Anda di halaman 1dari 25

BAB XI

A. Dimensi Perkembangan Peserta Didik

Perkembangan manusia dapat dilihat dari multidimensi, baik fisik maupun nonfisik.
Perkembangan itu umumnya berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkelanjutan. Dan
untuk hal-hal yang bersifat nonfisik, bisa saja sifat perkembangannya berlangsung secara acak.
Dimensi-dimensi perkembangan individu, termasuk peserta didik dapat digolongkan menjadi :
      

1. Perkembangan fisik. Perkembangan fisik individu mencakup aspek-aspek anatomis dan


fisiologis. Perkembangan anatomis berupa perubahan kuantiatif pada struktur tulang,
tinggi dan berat badan, dan lain-lain. Misalnya konstraksi otot-otot, peredaran darah dan
pernafasan, persyarafan sekresi kelenjar, dan pencernaan. Perkembangan keduanya
biasanya berjalan relatif seirama.
2. Perkembangan perilaku psikomotorik. Perkembangan ini menuntut koordinasi fungsional
antara sistem syaraf dan otot, serta fungsi-fungsi psikis.
3. Perkembangan bahasa. Manusia memiliki potensi dasar berbahasa, tergantung pada
dimana dia bermukim dan berinteraksi dengan masyarakat disekitarnya.
4. Perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif sama dengan perkembangan kapasitas
nalar otak atau inteligensi. Dan perkembangan inteligensi berlangsung sangat pesat
sampai masa remaja.

Banyak versi teoritis mengenai tahap perkembangan kemampuan berpikir atau kognitif anak.
Teori tahap perkembangan kognitif dikemukakan oleh psikolog Swiss, Jean Piaget (1896-1980).
Menurut Piaget ada empat tahap perkembangan kognitif manusia :
1) Tahap sensorimotorik (sensorymotor stage), yang berlangsung sejak manusia dilahirkan
sampai kira-kira berusia 2 tahun.
2) Tahap praoperasional (praoperational stage), yang berlangsung sejak kira-kira anak
berusia 2-7 tahun.
3) Tahap operasional kongkrit (cuncrete operational stage), yang berlangsung kira-kira
pada usia 7-11 tahun.
4) Tahap operasional formal (formal operational stage), yang terjadi antara usia 11-15 tahun
atau seusia sekolah menengah pertama hingga kelas bawah sekolah menengah atas.

5. Perkembangan perilaku sosial. Manusia merupakan makhluk sosial, begitupula dalam


perilaku sosial tampak dalam peran yang ditampilkan, respon interpersoanal yang
berkaitan dengan kesukaan, kepercayaan terhadap individu lain ataun respon ekspresif
yaitu ciri-ciri respon interpersonal yang berkaitan dengan ekspresi diri, kebiasaan-
kebiasaan yang khas dan sebagainya.
6.  Perkembangan moralitas. Dalam tahap perkembangan moral ini adalah ukuran dari tinggi
atau rendahnya moral seseorang berdasarkan penalaran moralnya.
7. Perkembangan bidang keagamaan. Manusia meyakini bahwa ada kekuatan yang “Serba
 

Maha” di luar dirinya. Sehingga inilah penghayatan dibidang keagamaan, dalam apapun
agama yang dianutnya.
8. Perkembangan konatif. Konatif merupakan perilaku yang berkaitan dengan motivasi atau
faktor penggerak perilaku yang berkaitan dengan motivasi atau faktor penggerak perilaku
seseorang yang bersumber dari kebutuhan-kebutuhannya. Dan motivasi ini bisa
bersumber dari dorongan internal dan eksternal.
9.  Perkembangan emosional. Dalam perkembangan emosional melibatkan banyak variabel,
seperti rangsangan yang menimbulkan emosi, perubahan fisiologis, suasana lingkungan,
kondisi kesehatan, ketersediaan kebutuhan, iklim interaksi dengan lingkungan dan orang
lain.

B. Tugas-tugas Perkembangan Peserta Didik

Tugas-tugas perkembangan berkenaan dengan sikap, perilaku dan keterampilan idealnya. Harus
dikuasai dan diselesaikan sesuai dengan fase usia perkembangannya. Tugas-tugas perkembangan
individu bersumber pada  faktor-faktor kematangan fisik, tuntutan kultural kemasyarakatan. Cita-
cita dan norma-norma agama. Di bawah ini dikemukakan Havighurat (1948) mengenai tugas-
tugas perkembangan. Selanjutnya, dikemukakan juga tugas-tugas Perkembangan Peserta Didik
Usia sekolah. Materinya dikembangkan dari berbagai sumber.

Adapun Periode Perkembangan dan Tugas-tugas Perkembangan :

No Periode Tugas-tugas Perkembangan


Perkembangan
1 Masa bayi dan kanak- 1.      Belajar berjalan pada usia 9.0-15.0 bulan.
kanak awal (0,0-6,0 2.      Belajar memakan makanan padat.
tahun) 3.      Belajar berbicara.
4.      Belajar mengenali perbedaan jenis kelamin.
5.      Mancapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
6.      Dll
 2 Masa kanak-kanak
1.       Belajar  membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya
berakhir dan anak sendiri sebagai makhluk biologis.
sekolah (6.0-12.0,usia
2.      Belajar bergaul dengan teman sebaya.
SD/sederajat) 3.       Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
4.      Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari.
5.       Mengembangkan kata hati.
 3 Masa Remaja (12.0 1. –       Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman
21.0) sebaya.
2.      Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita.
3.      Menerima keadaan fisik dan menggunakan secara efektif.
4.       Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya.
5.      Mencapai perilaku yang bertanggungjawab secara sosial.
6.      Memperoleh seperangkat nilai sitem etika sebagai Petunjuk
atau pembimbing dalam berperilaku.
 4 Masa dewasa awal 1.      Memilih pasangan.
2.      Belajar hidup dengan pasangan.
3.      Memulai hidup dengan pasangan.
4.      Memelihara anak.
5.      Mengelolah rumah tangga.
6.      Mulai bekerja.
7.      Menemukan suatu kelompok yang serasi.

Dari berbagai sumber, berikut ini juga dikembangkan tugas-tugas perkembangan anak sejak usia
prasekolah sampai dengan sekolah menengah atas. Pemahaman ini penting bagi guru dalam
rangka memberikan layanan pembelajaran dan bimbingan konseling/karier:

1.      Masa Usia Prasekolah

a. Menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya.


b. Masa belajar pada tahun pertama dalam kehidupan individu atau masa oral (mulut) , karena
mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan merupakan alat untuk melakukan
eksplorasi dan belajar.
c. Belajar berjalan sehungga anak belajar menguasai ruang, mulaidari yang paling dekat sampai
yang paling jauh.
d. Pembiasaan terhadap kebersihan.
e. Perkembangan rasa keindahan.

2.      Masa Usia Sekolah

a. Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan dengan prestasi.


b. Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan tradisional.
c. Adanya kecenderungan memuji diri sendiri.
d. Membandingkan dirinya dengan orang lain.
e. Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting.
f. Minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret.
g. Amat realitis, rasa ingin tahu dan ingin belajar.
h. Menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal atau mata pelajaran khusus sebagai
mulai menonjolnya bakat-bakat khusus.
i. Pada masa ini anak memandang nilai (angka rapor) sebagai ukuran tepat mengenai prestasi
sekolahnya.
3.      Tingkat SMP(Depdiknas,2003)

a. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
b. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik
dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat.
c. Mencapai pada hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau
wanita.
d. Menatap nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial yang
lebih luas.
e. Mengenal kemampuan bakat, dan minat serta arah kecenderungan karier dan apresiasi seni.
f. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk
mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karier serta berperan dalam
kehidupan masyarakat.
g. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai sebagai, anggota masyarakat dan minat manusia.

4.      Tingkat SMA/Sederajat(Depdiknas,2003)

a. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya
sebagai pria atau wanita.
c. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang besar.
d. Mengembangkan pengetahuan ilmu, teknologi, dan kesenian sesuai dengan program
kurikulum persiapan karier dan melanjutkan pendidikan tinggi serta berperan dalam
kehidupan masyarakat yang lebih luas.
e. Mencapai kematangan dalam pilihan karier.
f. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional,
sosial, intelectual dan ekonomi.
B. Problema Peserta Didik

Problema yang dihadapi peserta didik atau anak usia sekolah esensinya sama dengan anak-anak
pada umumnya. Oleh karena mereka memiliki multiperhatian, sangat mungkin masalah mereka
lebih sedikit atau ssedikitnya dalam hal-hal tertentu berbeda dengan yang tidak bersekolah. Masa
usia sekolah, yang ketika mereka berada pada satuan pendidikan disebut peserta didik,
khususnya antara umur 12 tahun sampai dengan 18/20 tahun, atau disebut juga masa remaja
ditandai dengan adanya aneka perubahan.
                 
Perubahan itu nampak pada dimensi fisik dan psikis, yang dapat menimbulkan masalah tertentu
bagi mereka yang sedang bersekolah.problema yang mungkin timbul pada diri peserta didik atau
masa sekolah disajikan berikut ini:

a. Problema fisik dan motorik. Pada usia sekolah khususnya setelah anak menyelesaikan
sekolah dasar, ditandai dengan pertumbuhan fisik yang cepat. Kitaka perkembangan fisik
dan motorik ini tidak sesuai harapan, dan menimulkan rasa tidak puas dan kurang perca diri.
Rasa tidak puas bisa melahirkan tindakan anti-sosial, mencari-cari perhatia dan sebagainya.
Kematangan organ reproduksi pada masa usia sekolah, secara alami pasti membutuhkan
upaya pemuasan. Jika orang tua dan guru tidak memberi bimbigan serta norma-norma tidak
dimiliki, hal ini dapat menjurus pada penyimpangan perilaku seksual.
b. Problema perkembangan kognitif dan bahasa. Ketika memasuki bangku sekolah, anak tidak
mampu atau tidak berkesempatan mengoptimasi perkembangan intelektual, sangat mungkin
potensi intelektuanya tidak akan berkembang optimal. Dengan serba keterbatasan yang ada,
bukan tidak mungkin potensi anak tidak berkembang, yang kemudian memuramkan masa
depannya atau menimbulkan frustasi.
c. Problema perkembangan prilaku sosial, moralitas dan keagamaan. Pada usia sekolah disebut
pula sebagai masa kehausan sosial. Hal ini ditandai dengan timbulnya keinginan bergaul dan
diterima oleh anggota kelompoknya. Penolakan dari kelompok mereka dapat menimbulkan
frustasi dan terisolasi, bahkan merusak diri. Problem itu juga sering muncul pada dimensi
moralitas dan keagamaan. Karena pada usia ini mereka sangat rentah kehilangan identitas.
d. Problema perkembangan kepribadian dan emosional. Masa usia sekolah merupakan waktu
yang tepat untuk menemukan identitas dirinya. Usah menemukan identias ini dapat berupa
tindakan coba-coba, mengidentifikasikan diri, atau melakukan imitas. Anak yang gagal
menemukan identitasnya, kelak akan mengalami krisis identias, akan gagal menjasdi diri
sendiri. Usia ini pun kondisi emosionalnya msih sangat labil dan belum terkendali. Hal ini
dapat berdampak pada kehidupan pribadi maupun sosialnya.
C. Perkembangan Peserta Didik dan Praktik Pembelajaran

Tidak cukup mudah bagi prikolog pedidikan, guru BP/BK, apa lagi guru pada umumnya untuk
memberikan layanan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan rentang usia karakteristiknya.
Beberapa implikasi perkembangan anal bagi praktik pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

1. Implikasi Pralayanan
a. Guru harus memahami teori perkembangan peserta didik menurut rentang usia.
b. Guru harus memahami latar belakang siswa.
c. Guru harus mengenali nama-nama peserta didik.
d. Guru harus memahami esensi pelayanan individu peserta didik.
e. Guru harus bertindak impersonal, tanpa mendiskriminasi.
f. Guru tidak boleh berputus asa ketika berhadapan dengan peserta didik yang perilakunya
menyimpang.

2. Implikasi Layanan Pendidikan dan Pembelajaran


a. Guru dan orang tua harus berusaha menciptakan lingkungan fisik, lingkungan sosial dan
psikis yang sebaik-baiknya bagi proses perkembangan peserta didik.
b. Layanan pendidikan kepada peserta didik oleh orang tua dan guru harus sesuai dengan
tingkat kematangan intelektual, sosial, emosional, serta kemampuan jasmaiah.
c. Tuntutan gerakan fisik kepada peserta didik harus disesuaikan dengan karakteristik khusus
dan kematangan jasmani peserta didik.
d. Guru hendaklah memperhatikan keterkaitan antara berbagai segi kematangan jasmani dan
rohani peserta didik dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
e. Orientasi dan tujuan pembelajaran harus mengarah ke multiranah, seperti kognitif, afektif
dan psikomotorik peserta didik.
f. Guru harus mengemas kegiatan yang memungkinkan peserta didiknya untuk mengalami
dunia realitas.
A.    Kesimpulan

a. perkembangan manusia dapat dilihat dari multidimensi, baik fisik maupun nonfisik. Dimensi-
dimensi perkembangan individu, termasuk peserta didik dapat digolongkan menjadi:
perkembangan fisik, perkembangan perilaku psikomotorik, perkembangan bahasa,
perkembangan kognitif, perkembangan perilaku sosial, perkembangan moralitas,
perkembangan bidang keagamaan, perkembangan konatif dan perkembangan emosional.
b. Tugas-tugas perkembangan berkenaan dengan sikap, perilaku dan keterampilan idealnya.
Harus dikuasai dan diselesaikan sesuai dengan fase usia perkembangannya. Tugas-tugas
perkembangan individu bersumber pada  faktor-faktor kematangan fisik, tuntutan kultural
kemasyarakatan.
c. Problema yang dihadapi peserta didik atau anak usia sekolah esensinya sama dengan anak-
anak pada umumnya. Oleh karena mereka memiliki multiperhatian, sangat mungkin masalah
mereka lebih sedikit atau ssedikitnya dalam hal-hal tertentu berbeda dengan yang tidak
bersekolah. Masa usia sekolah, yang ketika mereka berada pada satuan pendidikan disebut
peserta didik, khususnya antara umur 12 tahun sampai dengan 18/20 tahun, atau disebut juga
masa remaja ditandai dengan adanya aneka perubahan.

B. Saran

Dalam penyusunan ini masih terdapat kesalahan. Semoga kesalahan yang ada dapat dijadikan
pelajaran agar dalam menyusun makalah yang selanjutnya lebih baik
Soal-Soal

1. Perkembangan pada manusia itu bisa dilihat melalui apa saja ?Multidimensi, baik secara fisik maupun
nonfisik.

2. Sebutkan spek - aspek apa saja yang mempengaruhi perkembangan fisik individu ! Aspek anatomis dan
aspek fisiologis

3. Apa yang dimaksud dengan aspek anatomis ? Aspek anatomis adalah perkembangan yang berupa
perubahan kuantitatif pada struktur tulang, tinggi badan, berat badan, dan lain - lain.

4. Apa yang dimaksud dengan perkembangan perilaku psikomotorik ? Perilaku psikomotorik adalah
perkembangan yang menuntut koordinasi fungsional antara sistem syaraf dan otot serta fungsi - fungsi
psikis.

5. Apa saja yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada manusia ? Pekembangan bahasa pada
manusia tergantung pada dimana dia bermukim dan berintraksi dengan masyarakat disekitarnya.

6. Apa yang dimaksud dengan perkembangan kognitif ? Perkembangan kognitif adalah perkembangan
yang mengarah kepada kapasitas nalar otak atau inteligensi yang berlangsung sangat pesat sampai masa
remaja.

7. Sebutkan 4 tahap perkembangan kognitif pada manusia !

= - Tahap Sensorimotorik

- Tahap Praoperasional

- Tahap Operasional

- Tahap Operasional Formal

8. Sejak kapan tahap sensorimotorik berlangsung ? Tahap sensorimotorik berlangsung sejak manusia
dilahirkan sampai kira - kira isia 2 tahun.

9. Sejak kapan tahap praoperasional berlangsung ? Tahap praoperasional berlangsung sejak kira - kira
anak berusia 2 - 7 tahun.

10. Sejak kapan tahap operasional berlangsung ? Tahap operasional berlangsung sejak kira - kira anak
berusia 7 - 11 tahun.

11. Sejak kapan tahap operasional formal berlangsung ?Tahap operasional formal berlangsung sejak 11 -
15 tahun atau seusai selesai sekolah menengah pertama hingga kelas bawah sekolah menengah atas.

12. Sebutkan contoh perilaku sosial !Saling bekerjasama, saling membantu, saling menjaga serta peduli
dengan sesama.
13. Apa yang dimaksud dengan perkembangan perilaku sosial ? Perkembangan perilaku sosial dapat
diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan sebagai mahluk sosial.

14. Jelaskan yang dimaksud dengan tahap perkembangan moralitas ?Tahap perkembangan moralitas
adalah ukuran dari tinggi atau rendahnya moral seseorang berdasarkan penalaran moralnya.

15. Apa yang menjadi penghayatan dibidang keagamaan dalam apapun agama yang dianutnya ?Manusia
meyakini bahwa ada kekuatan yang serba maha diluar dirinya, sehingga inilah penghayatan dibidang
keagamaan.

16. Apa yang dimaksud dengan perkembangan konatif ?Perkembangan konatif merupakan perilaku yang
berkaitan dengan motivasi atau faktor penggerak perilaku seseorang yang bersumber dari kebutuhan -
kebutuhannya dan motivasi ini bisa bersumber dari faktor eksternal dan internal.

17. Variabel apa saja yang terlibat dalam perkembangan emosional ?Dalam perkembangan emosional
banyak melibatkan variabel, seperti rangsangan yang menimbulkan emosi, perubahan fisiologis, suasana
lingkungan, kondisi kesehatan, dan orang lain.

18. Jelaskan keterkaitan antara pertumbuhan dan perkembangan manusia dalam pembentukan
karakteristik peserta didik !Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan salah satu tahap
perkembangan peserta didik, ditahap ini manusia mulai mencari jati diri dan disitulah mulai terbentuknya
karakteristik peserta didik.

19. Jelaskan secara singkat karakteristik perkembangan bahasa anak remaja ! Bahasa adalah suatu kode
atau sistem simbol dan urutan kata-kata yang diterima secara konvensional untuk menyampaikan konsep-
konsep atau ide-ide dan berkomunikasi melalui penggunaan simbol-simbol yang di sepakati dan
kombinasi simbol-simbol yang di atur oleh ketentuan yang ada. Keterampilan bahasa bukan hanya
sekedar bahasa lisan, melainkan juga bahasa tulisan dan bahasa isyarat.

20. Kemukakan persamaan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan spritual ! Persamaan antara
kecerdasan emosional dan spiritual adalah kedua macam kecerdasan tersebut dapat membuat orang yang
memiliki kecerdasan itu besikap fleksibel terhadap lingkungan dan memiliki kesadaran yang tinggi serta
mampu mengelola dan mengontrol emosi yang berperan dalam mencapai kesuksesan hidup.

21. Kemukakan perbedaan antara kecerdasan emosi dankecerdasan spritual !Perbedaan antara kedua
kecerdasan tersebut adalah ketika kita memiliki kecerdasan spiritual, maka kita akan lebih mengetahui
makna hidup sebenarnya, untuk apa kita diciptakan, apa tujuan sebenarnya hidup kita, dan membuat si
pemilik kecerdasan ini memiliki perasaan aman dan tentram dalam kehidupannya jika dibandingkan
dengan kecerdasan emosional.

22. Apa yang dimaksud dengan perkembangan ?Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai
hasil dari proses pematangan. Perkembangan menyangkut adaanya proses difrensiasi dari sel-sel tubuh,
jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-
masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk perkemabngan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungan.
23. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ? Pertumbuhan adalah Perubahan alamiah secara kuantitatif
pada segi fisik dan menunjukkan kepada suatu fungsi tertentu yang baru dari individu.

24. Sebutkan contoh dari pertumbuhan ! Bertambah tinggi, bertambah berat badan dan tumbuhnya
kelenjar-kelenjar seks.

25. Sebutkan perbedaan pertumbuhan dengan perkembangan ! perbedaan pertumbuhan dengan


perkembangan adalah Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, volume serta jumlah sel
yang ditandai dengan pertambahan panjang, berat dan tinggi makhluk hidup yang bersifat irreversibel
(tidak dapat kembali ke bentuk semula) dan kuantitatif (dapat diukur). Perkembangan adalah suatu proses
dari organisme muda menuju keadaan yang lebih dewasa (matang secara seksual sehigga dapat
melakukan reproduksi), serta bersifat kualitatif (tidak dapat diukur).

26.Perkembangan manusia dapat dilihat multidinsi sebutkan : Fisik dan non fisik

27.Perkembangan manusia berlangsung secara apa? : Sistimatis,berprogresif dan berkelanjutan

28.Apa yang kamu ketahui tentang cakupan lerkembangan fisik : Perkembangan fisik individu mencakup
aspek-aspek anatomis dan fisiologis. Perkembangan anatomis berupa perubahan kuantiatif pada struktur
tulang, tinggi dan berat badan, dan lain-lain. Misalnya konstraksi otot-otot, peredaran darah dan
pernafasan, persyarafan sekresi kelenjar, dan

29.Sebutkan yang kamu ketahui tentang Perkembangan perilaku psikomotorik : Perkembangan ini
menuntut koordinasi fungsional antara sistem syaraf dan otot, serta fungsi-fungsi psikis.

30.Apa yang kamh ketahui tentang Perkembangan kognitif : Perkembangan kognitif sama dengan
perkembangan kapasitas nalar otak atau inteligensi. Dan perkembangan inteligensi berlangsung sangat
pesat sampai masa remaja.

31 siapa nama ilmuan yang menenukan perkembangan kognitif dikemukakan oleh psikolog Swiss :Jean
Piaget (1896-1980).

32. jelaskan menurut sudara apa Perkembangan perilaku sosial ? perilaku sosial tampak dalam peran
yang ditampilkan, respon interpersoanal yang berkaitan dengan kesukaan, kepercayaan terhadap individu
lain ataun respon ekspresif yaitu ciri-ciri respon interpersonal yang berkaitan dengan ekspresi diri,
kebiasaan-kebiasaan yang khas dan sebagainya.

33.Apa yang saudara ketahui tentang Perkembangan bidang keagamaan?? Manusia meyakini bahwa ada
kekuatan yang “Serba Maha” di luar dirinya. Sehingga inilah penghayatan dibidang keagamaan, dalam
apapun agama yang dianutnya.

34.Dalam perkembangan emosional melibatkan banyak variabel, seperti rangsangan yang menimbulkan
emosi, perubahan fisiologis, suasana lingkungan, kondisi kesehatan, ketersediaan kebutuhan, iklim
interaksi dengan lingkungan dan orang lain disebut? : Perkembangan emosional

35.Tugas-tugas perkembangan individu bersumber pada : faktor-faktor kematangan fisik, tuntutan


kultural kemasyarakatan. Cita-cita dan norma-norma agama
36.Pada masa perkembangan usia berapakah bayi dan kanak kanak : 0,0-6,0tahun

37. Belajar  membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis.  Belajar
bergaul dengan teman sebaya. pernyataan diatas masuk pada periode: 6.0-12.0

38.sebutkan tugas di masa perkembangan dewasa : Memelihara anak. Mengelolah rumah tangga. Mulai
bekerja.

39.Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya termasuk dalam
perkembangan usia? : Remaja

40.mengapa Masa belajar pada tahun pertama dalam kehidupan individu atau masa oral (mulut) ? karena
mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan dan merupakan alat untuk melakukan eksplorasi dan
belajar.

42.bgaimana sikap kita terhadal Problema yang dihadapi peserta didik atau anak usia sekolah esensinya
sama dengan anak-anak pada umumnya ? karena mereka memiliki multiperhatian, sangat mungkin
masalah mereka lebih sedikit atau ssedikitnya dalam hal-hal tertentu berbeda dengan yang tidak
bersekolah. Masa usia sekolah, yang ketika mereka berada pada satuan pendidikan disebut peserta didik,
khususnya antara umur 12 tahun sampai dengan 18/20 tahun, atau disebut juga masa remaja ditandai
dengan adanya aneka perubahan.

43.sebutkan 2 dimensi yg nampak pada peserta didik ! yakni dimensi fisik dan psikis

44. jelaskan menurut saudara apa Problema fisik dan motorik.? Pada usia sekolah khususnya setelah anak
menyelesaikan sekolah dasar, ditandai dengan pertumbuhan fisik yang cepat. Kitaka perkembangan fisik
dan motorik ini tidak sesuai harapan, dan menimulkan rasa tidak puas dan kurang perca dir

45.Rasa tidak puas bisa melahirkan tindakan anti-sosial, mencari-cari perhatia dan sebagainya termasuk
sifat : Tercela/Tidak baik

46.Jika orang tua dan guru tidak memberi bimbigan serta norma-norma tidak dimiliki, hal ini dapat
menjurus pada ! : penyimpangan perilaku seksual

47.Problema perkembangan prilaku manusia apa saja? : yakni sosial, moralitas dan keagamaan

48.Guru harus memahami teori perkembangan peserta didik menurut rentang usia.

49.Guru harus memahami latar belakang siswa ,termasuk kedalam kategori? : Implikasi pelayanan

50.kenapa Guru tidak boleh berputus asa ketika berhadapan dengan peserta didik yang perilakunya
menyimpang ? : karena guru adalah panutan jadi harus sabar dan lembut

51.kenapa Guru dan orang tua harus berusaha menciptakan lingkungan fisik ? : karena lingkungan sosial
dan psikis yang sebaik-baiknya bagi proses perkembangan peserta didik.

52. Tugas - tugas perkembangan berkenaan dengan apa saja ? Sikap, perilaku, dan keterampilan idealnya
53. Perkembangan individu bersumber pada faktor apa saja ? Kematangan fisik, dan tuntutan kultural
kemasyarakatan.

54. Pada masa kanak - kanak umur 0 - 6 tahun apa saja yang berkembang atau hal apa saja yang dipelajari
? Belajar berbicara, belajar berjalan, dan belajar memakan makanan padat.

55. Pada umur 6 - 12 tahun apa saja yang dipelajari oleh anak ? Belajar membentuk sikap, belajar
bergaul, belajar mengembangkan diri.

56. Pada masa remaja umur 12 - 21 tahun apa tugas - tugas perkembangannya ? Mencapai hubungan yang
lebih matang, mencapai peran sosial, dan mencapai perilaku yang bertanggung jawab

57. Pada masa dewasa awal apa saja tugas - tugas perkembangannya ? Memilih pasangan, belajar hidup
dengan pasangan, mulai bekerja, dan mengelola rumah tangga.

58. Problem apa saja yang timbul pada peserta didik ? Problem fisik, problem bahasa, problem perilaku
sosial, problem emosional.

59. Apa hal yang harus dilakukan oleh guru dan orangtua dalam memberikan pendidikan ? Guru dan
orangtua berusaha menciptakan lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan psikis yang sebaik - baiknya bagi
proses perkembangan peserta didik.

60. Perubahan apa yang dapat menimbulkan masalah tertentu bagi perkembangan peserta didik ? Dimensi
fisik dan psikis

61. Mengapa terjadi perkembangan emosional ? Karena peserta didik akan mengalami hal yang berkaitan
dengan identitas diri sehingga mengalami perkembangan emosional.

62. Sebutkan beberapa hal yang harus dipahami oleh guru terhadap peserta didiknya ? Memahami latar
belakang siswa, memahami perilaku siswa

63. Tuntutan gerakan fisik kepada peserta didik harus disesuaikan dengan apa ? Karakteristik khusus dan
kematangan jasmani peserta didik

64. Apa yang harus dilakukan guru agar peserta didiknya dapat mengalami dunia realistis ? Guru harus
mengemas kegiatan yang memungkinkan peserta didiknya untuk mengalami dunia realistis.

65. Orientasi dan tujuan pembelajaran harus mengarah kepada ?Mengarah kemultiranah, seperti kognitif,
afektif, dan psikomotorik peserta didik.

66. Bagaimana guru menciptakan lingkungan belajar yang efektif ? Memperhatikan keterkaitan antara
berbagai segi kematangan jasmani dan rohani peserta didik dalam menciptakan lingkungan belajar yang
efektif.

67.Sebutkan tiga upaya guru Dalam implikasi pralayanan ?

 1.Guru harus memahami tori perkembangan peserta didik menurut rentang usia.
 2.Guru harus memahari latar belakang siswa.
 3.Guru harus mengenali nama-nama peserta didik.
68. apa yang di madsud dengan multidimensi? Multidimensi memiliki makna banyak dimensi atau
banyak sudut pandang Dalam sosiologi, multidimensi bisa dilihat pada identitas suatu subjek individu
ataupun kelompok. Hal ini menyatakan bahwa identitas seseorang dalam kelompok atau masyarakat tidak
bisa dilihat dari satu sudut pandang saja,tetapi juga akan dilihat dari berbagai sudut pandang, cara, dan
ukuran yang beragam.

69. Sebutkan definisi dari perkembangan fisik ? Perkembangan fisik individu mencakup aspek-aspek
anatomis dan fisiologis. Perkembangan anatomis berupa perubahan kuantiatif pada struktur tulang, tinggi
dan berat badan, dan lain-lain. Misalnya konstraksi otot-otot, peredaran darah dan pernafinsan,
persyarafan sekresi kelenjar, dan pencernaan. Perkembangan keduanya biasanya berialan relatif seirama.

70. Apa yang di madsud perkembangan perilaku psikotomotorik? Perkembangan in menuntut koordinasi
fungsional antara sistem syaraf dan otot, serta fungsi-fungsi psikis,

71. Apa yang di madsud perkembangan kognitif? Perkembangan kognitif sama dengan perkembangan
kapasitas nalar otak atau inteligensi. Dan perkembangan inteligensi berlangsung sangat pesat sampai
masa remaja.

72.apa yang di madsud perkembangan bahasa? Manusia memiliki potensi dasar berbahasa, tergantung
pada dimana da bermukim dan berinteraksi dengan masyarakat disekitarnya.

73. Pada periode perkembngan , apa saja tugas -tugas perkembangan masa balita ?Belajar berjalan pada
usia 9.0-15.0 bulan.nak awal(0,0-6,0 Belajar memakan makanan padat.num) Belujar berticar. Belajar
engenali perbedaan jenis kelamin. Mancapai kestabilan jasmaniah fisiologis.

74. pda periode perkembangan apa saja tugas-tugas masa kanak-kanak berkahir ? Belajar membentuk
sikap yang shat terhadap dirinya rakhir dan anak sendiri sebagai makhluk biologis kola (6.0-12.0,usia
Belajar bergaul dengan teman sebaya. )sederajat)Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis
kelaminnya.Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hariMengembangkan kata hati

75. Sebutkan tugas-tugas perkembagan pada masa remaja? Mencapai hubungan yang lebih matang
dengan teman schaya.Mencapai peran sosial sebagai pria tau wanita. Menerima keadaan fisik dan
menggunakan secara efektif,Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orangdewasa
lainnya.Mencapai perilaku yang bertanggungjawab secara sosial.Memperoleh seperangkat nilai sitem
etika sebagai Petunjuk tau pembimbing dalam berperilaku.

76 sebutkan tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal?Memilih pasangan.Belajar hidup dengan
pasangan.Memulai hidup dengan pasangan.Memelihara anak.Mengelolah rumah tanggaMulai
bekerja.Menemukan suatu kelompok yang serasi

77. Sebutkan macam-macam keterampilan berbahasa ?


Jawab : menyimak, berbicara, membaca, menulis
78. Suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan dan
kehendak disampaikan oleh penulisan melalui media kata-kata/ bahasa tulis disebut ?
Jawab : membaca
79. Sebutkan 4 teknik membaca ?
Jawab : teknik skimming, teknik scanning, teknik selecting, teknik skipping
80. Teknik membaca dengan mengambil Intisari atau ide pokok tentang suatu hal ?
Jawab : teknik skimming
81. Teknik membaca cepat dan teliti ?
Jawab : teknik scanning
82. Teknik memilih teks dan bagian dibacanya berdasarkan pada kebutuhan ?
Jawab : teknik selectin
83. Teknik membaca yang mengabaikan atau melompati bagian yang tidak diperlukan atau
bagian yang sudah mengerti merupakan teknik membaca ?
Jawab : membaca skipping
84. Membaca secara menyeluruh artinya mampu atau memiliki kompetensi mengenai
keseluruhan indikator atau informasi terperinci dalam membaca agar dapat digunakan dalam
proses membaca merupakan pengertian dari ?
Jawab : membaca komprehensif
85. Jelaskan strategi untuk mengembangkan keterampilan membaca yang dapat membantu siswa
membaca dengan lebih cepat dan efektif ?
Jawab :
a. Pratinjau: meninjau judul, judul bagian, dan keterangan foto untuk mengetahui struktur
dan isi dari pilihan bacaan.
b. Prediksi: menggunakan pengetahuan materi pelajaran untuk membuat prediksi tentang
konten dan kosakata dan memeriksa pemahaman; menggunakan pengetahuan tentang jenis dan
tujuan teks untuk membuat prediksi tentang struktur wacana; menggunakan pengetahuan tentang
penulis untuk membuat prediksi tentang penulisan, kosa kata dan konten.
c. Membaca sekilas dan pemindaian: menggunakan survei teks cepat untuk mendapatkan ide
utama, mengidentifikasi struktur teks, menyesuaikan atau memprediksi pertanyaan.
d. Menebak dari konteks: menggunakan pengetahuan sebelumnya tentang subjek dan ide-ide
dalam teks sebagai petunjuk makna kata-kata yang tidak diketahui, alih-alih berhenti untuk
mencari mereka.
e. Mengutip: berhenti di akhir bagian untuk memeriksa pemahaman dengan menyatakan kembali
informasi dan ide-ide dalam teks.
87. Apaan manfaat membaca yang harus guru terapkan kepada siswa ?
Jawab :
a. Membaca untuk mempelajari bahasa: Bahan bacaan adalah memasukkan bahasa.
Dengan memberi siswa berbagai bahan untuk dibaca, guru menyediakan kesempatan bagi siswa
untuk menyerap kosakata, tata bahasa, struktur kalimat, dan struktur wacana ketika mereka
terjadi dalam konteks otentik.
b. Membaca untuk informasi konten: Membaca untuk informasi konten di kelas bahasa memberi
siswa kedua bahan bacaan otentik dan tujuan otentik untuk membaca.
c. Membaca untuk pengetahuan dan kesadaran budaya: Membaca bahan sehari-hari yang
dirancang untuk penutur asli dapat memberi siswa wawasan tentang gaya hidup dan pandangan
dunia orang-orang yang bahasanya mereka pelajari.
d. Ketika siswa memiliki akses ke surat kabar, majalah, dan situs Web, mereka terpapar pada
budaya dalam semua ragamnya, dan stereotip budaya monolitik mulai runtuh.
88. Apa saja aspek yang meliputi membaca komprehensif
Jawab : membaca dalam hati, membaca cepat, membaca teknis, membaca bahasa, membaca
mengikhtisar.
89. Apa saja jenis membaca komprehensif ?
Jawab : membaca untuk membuat inferensi, membaca untuk memolakan organisasi teks,
membaca efektif teks panjang, membaca untuk belajar, membaca kritis .
90. gabungan kerja fisik dan psikis yang termasuk proses dalam membaca disebut dengan ?
Jawab : model membaca
91. Apa yang dimaksud dengan model membaca Button up ?
Jawab : teknik dengan mengolah data informasi yang dapat dengan memahami kalimat
perkalimat
92. Apa yang dimaksud dengan membaca top down ?
Jawab : membaca dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mengolah
informasi yang ada dalam teks.
93. Suatu teknik yang dipergunakan untuk melatih daya tangkap pembaca terhadap pesan penulis
dengan jalan menyajikan wacana yang tidak utuh, teknik tersebut merupakan pernyataan dari
taylor pada tahun 1983 yang disebut dengan ?
Jawab : teknik klose
94. Apa yang dimaksud dengan pemahaman membaca teks ?
Jawab : kemampuan mengolah teks, memahami maksud dari teks dan memadukan dengan apa
yang pembaca ketahui. Kemampuan individu memahami teks dipengaruhi oleh kecakapan
mereka dan kesanggupan mereka mengolah informasi.
95. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca ?
Jawab :
1. Lingkungan merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, dimana
kepribadian dan pola fikir seseorang akan terbentuk dari lingkungannya. Lingkungan yang baik
dipengaruhi oleh orang-orang yang akan memberikan dorongan positif disetiap aspek
kehidupannya.
2. Perkembangan teknologi sangat memberikan dampak positif bagi berbagai kalangan, terutama
kalangan akademisi dan pelajar. Teknologi tentunya juga memberikan dampak negatif bagi
sipengguna teknologi tersebut, salah satunya adalah dengan adanya teknologi, buku yang
biasanya dibaca dengan jumlah eksemplar yang tebal tak terlihat lagi, karena sudah dikemas
dalam bentuk ebook dalam aplikasi gadged, sehingga minat untuk membaca buku dalam bentuk
eksemplar sudah menurun dan pengguna teknologi lebih sering membuka gadged dari pada
membuka buku.
Banyaknya fitur-fitur yang terdapat dalam sebuah gadged secara otomatis tidak akan membuat
sipembaca fokus. Bagaimanapun tampilan dan keutamaan yang ditonjolkan oleh ebook,
membaca buku dengan eksemplar tidak akan pernah tergantikan.
3. Budaya copy paste. Copy paste sering terjadi apabila pelajar ataupun kalangan pengguna
teknologi lainnya menggunakan komputer ataupun internet untuk mencari tugas, artikel, berita
ataupun informasi yang dibutuhkan.
Budaya copy paste sangat berpengaruh terhadap minat baca, karena dengan copy paste para
pengguna teknologi merasa mudah dan diuntungkan, sehingga membaca tidak lagi dihiraukan.
4. Sarana kurang membaca sangat mendorong seseorang untuk membaca. Diantara sarana
membaca adalah buku bacaan, lokasi/tempat membaca yang nyaman. Buku bacaan yang menarik
serta tempat membaca yang nyaman juga akan memberikan daya tarik tersendiri kepada
pembaca.
5. Kurangnya Motivasi merupakan dorongan, ajakan dan ketertarikan seseorang akan sesuatu.
Motivasi membaca sangat dibutuhkan untuk memdorong seseorang gemar dalam membaca. Jika
seseorang sudah mengetahui dan memahami manfaat dari membaca, maka seseorang akan
menyadari betapa pentingnya membaca dan ketertarikannya akan semakin tinggi untuk
membaca.
96. Apa saja aspe penilaian dalam pengajaran membaca ?
Jawab : memahami isi cerita , menyimpulkan isi cerita dalam kalimat
97. Apa kriteria penilaian aspek ?
Jawab : kesesuaian dengan topik, keruntutan simpulan cerita, dapat membuat simpulan minimal
5 kalimat, simpulan disusun dengan kalimat kohesif dan koheren
98. Bagaimana cara agar dengan mudah membaca cepat buku bacaan ?
Jawab :
1. PASANG TARGET
Tantang dirimu untuk menyelesaikan beberapa halaman dari buku dalam kurun waktu tertentu,
harian, mingguan, dan seterusnya. Pasang target yang jelas karena itu akan mendorong dirimu
untuk bertanggung jawab atas tujuan yang hendak kamu raih.
2. REVIEW BUKU
Melakukan pratinjau buku seperti halnya menonton trailer sebuah film. Pratinjau akan
memberikan gambaran awal tentang isi buku dan memudahkanmu untuk memahami isi buku
tersebut. Saat melakukan pratinjau, perhatikan dengan seksama judul, subjudul, dan apapun yang
tertulis dengan huruf tebal atau besar. Kalau perlu, baca secara singkat paragaraf pengantar dan
penutup untuk mendapatkan gambaran lebih luas tentang isi buku, serta cek gambar atau grafik
apa saja. Cari tahu juga sistematika atau susunan penulisan buku tersebut.
3. JANGAN MEMBACA SETIAP KATA
Rata-rata mata orang dewasa hanya dapat memindai tiga hingga lima kata dalam satu baris
kalimat. Cobalah selesaikan satu baris kalimat pendek dalam satu kali penglihatan atau
pemindaian. Ini penting dilakukan agar kamu tidak membaca kata demi kata. Jika dirasa terlalu
sulit, mulailah dengan menggunakan bantuan jari telunjukmu untuk memandu gerakan matamu
saat membaca buku.
4. JANGAN MEMBACA SETIAP BAGIAN TEKS
membaca setiap bagian dari teks atau buku adalah kebiasaan yang sudah kuno. Maka dari itu,
kamu harus memilah dan fokus pada informasi yang kamu anggap relevan saja. Kecuali kamu
sedang membaca sesuatu yang sangat penting. Membaca secara selektif akan memudahkanmu
untuk mencerna poin-poin utama dari banyak teks.
5. JANGAN MENGULANG BACAAN
Membaca cepat butuh konsentrasi. Minimalkan gangguan suara, interupsi dan jaga fokus
pikiranmu hanya pada teks. Jika kamu stay focus pada teks, maka kebiasaan membaca ulang kata
atau kalimat dapat terhindarkan. Jadilah pembaca aktif yang selalu fokus pada teks dan berusaha
untuk memahaminya.
6. PASANG TIMER
Membaca cepat perlu latihan untuk mencapai hasil secara bertahap. Coba record berapa waktu
yang kamu habiskan untuk membaca satu halaman secara normal, lalu coba eliminasi menit demi
menit setiap kali kamu membaca ulang halaman tersebut.
7. PASANG MARKER
Pasang marker atau penanda sebelum berhenti membaca teks atau buku. Ini untuk memastikan
bahwa kamu melanjutkan bacaan yang tepat ketika kamu mulai membaca kembali, sehingga alur
cerita dari buku dapat tersampaikan dengan baik.
8. TAMBAHKAN PERBENDAHARAAN KOSAKATA
Sering kali ketika membaca, kita bertemu dengan kata atau istilah baru yang jarang digunakan
dalam komunikasi sehari-hari. Jika seperti ini, apa yang akan kamu lakukan? Melewati atau
justru mencoba memahami kata itu melalui konteks kalimatnya? Dua hal tersebut jelas akan
memperlambat kecepatan membacamu. Jika kamu mencoba memahami arti kata itu, maka butuh
beberapa saat hingga kamu melanjutkan bacaanmu kembali. Jika kamu melewati kata itu, maka
sedikit banyak akan mengurangi pemahamanmu tentang isi teks atau buku secara keseluruhan.
Maka dari itu, berusahalah untuk terus mengenal kata atau istilah-istilah baru
9. TULIS RINGKASAN
Tugasmu tidak b[22.38, 8/11/2021] Mba Dinda Sekertaris Stkip: 1. Sebutkan macam-macam
keterampilan berbahasa ?
Jawab : menyimak, berbicara, membaca, menulis
2. Suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan dan
kehendak disampaikan oleh penulisan melalui media kata-kata/ bahasa tulis disebut ?
Jawab : membaca
3. Sebutkan 4 teknik membaca ?
Jawab : teknik skimming, teknik scanning, teknik selecting, teknik skipping
4. Teknik membaca dengan mengambil Intisari atau ide pokok tentang suatu hal ?
Jawab : teknik skimming
5. Teknik membaca cepat dan teliti ?
Jawab : teknik scanning
6. Teknik memilih teks dan bagian dibacanya berdasarkan pada kebutuhan ?
Jawab : teknik selectin
7. Teknik membaca yang mengabaikan atau melompati bagian yang tidak diperlukan atau bagian
yang sudah mengerti merupakan teknik membaca ?
Jawab : membaca skipping
8. Membaca secara menyeluruh artinya mampu atau memiliki kompetensi mengenai keseluruhan
indikator atau informasi terperinci dalam membaca agar dapat digunakan dalam proses membaca
merupakan pengertian dari ?
Jawab : membaca komprehensif
9. Jelaskan strategi untuk mengembangkan keterampilan membaca yang dapat membantu siswa
membaca dengan lebih cepat dan efektif ?
Jawab :
a. Pratinjau: meninjau judul, judul bagian, dan keterangan foto untuk mengetahui struktur
dan isi dari pilihan bacaan.
b. Prediksi: menggunakan pengetahuan materi pelajaran untuk membuat prediksi tentang
konten dan kosakata dan memeriksa pemahaman; menggunakan pengetahuan tentang jenis dan
tujuan teks untuk membuat prediksi tentang struktur wacana; menggunakan pengetahuan tentang
penulis untuk membuat prediksi tentang penulisan, kosa kata dan konten.
c. Membaca sekilas dan pemindaian: menggunakan survei teks cepat untuk mendapatkan ide
utama, mengidentifikasi struktur teks, menyesuaikan atau memprediksi pertanyaan.
d. Menebak dari konteks: menggunakan pengetahuan sebelumnya tentang subjek dan ide-ide
dalam teks sebagai petunjuk makna kata-kata yang tidak diketahui, alih-alih berhenti untuk
mencari mereka.
e. Mengutip: berhenti di akhir bagian untuk memeriksa pemahaman dengan menyatakan kembali
informasi dan ide-ide dalam teks.
10. Apaan manfaat membaca yang harus guru terapkan kepada siswa ?
Jawab :
a. Membaca untuk mempelajari bahasa: Bahan bacaan adalah memasukkan bahasa.
Dengan memberi siswa berbagai bahan untuk dibaca, guru menyediakan kesempatan bagi siswa
untuk menyerap kosakata, tata bahasa, struktur kalimat, dan struktur wacana ketika mereka
terjadi dalam konteks otentik.
b. Membaca untuk informasi konten: Membaca untuk informasi konten di kelas bahasa memberi
siswa kedua bahan bacaan otentik dan tujuan otentik untuk membaca.
c. Membaca untuk pengetahuan dan kesadaran budaya: Membaca bahan sehari-hari yang
dirancang untuk penutur asli dapat memberi siswa wawasan tentang gaya hidup dan pandangan
dunia orang-orang yang bahasanya mereka pelajari.
d. Ketika siswa memiliki akses ke surat kabar, majalah, dan situs Web, mereka terpapar pada
budaya dalam semua ragamnya, dan stereotip budaya monolitik mulai runtuh.
[22.38, 8/11/2021] Mba Dinda Sekertaris Stkip: 11. Apa saja aspek yang meliputi membaca
komprehensif
Jawab : membaca dalam hati, membaca cepat, membaca teknis, membaca bahasa, membaca
mengikhtisar.
12. Apa saja jenis membaca komprehensif ?
Jawab : membaca untuk membuat inferensi, membaca untuk memolakan organisasi teks,
membaca efektif teks panjang, membaca untuk belajar, membaca kritis .
13. gabungan kerja fisik dan psikis yang termasuk proses dalam membaca disebut dengan ?
Jawab : model membaca
14. Apa yang dimaksud dengan model membaca Button up ?
Jawab : teknik dengan mengolah data informasi yang dapat dengan memahami kalimat
perkalimat
15. Apa yang dimaksud dengan membaca top down ?
Jawab : membaca dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mengolah
informasi yang ada dalam teks.
16. Suatu teknik yang dipergunakan untuk melatih daya tangkap pembaca terhadap pesan penulis
dengan jalan menyajikan wacana yang tidak utuh, teknik tersebut merupakan pernyataan dari
taylor pada tahun 1983 yang disebut dengan ?
Jawab : teknik klose
17. Apa yang dimaksud dengan pemahaman membaca teks ?
Jawab : kemampuan mengolah teks, memahami maksud dari teks dan memadukan dengan apa
yang pembaca ketahui. Kemampuan individu memahami teks dipengaruhi oleh kecakapan
mereka dan kesanggupan mereka mengolah informasi.
18. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca ?
Jawab :
1. Lingkungan merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang, dimana
kepribadian dan pola fikir seseorang akan terbentuk dari lingkungannya. Lingkungan yang baik
dipengaruhi oleh orang-orang yang akan memberikan dorongan positif disetiap aspek
kehidupannya.
2. Perkembangan teknologi sangat memberikan dampak positif bagi berbagai kalangan, terutama
kalangan akademisi dan pelajar. Teknologi tentunya juga memberikan dampak negatif bagi
sipengguna teknologi tersebut, salah satunya adalah dengan adanya teknologi, buku yang
biasanya dibaca dengan jumlah eksemplar yang tebal tak terlihat lagi, karena sudah dikemas
dalam bentuk ebook dalam aplikasi gadged, sehingga minat untuk membaca buku dalam bentuk
eksemplar sudah menurun dan pengguna teknologi lebih sering membuka gadged dari pada
membuka buku.
Banyaknya fitur-fitur yang terdapat dalam sebuah gadged secara otomatis tidak akan membuat
sipembaca fokus. Bagaimanapun tampilan dan keutamaan yang ditonjolkan oleh ebook,
membaca buku dengan eksemplar tidak akan pernah tergantikan.
3. Budaya copy paste. Copy paste sering terjadi apabila pelajar ataupun kalangan pengguna
teknologi lainnya menggunakan komputer ataupun internet untuk mencari tugas, artikel, berita
ataupun informasi yang dibutuhkan.
Budaya copy paste sangat berpengaruh terhadap minat baca, karena dengan copy paste para
pengguna teknologi merasa mudah dan diuntungkan, sehingga membaca tidak lagi dihiraukan.
4. Sarana kurang membaca sangat mendorong seseorang untuk membaca. Diantara sarana
membaca adalah buku bacaan, lokasi/tempat membaca yang nyaman. Buku bacaan yang menarik
serta tempat membaca yang nyaman juga akan memberikan daya tarik tersendiri kepada
pembaca.
5. Kurangnya Motivasi merupakan dorongan, ajakan dan ketertarikan seseorang akan sesuatu.
Motivasi membaca sangat dibutuhkan untuk memdorong seseorang gemar dalam membaca. Jika
seseorang sudah mengetahui dan memahami manfaat dari membaca, maka seseorang akan
menyadari betapa pentingnya membaca dan ketertarikannya akan semakin tinggi untuk
membaca.
19. Apa saja aspe penilaian dalam pengajaran membaca ?
Jawab : memahami isi cerita , menyimpulkan isi cerita dalam kalimat
20. Apa kriteria penilaian aspek ?
Jawab : kesesuaian dengan topik, keruntutan simpulan cerita, dapat membuat simpulan minimal
5 kalimat, simpulan disusun dengan kalimat kohesif dan koheren
21. Bagaimana cara agar dengan mudah membaca cepat buku bacaan ?
Jawab :
1. PASANG TARGET
Tantang dirimu untuk menyelesaikan beberapa halaman dari buku dalam kurun waktu tertentu,
harian, mingguan, dan seterusnya. Pasang target yang jelas karena itu akan mendorong dirimu
untuk bertanggung jawab atas tujuan yang hendak kamu raih.
2. REVIEW BUKU
Melakukan pratinjau buku seperti halnya menonton trailer sebuah film. Pratinjau akan
memberikan gambaran awal tentang isi buku dan memudahkanmu untuk memahami isi buku
tersebut. Saat melakukan pratinjau, perhatikan dengan seksama judul, subjudul, dan apapun yang
tertulis dengan huruf tebal atau besar. Kalau perlu, baca secara singkat paragaraf pengantar dan
penutup untuk mendapatkan gambaran lebih luas tentang isi buku, serta cek gambar atau grafik
apa saja. Cari tahu juga sistematika atau susunan penulisan buku tersebut.
3. JANGAN MEMBACA SETIAP KATA
Rata-rata mata orang dewasa hanya dapat memindai tiga hingga lima kata dalam satu baris
kalimat. Cobalah selesaikan satu baris kalimat pendek dalam satu kali penglihatan atau
pemindaian. Ini penting dilakukan agar kamu tidak membaca kata demi kata. Jika dirasa terlalu
sulit, mulailah dengan menggunakan bantuan jari telunjukmu untuk memandu gerakan matamu
saat membaca buku.
4. JANGAN MEMBACA SETIAP BAGIAN TEKS
membaca setiap bagian dari teks atau buku adalah kebiasaan yang sudah kuno. Maka dari itu,
kamu harus memilah dan fokus pada informasi yang kamu anggap relevan saja. Kecuali kamu
sedang membaca sesuatu yang sangat penting. Membaca secara selektif akan memudahkanmu
untuk mencerna poin-poin utama dari banyak teks.
5. JANGAN MENGULANG BACAAN
Membaca cepat butuh konsentrasi. Minimalkan gangguan suara, interupsi dan jaga fokus
pikiranmu hanya pada teks. Jika kamu stay focus pada teks, maka kebiasaan membaca ulang kata
atau kalimat dapat terhindarkan. Jadilah pembaca aktif yang selalu fokus pada teks dan berusaha
untuk memahaminya.
6. PASANG TIMER
Membaca cepat perlu latihan untuk mencapai hasil secara bertahap. Coba record berapa waktu
yang kamu habiskan untuk membaca satu halaman secara normal, lalu coba eliminasi menit demi
menit setiap kali kamu membaca ulang halaman tersebut.
7. PASANG MARKER
Pasang marker atau penanda sebelum berhenti membaca teks atau buku. Ini untuk memastikan
bahwa kamu melanjutkan bacaan yang tepat ketika kamu mulai membaca kembali, sehingga alur
cerita dari buku dapat tersampaikan dengan baik.
8. TAMBAHKAN PERBENDAHARAAN KOSAKATA
Sering kali ketika membaca, kita bertemu dengan kata atau istilah baru yang jarang digunakan
dalam komunikasi sehari-hari. Jika seperti ini, apa yang akan kamu lakukan? Melewati atau
justru mencoba memahami kata itu melalui konteks kalimatnya? Dua hal tersebut jelas akan
memperlambat kecepatan membacamu. Jika kamu mencoba memahami arti kata itu, maka butuh
beberapa saat hingga kamu melanjutkan bacaanmu kembali. Jika kamu melewati kata itu, maka
sedikit banyak akan mengurangi pemahamanmu tentang isi teks atau buku secara keseluruhan.
Maka dari itu, berusahalah untuk terus mengenal kata atau istilah-istilah baru
9. TULIS RINGKASAN
Tugasmu tidak berhenti ketika kamu membaca kata terakhir dari buku. Selesai membaca
keseluruhan teks atau buku, tulislah beberapa poin penting yang kamu ingat.
22. Jelaskan pengertian kecepatan efektif membaca (KEM) menurut Harjasujana & Mulyati,
1987
Jawab : kecepatan efektif membaca (KEM) adalah perpaduan dari kemampuan motorik (gerak
mata) atau kemampuan visual dengan kognitif seseorang dalam membaca (Harjasujana &
Mulyati, 1987).
23. sebuah teknik membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak meninggalkan
pemahaman terhadap aspek bacaannya, rata-rata orang dengan pendidikan setingkat sekolah
tinggi membaca sekitar 300 kata per menit, berarti bahan itu tidaklah bersifat teknis merupakan
pengertian dari
Jawab : membaca cepat
24. Sebutkan kegunaan atau manfaat membaca cepat ?
Jawab : dapat dipahami informasi atau isi sebuah bacaan secara cepat dan waktu yang relatif
singkat sehingga kita tidak akan ketinggalan informasi yang terbaru. Selain itu, wawasan pun
akan bertambah luas seriring perkembangan teknologi dan arus informasi yang berkembang
sangat cepat.
25. Apa itu membaca SQ3R ?
Jawab : SQ3R merupakan singkatan dari langkah-langkah mempelajari teks atau buku yang
terdiri dari Survey, Question, Read, Recite/ recall, dan review.
Survey (survei)

Survey dilakukan dengan membaca singkat seluruh organisasi buku. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan kesan umum atau hal menarik dari buku tersebut. Adapun survey pada buku ini
bisa dilakukan dengan 3 hal, yaitu : Menelusuri daftar isi untuk mendapatkan keseluruhan
organisasi buku, Membaca kata pengantar untuk mengetahui permasalahan utama dalam buku,
Melihat organisasi bab secara sekilas.
Question (pertanyaan) pada teknik SQ3R dilakukan setelah menyelesaikan tahap survey,
pembaca kini memiliki awalan ide mengenai bacaan selanjutnya. Pada tahap ini pembaca akan
mengubah judul, topik atau subtopic ke dalam bentuk pertanyaan. Tujuan dari bagian bertanya
atau question ini adalah untuk mengetahui setiap detail dari bahan bacaan.
Read (membaca) adalah tahap menjawab pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya. Jawaban
biasanya merupakan ide utama dari setiap paragraf. Ada 5 tahap dalam membaca, yaitu: Cari
jawaban dari pertanyaan di tahap sebelumnya, Baca ulang petunjuk gambar, grafik, kalimat garis
bawah, Kurangi kecepatan membaca saat menemukan bagian sulit, Bila perlu ulangi membaca
jika belum paham, Buat kata kunci dari setiap bagian
Recall/ recite setelah pembaca menyelesaikan membaca dan menjawab pertanyaan maka diminta
untuk menulis kembali dengan kalimatnya sendiri setiap informasi yang sudah didapatkan.
Review (ulasan) setelah selesai membaca buku atau cerita secara keseluruhan, maka baca
kembali bagian-bagian penting pada teks atau cerita yang telah dibaca. Hal ini penting dilakukan
untuk memperjelas pemahaman terhadap teks atau cerita. Ada 4 tahap dalam mereview sebuah
cerita, diantaranya : Pahami bacaan secara menyeluruh, Kumpulkan semua jawaban, Kembali
lagi untuk memeriksa jawaban, Tahap review dapat dilakukan berkali-kali untuk membantu
pembaca mengingat informasierhenti ketika kamu membaca kata terakhir dari buku. Selesai
membaca keseluruhan teks atau buku, tulislah beberapa poin penting yang kamu ingat.
99. Jelaskan pengertian kecepatan efektif membaca (KEM) menurut Harjasujana & Mulyati,
1987
Jawab : kecepatan efektif membaca (KEM) adalah perpaduan dari kemampuan motorik (gerak
mata) atau kemampuan visual dengan kognitif seseorang dalam membaca (Harjasujana &
Mulyati, 1987).
100. sebuah teknik membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak meninggalkan
pemahaman terhadap aspek bacaannya, rata-rata orang dengan pendidikan setingkat sekolah
tinggi membaca sekitar 300 kata per menit, berarti bahan itu tidaklah bersifat teknis merupakan
pengertian dari
Jawab : membaca cepat
101. Sebutkan kegunaan atau manfaat membaca cepat ?
Jawab : dapat dipahami informasi atau isi sebuah bacaan secara cepat dan waktu yang relatif
singkat sehingga kita tidak akan ketinggalan informasi yang terbaru. Selain itu, wawasan pun
akan bertambah luas seriring perkembangan teknologi dan arus informasi yang berkembang
sangat cepat.
102. Apa itu membaca SQ3R ?
Jawab : SQ3R merupakan singkatan dari langkah-langkah mempelajari teks atau buku yang
terdiri dari Survey, Question, Read, Recite/ recall, dan review.
Survey (survei) Survey dilakukan dengan membaca singkat seluruh organisasi buku. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan kesan umum atau hal menarik dari buku tersebut. Adapun survey
pada buku ini bisa dilakukan dengan 3 hal, yaitu : Menelusuri daftar isi untuk mendapatkan
keseluruhan organisasi buku, Membaca kata pengantar untuk mengetahui permasalahan utama
dalam buku, Melihat organisasi bab secara sekilas.
Question (pertanyaan) pada teknik SQ3R dilakukan setelah menyelesaikan tahap survey,
pembaca kini memiliki awalan ide mengenai bacaan selanjutnya. Pada tahap ini pembaca akan
mengubah judul, topik atau subtopic ke dalam bentuk pertanyaan. Tujuan dari bagian bertanya
atau question ini adalah untuk mengetahui setiap detail dari bahan bacaan.
Read (membaca) adalah tahap menjawab pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya. Jawaban
biasanya merupakan ide utama dari setiap paragraf. Ada 5 tahap dalam membaca, yaitu: Cari
jawaban dari pertanyaan di tahap sebelumnya, Baca ulang petunjuk gambar, grafik, kalimat garis
bawah, Kurangi kecepatan membaca saat menemukan bagian sulit, Bila perlu ulangi membaca
jika belum paham, Buat kata kunci dari setiap bagian
Recall/ recite setelah pembaca menyelesaikan membaca dan menjawab pertanyaan maka diminta
untuk menulis kembali dengan kalimatnya sendiri setiap informasi yang sudah didapatkan.
Review (ulasan) setelah selesai membaca buku atau cerita secara keseluruhan, maka baca
kembali bagian-bagian penting pada teks atau cerita yang telah dibaca. Hal ini penting dilakukan
untuk memperjelas pemahaman terhadap teks atau cerita. Ada 4 tahap dalam mereview sebuah
cerita, diantaranya : Pahami bacaan secara menyeluruh, Kumpulkan semua jawaban, Kembali
lagi untuk memeriksa jawaban, Tahap review dapat dilakukan berkali-kali untuk membantu
pembaca mengingat informasi

Anda mungkin juga menyukai