Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TECHNOLOGICAL, PEDAGOGICAL, CONTENT


KNOWLEDGE (TPACK)

“TEKNOLOGI KNOWLEDGE”

DOSEN PENGAMPU:
Dr.HENDRA SOFYAN,M.Si.,
BUNGA AYU WULANDARI,S.Pd., M.EIL.

DISUSUN OLEH:

1. NURUL QALBI EKA PRATIWI ( P2A622029)


2. DIAN RAHMAWATI ( P2A622002)
3. SALSABILA FITRI (P2A622021)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan petunjuk, karunia, dan kemudahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknologi Knowledge” untuk

memenuhi tugas mata kuliah Technological, Pedagogical, Content

Knowledge (Tpack)

Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat

memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi

lebih baik. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman

kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh

karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi, Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................

1.1 Latar belakang.................................................................................................


1.2 Rumusan masalah............................................................................................
1.3 Tujuan.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................

2.1 Pengertian Technology Knowladge (TK )...................................................


2.2 Tipe – Tipe Technology Knowladge (TK)......................................................
2.3 Penerapan Technology Knowladge (TK) Di Sekolah................................

BAB III PENUTUP.......................................................................................................

3.1 Kesimpulan....................................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam


keberlangsungan hidup masyarakat. Pendidikan menjadikan sarana penting
karena dengan adanya pendidikan manusia yang tadinya tidak tahu menjadi
tahu, tidak mengerti menjadi mengerti. Pendidikan terus berjalan sesuai
perkembangan zaman terutama perkembangan globalisasi dan IPTEK. Di era
baru dalam dunia pendidikan telah diperkenalkan reformasi pendidikan yang
berhubungan erat dengan teknologi-teknologi yang sangat dibutuhkan dalam
perkembangan dunia pendidikan. Pendidikan dan teknologi adalah suatu unsur
yang penting, dan dalam perkembangannya saling berkaitan.
Kemajuan suatu pendidikan tidak lepas dari konstribusi guru, dalam
dunia pendidikan terutama di sekolah, guru merupakan salah satu kunci
sukses. Selaras dengan hal tersebut menurut Undang-undang nomor 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen, yang menempatkan kedudukan guru sebagai
tenaga profesional sekaligus sebagai agen pembelajaran.
Para guru abad 21 tidak cukup hanya memiliki pengetahuan tentang
materi yang diajarkan dan cara mengajarkannya. Perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni terkini dalam bidang pendidikan, menuntut
guru untuk juga memiliki pengetahuan tentang teknologi dan penggunaannya
dalam belajar dan pembelajaran. Guru abad 21 harus memiliki pengetahuan
sekaligus keterampilan dalam menggunakan berbagai perangkat teknologi
baik yang tradisional maupun modern untuk memfasilitasi belajar dan
meningkatkan hasil pembelajaran.
Aktivitas mengajar didasari dengan pengetahuan tentang materi yang
akan diajarkan (content knowledge), cara mengajarkan suatu materi
(pedagogical knowledge), dan pengetahuan tentang penggunaan berbagai
teknologi (technological knowledge) yang ketiganya memiliki persinggungan
untuk dapat mendukung satu di antara lainnya (Mishra & Koehler, 2006).

1
Pembelajaran pada abad 21 mengintegrasikan berbagai perangkat
teknologi dalam melakukan selutuh rangkaian proses interaksi antara siswa
dan guru dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Teknologi
berperan aktif sebagai alat, proses, dan sekaligus sumber untuk belajar dan
melaksanakan pembelajaran (Partnership for 21 Century Learning, 2007).
Maka, siswa dan guru pada abad 21 harus memiliki literasi teknologi yang
memadai (Drew, 2012; Kereluik, Mishra, Fahnoe, & Terry, 2013; Trust, 2018)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa pengertian dari technology knowladge (TK)?


2. Apa saja tipe-tipe technology knowladge (TK)?
3. Bagaimana penerapan technology knowladge (TK) di sekolah?

1.3 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah:


1. Untuk mengetahui pengertian dari technology knowladge (TK).
2. Untuk mengetahui tipe - tipe technology knowladge (TK).
3. Mengetahui dampak penerapan technology knowladge (TK) di
sekolah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.1 Pengertian Technology Knowladge (TK )

Technology knowledge adalah dasar – dasar teknologi yang dapat


dimanfaatkan untuk mensupport pembelajaran. Contohnya pemanfaatan
software, program animasi, internet akses, model molekul, laboratorium
virtual dan lain sebagainya, sehingga guru perlu menguasai pemprosesan
informasi, berkomunikasi dengan TIK dalam pembelajaran. Pengetahuan
dasar, pengetahuan teknologi harus trampil dalam menggunakannya untuk
mendukung pemahaman materi pelajaran yang dipelajari. Perubahan zaman
yang melesat cepat mengharuskan para calon guru lebih tanggap meresponnya.
Guru diharuskan memiliki banyak kemampuan agar mampu menciptakan
pembelajaran efektif serta efisien (Candra, 2019). Pada strata pendidikan Sekolah
Dasar (SD), merupakan awal peletakan pondasi kecerdasan intelektual, spiritual,
dan emosional.
Teknologi memainkan peranan penting dalam kehidupan seorang pendidik
maupun seseorang pelajar. Calon pengajar yang menguasai kompetensi tersebut
mampu mengintegrasikan kecakapan teknologi dalam sistem pembelajaran sesuai
dengan konten pelajaran dan strategi pembelajaran yang tepat berdasarkan
karakteristik siswa. Menurut Fuada (2020), tiga indikator yang kiranya dapat
merepresentasikan tenaga pendidik profesional diantaranya memiliki kemampuan
dalam mengadopsi berbagai informasi, kemampuan melakukan komunikasi, serta
kemampuan menguasai teknologi pendidikan. Pengajar profesional dapat
menguasai materi pembelajaran dan mengkolaborasikannya dengan teknologi
terbaru.
Teori mediasi teknologi mengasumsikan bahwa baik guru dan teknologi
mengambil peranaktif dalam membentuk lingkungan belajar. Kebutuhan
teknologi diakui dan diaggap bermanfaat oleh guru. Selain itu, guru bisa
menggunakan teknologi dengan cara yang berbeda dengandesainawalnya yang

3
mungkin tidak diinginkan, namun teknologi itu dapat digunakan secara kreatif.
Gurumembutuhkan pengetahuan yang baik tentang kemampuan teknologi tertentu
untuk membantusiswadalam mempelajari topik tertentu atau keterampilan dengan
bantuan teknologi. Dari sudut pandang ini maka pengetahuan teknologi tidak
hanya mengacu pada keterampilan instrumental yang dibutuhkan untuk
mengoperasikan sebuah teknologi tapi juga menyiratkan pengetahuan tentang
kemampuan teknologi untuk mencapai tujuan pribadi dan professional (Jamieson-
Proctor, Finger, & Albion, 2010).
Menurut Jonathan L.Parapak, Chairman Across Asia Multimedia
Indonesia, mengatakan ada 7 manfaat penggunaan teknologi dalam pembelajaran,
antara lain:
1. Mempermudah akses iptek terkini secara global kekinian.
2. Meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran.
3. Memperluas jangkauan dan khalayak pembelajaran melalui internet dan
jaringan multimedia.
4. Mendorong peran aktif si pembelajar untuk kreatif dan inovatif
5. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolahan lembaga
pembelajaran.
6. Memungkinkan riset yang kompleks dilaksanakan melalui modelling atau
simulasi dengan jaringan global.
7. Mempermudah sinergi, integrasi dan jejaring antarilmu dan lembaga.

Bahkan dapat dikatakan, pemanfaatan penggunaan teknologi, bukan saja


menguntungkan guru dan siswa, akan tetapi sangat menguntungkan bagi sekolah.
Tujuan pendidikan menurut Kurikulum berbasis kompetensi adalah menghasilkan
siswa yang berkompeten, guru hanya menjadi mediator sedangkan siswa menjadi
fokus utama. Untuk memperoleh pendidikan yang bermutu memang mahal,
namun agar sasaran yang dituju dapat berhasil dengan baik.
Dalam dunia pendidikan terutama sekolah perlu diadakan rekondisi
terhadap minat akan pengetahuan teknologi. Sehingga tingkat kebutuhan akan
informasi bagi guru maupun siswa akan berkembang dengan pesat. Dengan

4
demikian minat terhadap pemanfaatan teknologi informasi juga kan meningkat.
Sehingga akan membuka cakrawala berpikir dan beranalisis yang lebih baik
berdasar data dan informasi yang diperoleh dengan mudah, cepat, valid dan
murah.

2.2 Tipe-Tipe Technology Knowladge (TK)

2.3 Penerapan Technology Knowladge (TK) Di Sekolah


Dengan diterapkannya teknologi disekolah akan mempermudah guru
dalam menyampaikan materi yang diajarkan, juga dapat meningkatkan
pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi akan
menjadikan inovasi bagi guru dalam belajar mengajar karena dapat tercipta
suasana yang lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Ada berbagai macam penerapan teknologi knowladge disekolah seperti


penggunaan media pembelajaran online, media pembelajaran di kelas, alat
administrative, perpustakaan digital, PPDB Online, CBT Sistem Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK).

 Media Pembelajaran Online

Teknologi dapat dimanfaatkan untuk menarik minat siswa dalam belajar sehingga
pembelajaran lebih efektif dan efisien. Saat ini marak pembelajaran berbasis
internet, seperti web-learning, e-learning atau pembelajaran online melalui video
Zoom, Google Meet, contoh learning management system (LMS) yaitu Google
Classroom, Moodle, Edmodo.

