Kelompok 13
2023
MATERI I
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
b. Faktor Internal
1. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
yang dapat mempengaruhi kehidupannya.
2. Sosial
Sosial adalah aspek yang berhubungan dengan interaksi antara
individu dengan individu lainnya atau kelompok-kelompok social.
3. Budaya
Budaya adalah system nilai, norma, kepercayaan, adat istiadat,
tradisi, dan symbol yang di bagaikan oleh sekelompok orang dan di
turunkan dari generasi ke generasi.
E. Daftar Pustaka
b. Pertumbuhan otot-otot
Peningkatan tegangan otot anak dapat menimbulkan perubahan dan
peningkatan aneka ragam kemampuan dan kekuatan jasmaninya. Perubahan ini
sangat tampak dari anak yang sehat dari tahun ke tahun dengan semakin
banyaknya keterlibatan anak tersebut dalam permainan yang bermacam-macam
atau dalam membuat kerajinan tangan yang semakin meningkat kualitas dan
kuantitasnya dari masa ke masa.
C. Perkembangan Bahasa
Bayi baru lahir sampai usia satu tahun lazim disebut dengan istilah infant
artinya tidak mampu berbicara. Istilah ini memang tepat kalau dikaitkan dengan
kemempuan berbicara. Perkembangan bahasa bayi dapat dibagi dua yaitu; tahap
perkembangan artikulasi, dan 2) tahap perkembangan kata dan kalimat.
F. Daftar Pustaka
Fitri, M. (2020). Faktor yang mempengaruhi perkembangan moral pada anak usia
dini. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1-
15
A. Defenisi Belajar
Belajar adalah proses di mana individu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, sikap, atau perilaku baru melalui pengalaman atau pendidikan
sistematis. Konsep belajar mencakup aspek- aspek seperti asimilasi, akomodasi,
penguasaan informasi, dan perubahan perilaku
1. Penerimaan Informasi
2. Pemrosesan Informasi
D. Daftar Pustaka
A. Koneksionisme
B. Pembiasaan Klasik
1. Pendekatan Behavioral
Rosdakarya
MENGAJAR
A. Defenisi Mengajar
Secara histori dari masa klasik hingga modern, definisi mengajar ada dua,
yaitu definisi secara klasik dan modern. Definisi klasik yang dapat juga disebut
definisi tradisional atau definisi lama. Secara klasik atau tradisional, mengajar adalah
proses penyerahan kebudayaan berupa pengalaman-pengalaman dan kecakapan
kepada peserta didik. Hal yang ditekankan pada definisi lama ini ialah bahwa
mengajar sebagai proses usaha untuk mewariskan kebudayaan masyarakat pada masa
lalu kepada generasi masa akan datang (next generation).
E. Daftar Pustaka
Johar, R dan Hanum, L. 2021. Strategi Belajar Mengajar. Banda Aceh. Syiah
Kuala University Press
A. Pengertian Intelegensi
B. Pengukuran Intelegensi
Penting untuk diingat bahwa hasil tes kecerdasan hanyalah satu aspek dari
potensi seseorang, dan inteligensi bersifat kompleks. Hasil tes kecerdasan tidak
selalu mencerminkan seluruh kapasitas intelektual atau potensi seseorang. Tes
inteligensi yang dikembangkan oleh Alfred Binet pada awal abad ke-20 dikenal
sebagai Tes Binet. Ini adalah salah satu alat pertama yang digunakan untuk
mengukur inteligensi manusia. Tes Binet dirancang untuk mengukur berbagai aspek
kognitif, seperti pemahaman verbal, pemecahan masalah, dan kemampuan
penalaran.
D. Daftar Pustaka
1. Intelegensi:
2. Pengukuran Intelegensi:
London:H.K. Lewis.
A. PENGERTIAN INDIVIDU
Manusia adalah makhluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang.Setiap
manusia memiliki ciri atau karakter yang berbeda-beda. Terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi munculnya perbedaan pada setiap individu. Dalam kamus echols&
shadaly (1975),individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang,
perseorangan, dan oknum.
Sedangkan menurut Gerry (1963) dalam buku perkembangan peserta didik karya
Sunarto dan B. Agung Hartono mengkategorikan perbedaan individual seperti beriku:
Gen ini mengandung petunjuk untuk produksi protein, yang selanjutnya protein ini
yang akan mengatur proses fisiologis tubuh dan penampakan sifat-sifat fenotip:
bentuk tubuh, kekuatanfisik, kecerdasan, dan berbagai pola perilaku lainnya
(zimbardo & Gerig 1999).
