Anda di halaman 1dari 70

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL PADA


KELOMPOK SEHAT JIWA: DEWASA AWAL
DI PUSKESMAS AIR UPAS

MUHAMMAD RANU YUSNIAR


NIM. 891221026

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
(YARSI) PONTIANAK
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Telah di persiapkan dan disusun oleh :

MUHAMMAD RANU YUSNIAR


NIM. 891221026

Pengesahan
Ketapang, 07 Januari 2023

Mengetahui,
Preceptor akademik/klinik

…………………………………

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
(YARSI) PONTIANAK
2022
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA USIA DEWASA AWAL

A. Pengertian
Pada periode perkembangan manusia, masa dewasa adalah masa dimana seseorang
telah dianggap mampu mengemban tanggung jawab sepenuhnya sebagai orang dewasa.
Pengelompokan periode perkembangan dewasa dibagi menjadi tiga yang terdiri dari
masa dewasa muda dengan usia 20-40 tahun, masa dewasa madya dengan usia 40-60
tahun dan masa dewasa lanjut usia dengan usia 60 tahun hingga akhir hidupnya. Masa
dewasa awal merupakan masa pencarian, masa penemuan, masa pemantapan dan masa
reproduktif yang berarti dipenuhi masalah serta ketegangan emosional, periode isolasi
sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan beberapa nilai, kreativitas
serta penyesuaian diri terhadap pola hidup yang baru. Lalu dijelaskan jika dalam
menjalani kehidupannya sangat perlu dan penting bagi orang dewasa awal untuk dapat
menyelesaikan tugas perkembangannya supaya hidupnya tidak menghadapi masalah
yang kompleks dan agar dapat merasa bahagia dalam menjalani kehidupan yang akan
datang (Putri, 2019)
Masa dewasa awal adalah masa pencarian, penemuan, pemantapan dan masa
reproduktif, yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional,
periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai,
kreativitas dan penyesuaian diri pada ola hidup yang baru. Sebagai seorang individu
yang sudah tergolong dewasa, peran dan tanggung jawabnya tentu makin bertambah
besar. Dimana sudah mulai melepaskan diri dari ketergantungan terhadap orang lainn
terutama dari orang tua, baik secara ekonomis, sosiologis ataupun psikologis. Mereka
akan lebih mengupayakan untuk menjadi orang yang lebih mandiri lagi, segala upaya
akan dilakuan agar tidak bergantung lagi kepada orang lain. Dewasa awal yaitu antara
usia 20 tahun samapi 30 tahun. Pada tahap ini manusia mulai menerima dan memikul
tanggung jawab yang lebih berat, pada tahap ini pula hubungan intim mulai berlaku dan
berkembang. Individu yang tergolong dewasa awal ialah mereka yang berusia 20-40
tahun, mereka memiliki peran dan tanggung jawab yang tentu saja semakin besar.
Individu tidak harus bergantung secara ekonomis, sosiologis maupun fisiologis pada
orang tuanya (Putri, 2019)
B. Ciri-Ciri Dewasa
Sedangkan menurut Anderson (Putri, 2019) ada beberapa ciri-ciri orang dewasa awal adalah :
1. Berorientasi pada tugas, bukan pada diri atau ego, minat orang matang berorientasi
pada tugas-tugas yang dikerjakannya, dan tidaak condong pada perasaan-perasaan diri
sendiri atau untuk kepentingan pribadi
2. Tujuan-tujuan yang jelas dan kebiasaan-kebiasaan yang efisien, seseorang yang
matang melihat tujuan-tujuan yang ingin dicapainya secara jelas dan tujuan-tujuan itu
dapat didefinisikannya secara cermat dan tahu mana yang pantas dan yang tidak serta
bekerja secara terbimbing menuju arahnya
3. Mengendalikan perasaan pribadi, seseorang yang matang dapat menyetir perasaan-
perasaan sendiri yang tidak dikuasai oleh perasaan-perasaannya dalam mengerjakan
sesuatu atau berhadapan dengan orang lian. Dia tidak mementingkan dirinya sendiri,
tetapi mempertimbangkan pula perasaan-perasaan orang lain.
4. Keobjektifitas, orang matang memiliki sikap objektif yaitu berusaha mencapai
keputusan dalam keadaan yang bersesuaian dengan kenyataan.
5. Menerima kritik dan saran, orang matang memimiliki kemauan yang realistis, paham
bahwa dirinya tidak selalu benar, sehingga terbuka terhadap kritik-kritik dan saran-
saran orang lian demi peningkatan dirinya
6. Pertanggungjawaban terhadap usaha-usaha pribadi, orang yang matang mau memberi
kesempatan pada orang lian membantu usaha-usahanya untuk mencapai tujuan.
7. Penyesuaian yang realistis terhadap situasi-situasi baru.
C. Tanda dan Gejala
1. Subjektif
a. Melakukan hal-hal positif
b. Menolong orang lain
c. Berinteraksi dengan orang lain terutama lawan jenis
d. Memiliki motivasi yang tinggi
2. Objektif
a. Memiliki pekerjaan dan keluarga
b. Mengembangkan bakat
c. Mempunyai keluarga
d. Bersosialisasi dalam masyarakat
e. Berpartisipasi dalam masyarakat
f. Berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat
g. Memiliki ide yang kreatif dan inisiatif
D. Proses Terjadinya Masalah
Dewasa muda disebut sebagai individu yang matur. Mereka sudah dapat memikul
tanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan mengharapkan hal uang sama dari
orang lain. Mereka menghadapi berbagai tugas dalam hidup dengan sikap realistis dan
dewasa, membuat keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut.
a. Perkembangna Fisik
Individu berada pada kondisi fisik yang prima diawal usia 20a-an. Semua sistem
pada tubuh(seperi kardio vaskuler, pengelihatan, pendengaran dan reproduktif)
juga berfungsi pada efesiensi puncak. Perubahan fisik pada tahap ini minimal,
berat badan dan massa otot dapat berubah akikab diet dan olah raga.
b. Perkembangan Psikososial
Individu dewasa muda, menghadapi sejumlah pengalaman serta perubahan gaya
