Anda di halaman 1dari 21

Tugas-Tugas Perkembangan Remaja

Oleh KELOMPOK 4 :

1. MUTIARA TAMBUNAN
2. NINING PRATIWI 3. NURIFA ZAHRO W. HARAHAP 4. PAIAN TAMBA

(4103121045)
(4101121020) (4102121017) (4103121050)

Jurusan : Fisika P. Studi : Pendidikan Fisika (Kelas A) M. Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

A. Defenisi Tugas Perkembangan

Seorang Ahli Psikologi, Robert J. Havighust menyatakan bahwa tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya.

Munculnya tugas-tugas perkembangan, bersumber pada faktor-faktor berikut :

1. Kematangan fisik 2. Tuntutan masyarakat secara kultural 3. Tuntutan dari dorongan dan citacita individu sendiri 4. Tuntutan norma agama

Tugas-tugas perkembangan memiliki 3 macam tujuan: 1. Sebagai penunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dari mereka pada usia-usia tertentu 2. Memberikan motivasi kepada setiap individu, untuk melakukan apa yang diharapkan oleh kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang kehidupannya 3. Menunjukkan kepada setiap individu tentang apa yang mereka hadapi dan tindakan apa yang diharapkan dari mereka jika nantinya akan memasuki tingkat tingkat perkembangan berikutnya.

Bahaya Potensial yang menjadi penghambat penyelesaian tugas perkembangan: 1. Harapan-harapan yang kurang tepat, baik individu maupun lingkungan sosial mengharapkan perilaku diluar kemampuan fisik maupun psikologis 2. Melangkahi tahap-tahap tertentu dalam perkembangan sebagai akibat kegagalan menguasai tugas-tugas tertentu 3. Adanya krisis yang dialami individu karena melewati satu tingkat ketingkatan yang lain.

B.Tugas Perkembangan Remaja


Tugas-tugas perkembangan remaja adalah sikap dan perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi lingkungan di sekitarnya. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapanharapan baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan perilaku.

Jenis Tugas-Tugas Perkembangan Remaja

Menurut Havighrust (Hurlock,1990), ada sejumlah perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik oleh remaja, yakni:
1. Mencapai Hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita Hakekat Tugas Dasar Biologis
Mempelajari peran anak perempuan sebagai wanita dan anak lagi-laki sebagai pria, belajar memimpin tanpa menekan orang lain Kematangan seksual dicapai semasa remaja, Hubungan sosial dipengaruhi oleh kematangan fisik yang telah dicapai Dalam kelompok sejenis,remaja belajar untuk bertingkah laku sebagaimana orang dewasa. Dengan kelompok lain jenis, remaja belajar menguasai ketrampilan sosial.

Dasar Psikologis

2. Mencapai peran sosial pria dan wanita Hakekat Tugas Mempelajari peran sosial sesuai dengan jenis kelaminnya. Ditinjau dari keuatan fisik, remaja putri menjadi orang yang lebih lemah dibandingkan oleh remaja putra,namun remaja putri memiliki kekuatan lain meskipun memiliki fisik lemah Peranan sosial pria dan wanita memang berbeda, remaja putra perlu menerima peranan sebagai seorang pria dan remaja putri perlu menerima peranan sebagai seorang wanita

Dasar Biologis

Dasar Psikologis

3. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakannya secar efektif Menjadi bangga atau sekurang-kurangnya menjadi toleran dengan kondisi fisiknya sendiri, menjaga & melindungi diri serta menggunakannya secara efektif Siklus pertumbuhan remaja melibatkan serangkaian perubahan endokrin dengan berkembangnya ciri-ciri seksual dan fisik orang dewasa. Perkembangan remaja disertai dengan pertumbuhan fisik dan seksual. Terjadi perubahan bentuk tubuh yang disertai dengan perubahan sikap dan minat remaja

Hakekat Tugas

Dasar Biologis

Dasar Psikologis

4. Mencari kemandirian emosional dari orangtua dan orang-orang dewasa lainnya

Hakekat Tugas

Membebaskan sifat kekanak-kanakan yg selalu menggantungkan diri kepada orangtua, mengembangkan perasaan tertentu kepada orangtua, dan mengembangkan sifat hormat pada orang dewasa.

Dasar Biologis

Kematangan seksual individu, membangun ikatan emosional dengan teman sebaya.


Remaja ingin bebas,namun remaja merasa bahwa dunia dewasa itu cukup rumit, sebaliknya orangtua menginginkan anaknya berkembang menjadi lebih dewasa.Remaja masih mengharapkan perlindungan orangtua,

Dasar Psikologis

5. Mencapai kebebasan Ekonomis

Hakekat Tugas

Merasakan kemampuan membangun kehidupan sendiri.

Dasar Biologis

Tiada dasar biologis yang berarti untuk pelaksanaan tugas ini, meskipun kekuatan dan keterampilan fisik sangat bermanfaat untuk mencapai tugas ini.

Dasar Psikologis

Berkaitan erat dengan hasrat untuk berdiri sendiri

6. Memilih & Menyiapkan lapangan pekerjaan

Hakekat Tugas

Memilih pekerjaan yang memerlukan kemampuan serta mempersiapkan pekerjaan. Ukuran dan kekuatan badan pada usia sekitar 18 thn sudah cukup kuat & tangkas memilih dan menyiapkan diri memperoleh lapangan pekerjaan. Dari hasil penelitian mengenai minat dikalangan remaja, ternyara remaja pada usia 16-19 thn minat utamanya tertuju kepada pemilihan dan memeprsiapkan lapangan pekerjaan.

Dasar Biologis

Dasar Psikologis

7. Persiapan memasuki kehidupan berkeluarga

Hakekat Tugas

Mengembangkan sikap yang positif terhadap kehidupan berkeluarga. Kematangan seksual yang normal yang menumbuhkan ketertarikan antara jenis kelamin

Dasar Biologis

Dasar Psikologis

Sikap remaja terhadap perkawinan bervariasi, ada yang menunjukkan rasa takut, tetapi ada juga yang menunjukkan sikap bahwa perkawinan justru suatu kebahagiaan hidup.

8. Mengembangkan keterampilan intelektual & konsep yang penting untuk kompetensi kewarganegaraan
Hakekat Tugas

Mengembangkan konsep hukum,ekonomi, politik, dan kemasyarakatan. Pada usia 14 tahun, system saraf & otak telah mencapai tahap ukuran kedewasaan. Berkembangnya kemampuan kejiwaan yang cukup besar dan perbedaan individu dalam perkembangan kejiwaan yg sangat erat hubungannnya dengan perbedaannya dalam penguasaan bahasa, pemaknaan, perolehan konsep-konsep, minat, dan motivasi.

Dasar Biologis

Dasar Psikologis

9. Mencapai & mengharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab.

Hakekat Tugas Dasar Biologis

Mampu menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat dalam bertingkah laku.


Tugas ini tidak terlalu menuntut dasar biologis. Tugas ini berkaitan erat dengan pengaruh masyarakat terhadap individu, Proses ini mengikatkan diri individu kepada kelompok sosialnya telah berlangsung sejak individu dilahirkan.

Dasar Psikologis

10.Memperoleh suatu himpunan nilai-nilai & sistem etika sebagai pedoman tingkah laku.

Hakekat Tugas

Membentuk suatu himpunan nilai-nilai sehingga memungkinkan remaja mengembangkan & merealisasikan nilai-nilai, mendefenisikan posisi individu dalam hubungannya dengan individu lain, dan memegang suatu gambaran dunia & suatu nilai untuk kepentingan hubungan individu dengan individu lain.

Dasar Psikologis

Banyak remaja yang menaruh perhatian pada problem filosofis & agama. Ini diperoleh remaja melalui identifikasi & imitasi pribasi ataupun penalaran dan analisis tentang nilai.

C.Implikasi Tugas-tugas Perkembangan Remaja Bagi Pendidikan


1.Sekolah dan perguruan tinggi perlu memberikan kesempatan melaksanakan kegiatan-kegiatan nonakademik 2.Apabila ada remaja putra atau putri bertingkah laku tidak sesuai dengan jenis kelaminnya, mereka perlu dibantu melalui bimbingan dan konseling. 3.membantu siswa mendapatkan pendidikan yang bermanfaat untuk memepersiapkan diri memasuki pekerjaan.

D. Tugas Perkembangan berkenaan dengan Kehidupan Berkeluarga


Secara teoritis, masa remaja dapat dibagi menjadi dua fase, yaitu fase pertama pubertas dan fase kedua adalah adolesens. Fase pertama menitikberatkan pada perkembangan fisik dan sosial, serta pengaruhnya pada gejala-gejala psikososial. Sedangkan fase kedua menitikberatkan pada aspek-aspek nilai nilai, moral, pandangan hidup, dan hubungan kemasyarakatan. Pembahasan tugas perkembangan remaja berkenaan dengan kehidupan berkeluarga menitikberatkan pada masa remaja fase kedua, fase adolesens. Tugas perkembangan yang berkaitan dengan kehidupan keluarga harus dapat diselesaikan dengan baik meskipun dirasakan sangat berat, karena selama tahun pertama dan kedua perkawinan, pasangan muda harus melakukan penyesuaian diri satu sama lain terhadap anggota keluarga masing-masing. Sementara ketegangan sosial masih sering timbulnpada mereka.

Unsur utama yang penting bagi kebahagiaan perkawinan


1. 2. 3. 4. Penyesuaian dengan pasangan Penyesuaian seksual Penyesuaian keuangan Penyesuaian dengan pihak keluarga masing-masing

Faktor yang mempengaruhi Penyesuaian diri Remaja dalam kehidupan keluarga & Perkawinan:
Penyesuaian dengan pasangan Konsep tentang pasangan ideal, pemenuhan kebutuhan, kesamaan latar belakang, perubahan pola hidup, dsb. Perilaku seksual, pengalaman seksual masa lalu,dorongan seksual, dsb. Fanatisme keluarga, mobilitas sosial, dan bantuan keuangan keluarga

Penyesuaian seksual Penyesuaian diri dengan pihak keluarga pasangan

Kriteria keberhasilan penyesuaian kehidupan berkeluarga & perkawinan

1. 2. 3. 4. 5.

Kebahagiaan pasangan suami istri Hubungan yang baik antara anak dengan orangtua Penyesuaian yang baik dari anak-anak Kebersamaan Kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat 6. Penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan dan 7. Penyesuaian yang baik dari pihak keluarga pasangan

SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai