf.
Mengetahui warna.
Tidak dengan secara spontan menggunakan latihan didalam tugas
memori.
3. Perkembangan Bahasa
 Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia
secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya
 menurut Harun Rasyid, bahasa merupakan struktur dan makna yang
bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan
 bahasa menurut Hasan Alwi, berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer,
yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk
bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk
percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik
 Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer,
digunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerjasama, berkomunikasi,
dan mengindentifikasi diri.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa

Faktor • Kemampuan yang dimiliki anak sejak lahir,


• Faktor ini mempengaruhi perkembangan
Biologis bahasa yang dimilikinya

Faktor • Pengaruh dari interaksi dengan lingkungan


sekitarnya yang memungkinkan anak
Sosial mendapatkan variasi bahasa yang baru.
Tiga pandangan atau teori dalam perkembangan
bahasa anak.
a. Teori Nativisme
Menurut Chomsky anak dilahirkan dengan dibekali alat
pemerolehan bahasa language acquisition device (LAD).
Alat yang merupakan pemberian biologis yang sudah
diprogramkan untuk merinci butir-butir yang mungkin dari
suatu tata bahasa. LAD dianggap sebagai bagian fisiologis
dari otak khusus untuk memproses bahasa, dan tidak punya
kaitan dengan kognitif lainnya
b. Teori Behavioristik
Teori behaviorisme memandang perilaku manusia
merupakan perilaku yang dapat dipelajari dan diamati secara
nyata, dan terbentuk karena dipengaruhi oleh factor eksternal
(diluar diri manusia). Teori ini kemudian diaplikasikan
dalam konsep belajar. Menrut aliran ini, belajar merupakan
proses respons adanya stimulus/rangsangan yang mendorong
adanya perubahan perilaku. Stimulus belajar dapat berupa
motivasi, reward,punishment serta lingkungan kondusif.
c. Teori Kognitifisme
Piaget menyatakan bahwa bahasa itu bukanlah suatu ciri
alamiah yang terpisah, melainkan salah satu diantara
beberapa kemampuan yang berasal dari kematangan kognitif.
Bahasa distrukturi oleh nalar; maka perkembangan bahasa
harus berlandas pada perubahan yang lebih mendasar dan
lebih umum di dalam kognisi. Jadi, urutan perkembangan
kognitif menentukan urutan perkembangan bahasa.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai