Anda di halaman 1dari 7

MERESUME MATERI

Disusun untuk memenuhi tugas kuliah UTS Perkembangan Anak

Dosen Pengampu : Hikrawati.,M.pd

NAMA : NAMIRA PEBRIANTI R.


NIM : 221220006

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN
PROGRAM STUDI PG.PAUD
T.A 2022/2023
A. HAKEKAT PERKEMBANGAN ANAK

 Pengertian Perkembangan

Pola perubahan yang dimulai sejak pembuahan dan terus berlanjut disepanjang kehidupan
individu, (Soetjiningsih HC, 2012).Perkembangan menurut istilahnya berarti serangkaian
perubahan-perubahan yang progressif yang terjadi akibat proses kematangan dan
pengalaman.

 Proses perubahan yang dialami invividu disepanjang hidupnya

 EVOLUSI (PERTUMBUHAN
Dominan pada masa Bayi dan Kanak-kanak
 INVOLUSI (KEMUNDURAN
Dominan pada masa Dewasa akhir

 Perkembangan Diartikan

Sebagai perubahan yang progressif dan kontinyu ( berkesinambungan) dalam diri individu
dari mulai lahir sampai mati (berlangsung secara sistematis, progressif dan
berkesinambungan baik menyangkut fisik/jasmaniah dan psikis/rohaniah (Syamsu Yusuf
L.N, 2011)).

• Sistematis : bersifat saling bergantung / mempengaruhi

• Progressif : bersifat maju, meningkat dan mendalam secara fisik dan psikis

• Berkesinambungan : berlangsung secara berurutan atau beraturan

 Prinsip-prinsip Perkembangan
1) Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti
2) Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
3) Perkembangan mengikuti pola
4) Perkembangan terjadi pada yang berlainan
5) Setiap fase perkembangan memiliki ciri khas
6) Setiap individu yang normal akan mengalami tahap/fase perkembangan
7) Prinsip kematangan.
 Tahapan perembangan individu
a) Masa Sebelum Lahir (Pranatal)
Masa pranatal dimulai ketika terjadinya pembuahan ovum oleh sperma yang
menghasilkan zigot. Zigot ini kemudian tumbuh sebagai janin di dalam rahim selama
lebih kurang 9 bulan sebelum lahir ke dunia.
b) Masa Bayi Baru Lahir (New Born)
Setelah melahirkan, tahap perkembangan manusia selanjutnya adalah sebagai bayi
baru lahir atau new born. Tahap yang berlangsung selama 0-2 minggu ini ditandai
dengan proses adaptasi bayi terhadap lingkungan barunya.
c) Masa Bayi (Babyhood)
Masa bayi berlangsung antara usia 2 minggu hingga 2 tahun. Pada masa ini
seorang individu sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan terdekatnya. Pada masa
ini seorang individu mulai berinteraksi dengan lingkungannya, belajar berkomunikasi
dan juga mulai mengasah kemampuan motorik sensoriknya.
d) Awal Masa Kanak-Kanak (Early Childhood)
Periode early childhood, yang juga biasa disebut periode pra-sekolah, dimulai
sejak anak berusia 2 tahun hingga usia 6 tahun. Pada periode ini, seorang individu
sudah mulai bisa melakukan hal-hal sederhana secara mandiri. Selain itu, kemampuan
berkomunikasi, berbahasa, skil motorik sensoriknya juga akan semakin berkembang
pesat. Selain dengan keluarga inti, individu pada usia ini juga mulai berinteraksi
dengan orang-orang diluar keluarga seperti kerabat, tetangga, atau teman di kelompok
belajarnya.
e) Akhir Masa Kanak-Kanak (Later Chilhood)
Masa kanak-kanak akhir, yaitu antara usia 6 hingga 12 tahun, adalah masa dimana
individu sudah memasuki usia sekolah, yakni taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
Di masa ini, seorang individu mulai mempelajari keterampilan dasar seperti
membaca, menulis, berhitung, dan juga keterampilan-keterampilan lainnya.
Hubungan sosial individu juga berkembang lebih luas dari sebelumnya.
f) Masa Puber atau awal remaja (Puberty)
Masa pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanan ke masa
remaja. Masa pubertas anak laki-laki biasanya dimulai sejak usia 13 hingga 15 tahun.
Sementara itu, usia pubertas anak perempuan adalah antara 9 hingga 12 tahun. Masa
ini ditandai dengan mulai munculnya perubahan fisik dan psikis atau emosional
seorang anak yang juga akan mempengaruhi perubahan sosialnya. Perubahan-
perubahan tersebut diakibatkan mulai aktifnya hormon-hormon pertumbuhan dan
hormon seksual yang menandakan mulai memasuki masa kedewasaan.
g) Masa Remaja ( Adolesence)
Masa remaja sebenarnya merupakan kelanjutan dari masa pubertas, dimana pada
masa ini perubahan-perubahan fisik sudah semakin nampak jelas. Pada masa remaja
akhir, perkembangan emosional remaja biasanya sudah mulai stabil. Mereka juga
mulai bisa berpikir lebih logis, abstrak, dan idealis. Secara hubungan sosial, secara
umum remaja usia akhir lebih suka dan dekat hubungannya dengan teman-teman
pergaulannya dibandingkan dengan keluarganya.
h) Masa awal dewasa
Dimulai ketika seseorang memasuki usia 20 tahunan. Pada periode ini, seorang
individu mulai membangun kemandirian pribadi dan kemandirian ekonominya. Selain
itu, mereka juga mulai memikirkan mengenai perkembangan karir, memilih pasangan
untuk membina keluarga dan mendidik anak-anaknya.
i) Masa usia pertengahan
Periode dewasa madya dimulai pada usia 35 tahun hingga sekitar usia 50-60an
tahun. Di masa ini seseorang pada umumnya sudah mencapai kemapanan secara
ekonomi dan sudah berkeluarga. Masa dewasa madya merupakan saat bagi seorang
individu untuk memperluas keterlibatannya dalam tanggung jawab pribadi dan sosial.
j) Masa Usia Lanjut/tua (Later Adulthood)
Setelah memasuki usia 60 tahunan, seorang individu akan mulai melakukan
penyesuaian-penyesuaian terhadap fase melemahkan kondisi fisik dan kesehatan. Di
rentang usia ini seseorang biasanya juga sudah memasuki masa pensiun sehingga
mereka akan lebih banyak waktu di rumah dengan keluarga dan melakukan peran
sosial baru.

B. BAWAAN LINGKUNGAN

Terbagi menjadi dua yaitu:

 Nature
Konsep yang menitip beratkan factor keturunan atau warisan
biologis/bawaan sebagai factor yang penting atau menentukan perkembangan
individu.
 Nurture
Konsep yang menitip beratkan factor lingkungan atau pengalaman sebagai
factor yang paling menentukan dalam perkembangan individu.

 Aliran-aliran Perkembangan
1) Nativisme
Ditentukan oleh factor yang dibawa lahir.jadi ditentukan oleh dasar bawaan nature
konsititusi.
2) Empirisme
Ditentukan oleh factor nature.
3) Konvergensi
Dipengaruhi oleh natur(dasar/dan nurtur lingkungan) saling mempengaruhi.
 Hubungan Nature dan Nurture
1) Faktor nature dan nurture menjadi sumber dari timbulnya setiap perkembangab
tingkah laku
2) Tidak berfungsi secara terpisah,melainkan saling berinteraksi.
3) Bentuk interaksi yang terjadi dapat dikonseptualisasikan sebagai bentuk hubungan
yang majemuk,artinya suatu hubunganyang terjadi mempengaruhi hubungan-
hubungan lain yang akan terjadi.

Pendapat sekarang bawaan nature dan nurture mempengaruhi perkembangan individu


sepanjang siklus masa hidup.Kunci perkembangan adalah interaksi antara bawaaan dan
lingkungan,dan bukan pada salah satu factor saja,Misalnya perkembangan kongnitif individu
merupakan hasil interaksi antara keturunan dan lingkungan bukan karna keturunan.

 Tujuan perkembangan

Adalah memunculkan kemampuan dasar(sesuatu yang genotip sudah dimiliki),sebaik-


baiknya dan optimal.

Perkembangan individu merupakan proses yang berangsur-angsur seperti pertumbuhan


lambat dari benih menjadi sebuah pohon besar.
 Perubahan Kuantitatif dan Kualitatif

1) Perubahan kuantitatif
Yang tumbuh dari kecil menjadi besar,perubahan-perubahan dalam
jumlah,frekuensi dan luas

2) Perubahan Kualitatif
Dari yang sederhana menjadi sesuatu yang majemuk menunjukan adanya
perubahan kualitatif.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Pengertian dan Tujuan tugas Perkembangan

Menurut Havighurst tugas perkembangan yaitu tugas-tugas Yng muncul pada saat periode
tertentu dari kehidupan individu yang jika berhasil akan menimbulkan kebahagiaandan
membawa kearah keberhasilam dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya.

 Tujuan Tugas Perkembangan


a) Sebagai petunjuk pencapaian yang diharapkan ada pada usia tertentu.kurang atau
sudah dicapai oleh individu.
b) Sebagai motivasi untuk melakukan apa yang diharapkan.
c) Sebagai petunjuk tentang apa yang akan dihadapi dan apa yang diharapkan pada
masa berikutnya.
 Tugas-tugas perkembangan tiap periode
a) Tugas perkembangan masa bayi dan awal masa anak (6 tahun)
b) Belajar makan makanan padat.
c) Belajar berjalan
d) Belajar berbicara
e) Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
f) Mempelajari perbedaan dan aturan-aturan jenis kelamin
g) Pembentukan pengertian sederhana,relatif,fisik,dan sosial
h) Belajar membedakan benar-salah dan mengembangkan kata hati sebagian besar
i) Dalam bertindak atau melakukan sesuatu perkembangan pada akhir masa anak
j) Belajar keterampilan fisik
k) Membangun sikap sehat terhadap diri sendiri sebagai makhluk yang tumbuh
l) Belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai