Oleh
2022/2023
1. Pengertian Perkembangan
pertumbuhan dan perkembangan adalah dua istilah yang selalu digunakan dalam
psikologi. Sebagian psikolog memandang kedua istilah berbeda, namun sebagian yang lain
memandang di dalam istilah perkembangan tercakup makna pertumbuhan. Secara umum
kedua istilah ini memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya kedua berkaitan dengan
perubahan pada diri individu. Perbedaannya pada jenis perubahan yang terjadi.
Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi secara kuantitatif yang meliputi
peningkatan ukuran dan struktur. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan
dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur
dengan berat, ukuran panjang, umur tulang, dan keseimbangan metabolik.
Perkembangan sendiri adalah bertambah kemampuan atau skill dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil
proses pematangan. Perkembangan
menyangkut adanya proses pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan
sistem organ yang berkembang dengan menurut caranya sehingga dapat memenuhi
fungsinya.
Hurlock (1980: 2) menyatakan perkembangan sebagai rangkaian perubahan progesif yang
terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman Daele sebagaimana dikutip
Hurlock (1980: 2) menyatakan "perkembangan berarti perubahan secara kualitatif"
Berkembang merupakan salah satu perubahan organisme ke arah kedewasaan dan biasanya
tidak bisa diukur oleh alat ukur Contohnya pematangan sel ovum dan sperma atau
pematangan hormon-hormon dalam tubuh
Hasan (2006: 13) menyatakan perkembangan berarti segala perubahan kualitatif dan
kuantitatif yang menyertai pertumbuhan dan proses kematangan manusia. Perkembangan
merupakan proses menyeluruh ketika individu beradapatasi dengan lingkungannya.
perkembangan terjadi sepanjang kehidupan manusia dengan tahapan- tahapan tertentu.
Perkembangan manusia dimulai sejak masa bayi sampai usia lanjut
Hal senada juga dijelaskan Hurlock (1980.3) bahwa pada dasamya dua proses perkembangan
yaitu pertumbuhan atau evolusi dan kemunduran atau involusi terjadi secara serentak dalam
kehidupan manusia. Namun demikian kedua proses ini tidak pemah berhenti sepanjang
kehidupan manusia. Pada saat anak-anak perturadas fisik menjadi primadona pertumbuhan
dibandingkan bagian la tetapi pada usia lanjut kemunduran fisik dan perubahan alam piiran
lebih banyak berubah daripada yang lain.
Istilah perkembangan dalam pengertian psikologis yang paling umum merujuk
kepada perubahan-perubahan tertentu yang muncul pada diri manusia (atau binatang) di
antara konsepsi (pembuahan) sampai mati. Menurut Mussen, Conger, dan Kagan, 1979
secara umum perubahan, setidaknya perubahan yang terjadi pada masa awal kehidupan,
diasumsikan menuju (hal yang) lebih baik dan menghasilkan perilaku yang adaptif, lebih
teratur, lebih efektif, lebih kompleks, dan tingkat yang lebih tinggi. Dan sebagian ahli
menganggap perkembangan sebagai proses yang berbeda dari pertumbuhan.
Perkembangan ialah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada mutu organ-organ
jasmaniah. Dengan kata lain, penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan
fungsi psikologis organ- organ fisik yang akan berlanjut terus hingga akhir hayat manusia.
Untuk lebih memudahkan membahas perkembangan dapat dimulai dari pengertian tumbuh
kembang anak yang sebenarnya mencakup 2 hal kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan
dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah berkaitan
dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan dimensi tingkat sel, organ
maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan
keseimbangan metabolik.
d. Tahap Latensi (usia enam sampai sebelas tahun) Pada periode ini anak terlihat sudah dapat
mengendalikan per musuhannya dengan orangtuanya yang memiliki jenis kelamin berbeda
dengan dirinya Anak laki-laki dan anak perempuan terlihat bersikap lembut kepada ayah dari
pada ibu mereka.
e. Masa Remaja
Masa remaja dimulai dari usia limabelas sampai delapan belas tahun. Masa remaja
merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa.
Adapun Hurlock (1980) menyatakan membagi tahap perkembangan menjadi 10 tahap yaitu:
a. Periode Pranatal
Periode pranatal dimulai sejak terjadi proses pembuahan (konsepsi) sampai anak terlahir ke
dunia. Pada masa itu terjadi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikhis yang sangat
penting bagi seorang anak Jenis kelamin anak dan bentuk fisik telah ditentukan sejak anak
berada dalam kandungan.
c. Masa Bayi
Masa bayi dimulai dua minggu setelah kelahiran sampai usia dua tahun. Pada masa anak
mulai belajar duduk, merangkak, berdiri. berjalan, dan berlari. Anak juga mulai
berkomunikasi dengan caranya sendin dengan orang-orang di sekitarnya.
d. Masa Puber
Masa puber dimulai dari usia empat belas tahun sampai limabelas tahun Masa ini dipandang
sebagai awal memasuki masa remaja.
Upaya-upaya dilakukan untuk mengoptimalkan kognitif dan kreativitas anak usia 0-2
th. Anak usia 0-2 th cenderung masih banyak dirumah, jadi pembelajaran yang utama adalah
bimbingan dari kedua orang tua. Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan beberapa prinsip
pendekatan diantaranya adalah prinsip Bermain Sambil Belajar dan Belajar Seraya Bermain.
Vitamin dan mineral untuk meningkatkan kecerdasan adversity pada anak, gizi
merupakan salah satu aspek yang sangat dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia
dini. Pemenuhan gizi yang cukup pada anak di usia-usia awal (0-8 tahun) dapat
mempengaruhi perkembangan mental, termasuk kecerdasan anak. Salah satu kecerdasan yang
dapat dipengaruhi adalah kecerdasan adversity (adversity intelligence). Kecerdasan adversity
merupakan sebuah bentuk kecerdasan yang memberikan ketahanan terhadap stres (daya
resiliensi) tinggi, kemampuan merespon stres (coping mechanism) yang baik serta
membangkitkan kemauan dan kemampuan untukmencapai puncak prestasi.
Selain itu upaya meningkatkan perkembangan kognitif dan krativitas dengan cara
mengantisipasinya sejak sebelum lahir, antara lain yaitu:
1. Mendengarkan Musik, musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan
telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin agar
kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Cukup 30 menit sehari dengan jenis musik klasik
(terutama karya Mozart).
2. Peningkatan nutrisi waktu hamil, nutrisi Ibu merupakan sumber tunggal asupan nutrisi bagi
janin, sehingga asupan gizi seimbang sangat penting bagi pertumbuhan prenatal.