hidup yang baru saat beranjak dewasa, mereka harus membuat pilihan mengenai
pendidikan, pekerjaan, perkawinan, memulai rumah tangga, dan untuk
membesarkan anak. Tanggungjawab sosial meliputi membentuk hubungan
pertemanan yang baru dan menjalani beberapa kegiatan di masyarakat. Beberapa
perkembangan psikososial pada dewasa awal , yaitu:
1) Berada pada tahap genital, yaitu ketika energi diarahkan untuk mencapai
hubungan seksual yang matur (mengacu pada teori Freud).
2) Memiliki tugas perkembangan berikut, mengacu pada pemikiran Havighurst:
Memilih pasangan, belajar untuk hidup bersama pasangan, membentuk sebuah
keluarga, membesarkan anak, mengatur rumah tangga, memulai suatu
pekerjaan, memikul tanggung jawab sebagai warga negara, menemukan
kelompok social yang cocok.
c. Perkembangan Kognitif
Piaget meyakini bahwa struktur kognitif sempurna terjadi kurang lebih sejak usia
11-15 tahun. Sejak periode tersebut, operasi formal(contoh: membuat hipotesis)
menandakan pemikiran selama massa dewasa, egosentrismenya terus berkurang.
Mereka mampu memahami dan menyeimbangkan argumen yang diciptakan oleh
logika dan emosi.
d. Perkembangan Moral
Pada periode ini, individu mampu memisahkan diri dari pengharapan dan aturan-
aturan orang lain, dan mendefinisikan moralitas terkait prinsip moral. Saat
mempersepsikan konflik
E. Diagnosa keperawatan dan data yang perlu dikaji
1. Diagnosa keperawatan :
Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa
2. Data yang perlu dikaji
a. Faktor predisposisi
1) Faktor biologis
a) Latar belakang genetik :
- Tidak ada riwayat keturunan keluarga dengan gangguan jiwa
- Tidak ada riwayat alergi
- Riwayat status nutrisi baik
- Tidak mempunyai riwayat penyakit kronik
- Riwayat imunisasi lengkap
- Gaya hidup sehat
- Tidak mempunyai riwayat penggunaaa NAPZA
- Tidak terpapar mercury
2) Faktor psikologis
a) Inteligensi : IQ normal
b) Keterampilan verbal dan non verbal yang optimal
c) Mampu membedakan dan memilih mana yang baik dan buruk
d) Mempunyai pengalaman yang dapat dijadikan peajaran untuk
kematangan diri
e) Konsep diri positif
f) Kebiasaan koping adaptif
g) Mampu menahan diri dari dorongan negarif
h) Tidak ada riwayat gangguan dalam proses tumbuh kembang
3) Faktor sosial budaya
a) Pendidikan
b) Pendapatan
c) Pekerjaan
d) Status sosial
e) Latar belakang budaya
f) Agama dan keyakinan
g) Keikutsertaan dalam politik
h) Pengalaman sosial
i) Peran sosial
4) Faktor presipitasi
a) Faktor faktor biologis
b) Faktor-faktor psikologis
c) Faktor-faktor sosial budaya
F. Rencana Tindakan Keperawatan
N Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
o
1 1. Kognitif, dewasa muda mampu: Tindakan keperawatan:
a. Mengetahui perkembangan 1. Diskusikan tentang perkembangan
dewasa muda psikososial yang normal dan
b. Mempunyai pengetahuan untuk menyimpang
bekerja 2. Diskusikan cara mencapai perkembangan
c. Memahami pentingnya psikososial yang normal
kelompok sosial a. Menetapkan tujuan hidup
2. Psikomotor, dewasa muda mampu: b. Menetapkan karier
a. Mempunyai pekerjaan c. Mempunyai pekerjaan
b. Mempunyai hubungan intim d. Berinteraksi dengan banyak orang
dengan lawan jenis termasuk lawan jenis
c. Aktif dalam kegiatan e. Memilih calon pasangan hidup
masyarakat f. Berperan serta/melibatkan diri
3. Afektif, dewasa muda mampu: dalam kegiatan di masyarakat.
a. Mengedalikan emosi 3. Diskusikan penyimpangan
b. Memiliki rasa kepercayaan diri perkembangan dan cara mengatasinya
c. Memiliki jiwa pendukung melalui pelayanan kesehatan
d. Mencintai keluarga dan Tindakan kepada keluarga:
pekerjaan Tindakan keperawatan pada keluarga
diberikan kepada teman, pasangan, dan
anggota keluarga dari dewasa muda,
kegiatannya yaitu:
1. Jelaskan perkembangan yang harus dicapai
dewasa muda
2. Diskusikan cara memfasilitaskan usia
dewasa muda bekerja dan mendapat
pasangan hidup
a. Memberi pendapat dan ide tentang
pekerjaan
b. Memberikan motivasi dan dukungan
untuk bekerja
c. Memberikan pendapat dan ide tentang
pasangan hidup dan keluarga
d. Memberikan motivasi dan dukungan
untuk berkeluarga
3. Diskusikan dan motivasi peran serta dalam
masyarakat
4. Memberi dukungan dan pujian atas
keberhasilan dalam bekerja dan kehidupan
keluarga
Tindakan pada kelompok:
1. Tindakan keperawatan: edukasi kelompok
dewasa muda di tempat kerja sebagai
bagian dari kesehatan jiwa di tempat kerja:
2. Tindakan keperawatan spesialis: terapi
kelompok teraupetik dewasa muda:
a. Sesi 1 : stimulasi perkembangan
aspek biologis dan psikoseksual
b. Sesi 2 : stimulasi perkembangan
aspek kognitif
c. Sesi 3 : stimulasi perkembangan
aspek emosional
d. Sesi 4 : stimulasi perkembangan
aspek sosial
e. Sesi 5 : stimulasi perkembangan
aspek spiritual
f. Sesi 6 : monitoring dan evaluasi
pengalaman dan manfaat latihan
DAFTAR PUSTAKA
Fahyuni, Eni Fariyatul dan Istikomah. 2017. Psikologi Belajar dan Mengajar. Sidoarjo:
Nizama Learning Center.
Keliat, Budi Anna, dkk. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pengertian Kesehatan Mental.
Direkrorat Promkes Dan Pemberdayaan Masyarakat.
Nanda. (2015). Diagnosis Keperawatan Defenisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10
editor T-Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta:EGC
Putri, A. F. (2019). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya.
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35–40.
ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL PADA
KELOMPOK SEHAT JIWA: DEWASA AWAL
DI PUSKESMAS AIR UPAS

