Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN, TUJUAN DALAM

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN, RUANG LINGKUP DALAM PSIKOLOGI


PERKEMBANGAN.

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Psikologi Perkembangan
Yang di ampu oleh :
Setyo Pranoto, M.Pd.

Disusun Oleh :
Arildalona Ilhamawan Tarnasta
NIM : 22109020001

UNIVERSITAS ISLAM BALITAR


FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
April 2023
A. Pengertian Perkembangan Dan Pertumbuhan
a. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel dalam
tubuh. Pada saat kita mengalami pertumbuhan maka sel didalam tubuh semakin
bertambah banyak. Jaringan dan organ tubuh juga semakin besar atau meningkat.
Pertumbuhan manusia berupa perubahan fisik yang dapat kita ukur melalui
angka. Selain itu, dapat diukur tinggi badan, besar badan dan berat badan.
Pertumbuhan juga tidak dapat kembali ke dalam keadaan yang semula.
Vasta (1992) mengemukakan bahwa panjang bayi menjadi hampir dua kali
pada usia 4 tahun. Anak laki – laki dan perempuan saat usia 10 tahun hampi sama
tingginya. Saat usia antara 10 dan 12 tahun anak perempuan tumbuh dengan pesat,
sedangkan anak laki – laki terjadi pada umur 12 dan 14. Vasta selanjutnya
mengatakan bahwa tinggi badan berlangsung sampai sekitar umur 15 atau 16 tahun
pada anak perempuan dan pada anak laki – laki sampai umur 17 atau 18 rahun.
Organ tubuh pada anak laki – laki dan perempuan saat berkembang juga
memiliki kecepatan yang berbeda. Biasanya anak perempuan mencapai masa pubertas
lebih awal di banding anak laki –laki. Untuk anak laki – laki masa pertumbuhan
bertambah tinggi, otot menguat, bahu melebar dengan pesat.
Dalam buku Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik (2018) karya Encep
Sudirjo, Muhammad Nur Alif, manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami
perubahan dari waktu ke waktu.
Perubahan tersebut dimana dari dalam kandungan, lahir dan menjadi dewasa
serta lansia. Contoh perubahan yang bersifat meningkat selanjutnya menurun pada
nenek dan kakek. Dimana masa kecil dan muda sepeti kita, namun semakin besar
semakin dewasa mereka akan berhenti mengalami pertumbuhan dan akan cenderung
menurun hingga lanjut usia.
Pertumbuhan sendiri akan berhenti di saat kita udah menginjak dewasa,
namun pikiran dan emosi akan tetap berkembang. Ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan antara lain nutrisi, olahraga, penyakit dan kesehatan
individu.