2. Faktor Lingkungan
a. Status social ekonomi
b. Budaya
c. Urutan kelahiran
satu milik kita yang paling berharga, tetapi bahkan orang yang paling cerdas
Gaya belajar dan berpikir bukanlah kemampuan, tetapi cara yang dipilih
3. Kepribadian dantempramenta
a. Kepribadian
tidak stabil seperti masa dewasa (Roberts, Kayu, & Caspi, 2008).
b. Tempramenta
memperlakukan mereka.
5. Perbedaan kemampuan
Turhusna, Dalila, and Saomi Solatun. "Perbedaan individu dalam proses pembelajaran."
Karim, Bisyri Abdul. "Teori Kepribadian dan Perbedaan Individu." Education and
Ningrum, Wahyu Relisa, and Sri Muliati Abdullah. "Tinjauan Literatur: Perilaku Inovatif
A. Defenisi Bakat
Bakat merupakan salah satu karunia yang diberikan Allah kepada seluruh
hambanya, masing-masing orang mempunyai bakat ataupun kemampuan yang
berbeda. Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan
potensi ( potential ability ) yang masih perlu dikembangkan atau dilatih agar dapat
terwujud. Bakat berbeda dengan kemampuan (ability) yang mengandung makna
sebagai daya untuk melakukan sesuatu, sebagai hasil dari pembawaan dan latihan.
Bakat juga berbeda dengan kapasitas (capacity) dengan sinonimnya, yaitu
kemampuan yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang apabila latihan
dilakukan secara optimal (Sobur, 2003:181)
D. Daftar Pustaka
Conny Semiawan, A.S Munandar, dan S.C.U. Munandar. 1984. Memupuk Bakat dan
Kreativitas Siswa sekolah menengah. Jakarta: PT Gramedia
E. Daftar Pustaka
A. Pengertian Guru
Guru ialah tenaga pendidik yang pekerjaan utamanya mengajar (UUSPN
tahun 1989 Bab VII Pasal 27 ayat 3). Selanjutnya, kegiatan mengajar yang dilakukan
guru itu tidak hanya berorientasi pada kecakapan-kecakapan berdimensi ranah cipta
saja tetapi kecakapan yang berdimensi ranah rasa dan karsa.
E. Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/document/497190610/Guru-dan-ProsesMengajar-Belajar
https://fisikawansastra.blogspot.com/2015/04/kompetensiprofesional-
guru.html?m=1
https://glints.com/id/lowongan/kemampuan-yang-harus-dimilikiguru/
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1694/2/T1_1320
08039_BAB%20I.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/300434-kompetensikepribadian-guru-
dalam-perspe-847f93b2.
MATERI XI
MOTIVASI, PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
A. Pengertian Motivasi
Secara etimologi motivasi di ambil dari kata motif. Dalam KBBI
motif diartikan dengan sebab yang menjadi dorongan atau yang
menimbulkan semangat, sedangkan motivasi adalah dorongan. Dalam kamus
lengkap psikologi motivasi diartikan sebagai dorongan. Jadi dapat
disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan, perangsang yang
membangkitkan semangat individu.
B. Pengertian Pengajaran
Dilihat dari KBBI pengajaran diartikan sebagai proses, perbuatan,
cara mengajar atau mengajarkan, perihal mengajar, segala sesuatu mengenai
mengajar, tentang pengalaman, peristiwa yang dialami atau dilihatnya.
Dengan demikian pengajaran dapat dipahami yaitu suatu proses belajar yang
dilaksanakan oleh seorang pendidik. Pendidik harus mahir dalam proses
belajar. Baik itu dari segi cara mengajar, pengalaman mengajar dan lainlain.
Lebih jauh menurut Tohorin mengenai pengajaran yang dilakukan seorang
guru kepada siswanya.
C. Pengertian Pembelajaran
Menurut Khadijah dalam kuliah psikologi pendidikan Islam
mengemukakan bahwa pembelajaran adalah interaksi antara guru dan peserta
didik dalam lingkungan sekolah/kelas. Jadi dapat dikatakan bahwa
pembelajaran ditujukan untuk pendidik dan peserta didik dalam lingkung
proses belajar.
D. Eksplorasi Motivasi
1. Tujuan Motivasi
2. Jenis Motivasi
3. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
4. Strategi Guru Untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
1. Teori Hedonisme
2. Teori Naluri
3. Teori Reaksi yang Dipelajari
4. Teori Daya Pendorong
5. Teori Kebutuhan
F. Daftar Pustaka
Cet. 2, 2011.
Suyanto dan Asep Jihad. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru
Profesional,Yogyakarta: Multi Pressindo, Cet. 2, 2013.
A. Inovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum adalah suatu pembaharuan atau gagasan yang
diharapkan membawa dampak terhadap kurikulum itu sendiri. kurikulum
hanyalah alat atau instrumen untuk mencapai tujuan pendidikan dan
pembelajaran yang ditetapkan. Kurikulum bukan sebagai tujuan akhir.
C. Perbadningan Kurikulum
D. Daftar Pustaka