RESUME
Disusun oleh :
Abdul Ghani Al-Fauzan (1900232)
1
namun sifatnya berbeda.
Secara lebih rinci, perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan adalah :
a. (Growth) : cenderung lebih bersifat kuantitatif dan berkaitan dengan aspek
fisik.
Contoh : ukuran berat dan tinggi badan , ukuran dimensi sel
tubuh, umur tulang yang bisa diukur
b. Perkembangan (Development): cenderung lebih bersifat kualitatif, berkaitan
dengan pematangan fungsi organ individu
Contoh :
2
Keseluruhan aspek yang terdapat dalam diri anak tersebut secara terintegrasi
saling terjalin dan memberikan dukungan satu sama lain. Sebagai misal, anak
yang dimarahi orang tuanya bisa tidak berselera makan, anak yang sedang sakit
nafsu makannya berkurang dan lain-lain. Contoh tersebut mengilustrasikan
adanya keterkaitan dan perpaduan dalam proses kehidupan dan aktivitas anak.
Reaksi-reaksi psikis anak selalu disertai dengan reaksi fisiknya, begitu pula
sebaliknya.
Anak berbeda dari orang dewasa bukan sekedar fisik, tetapi secara
keseluruhan.
Anak bukan miniature orang dewasa, tetapi anak adalah anak yang dalam
keseluruhan aspek dirinya bisa berbeda dengan orang dewasa, baik dalam segi
fisik, cara berfikir, rasionalitas, daya pikir maupun pola pikirnya. Jadi jangan
memaksa anak sesuai dengan yang kita inginkan karena anak itu juga mempunyai
dunianya sendiri. Biarlah mereka menjadi diri mereka sendiri, suatu saat dengan
kematangan dan pengalaman mereka akan menjadi dewasa.
2. Kematangan dan Pengalaman dalam Perkembangan Anak
Kematangan atau masa peka menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang
merupakan titik kulminasi dari suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak
kesiapan (readiness) dari suatu fungsi (psikofisis) untuk menjalankan
fungsinya.Pengalaman adalah peristiwa-peristiwa yang dialami individu dalam
interaksi dengan lingkungan. Kematangan ditentukan oleh beberapa faktor antara
lain pengalaman, pola asuh dan kesempatan yang diberikan. Secara usia anak
yang berusia 7 tahun harusnya memiliki pengalaman yang lebih banyak
dibandingkan usia 6tahun. Namun pengalaman menjadi berbeda ketika pola asuh
yan diberikan berbeda
3. Perubahan
Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan proporsional antara kepala, anggota
badan, dan anggota gerak. Misalnya perbandingan antara besarnya kepala dengan
3
anggota badan, semakin bertambah umur semakin bertambah besar. Sampai pada
umur tertentu per andingan akan menetap, yakni pada usia akhir belasan tahun.
Dalam perkembangan sosial mereka juga sedikit demi sedikit berubah. Dan
bermain sendiri, bermain dengan saudara, bermain dengan anak-anak tetangga,
dan kemudian bermain dengan anak-anak lain pada lingkungan yang lebih luas.
B. Fase-Fase Perkembangan
Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang.
Untuk tujuan pengorganisasian dan pemahaman, kita umumnya menggambarkan
perkembangan dalam pengertian periode atau fase perkembangan.
Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan meliputi urutan
sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa bayi, masa awal anak anak, masa
pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa awal dewasa, masa
pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa.
Perkiraan rata rata rentang usia menurut periode berikut ini memberi suatu
gagasan umum kapan suatu periode mulai dan berakhir. Berikut adalah penjelasan
lebih lanjut mengenai pada setiap periode tahap tahap perkembangan manusia:
4
ialah periode perkembangan yang merentang dari kelahiran hingga 18 atau
24 bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang dewasa.
Banyak kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa,
pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial.
5
pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis,
abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
6
Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut,
warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan
psikologis seperti temperamen
Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan
lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
D. Tanggapan (Refleksi)
Sebagai buah suatu proses panjang, dunia pendidikan baik formal maupun non
formal setidaknya harus dapat membuahkan hasil yang berupa sebuah generasi
yang memiliki kemampuan sebagai berikut:
7
Jika seseorang tidak mampu menghargai keberadaan dirinya sendiri mustahil dia
dapat menghargai keberadaan sesuatu yang diluar dirinya sendiri.
3. Komunikasi
Bahasa yang selama ini merupakan alat berkomunikasi sering kali
mengalami pengerdilan makna. Hal ini terjadi karena pemiliknya tidak mampu
memanfaatkan sebagai alat negoisasi, diplomasi dan pengambilan keputusan,
bahkan memahami bahasa pemikiran orang lait masih kesulitan.
8
E. Kesimpulan
Perkembangan pada asasnya ialah tahapan perubahan psikofisik manusia
yang progresif sejak lahir hingga akhir hayat
Perkembangan psikofisik terdiri atas : perkembangan motor,
perkembangan kognitif, perkembangan sosial dan moral.
Perkembangan itu bersifat keseluruhan karena itu pengajar dan peserta
didik harus memperhatikan dengan teliti.
Seorang guru adalah sebagai pendidik yang berkualitas dan berprofesional
di sekolah maupun universitas tinggi, dalam hal ini guru berperan sebagai
uswatun hasanah, jabatan admititratif dan pembimbing kemasyarakatan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
11