 Media Pembelajaran di Kelas

Dengan penggunaan media belajar berbasis teknologi dikelas dapat


mendukung pembelajaran atau pengalaman yang berorientasi yang lebih menarik

5
dan relevan. Contohnya seperti penggunaan media slide Power point interaktif,
penggunaan LCD / Proyekto

 Alat Administratif

Teknologi dapat dimanfaatkan sebagai alat administratif. Satu di antara


manfaat teknologi digital adalah sebagai perbaikan keefektifan perorganisasian
lembaga pendidikan. Dengan menggunakan komputer atau laptop sebagai salah
satu di antara produk teknologi digital, dapat memudahkan lembaga pendidikan
untuk mengelola data administrasi, meliput data siswa, guru, maupun data sekolah
itu sendiri.

 Perpustakaan Digital

Menurut Association of Research Libraries (ARL) tujuan perpustakaan


digital adalah untuk memberikan kelancaran dalam proses pengembangan yang
sistematis dengan cara menyimpan, mengumpulkan, dan mengorganisasi
pengetahuan dan informasi dalam format digital.

Siswa dapat mengakses buku-buku dalam bentuk digital dan mempelajarinya,


tanpa harus datang ke perpustaan langsung atau harus membeli buku dalam
bentuk fisik. Hal ini menguntungkan karena siswa dapat belajar di mana pun dan
kapan pun.

 PPDB Online

Penerimaan Perserta Didik Baru (PPDB) saat ini dapat dilakukan secara
online. Hal ini efektif bagi calon siswa yang jauh dari sekolah yang ingin
didaftarkan. Peserta didik dapat melakukan pendaftaran secara online melalui
website. Calon siswa hanya perlu datang ke sekolah jika ia diterima atau ada
pengurusan administrasi. Hal ini dapat menghemat waktu dan memudahkan
peserta didik dan orang tua.

 CBT Sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

6
Computer Based Test atau CBT seharusnya diberlakukan pada sistem
Ujian Nasional (UN) di Indonesia. Pada dasarnya, sistem ini tidak hanya untuk
pengembangan teknologi saja, tetapi juga efisien dan lebih hemat dibanding
dengan Paper Based Test yang harus mencetak soal ke dalam bentuk kertas dan
juga biaya untuk pengiriman soal-soal ke beberapa sekolah tidak murah.

Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangat meringankan. Manfaat yang


didapat banyak, siswa turut terbantu karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk
menghitamkan kertas jawaban.

2.3.1 Kelebihan dan Kekurangan Technology Knowladge (TK)

Adapun kelebihan Technology knowledge dalam pembelajaran adalah sebagai


berikut.
1. Meningkatkan pemahaman siswa melalui keterlibatan teknologi.
2. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengolaborasikan teknologi dalam
pembelajaran.
3. Peserta didik mendapatkan tantangan baru dalam proses belajarnya.
4. Pembelajaran yang rumit bisa disederhanakan dengan bantuan teknologi.
5. Bisa membantu guru dalam mencapai tujuan pengembangan kompetensi.

Sementara itu, kekurangan Technology knowledge adalah sebagai berikut.


1. Membutuhkan infrastruktur tambahan, berupa penyediaan perangkat teknologi.
2. Jika guru tidak bisa mengawasi peserta didiknya dengan cermat, teknologi rentan
disalahgunakan.
3. Bagi peserta didik yang masih gagap teknologi, bisa tertinggal dengan temannya
yang mahir teknologi.
4. Akses internet yang belum merata bisa meningkatkan kesenjangan kualitas
pendidikan.
5. Jika guru belum begitu mahir menggunakan teknologi, maka waktu guru tersebut
bisa tersita hanya untuk fokus pada pemahaman teknologinya.

7
BAB III

3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN

Penyusunan makalah “Teknologi Knowledge” pada mata kuliah


Technological, Pedagogical, Content Knowledge (Tpack) ini penulis
menggunakan pedoman dan referensi dari beberapa sumber, namun penulis
menyadari masih banyak terdapat kesalahan serta jauh dari kata sempurna,
sehingga diharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dhawati, D. A. A., & Hariyatmi, H. (2017). Kemampuan Technological Knowledge


(TK) Calon Guru Biologi FKIP UMS. Prosiding SNPBS (Seminar
Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2.

Fitriyana, H., Setyosari, P., & Ulfa, S. (2021). Analisis Kemampuan Technological
Knowledge Calon Guru Sekolah Dasar. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi
Pendidikan, 4(4), 348-357.

Huda, C., Sulisworo, D., & Toifur, M. (2017). Analisis Buku Ajar Termodinamika
dengan Konsep Technological Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) untuk Penguatan Kompetensi Belajar Mahasiswa. Jurnal
Penelitian Pembelajaran Fisika, 8(1).

Rochaendi, E., Wahyudi, A., & Perdana, R. (2021). Kompetensi Teknologi,


Pedagogi, dan Konten Guru SD Negeri dan Swasta di Kota Cimahi, Jawa
Barat. JPDI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(1), 1-7.

Rahmadi, I. F. (2019). Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK):


Kerangka Pengetahuan Guru Abad 21. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan, 6(1).

Anda mungkin juga menyukai