Anda di halaman 1dari 29

MODUL 4

KARAKTERISTIK DAN
KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK USIA DEWASA
Anggota Kelompok:
1. Muhammad Basyor
2. Eka Rizky Fatmawati
3. Devy Dwi Rahmawati
4. Retna Kusumaningrum
KEGIATAN BELAJAR 1
PERTUMBUHAN FISIK DAN PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
A.
Pertumbuhan
Fisik

B.
Perkembangan
Intelektual

C.
Perkembangan
Moral
- Perkembangan fisik telah lengkap dan
mencapai puncaknya pada masa adolesen.
- Perkembangan kekuatan tulang dan otot
mulai berkurang dan melemah setelah usia
30-35 tahun, tetapi kecekatan, keterampilan
dan kelenturan masih bisa bertahan sampai
usia 35-40 tahun, setelah itu fungsi aspek-
aspek fisik mulai berkurang.
Puncak perkembangan intelektual
telah tercapai pada masa adolesen. Menurut Schaine,
Menurut Cattel dan Horn, jenis perkembangan kognitif
kecerdasan: yaitu:
What I need to know
Fluid Intelligence
How shoud I use what I know
Cristallized Why should I know
Wisdom
Menurut pendapat dari berbagai peneliti, disimpulkan bahwa:
Tidak ada perbedaan yang nyata tentang perkembangan
moral pada pria dan Wanita, perbedaan disebabkan oleh
tingkat Pendidikan dan profesi.

Tahap-Tahap Perkembangan Moral,


menurut Gilligan:
1. Orientasi terhadap keberadaan diri
2. Kebaikan sebagai pengorbanan diri
3. Moralitas tidak berbuat kekerasan

Menurut Gilligan dan Attanucci, bahwa baik pria maupun


Wanita memiliki nilai kepedulian tentang perhatian dan
keadilan, tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam
penerapannya.
KEGIATAN BELAJAR 2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN ORANG DEWASA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN INDIVIDU

2. Kemampuan
1. Kekuatan fisik
motorik

4. Motivasi
3. Kemampuan
untuk
mental
berkembang

5. Model Peran
Puncak kekuatan fisik yaitu pada
umur pertengahan 20 tahun

Kebiasaan hidup sehat, untuk memelihara kekuatan fisik:

1. Sarapan pagi 5. Tidak minum-minuman keras


2. Makan teratur 6. Olahraga yang cukup
3. Makan secukupnya 7. Tidur teratur
4. Tidak merokok
Puncak kekuatannya pada umur 20an – 30 tahun

Orang dewasa yang memiliki motoric baik akan lebih


cepat menguasai keterampilan dalam berolahraga dan
berkarya, sehingga memudahkan mereka untuk bergaul
dan berkomunikasi di lingkungan masyarakat dan
pekerjaannya
Kemampuan mental mencapai puncaknya
pada umur 20 tahun, kemudian akan
mengalami penurunan

Kemampuan mental diperlukan untuk


menyesuaikan diri pada situasi baru, dengan
mengingat kembali hal-hal yang pernah dipelajari,
penalaran analogis dan berfikir kreatif
Pada masa dewasa individu terdorong untuk mulai
bekerja, memilih pasangan hidup, belajar hidup dengan
tunangan, mulai membina keluarga, mengasuh anak,
mengelola rumah tangga, mengambil tanggung jawab
sebagai WN, dan mencari kelompok sosial yang
menyenangkan

Individu yang tidak memiliki motivasi untuk


berkembang menjadi orang dewasa, maka cenderung
mengabaikan tugas-tugas perkembangan orang
dewasa yang harus dikuasai
Orang dewasa yang berinteraksi dengan orang dewasa
lainnya mempunyai model peran untuk diteladani,
karena mereka memperoleh motivasi untuk mencontoh
dengan ketentuan yang dianut oleh masyarakat dewasa

Dalam tahun-tahun pertama masa dewasa, banyak


orang yang memperpanjang masa remajanya, sehingga
mereka tidak bisa memenuhi kewajibannya sebagai
orang dewasa
KEGIATAN BELAJAR 3
PERBEDAAN INDIVIDU ORANG DEWASA
A. PERBEDAAN DALAM MINAT

1.MINAT PRIBADI
2.MINAT REKREASI
3.MINAT SOSIAL
1. Minat Pribadi
a. Penampilan
minat terhadap penampilan sangat kuat bagi pria dan
wanita dewasa pada umumnya.
b. Pakaian dan perhiasan
Perhatian terhadap pakaian dan perhiasan tetap
berperan kuat dalam masa dewasa.
c. Uang
Orang dewasa lebih tertarik pada uang karena uang dapat
memenuhi kebutuhannya.
d. Agama
Orang dewasa umumnya menaruh cukup perhatian pada
agama, orang tua sering
Faktor yang ikut menentukan kuat tidaknya rasa
keagamaan orang dewasa:
1. Jenis kelamin
2. Kelas social
3. Lokasi tempat tinggal
4. Latar belakang keluarga
5. Minat religious teman-teman
6. Pasangan dari iman yang berbeda
7. Kecemasan akan kematian
8. Pola kepribadian
2. Minat Rekreasi
Rekreasi diartikan sebagai kegiatan yang memberikan kesegaran
atau mengembalikan kekuatan dari kesegaran psikologis sesudah lelah
bekerja atau sesudah mengalami keresahan pskologis.
Faktor yang mempengaruhi pola rekreasi orang dewasa adalah:
a. Kesehatan
b. Waktu
c. Status perkawinan
d. Status social ekonomi
e. Jenis kelamin
f. Penerimaan sosial
3. Minat social
Faktor yang mempengaruhi minat dan aktivitas social orang dewasa
adalah sebagai berikut:
a. Mobilitas social
b. Status social ekonomi
c. Lamanya tinggal dalam suatu kelompok masyarakat
d. Kelas social
e. Lingkungan
f. Jenis kelamin
g. Umur kematangan seksual
h. Urutan kelahiran
i. Keanggotaan dari tempat beribadah
B. KEPRIBADIAN

Ciri-ciri kepribadian orang dewasa yang tampak dalam


interaksi dengan lingkungannya, antara lain sebagai berikut:
1. Karakter
2. Temperamen
3. Sikap
4. Stabilitas emosional
5. Tanggung jawab
6. sosiabilitas
C. KECAKAPAN

1. KECAKAPAN NYATA ATAU AKTUAL


Kecakapan yang mengacu kepada aspek kecakapan yang
segera dapat didemonstrasikan dan diuji sekarang juga.
Kecakapan nyata ini merupakan hasil usaha atau belajar
dengan cara, bahan dan dalam hal tertentu yang telah
dijalaninya.
2. KECAKAPAN POTENSIAL
Kecakapan yang mengacu kepada aspek kecakapan yang
masih terkandung dalam diri yang bersangkutan yang
diperolehnya secara herediter (pembawaan kelahirannya),
yang dapat berupa abilitas dasar umum (inteligensi) dan
abilitas dasar khusus (bakat)
KEGIATAN BELAJAR 4
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN ORANG DEWASA
Kebutuhan orang dewasa menurut Maslow

1.Kebutuhan yang bersifat biologis


2.Kebutuhan rasa aman
3.Kebutuhan-kebutuhan social
4.Kebutuhan akan harga diri
5.Kebutuhan untuk berbuat yang terbaik
Kebutuhan orang dewasa menurut Morgan:

1.Kebutuhan untuk melakukan suatu aktifitas


2.Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain
3.Kebutuhan untuk mencapai hasil
4.Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan
Kebutuhan orang dewasa menurut Murray dan Edwards

1. Kebutuhan berprestasi (achievement)


2. Kebutuhan rasa hormat (deference)
3. Kebutuhan keteraturan (order)
4. Kebutuhan memperlihatkan diri (exhibition)
5. Kebutuhan otomoni (autonomy)
6. Kebutuhan afiliasi (affiliation)
7. Kebutuhan intrasepsi (intraception)
8. Kebutuhan berlindung (succorance)
9. Kebutuhan dominan (dominance)
10.Kebutuhan merendah (abasement)
11. Kebutuhan memberi bantuan (nurturance)
12. Kebutuhan perubahan (change)
13. Kebutuhan ketekunan (endurance)
14. Kebutuhan heteroseksualitas (heterosexuality)
15. Kebutuhan agresi (aggression)
Tugas-tugas perkembangan masa dewasa:
a. Mengembangkan sikap wawasan dan pengalaman nilai-nilai
agama
b. Memperoleh atau memulai suatu pekerjaan
c. Memilih pasangan
d. Mulai memasuki pernikahan
e. Belajar hidup berkeluarga
f. Mangasuh dan mendidik anak
g. Mengelola rumah tangga
h. Memperoleh kemampuan dan kemantapan karier
i. Mengambil tanggung jawab atau peran sebgai warga
masyarakat
j. Mencari keoompok social yang menyenangkan
Tugas-tugas perkembangan masa dewasa madya:
a. Memantapkan pengalaman nilai-nilai agama
b. Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara
c. Membantu anak yang sudah remaja untuk belajar menjadi
orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia
d. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
yang terjadi pada aspek fisik (penurunan kemampuan atau
fungsi)
e. Memantapkan keharmonisan hidup berkeluarga
f. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan
dalam karier
g. Mementapkan peran-perannya sebagai orang dewasa
Tugas – tugas perkembangan pada masa dewasa lanjut (Masa
tua):
a. Lebih memantapkan diri dalam mengamalkan norma atau
ajaran agama
b. Mampu menyesuaikan diri dengan menurunnya kemampuan
fisik dan kesehatan
c. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya
penghasilan keluarga
d. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
e. Membentuk hubungan dengan orang lain yang seusia
f. Memantapkan hubungan yang lebih harmonis dengan anggota
keluarga (anak,menantu dan cucu)

Anda mungkin juga menyukai