MUHAMMAD RANU YUSNIAR


NIM. 891221026

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
(YARSI) PONTIANAK
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Telah di persiapkan dan disusun oleh :

MUHAMMAD RANU YUSNIAR


NIM. 891221026

Pengesahan
Ketapang, 07 Januari 2023

Mengetahui,
Preceptor akademik/klinik

…………………………………

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
(YARSI) PONTIANAK

2022
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA PRODI NERS.
STIKES YARSI PONTIANAK

Nama Mahasiswa : Muhammad Ranu Yusniar


NIM : 891221026

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn.B
Umur : 46 th
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Desa Batu Barat
Komposisi Keluarga :

No Nama Jk Hub dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan


1 Ny.A Perempuan Istri 44 th D4 Ibu Rumah Tangga

2 Ny.E Perempuan Anak 24 th Mahasiswa Mahasiswa


3 Ny. P Perempuan Anak 16 th Pelajar Pelajar

Genogram :

Keterangan :

= Laki- Laki = Perempuan = Klien = tinggal serumah

Keterangan Genogram :
a. Tipe Keluarga
Nuclear family yaitu keluarga yang terdiri atas orangtua (ayah dan ibu) dan anak
yang tinggal di satu rumah
b. Suku Bangsa
Keluarga klien berasal dari suku melayu kebudayaan yang dianut tidak bertentangan
dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa melayu
c. Agama
Agama keluarga Tn.B yaitu islam
d. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan keluarga Tn.B ±5.000.0000 dan pengeluaran ±3.500.000-4.000.000
dalam sebulan dan ekonomi keluarga Tn.B tercukupi untuk satu bulan
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi
bersama dirumah, rekreasi di luar rumah yaitu pergi berlibur ke luar kota saat liburan
panjang atau pergi ke mall saat weekend
2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.B sudah menikah dengan Ny.A dan memiliki dua orang anak, anak
pertama perempuan berusia 24 tahun dan anak kedua perempuan berusia 17 tahun.
Saat ini keluarga Tn.B berada pada tahap perkembangan keluarga usia dewasa awal,
dewasa pertengahan dan usia remaja dengan tugas perkembangan : memperluas
siklus keluarga dengan memasukan anggota keluarga baru dari perkawinan anak-
anaknya, mempertahankan hubungan intim dalam keluarga, mempertahankan
komunikasi terbukan antara orangtua dan anak, memberi kebebasan yang seimbang
dan bertanggung jawab pada anak remajanya. Untuk tugas perkambangan usia
dewasa pertengahan yaitu penyesuaian diri terhadap perubahan fisik, penyesuaian
diri terhadap perubahan mental, penyesuaian diri terhadap perubahan minat,
penyesuaian diri terhadap perubahan kehidupan sosial, penyesuaian diri terhadap
perubahan vokasional atau pekerjaan sedangkan tugas perkembangan remaja yaitu
mampu menerima keadaan fisiknya, mampu menerima dan memahami peran seks
usia dewasa, mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang
berlainan jenis, mencapai kemandirian emosional, mencapai kemandirian ekonomi
mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk
melakukan peran sebagai anggota masyarakat
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu anak pertama berusia 24
tahun sudah tamat kuliah dan sedang bekerja saat ini disalah satu perusahaan belum
menikah, anak yang kedua berusia 16 tahun masih sekolah (SMA). Tn.B dan Ny.A
mengatakan komunikasi dengan anak-anaknya bersifat terbuka dan masing-masing
anak tahu akan tugas dan kewajibannya sebagai anak. Salah satu kemampuan klien
yang belum terpenuhi saat ini yaitu belum membentuk keluarga baru, klien
mengatakan mempunyai rencana menikah tahun ini bersama pacarnya saat ini
c. Riwayat keluarga inti
Klien mengatakan saat ini masih tingggal di rumah orang tuanya, yaitu ayah dan
ibu bersama adiknya. Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai
riwayat penyakit seperti hipertensi atau dm
d. Riwayat keluarga sebelumnya Misalnya kebiasan kawin cerai
Klien megatakan riwayat keluarganya harmonis dan tidak ada saudara ayah dan
ibunya yang bercerai
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah Tn.B berada di RT 010/ RW 008. Terdiri dari 3 kamar tempat tidur, 1 kamar
mandi & toilet, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 2 teras, dan 1 garasi.
Rumah yang dimilki Tn.B bersih, memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki
sistem sanitasi yang yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik,
setiap ruangan memiliki ventilasi dan banyak tanaman hias disekitar rumahnya.
PDAM merupakan sumber air pada keluarga

