Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 7:Oneng fitriani,putri Andreana dewi

ASPEK ASPEK PERKEMBANGAN KOGNITIF

Prinsip Umum Perkembangan Manusia

Menurut Anita Woolfolk (2009:34), perkembangan dalam pengertian psikologis secara umum
mengacu pada perubahan-perubahan tertentu yang terjadi pada manusia ( atau binatang) di antara
konsepsi dan kematian. Sementara menurut Rizki Takriyanti (2006:33), perkembangan adalah proses
atau tahapan pertumbuhan kearah yang lebih maju.

Jadi, secara pengertian perkembangan adalah suatu perubahan tertentu kearah yang lebih maju
terjadi pada diri kita ( ataupun hewan) yang kita alami sejak konsepsi sampai mati dalam proses atau
tahapan secara berurutan. Perkembangan manusia dapat dibagi menjadi sejumlah aspek yang
berbeda antara lain perkembangan fisik, perkembangan pribadi, perkembangan sosial dan
perkembangan kognitif.

Perkembanngan fisik, berhubungan dengan perubahan dalam struktur dan fungsi tubuh dari waktu ke
waktu. Perkembangan pribadi adalah istilah umum digunakan untuk perubahan pada kepribadian
individu selama dia tumbuh. Sementara itu, Perkembangan sosial, merupakan perubahan dari waktu
ke waktu dalam cara kita berhubungan dengan orang lain. Selanjutnya, Perkembangan kognitif yang
mengacu pada perubahan dalam berfikir yang terjadi secara gradual dan berurutan pada berbagai
proses mental hingga menjadi lebih kompleks dan canggih.

Beberapa teoritis berpendapat bahwa ada beberapa prinsip umum dalam perkembangan, antara lain :

a. Orang berkembang dengan laju yang berbeda

Di kelas, guru pasti memiliki contoh tingkat perkembangan yang berbeda terhadap siswanya.
Contohnya : sebagian siswa yang bertubuh lebih besar, memiliki koordinasi yang lebih baik dan lebih
matang dalam berfikir serta dalam hubungan sosialnya. Sebagian lainya jauh lebih lambat matang di
bidang ini. Perkembangan relatif urut

Orang mengembangkan berbagai kemampuan dengan urutan yang logis. Pada waktu bayi, mereka
duduk sebelum berjalan, meraban sebelum bicara, dan melihat dunia melalui matanya sebelum
mereka mulai membayangkan bagaimana orang lain melihat. Tetapi, keberurutan ini belum tentu
linier atau dapat diprediksi.

c. Perkembangan terjadi secara gradual

Sangat jarang perubahan muncul dalam waktu semalam. Seorang siswa yang tidak dapat
memanipulasi pensil atau menjawab pertanyaan hipotesis dapat mengembangkan kemampuan ini
dengan baik, tetapi perubahannya cenderung membutuhkan waktu lama.
2.2 Teori Perkembangan Kognitif Menurut Pandangan Piaget

1. Konsep Kunci

Piaget mengajukan empat konsep pokok dalam menjelaskan perkembangan kognitif.Keempat konsep
yang dimaksud adalah skema, asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrium.

a. Skema

Skema menggambarkan tindakan mental dan fisik dalam mengetahui dan memahami objek.Dalam
pandangan Piaget Skema meliputi kategori pengetahuan dan proses memperoleh
pengetahuan.Misalnya anak memiliki skema tentang jenis binatang , misalnya kambing.Apabila anak
hanya memiliki pengalaman bahwa kambing itu kecil, maka dia akan menggeneralisasikan bahwa
semua kambing adalah binatang kecil. Namun seandainya anak itu menghadapi kambing yang besar,
anak itu akan memasukkan informasi baru, memodifikasi skema yang telah dimiliki, yang pada
akhirnya dia dapat mengatakan bahwa kambing itu ada yang besar dan ada pula yang kecil.

b. Asimilasi

Merupakan proses memasukkan informasi ke dalam skema yang telah dimiliki.Proses ini agak bersifat
subjektif, karena seseorang cenderung memodifikasi pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya.
Dengan menggunakan contoh tersebut, dengan melihat kambing kemudian anak itu menamakannya
kambing. Maka, anak itu telah mengasimilasikan binatang tersebut ke dalam skema kambing yang
ada pada anak tersebut.

c. Akomodasi

Akomodasi merupakan proses mengubah skema yang telah dimiliki ke dalam informasi baru. Skema
akan terus dikembangkan selama akomodasi.

d. Ekuilibrium

Piaget percaya bahwa setiap anak mencoba memperoleh keseimbangan antara asimilasi dan
akomodasi dengan menerapkan mekanisme keseimbangan.

Anak mengalami kemajuan karena adanya perkembangan kognitif, maka penting untuk
mempertahankan keseimbangan antara menerapkan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya
( asimilasi ) dan mengubah perilaku karena adanya pengetahuan baru ( akomodasi ). Ekuilibrium ini
menjelaskan cara anak berfikir ke tahap selanjutnya.

Teori Perkembangan Bahasa Menurut Pandangan Chomsky

Perkembangan Bahasa

1. Pengertian
Perkembangan bahasa dalam psikolinguistik diartikan sebagai proses untuk memperoleh bahasa,
menyusun tatabahasa dari ucapan – ucapan, memilih ukuran penilaian tatabahasa yang paling tepat
dan paling sederhana ( Tarigan, 1986 : 243 ). Proses perkembangan bahasa dijelaskan melalui dua
pendekatan :

a. Navistik : struktur bahasa telah ditentukan secara biologik sejak lahir ( tarigan,1986 :257 )

b. Empiris : kemampuan berbahasa merupakan hasil belajar individu dalam berinteraksi dengan
lingkungan ( orang dewasa yang berbahasa )

2. Tahap – tahap Perkembangan

Perkembangan bahasa sebagai aspek universal berlangsung dalam suatu pola yang bertahap :

a. Tahap Pralinguistik : perkembangan permulaan bahasa yang dimulai sejak usia mulai 3 bulan.
Pada tahap ini anak mengeluarkan bunyi ujaran dalam bentuk ocehan yang mempunyai fungsi
komunikatif.

b. Tahap Halofrastik : pada usia sekitar satu tahun anak mulai mengucapkan kata – katanya
pertama.contoh : “kursi “.

c. Tahap kalimat dua kata : anak mulai lebih banyak kemungkinan untuk menyatakan maksud dan
berkomunikasi dengan kalimat dua kata .contoh “ kucing papa “.

d. Tahap perkembangan tata bahasa : berkisar antara 2 – 5 tahun, anak mulai mengembangkan
sejumlah sarana tata bahasa, panjang kalimat bertambah, ucapan yang dihasilkan semakin kompleks.

e. Tahap perkembangan tata bahasa menjelang dewasa : berkisar 5 – 10 tahun, anak mulai
mengembangkan struktur tata bahasa yang lebih rumit.

f. Tahap kompetensi lengkap : berkisar 11 tahun sampai dewasa,anak semakin lancar dan fasih
dalam berkomunikasi dengan bahasa.

Kesimpulan

Dari penjelasan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan adalah produk dari
proses biologis, kognitif, dan sosioemosional, yang sering kali saling terkait. Periode perkembangan
mencakup bayi, anak-anak awal, menengah dan akhir, remaja, dan dewasa awal. Jean Piaget
mengajukan teori tentang perkembangan kognitif anak yang melibatkan proses-proses penting:
skema, asimilasi, akomodasi, organisasi, ekuilibrasi. Dalam teorinya, perkembangan kognitif terjadi
dalam urutan empat tahap, yaitu sensori motor (dari kelahiran hingga usia 2 tahun), pra-operasional
(3-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (11-15 tahun). Pada masing-
masing tahap mengalami kemajuan secara kualitatif.Daftar Pustaka

Rifa’I, A., Anni C.T. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Santrock, John.W. 2007. Psikologi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Prenada Group.

http.achmdgelorawan.com//perkembangan-kognitif-dan-bahasa yang diakses pada hari rabu, 26


Maret 2013 pukul 19.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai