Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Presentasi kelompok 2

Perkembangan dapat sebagai perubahan yang progresif dan berkelanjutan dalam


diri individu dari mulai lahir hingga wafat. Pengertian lain dari perkembangan
adalah suatu perubahan yang dialami individu atau organisme menurut tingkat
kedewasaan atau kematangannya dalam berpikir yang berlangsung secara
sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik secara fisik dan psikis.

Ciri-ciri perkembangan secara umum yaitu :

1. Terjadi perubahan dari sisi fisik seperti mulai aktifnya kelenjar-kelenjar


dalam tubuh yang ditandai dengan mulai meningkatnya aktifitas hormon
dalam seksualitas
2. Perkembangan dari segi psikis ditandai dengan adanya perubahan dalam
pola berpikir, mengingat, dan berkreasi.
3. Mulai beralih menuju kedewasaan dari aspek perilaku, dan psikis lainnya.
Dari aspek perilaku contohnya seperti, mulai bersikap dewasa dalam
menganani sesuatu dan dari aspek psikis contohnya yaitu mulai bisa
mengendalikan hawa nafsu dan marah.
4. Mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi akan sesuatu yang baru,
sehingga hal ini bisa bermanfaat untuk menambah wawasan serta ilmu
pengetahuan,

Secara lebih rinci perkembangan dan pertumbuhan merupakan hal yang sangat
berlainan. Pertumbuhan bisa diartikan sebagai bertambahnya proporsi jumlah sel
dalam tubuh seseorang sehingga hal ini akan mempunyai data yang bersifat
kuantitatif. Sedangankan perkembagan ialah sesuatu yang hanya bisa dilihat
apabila ditampakkan secara sengaja atau jelas. Contoh dari perkembangan ialah
hal-hal yang berkaitan dengan pematangan fungsi organ seksual dari individu
serta perkembangan mempunyai sifat yang kualitatif.

Lebih jelasnya perbedaan pertumbuhan dan perkembangan bisa dilihat dalam


tabel berikut:

Pertumbuhan Perkembangan
1. Merujuk pada perubahan aspek 1. Berkaitan dengan organisme sebagai
fisik keseluruhan
2. Merujuk pada perubahan dalam 2. Merujuk kepada kematangan struktur
ukuran yang menghasilkan dan fungsi kelenjar organ
pertumbuhan sel atau
peningkatan hubungan antar sel
3. Kuantitatif 3. Kualitatif
4. Tidak berlangsung seumur 4. Berlangsung seumur hidup
hidup
5. Bisa membawa atau tidak 5. Bisa terjadi dengan atau tanpa
membawa perkembangan pertumbuhan

Prinsip-prinsip perkembangan

1. Perkembangan melibatkan pertumbuhan


2. Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya
3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dalam belajar
4. Pola perkembangan dapat diramalkan
5. Terdapat perbedaan dalam perkembangan setiap individunya
6. Pola setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial
7. Setiap bidang perkembangan memiliki potensial dan bahayanya masing-
masing
8. Kebahagiaan bervariasi pada setiap periode perkembangan
9. Periode perkembangan dimulai dari ketika bayi hingga menutup usia

Faktor perkembangan peserta didik

Faktor internal

Kondisi fisik
Merupakan faktor bilogis individu yang merujuk pada faktor genetik yang
diturunkan oleh kedua orang tuanya
Faktor eksternal

1. Lingkungan fisik
Mencakup kondisi keamanan, cuaca, keadaan, geografis, sanitasi atau
kebersihan lingkungan.
2. Lingkungan non fisik
Meliputi berbagai macam komponen yaitu keluarga, pendidikan dan
masyarakat. Adapun beberapa faktor yang berkenaan dengan faktor non
fisik adalah faktor psikososial, motivasi, pola asuh, dan kasih sayang
orang tua.

Fase perkembangan

1. Masa sensori motorik ( 0 – 2,5 tahun )


2. Menggunakan pengindraan dan aktifitas motorik untuk mengenal
lingkungan seperti gerakan refleks.
3. Masa praoperasional ( 2 – 7 tahun )
4. Kemampuan menggunakan simbol yang mewakili suatu konsep
5. Masa konkreta prasional ( 7 – 11 tahun )
6. Kemampuan melakukan berbagai tugas yang konkret
7. Masa operasional ( x > 11 tahun )
8. Kemampuan berpikir abstrak dan hipotesis

Perkembangan peserta didik

1. Masa Kanak-Kanak ( TK – SD )
Usia rata-rata anak indonesia saat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun dan
selesai pada usia 12 tahun. Anak-anak usia ini masih senang bermain,
senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan
atau melakukan sesuatu secara langsung.
Menurut Havigurst, tugas-tugas perkembangan anak usia sekolah dasar
meliputi :
1. Menguasai keterampilan fisik
2. Membina hidup sehat
3. Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok
4. Belajar membaca, menulis dan berhitung
5. Memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berpikir
kreatif
6. Mengembangkan kata hati, moral, dan nilai-nilai
7. Mencapai kemandirian pribadi

B. Masa Remaja

Dilihat dari tahapan yang disetujui oleh para ahli, usia SMP memasuki tahap
pubertas, seperti :

1. Tejadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi badan dan berat badan


2. Mulai tumbuh ciri-ciri seks sekunder
3. Reaksi dan ekspresi emosi masih belum stabil
4. Memcapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
5. Mulai mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebayanya
6. Mengenal kemampuan, bakat, dan minat, serta arah apresiasi
terhadap seni.
7. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran

C. Masa Remaja Akhir ( SMA/K )

Tugas-tugas perkembangannya meliputi :

1. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap tuhan


yang maha esa
2. Memiliki hubungan sosial yang lebih matang
3. Memiliki peran sosial
4. Mencapai kemandirian
5. Memiliki pilihan dan persiapan untuk suatu pekerjaan
6. Memiliki perisiapain untuk menikah dan hidup secara kekeluargaan
7. Memiliki keterampilan intelektual dan konsep
8. Memiliki perilaku sosial yang bertanggung jawab

D. Masa Dewasa Awal ( PT )

Usia 20 tahun – 40 tahun. Menurut Havigurst ( 1953 ), tugas-tugas masa


dewasa awal adalah :

1. Memilih teman (sebagai calon istri/suami)


2. Belajar hidup bersama istri/suami
3. Mulai hidup dalam keluarga baru
4. Mengelola rumah tangga
5. Mulai bekerja dalam suatu jabatan
6. Mulai bertanggung jawab sebagai warga negara

Kesimpulan

1. Perkembangan pada dasarnya ialah suatu tahapan perubahan psikofok


manusia yang progresif sejak lahir hingga akhir hayat.
2. Perkembangan psikofok terdiri atas : perkembangan motorik, perkembangan
kognitif,dan perkembangan socia dan moral.
3. Aspek – aspek fisik yang berkembang ialah : sistem saraf, otot-otot, fungsi
kelenjar endokrin, dan struktur jasmani.
4. Perkembangan tidak sama dengan pertumbuhan, bagian pribadi yang material
serta kuantitatif mengalami pertumbuhan, sedangkan bagian pribadi
fungsional yang kualitatif mengalami perkembangan.
5. Perkembangan itu bersifat keseluruhan, karena itu pengajar dan peserta didik
harus memperhatikan hal ini dengan teliti
Sesi Tanya Jawab

Fitri farqiah :Apa yang harus dilakukan guru pada siswa/i yang perkembangannya
mengalami keterlambatan ?

Di jawab oleh : Fitri Arianti P, Ahmad Rifai, Lyztrianess

Ghia syfa : Bagaimana penanaman pendidikan pada anak usia dini?

Di jawab oleh : Fitri Arianti P, Siti Nur Aida

Rindiasti : Bagaimana sikap pendidik kepada anak yang sudah mengenal kasih
kasmaran pada jenjang pendidikan?

Dijawab oleh : Lyztrianess, Fitri Arianti P

Mariyah Resmiyasih : bagaimana mendidik anak-anak di usia yang masih muda


agar pertumbuhan dan perkembangannya maksimal di era
yang globalisasi ini ?

Di jawab oleh : Fitri Arianti P, Siti Nur Aida

Retianingsih : Bagaimana pengarauh media sosial terhadap perkembangan dan


pertumbuhan anak yang masih dibawah umur?

Di jawab oleh : Lyztrianess, Ahmad Rifai

Dira nurohmah : Apa yang sebetulnya dilihat dari kedewasaan ?

Di jawab oleh : Fitri Arianti P, Lyztrianess, Siti Nur Aida

Maulidien Nurf : bagaimana cara mengatasi perbedaan perkembangan pada anak


atau peserta didik ?

Di jawab oleh : Fitri Arianti P, Ahmad Rifai

Jauza Amalia : berikan tanggapan kalian kepada anak yang berlindung dari
sifatnya yang berbeda dari yang lain?

Dijawab oleh : Lyztrianess, Siti Nur Aida


M. Rizky Wardani : kenapa iptek mempercepat perkembangan pada anak dan
malah sebaliknya memperlambat kedewasaan pada anak
itu sendiri ?

Dijawab oleh : fitri arianti p, Lyztrianess

Anda mungkin juga menyukai