Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lidia Puji Astuti

NIM : 856968251

TUGAS 1
1. Jelaskan karakteristik perkembangan intelektual anak usia menegah!
2. Jelaskan perkembangan sosisal anak usia menengah!
3. Jelaskan perkembangan fisik anak usisa menengah!
4. Jelaskan perkembanagn intelektual orang dewasa!
5. Jelaskan perbedaan minat pribadi orang dewasa!

Jawab

1. Karakteristik Perkembangan intelektual anak usia menengah ditandai dengan


perkembangan fisik yang cepat, berkembang pula kemampuan intelektual
berpikirnya. Berkembangnya kemampuan berfikir formal operasional pada remaja
ditandai dengan 3 hal penting, yaitu:
a.    anak mulai mampu melihat (berfikir) tentang kemungkinan-kemungkinan.
b.    anak telah mampu berfikir ilmiah.
c.    remaja telah mampu memadukan ide-ide secara logis.
Secara umum kemampuan berfikir formal mengarahkan remaja kepada pemecahan
masalah-masalah berfikir secara sistematik.

2. perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai


dengan tuntutan sosial yang merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan
sosial. Baik itu dalam tatanan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Perkembangan
sosial anak usia menengah, pada masa ini rasa kepedulian terhadap kepentingan dan
kesejahteraan orang lain cukup besar, tetapi kepedulian ini masih dipengaruhi oleh
sifat egosentrisme, mereka belum bisa membedakan kebahagiaan atau kesenangan
yang dasar dengan yang sesaat.
3. Perkembangan fisik anak usia menengah, pada masa remaja perkembangan fisik
mereka sangat pesat dibandingkan masa- masa sebelumnya. Pada usia ini
pertumbuhan atau perkembangan antara laki – laki dan wanita berbeda, mulai dari
perubahan tinggi badan, dan berat badan serta munculnya ciri – ciri sekunder.
4. Perkembangan intelektual orang dewasa, *Fluid intelegence:proses memahami
hubungan ,pembentukan konsep-konsep,nalar dan abstraksi yang tidak banyak
mendapatkanpengaruh dari pendidikan dan
kebudayaan. *cyistallised  intelegence:berkaitan dengan penguasaan kecakapan
-kecakapan khusus yang dipelajari (tergantung pada latar belakang budaya dan
pendidikan.

Menurut Schaine, perkembangan kognitif merupakan transisi dari “apa yang ingin


saya ketahui” (what I need to know,how should i use what i know,why should i
know)

  Proses transisi oleh Schaine dibagi atas lima tahap berikut:

a. Tahap pemerolehan (aquisitive), berlangsung pada masa anak dan remaja


Anak dan remaja telah menguasai pengetahuan dan keterampilan. Sebatas
menguasai tetapi pengetahuan dan keterampilan tersebut belum digunakan untuk
kepentingan hidupnya dalam masyarakat.

b. Tahap penguasaan (achieving), berlangsung pada usia 20-an sampai awal 30-an
Menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasainya untuk mencapai
keunggulan dan kemandirian.

c. Tahap tanggung jawab (responsible), pada usia akhir 30-an sampai akhir 60-an
Menggunakan pengetahuan dan pemikirannya untuk memecahkan masalah.

d. Tahap eksekutif (executive), pada usia 30-an atau 40-an sampai awal 60-an
Individu mempunyai tanggung jawab yang luas, bukan hanya dalam unit keluarga,
tetapi juga dalam sistem kemasyarakatan.

e. Tahap reintegrasi (reintegrative), pada usia 60 tahun ke atas


Orang dewasa sudah tidak disibukkan oleh tugas dan tanggung jawab

5. Perbedaan minat pribadi orang dewasa antara lain


a. Penampilan. Ketika orang tumbuh dewasa, pria dan wanita telah belajar untuk
menerima perubahan-perubahan fisik dan telah tahu pula memnfaatkannya. Dia
sudah tahu bahwa penampilan yangmenarik adalah potensi kuat dalam pergaulan.
Minat untuk meningkatkan penampilan mulai berkurang menjelang umur
tigapuluhan, ketika ketegangan dalam pekerjaan dan rumah tangga terasa kuat.
Namun minat kan penampilan muncul lagi jika mulai ada tanda-tanda ketuaan.

b. Pakaian dan perhiasan. Orang mengetahui bahwa penampilan itu penting bagi
keberhasilannya di semua bidang kehidupan, sehingga sering menghabiskan uang
dan waktu untuk pakaian dan perhiasan dalam penyesuaian pribadi maupun sosial.
Minat ini tidak menjadi berkurang seiring bertambahnya usia.selain meningkatkan
penampilan, pakaian pada masa dewasa dini merupakan indikasi sttus soial, symbol
individualitas, prestasi sosio-ekonomi, dan meningkatkan daya tarik.

c. Symbol kedewasaan. Orang dewasa muda biasanya berusaha menunjukkan kepada


orang lain bahwa dia bukan remaja lagi tapi sudah sepenuhnya dewasa dengan hak-
hak, keistimewaan, serta tanggungjawab yang menyertainya. Jika orang-orang muda
itu telah memantapkan dirinya sebagai orang dewasa melalui pekerjaan, perkawinan
atau telah menjadi orang tua, kebutuhan akan lambing kedewasaan akan berkurang
dan pudar.
d. Symbol status. Symbol staus adalah tanda-tanda tertentu yang membedakan
seseorang dengan orang lain. Bentuknya bisa berupa mobil, rumah dalam lingkungan
bergengsi, keanggotakan klub, dan harga benda mewah lainnya. Rumah merupakan
yang paling penting karena menentukan prestisenya di mata orang lain.

e. Uang. Mereka tertarik pada uang karena dapat memnuhi kebutuhan saat ini,
daripada untuk hari depan. Ada anggapan jika ia memiliki atau mengerjakan hal-hal
yang ada dari kelompoknya, kepemilikan itu akan memepercepat penerimaan dalam
kalangan itu serta memantapkan kedudukannya. Berbagai masalah yang ditimbulkan
uang berasal dari kurangnya pengetahuan bagaimana memanfatkan uang secara
bijaksana atau terbawa kebiasaan sewaktu masih remaja.

f. Agama. Peacock menamankan periode usia duapuluhan sebagai ‘periode dalam


kehidupan yang paling tidak religius.’ Mereka jarang ke tempah ibadah dan berdoa.
Tapi jika sudah berkeluarga, minat ini kembali muncul karena dia memiliki tanggung
jawab moral untuk membimbing anaknya. Factor yang mempengaruhi minat
keagamaan pada mada dewasa dini adalah jenis kelamin, kelas sosial. Lokasi tempat
tinggal, latar belakang keluarga, minat religius teman-teman, pasangan dan iman
yang berbeda, kecemasa akan kematian, dan pola kepribadian.

Anda mungkin juga menyukai