Para ahli psikologi telah mengkaji bahwa perkembangan manusia itu kompleks,
merupakan teka-teki dan tantangan untuk digali informasinya. Untuk
memahaminya terlebih dahulu harus dipahami bahwa psikologi adalah kajian
ilmiah tentang perilaku terutama perilaku manusia. Lalu apakah yang dimaksud
oleh para ahli psikologi dengan perkembangan individu? Menurut Santrok dan
Yussen (1992) perkembangan adalah pola gerakan atau perubahan yang dimulai
pada saat terjadi pembuahan dan berlangsung terus selama siklus kehidupan.
Perkembangan Peserta Didik Psikologi perkembangan memusatkan
perhatiannya pada perubahan-perubahan perilaku dan kemampuan yang terjadi
pada saat terjadinya perkembangan.
Menurut saya jika kita melihat dari penjelasan diatas perkembangan intelektual
anak menurut Piaget, anak kelas 1 SD berumur antara (7-11 tahun) merupakan
tahap Operasional Konkret. Pada masa ini anak telah mampu menggunakan
pola pikir operasional konkret dalam arti masih memerlukan dukungan objek-
objek konkret. Dalam hal ini seharusnya guru (pak Deni) dalam mengajar
menyampaikan materi kepada anak jangan hanya menggunakan metode
ceramah karena anak kelas 1 SD masih banyak membutuhkan bantuan dalam
pembelajaran sebaiknya pak Deni menggunakan alat peraga dalam
menjelaskan materi agar anak bisa mengerti apa yang diajarkan/dijelaskan.
Agar untuk mempermudah pemahaman pada anak untuk menangkap pelajaran
yang sedang berlangsung. Dan selama tahap ini juga, sebagain besar anak masih
tidak dapat berpikir secara abstrak. Jadi, sebagai seorang guru seharusnya tidak
hanya menggunakan metode ceramah saja tetapi harus menggunakan metode
yang lain, sesuai dengan materi yang dipelajari agar menarik perhatian anak
dalam belajar. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan oleh guru agar anak dapat
mengerti materi yang disampaikan, yaitu:
Kognitif Istilah kognitif berasal dari bahasa Latin “cognoscere” yang berarti
mengenal. Dilansir dari Cambridge Cognition, kognitif adalah kemampuan untuk
memahami dan bereaksi, memproses dan memahami, menyimpan dan
mengambil informasi, membuat keputusan dan menghasilkan tanggapan yang
cepat. Faktor kognisi seseorang ditentukan oleh kondisi otak dan sel saraf di
dalamnya atau tingkat intejelensi seseorang. Kognitif pada dasarnnya adalah
kemampuan otak dalam mengendalikan pikiran dan perilaku manusia. Tingkat
kognitif yang baik pada orang dewasa mendukung perkembangan dan
penyelesaian tugas-tugas perkembangan pada orang dewasa.
Pada masa dewasa, perkembangan secara psikologis atau mental inilah yang
sangat terlihat. Kondisi mental yang baik memungkinkan seseorang untuk
memiliki motivasi belajar dan berkembang yang kuat, sikap yang baik,
kepercayaan dan prinsip hidup yang kuat, juga emosi yang stabil. Kondisi mental
yang baik mendorong seseorang untuk melakukan tugas-tugas perkembangan
dengan baik. Sedangkan kondisi mental yang kurang baik justru dapat menutup
potensi seseorang, membuat orang dewasa tidak bisa berkembang.
Metode lovas itu sendiri adalah sebuah metode untuk memperbaiki atau
menghilangkan perilaku yang negative dan bisa digunakan untuk meningkatkan
dan menguatkan perilaku-perilaku positif. Metode lovas didasarkan pada teori
operant conditioning theori yang dipelopori oleh Bf. Skinner menegaskan bahwa
sebuah perilaku akan cenderung diulang jika dikuatkan oleh sebuah ganjaran
positif berupa hadiah atau sesuatu yang menyenangkan. Sebaliknya sebuah
perilaku cenderung tidak diulang/berhenti jika disertai dengan pemberian
sebuah hukuman.