b. Pengertian Perkembangan
Proses pematangan dari sel – sel tubuh menuju kedewasaan disebut dengan
perkembangan. Dimulai dari kematangan fisik, perubahan kecakapan, emosi dan
pikiran menuju kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur dengan angka seperti
pertumbuhan yang dapat diukur dengan angka.
Menurut F.J. Monks, dkk (2001) perkembangan adalah proses ke arah yang
lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Proses ini kekal dan tetap
yang menuju kea rah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi
berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan belajar.
Arti perkembangan menurut Desmita (2009: 9) perkembangan tidak terbatas
pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya juga
terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung ecara terus menerus dan bersifat
tetap dari fungsi – fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju
tahap kematangan melalui pertumbuhan, pemasakan dan belajar.
Contoh perkembangan yang terjadi pada manusia yaitu saat bayi baru lahir dia
belum bisa merangkak, setelah bisa merangkak dia akan belajar berjalan dengan
dibantu orang tua terlebih dahulu. Selanjutnya, perekembangan yang lain adanya
kematangan fisik, perubahan keahlian atau bicara, serta emosi dan pikiran yang
semakin matang.
Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berbeda, keduanya adalah suatu
proses yang berjalan bersama tidak dapat dipisahkan.
B. Tujuan dalam Psikologi Perkembangan
Tiga tujuan psikologi perkembangan adalah untuk mendeskripsikan, menjelaskan,
dan mengoptimalkan perkembangan (Baltes, Reese, & Lipsitt, 1980). Untuk
mendeskripsikan perkembangan, perlu untuk fokus pada pola perubahan yang khas
(perkembangan normatif) dan variasi individu dalam pola perubahan (yaitu perkembangan
idiografis). Meskipun ada jalur perkembangan yang khas yang akan diikuti kebanyakan
orang, tidak ada dua orang yang persis sama.
Psikolog perkembangan juga harus berusaha menjelaskan perubahan yang mereka
amati dalam kaitannya dengan proses normatif dan perbedaan individu. Meskipun, seringkali
lebih mudah untuk mendeskripsikan perkembangan daripada menjelaskan bagaimana hal itu
terjadi.
Akhirnya, psikolog perkembangan diharapkan dapat mengoptimalkan perkembangan,
dan menerapkan teori mereka untuk membantu orang dalam situasi praktis (misalnya
membantu orang tua mengembangkan keterikatan yang aman dengan anak-anak mereka).
C. Ruang Lingkup dalam Psikologi Perkembangan
Berdasarkan pengertian Psikologi Perkembangan dapat dipastikan bahwa ruang
lingkupnya mencakup satu kesatuan kehidupan manusia sepanjang masa. Menurut Moh.
Kasiram mengatakan, Ruang lingkup materi Psikologi Perkembangan meliputi masa dalam
kandungan, anak bayi, anak kecil, anak sekolah, masa fueral, masa pra remaja dan masa
remaja serta masa dewasa.
a. Psikologi Anak (mencakup masa bayi)
 Masa Bayi (usia 2 minggu – 2 tahun). Masa ini adalah masa atau periode kritis
dalam perkembangan kpribadian karena merupakan periode di man dasar-
dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
 Masa kanak-kanak (2-6 tahun). Pada masa ini anak-anak mempelajari dasar-
dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi
yang diperlukan untuk proses adaptasi pada waktu masuk kelas 1 SD.
 Masa Anak sekolah (6-12 tahun). Disebut juga masa intelektual, Karena pada
masa ini anak lebih difokuskan pada kegiatan endapatkan pendidikan dan
perkembangan intelektualnya. Pada masa ini juga anak lebih memiliki
kesiapan untuk menjalankan tuntutan dari orang lain yang ada di sekitarnya.
b. Psikologi Puber dan Addolesensi (Psikologi Pemuda).
Psikologi ini menekankan pada periode pubertas, yaitu di akhir usia masa
kanak-kanan dan awal usia remaja (sekitar usia 11 atau 12 tahun sampai 15 atau 16
tahun). Dalam masa ini terdapat beberapa tanda-tanda yang dimiliki oleh individu
laki-laki atau perempuan yang berhubungan dengan perubahan bentuk, porsi, cirri
seks primer dan cirri seks sekunder.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau
pencarian identitas diri. Gunarsa merangkum beberapa karakteristik remaja yang
dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
1) Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
2) Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk
hidup.
3) Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup
memenuhi semuanya.
4) Mempunyai banyak fantasi,khayalan dan bualan.
5) Senang bereksperimentasi
6) Senang bereksplorasi.
7) Ketidakstabilan emosi.
8) Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab
pertentangan-pertentangan dengan orang tua.
9) Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
10) Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan
kelompok.
c. Psikologi Dewasa
Merupakan periode penting dalam kehidupan manusia. Periode ini terbagi
menjadi 3:
1. Masa Dewasa awal (21-40 tahun). Merupakan masa kemantapan dan
produktif, suatu masa yang penuh dengan masalah, ketegangan emosional,
periode komitmen, kreativitas dll.
2. Masa Dewasa pertengahan (40-60 tahun). Merupakan masa transisi di mana
setiap individu meninggalkan ciri jasmani dan perilkau masa dewasanya.
Masa ini juga termasuk masa yang ditakuti sebagian besar individu,
cenderung ketertarikan kepada agama lebih tinggi dari masa-masa sebelumnya
karena merupakan kebutuhan pribadi dan sosial.
d. Psikologi Orang tua (60 tahun – meninggal)
Merupakan masa penutup dalam psikologi perkembangan atau masa penutup
dalam rentang hidup seseorang, yaitu seseorang telah beranjak jauh dari periode
dahulu yang lebih menyenangkan atau beranjak dari waktu yang penuh manfaat. Pada
masa ini ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang
semakin menurun. Seringakali orang menyebut masa ini adalah masa di mana
individu tua kembali ke masa kanak-kanaknya lagi, dalam hal psikisnya. Perubahan
fisik dapat diamati dari perubahan fungsi melihat dan mendengar yang secara mudah
diamati.
Para Psikologi ada yang memandang periode kehidupan masa ini sebagai
masa yang negative, masa yang menyedihkan, lemah fisik, penyakit dll. Ruang
lingkup tersebut dikarenakan dalam Psikologi Perkembangan mengkaji
perkembangan tingkah laku dan aktivitas mental manusia sepanjang rentang
kehidupannya, mulai dari masa dalam kandungan hingga meninggal dunia.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/pertumbuhan-dan-perkembangan-manusia/ (Diakses pada
hari Senin, 10 April 2023 pukul 19.31 WIB)
https://dosensosiologi.com/psikologi-perkembangan/#Ruang_Lingkup_Psikologi_Perkembangan
(Diakses pada hari Senin, 10 April 2023 pukul 19.45 WIB)
https://www.muttaqin.id/2017/11/makalah-pengertian-ruang-lingkup-psikologi-
perkembangan.html?m=1 (Diakses pada hari Senin, 10 April 2023 pukul 20.07 WIB)

Anda mungkin juga menyukai