Teras

Dapur Toilet & Kamar


mandi

Kamar
Ruang
Kamar Keluarga

Kamar

Garasi

Ruang Tamu

Teras
b. Karakateristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan antar tetangga saling membantu, Keluarga mengatakan ia merupakan
penduduk lama yang tinggal di daerah tersebut, serta memiliki hubungan
kekerabatan dalam satu komplek.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sebagai penduduk yang menetap dan tidak pernah pindah-pindah
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Klien mengatakan biasanya ia mengikuti kegiatan pengajian bersama ibunya yang
diadakan di sekitar lingkungan rumahnya
e. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.B tinggal di RT 010/ RW 008, tinggal serumah dengan istrerinya dan
kedua anaknya, ia tinggal bersebelahan komplek dengan saudara-saudaranya. Jika
ada masalah atau kepentingan Tn.B minta bantuan/ berdiskusi kepada isterinya atau
keluarga yang tinggal bersebelahan komplek dengannya. Klien mengatakan
keluarganya saling supportif dan saling membantu jika ada masalah
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Klien mengatakan komunikasi antar keluarga yaitu saling terbuka, menasehati,
kebebasan mengeluarkan pendapat dan pengambilan keputusan.
b. Struktur kekuatan keluarga
Klien mengatakan anggota keluarga saling memberi kasih sayang, perhatian,
dukungan moral dan material
c. Struktur peran
Klien mengatakan ayahnya sudah menjalankan perannya sebagai kepala
keluarga/pencari nafkah, pelindung keluarga, ibu menjalankan perannya sebagai ibu
bagi anak-anaknya, pemberi kasih sayang, dan pemberi tuntunan nilai pada anak-
anaknya dan klien dan adiknya juga menjalan peran sebagai anak yang berbakti dan
patuh kepada kedua orang tua mereka
d. Nilai atau norma budaya
Klien percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke RS atau puskesmas yang terdekat
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Klien mengatakan sikap masing-masing anggota keluarga menunjukan harmonis
antar anggota keluarga dan klien mengatakan bahwa ayahnya selalu berupaya untuk
menumbuhkan perasaan saling keterikatan dan saling mencintai dengan mengingatkan
kepada seluruh keluarganya terutama yang tinggal serumah dengannya untuk terus
beribadah dengan baik
b. Fungsi sosialisasi
Klien mengatakan setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam
keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik. Kerukunan terjaga dengan baik,
interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara
terbuka dan juga interaksi keluarga klien sama masyarakat lingkungan rumahnya
sangat baik.
c. Fungsi Reproduksi
Klien mengatakan menstruasi nya lancar setiap bulan, klien mengatakan ia belum
menikah saat ini tetapi sudah punya rencana untuk menikah tahun ini bersama
pacarnya. Klien mengatakan saat ini hubungan kedua orang tuanya sangat harmonis.
Ibu klien megatakan ia mengambil keputusan untuk menggunakan KB sampai
sekarang.
d. Fungsi Ekonomi
Klien mengatakan saat ini bekerja di salah satu perusahaan dan biasanya beberapa
gajinya diberikan kepada ibunya. Klien mengatakan untuk memenuhi kebutuhan
rumah ini masih di tanggung oleh ayahnya. Tn.B bisa memenuhi kebutuhan
keluarganya sehari-hari dari hasil kerja. Penghasilan Tn.B sangat cukup untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari terkadang jika penghasilannya lebih
Tn.B bisa menyisihkan uang nya untuk di tabung
6. Stres dan Koping Dewasa Awal
a. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Stressor jangka panjang : -
Stressor jangka pendek : Klien mengatakan jika ia stress dengan pekerjaannya ia
akan pergi jalan-jalan ke mall bersama pacar atau temannya
b. Kemampuan klien berespon terhadap masalah
Klien mengatakan jika ia mempunya masalah dengan keluarga ia di ajarkan untuk
menyelesaikannya dengan bermusyawarah dengan keluarganya. Klien percaya
masalah mungkin dapat dipecahkan dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Klien mengatakan biasanya jika ia mulai capek atau stress ia biasanya menonton film
atau mendengarkan music dan jalan-jalan bersama teman. Klien mengatakan jika ada
masalah solusi utamanya yaitu komunikasi
c. Strategi koping
Klien mengatakan biasanya jika ia mulai capek atau stress ia akan pergi jalan jalan
atau olahraga bersama pacar atau temannya
d. Strategi adaptasi disfungsional
Di keluarga Tn.B tidak nampak adanya adaptasi yang disfungsional. Klien
mengatakan jika ia dan keluarganya tidak pernah melakukan hal-hal yang negatif jika
terjadi suatu masalah
e. Harapan Klien
Klien berharap ia dan keluarganya selalu sehat dan bahagia serta mampu melewati
masalah dengan sabar dan lapang dada
9. Data Tambahan
a. Nutrisi
Klien mengatakan ia dan keluargnya tidak memiliki masalah dalam status gizi.
b. Eliminasi
Klien mengatakan ia dan kerluarganya tidak ada masalah dalam eleminasi
BAK : 5-6 x/ hari
BAB : 1x/hari
c. Istirahat tidur
Klien mengatakan tidurnya cukup ±7-8 jam/hari
d. Aktivitas sehari-hari
Klien mengatakan aktivitas sehari-hari saat ini yaitu bekerja, melakukan hoby,
membantu orang tua dan olahraga
e. Gaya hidup tidak sehat (merokok, minum-minuman keras, dll)
Klien mengatakan di keluarganya bahwa yang mempunyai kebiasaaan merokok
yaitu ayahnya tetapi tidak ada yang mempunyai kebiasaan minum-minuman keras
10. Pemeriksaan Fisik Head to Toe
Pemeriksaan Tn.B Ny.A Ny.E Ny.P
Kepala Simetris, rambut berwarna Simetris, rambut berwarna Simetris, rambut berwarna Simetris, rambut berwarna hitam,
hitam dan sebagian ada yang hitam dan sebagian ada yang hitam, tidak ada ketombe. tidak ada ketombe
berwarna putih, tidak ada berwarna putih, tidak ada
ketombe. ketombe.
TTV TD : 130-80 mmHg TD : 130-80 mmHg TD : 110-90 mmHg TD : 120-90 mmHg
Nadi : 92 x/m Nadi : 90 x/m Nadi : 88 x/m Nadi : 98 x/m
RR : 22 x/m RR : 20 x/m RR : 22 x/m RR : 20 x/m
S : 36,0 °C S : 36,0 °C S : 36,2 °C S : 36,0 °C
BB, TB 75kg, 170 cm 60kg, 160 cm 55kg, 165 cm 50 kg, 155 cm
Mata Konjungtiva tidak terlihat Konjungtiva tidak terlihat Konjungtiva tidak terlihat Konjungtiva tidak terlihat anemis,
anemis, tidak ada katarak, anemis, tidak ada katarak, anemis, tidak ada katarak, tidak ada katarak, penglihatan jelas
penglihatan kurang jelas penglihatan jelas penglihatan jelas
(rabun jauh dan silinder)
Hidung Simetris, keadaan bersih, tidak Simetris, keadaan bersih, Simetris, keadaan bersih, tidak Simetris, keadaan bersih, tidak ada
ada kelainan yang ditemukan tidak ada kelainan yang ada kelainan yang ditemukan kelainan yang ditemukan
ditemukan
Mulut Mukosa mulut lembab, Mukosa mulut lembab, Mukosa mulut lembab, keadaan Mukosa mulut lembab, keadaan
keadaan bersih, tidak ada keadaan bersih, tidak ada bersih, tidak ada kelainan bersih, tidak ada kelainan
kelainan kelainan
Leher Leher tidak nampak adanya Leher tidak nampak adanya Leher tidak nampak adanya Leher tidak nampak adanya
peningkatan tekanan vena peningkatan tekanan vena peningkatan tekanan vena peningkatan tekanan vena jugularis
jugularis dan arteri carotis, jugularis dan arteri carotis, jugularis dan arteri carotis, tidak dan arteri carotis, tidak teraba
tidak teraba adanya tidak teraba adanya teraba adanya pembesaran adanya pembesaran kelenjar tiroid
pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid kelenjar tiroid (struma). (struma).
(struma). (struma).
Dada Pergerakan dada terlihat Pergerakan dada terlihat Pergerakan dada terlihat Pergerakan dada terlihat simetris,
simetris, suara jantung S1 dan simetris, suara jantung S1 dan simetris, suara jantung S1 dan suara jantung S1 dan S2 tunggal,
S2 tunggal, tidak terdapat S2 tunggal, tidak terdapat S2 tunggal, tidak terdapat tidak terdapat palpitasi, suara mur-
palpitasi, suara mur-mur (-), palpitasi, suara mur-mur (-), palpitasi, suara mur-mur (-), mur (-), ronchi (-), wheezing (-)
ronchi (-), wheezing (-) ronchi (-), wheezing (-) ronchi (-), wheezing (-)
Abdomen Pada pemeriksaan abdomen Pada pemeriksaan abdomen Pada pemeriksaan abdomen Pada pemeriksaan abdomen tidak
tidak didapatkan adanya tidak didapatkan adanya tidak didapatkan adanya didapatkan adanya pembesaran
pembesaran hepar, tidak pembesaran hepar, tidak pembesaran hepar, tidak hepar, tidak kembung, pergerakan
kembung, pergerakan kembung, pergerakan kembung, pergerakan peristaltik peristaltik usus 11x/mnt, tidak ada
peristaltik usus 8x/mnt, tidak peristaltik usus 10x/mnt, tidak usus 10x/mnt, tidak ada bekas bekas luka operasi
ada bekas luka operasi. ada bekas luka operasi luka operasi

Tangan Simetris, tidak terdapat lesi, Simetris, tidak terdapat lesi, Simetris, tidak terdapat lesi, Simetris, tidak terdapat lesi, tidak
tidak ada benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak terjadi ada benjolan, tidak terjadi
terjadi deformitas. terjadi deformitas. deformitas. deformitas.
Kaki Simetris, tidak terdapat lesi, Simetris, tidak terdapat lesi, Simetris, tidak terdapat lesi, Simetris, tidak terdapat lesi, tidak
tidak ada benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak terjadi ada benjolan, tidak terjadi
terjadi deformitas. terjadi deformitas. deformitas. deformitas.
Keadaan Compos mentis dan kooperatif Compos mentis dan Compos mentis dan kooperatif Compos mentis dan kooperatif
umum kooperatif
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah keperawatan
1 DS : Mengenal masalah Kesiapan peningkatan
- Klien mengatakan saat ini sudah kesehatan perkembangan usia
bekerja dewasa awal
- Klien mengatakan mempunyai
rencana menikah tahun ini Mengambil
- Klien mengatakan mempunyai keputusan
pedoman hidup yang realistis
- Klien mengatakan sudah mampu
untuk hidup mandiri Merawat anggota
keluarga yang sakit
- Klien mengatakan mempunyai
hubungan yang baik dengan
keluarganya ataupun dengan orang
Memodifikasi
lain
lingkungan
- Klien mengatakan mempunyai
sahabat yang baik
- Klien mengatakan sekarang hidupnya Memanfaatkan
harus mendapatkan sesuatu yang pelayanan kesehatan.
positif agar bermanfaat
- Klien mengatakan ia bisa mengambil
keputusan penting dalam hidupnya
tetapi terkadang ia juga meminta
saran kepada keluarganya
- Klien mengatakan akan segera
menghubungi pelayanan kesehatan
jika ada masalah dengan kesehatan
- Klien mengatakan tidak pernah
terlibat dalam kasus kriminal ataupun
pemakaian obat terlarang.
- Klien mengatakan mampu mengatasi
stress dalam hidupnya.
DO :
- Klien tampak kooperatif
- Klien belum berkeluarga
- Klien dapat berinteraksi dengan baik.
- Klien tampak mudah bersosialisasi.
- Klien berumur 24 Tahun
- Klien tampak rapi
- Afek yang ditunjukan nampak sesuai
- Tidak ada kecacatan fisik maupun
mental
- TTV :
TD : 110-90 mmHg
Nadi : 88 x/m
RR : 22 x/m
S : 36,2 °C

2 DS : Mengenal masalah Defisit pengetahuan


- Keluarga mengatakan tidak kesehatan
mengetahui tahap perkembangan
anak usia dewasa awal/muda, dewasa .
tengah dan remaja serta apa yang Mengambil
harus dicapai pada tahap keputusan
perkembangan tersebut

DO : Merawat anggota
- Keluarga bertanya. keluarga yang sakit
- Menunjukkan persepsi yang keliru

Memodifikasi
lingkungan

Memanfaatkan
pelayanan kesehatan.

2. Diagnosa Keperawatan
a. Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa awal
b. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
3. Skala prioritas masalah / scoring
a. Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa awal
Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
Sifat Masalah Potensial pengembangan hubungan
a. Aktual 3 1/3x1= 0,3 intim dan sosial klien baik dan tidak
b. Resiko Tinggi 2 1 ada ancaman potensial.
c. Potensial 1
Kemungkinan Dengan memberikan dukungan pada
masalah untuk klien.
dirubah 2/2x2= 2
a. Mudah 2
2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
Potensial masalah Pencegahan dapat dilakukan dengan
untuk dicegah komunikasi yang baik dengan klien,
a. Tinggi 1 3/3x1= 1 melakukan kegiatan bersama-sama,
b. Cukup 3 dll.
c. Rendah 2
1
Menonjolnya Jika terjadi masalah pada klien
Masalah keluarga segera mengatasinya
a. Segera diatasi 2 1
b. Ada masalah 1
tetapi tidak seger 2/2x1= 1
diatasi
c. Masalah tidak 0
dirasakan

Total 4,3
b. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
Sifat Masalah Potensial pengembangan hubungan
a. Aktual 3 2/3x1= 0,6 intim dan sosial klien baik dan tidak
b. Resiko Tinggi 2 1 ada ancaman potensial.
c. Potensial 1
Kemungkinan Dengan memberikan dukungan pada
masalah untuk klien.
dirubah 2/2x2= 2
a. Mudah 2
2
b. Sebagian 1
c. Tidak dapat 0
Potensial masalah Pencegahan dapat dilakukan dengan
untuk dicegah komunikasi yang baik dengan klien,
a. Tinggi 1 melakukan kegiatan bersama-sama,
b. Cukup 3 2/3x1= 0,6
dll.
c. Rendah 2
1
Menonjolnya Jika terjadi masalah pada klien
Masalah keluarga segera mengatasinya
a. Segera diatasi 2 1
b. Ada masalah 1
tetapi tidak seger 2/2x1= 1
diatasi
c. Masalah tidak 0
dirasakan

Total 4,2
4. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas
a. Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa awal
b. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
5. Rencana Asuhan Keperawatan
Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawata TUM TUK Kriteria Standar
n
Kesiapan Setelah Setelah dilakukan tindakan 1. Verbal 1. Tugas perkembangan dewasa awal : 1. Diskusikan tentang
peningkatan dilakukan keperawatan 2x 8 jam, Memilih teman bergaul (sebagai calon perkembangan psikososial
perkembangan tindakan diharapkan klien dapat: suami istri), Belajar hidup bersama yang normal dan
dewasa awal keperawatan 1. Kognitif, dewasa awal suami istri, Mulai hidup dalam keluarga menyimpang
selama 2x8 jam, mampu: atau hidup berkeluarga, Mengelola 2. Diskusikan cara mencapai
anak dapat a. Mengetahui rumah tangga, Mulai bekerja dalam perkembangan psikososial
memenuhi perkembangan suatu jabatan, Mulai bertanggungjawab yang normal
kesiapan anak dewasa awal sebagai warga negara secara layak, a. Menetapkan tujuan
dalam b. Mempunyai Memperoleh kelompok sosial yang hidup
meningkatkan pengetahuan seirama dengan nilai-nilai pahamnya b. Menetapkan karier
perkembangan untuk bekerja 2. Memiliki pekerjaan untuk kebutuhan c. Mempunyai pekerjaan
dewasa awal c. Memahami hidup serta hidup mandiri, memiliki d. Berinteraksi dengan
pentingnya 2. Perilaku pasangan hidup. banyak orang
kelompok sosial 3. Menolong sesama tanpa pamrih, termasuk lawan jenis
2. Psikomotor, dewasa mencintai keluarga dan pekerjaan. e. Memilih calon
awal mampu: 3. Verbal pasangan hidup
a. Mempunyai f. Berperan
pekerjaan serta/melibatkan diri
b. Mempunyai dalam kegiatan di
hubungan intim masyarakat.
dengan lawan 3. Diskusikan
jenis penyimpangan
c. Aktif dalam perkembangan dan cara
kegiatan mengatasinya melalui
masyarakat pelayanan kesehatan
3. Afektif, dewasa awal
mampu:
a. Mengendalikan
emosi
b. Memiliki rasa
kepercayaan diri
c. Memiliki jiwa
penolong
d. Mencintai
keluarga dan
pekerjaan
Defisit pengetahuan Setelah Setelah dilakukan tindakan 1. Tugas perkembangan dewasa muda: 1. Jelaskan perkembangan
berhubungan dengan dilakukan keperawatan 2 x 8 jam, 1. Verbal Memilih teman bergaul (sebagai calon yang harus dicapai dewasa
kurangnya tindakan diharapkan keluarga dapat: suami istri), Belajar hidup bersama awal, dewasa tengah dan
informasi. keperawatan 1. Menjelaskan suami istri, Mulai hidup dalam keluarga remaja
selama 1x8 jam perkembangan yang atau hidup berkeluarga, Mengelola 2. Diskusikan cara
keluarga mampu harus dicapai dewasa rumah tangga, Mulai bekerja dalam memfasilitaskan usia
melakukan tugas- awal, dewasa tengah suatu jabatan, Mulai bertanggungjawab dewasa muda bekerja dan
tugas dan remaja sebagai warga negara secara layak, mendapat pasangan hidup
perkembangan 2. Mendiskusikan cara Memperoleh kelompok sosial yang a. Memberi pendapat dan
sesuai dengan memfasilitaskan usia seirama dengan nilai-nilai pahamnya ide tentang pekerjaan
tahap dewasa awal, dewaa 2. Tugas perkembangan dewasa : b. Memberikan motivasi
perkembangan tegah dan remaja 2. Perilaku penyesuaian diri terhadap perubahan dan dukungan untuk
keluarga dewasa 3. Mendiskusikan dan fisik, penyesuaian diri terhadap bekerja
awal, dewasa motivasi peran serta perubahan mental, penyesuaian diri c. Memberikan pendapat
tengah dan dalam masyarakat. terhadap perubahan minat, penyesuaian dan ide tentang
remaja 4. Memberi dukungan diri terhadap perubahan kehidupan pasangan hidup dan
dan pujian atas sosial, penyesuaian diri terhadap keluarga
keberhasilan dalam perubahan vokasional atau d. Memberikan motivasi
bekerja dan 3. Verbal pekerjaan,port sistem bagi keberhasilan dan dukungan untuk
kehidupan keluarga anak berkeluarga
4. Verbal 3. Tugas perkembangan remaja : muda 3. Diskusikan cara
mampu menerima keadaan fisiknya, memfasilitaskan usia
mampu membina hubungan baik dewasa :
dengan anggota kelompok yang a. Penyesuaian diri
berlainan jenis, mencapai kemandirian terhadap perubahan
emosional, mencapai kemandirian fisik
ekonomi mengembangkan konsep dan b. Penyesuaian diri
keterampilan intelektual yang sangat terhadap perubahan
diperlukan untuk melakukan peran mental
sebagai anggota masyarakat dan c. Penyesuaian diri
Memahami dan menginternalisasikan terhadap perubahan
nilai-nilai orang dewasa dan orang tua minat
4. Peran serta dalam masyarakat d. Penyesuaian diri
terhadap perubahan
kehidupan social
e. Penyesuaian diri
terhadap perubahan
vokasional atau
pekerjaan
f. Penyesuaian diri
terhadap perubahan
pola keluarga
g. Penyesuaian diri
terhadap diri sendiri
4. Diskusikan cara
memfasilitaskan remaja
a. Mampu menerima
keadaan fisiknya
b. Mampu membina
hubungan baik dengan
anggota kelompok yang
berlainan jenis
c. Mencapai kemandirian
emosiona
d. Mencapai kemandirian
ekonomi
mengembangkan
konsep dan
keterampilan intelektual
yang sangat diperlukan
untuk melakukan peran
sebagai anggota
masyarakat
e. Memahami dan
menginternalisasikan
nilai-nilai orang dewasa
dan orang tua
3. Diskusikan dan motivasi
peran serta dalam
masyarakat.
4. Memberi dukungan dan
pujian atas keberhasilan
dalam bekerja dan
kehidupan keluarga
5. Catatan Asuhan Keperawatan
No Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
1 Senin, 02 Januari 1. Membina hubungan saling percaya S:
2023 R/ Klien tampak mau di ajak diskusi - Klien mengatakan sudah memounyai rencana menikah,
2. Mendiskusikan ciri perkembangan psikososial rencana hidup lainnya yang sudah di tulisnya
yang normal dan menyimpang - Klien mengatakan cukup aktif dalam mengikuti social
R/ Klien kooperatif dan mau mendengarkan di kantornya
penjelasan - Klien mengatakan sudah paham tentang ciri
3. Menganjurkan klien untuk menetapkan tujuan perkembangan psikososial yang normal dan
hidup menyimpang
R/ Klien mengatakan saat ini sudah bekerja O:
dan mempunyai rencana menikah tahun ini - Klien tampak semangat dan kooperatif
4. Menanjurkan klien untuk berinteraksi kepada - Klien tampak antusias saat dilakukan diskusi
lawa jenis - Klien berinteraksi dengan baik, dapat menetapkan
R/ Klien mengatakan ia mudah untuk bergaul tujuan hidupnya.
dengan lawan jenis
5. Menanjurkan untuk sering mengikuti kegiatan A : Masalah Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa
sosial yang ada dilingkungan awal teratasi sebagian
R/ Klien mengatakan ia cukup aktif dalam
mengikuti kegiatan sosial P : Lanjutkan intervensi
Selasa, 03 Januari 1. Melanjutkan diskusi S:
2023 R/ Klien tampak mau di ajak diskusi - Klien mengatakan ia dapat berinteraksi dengan baik
2. Mendiskusikan penyimpangan perkembangan dengan orang lain, keluarga dan tidak mengalami
dan cara mengatasinya melalui pelayanan penyimpangan
kesehatan - Klien mengatakan ia suka mengikuti kegiatan social
R/ klien mengatakan ia dapat berinteraksi karena berinteraksi dengan orang lain
dengan baik dengan orang lain, keluarga dan O :
tidak mengalami penyimpangan. - Klien tampak kooperatif
3. Menganjurkan klien untuk menetapkan tujuan - Klien berinteraksi dengan baik, dapat menetapkan
hidup tujuan hidupnya serta dapat memilih mana yang baik
R/ Klien mengatakan saat ini sudah bekerja dan dan tidak baik dalam pergaulan
mempunyai rencana menikah tahun ini A : Masalah Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa
4. Menanjurkan untuk sering mengikuti kegiatan awal teratasi
sosial yang ada dilingkungan P : intervensi dihentikan
R/ Klien mengatakan ia cukup aktif dalam
mengikuti kegiatan social di kantornya
Selasa, 03 Januari 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
2023 menerima informasi - Klien mengatakan sudah paham tentang perkembangan
R/ klien tampak kooperatif dewasa muda yang harus dicapai
2. Menjelaskan perkembangan yang harus dicapai - Klien mengatakan sudah mengerti setelah diberikan
dewasa muda pankes tentang psikososial usia dewasa muda
R/ tampak klien kooperatif dan antusias O:
3. Memberikan kesempatan untuk bertanya - Tampak klien antusias
R/ tampak klien aktif bertanya - Tampak klien mngerti setelah diberikan penjelasan
- Tampak klien kooperatif saat diskusi berlansung
A : Masalah deficit pengetahuan tentang dewasa muda teratasi
P : Intervensi dilanjutkan (pankes tentang perkembangan pada
usia remaja dan dewasa tengah )

2
Kamis,05 Januari 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S :
2023 menerima informasi - Klien mengatakan sudah paham tentang perkembangan
R/ klien tampak kooperatif dewasa tengah dan permasalahannya setelah diberikan
2. Menjelaskan tentang perkembangan dewasa penjelasan
tengah - Klien mengatakan sudah mengerti setelah diberikan
R/ tampak klien mendengarkan penjelasan pankes
dengan baik O:
3. Memberikan kesempatan untuk bertanya - Tampak klien antusias
R/ tampak klien aktif bertanya - Tampak klien mngerti setelah diberikan penjelasan
- Tampak klien kooperatif saat diskusi berlansung
A : Masalah deficit pengetahuan tentang perkembangan
dewasa tengah sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Sabtu, 07 Januari 4. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S :
2023 menerima informasi - Klien mengatakan sudah paham tentang perkembangan
R/ klien tampak kooperatif usia remaja setelah diberikan penjelasan
5. Memberikan pankes tentang perkembangan - Klien mengatakan sudah mengerti dan akan
usia remaja kepada klien menerapkan hidup sehat setelah diberikan pankes
R/ tampak klien mendengarkan penjelasan O:
dengan baik - Tampak klien antusias
6. Memberikan kesempatan untuk bertanya - Tampak klien mngerti setelah diberikan penjelasan
R/ tampak klien aktif bertanya - Tampak klien kooperatif saat diskusi berlansung
A : Masalah deficit pengetahuan tentang remaja sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan
LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERKEMBANGAN PSIOKOSIAL PADA DEWASA AWAL
DI PUSKESMAS AIR UPAS

MUHAMMAD RANU YUSNIAR


NIM. 891221026

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
(YARSI) PONTIANAK
2022
LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERKEMBANGAN PSIOKOSIAL PADA DEWASA MUDA
DI PUSKESMAS AIR UPAS

I. SAP
Topik : Perkembangan Psiokosial Pada Dewasa Muda
Sasaran : Klien dewasa awal
Hari/Tanggal : Selasa, 03 Januari 2023
Waktu : 10.00 – Selesai
Tempat : Rumah klien

A. Tujuan Instruksi umum


Setelah mengikuti penyuluhan mengenai perkembangan psiokosial pada
dewasa muda selama 15-20 menit, klien mampu memahami tentang apa itu
perkembangan psiokosial pada dewasa muda
B. Tujuan Instruksi khusus
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai Perkembangan Psiokosial Pada
Dewasa Muda
1. Mengetahui pengertian dari dewasa muda
2. Mengetahui fase peningkatan dewasa muda
3. Mengetahui tugas perkembangan dewasa muda
4. Mengetahui hal yang dapat dilakukan keluarga agar dewasa muda
berkembang normal
5. Mengetahui ciri penyimpangan perkembangan dewasa muda
6. Mengetahui hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan
perkembangan dewasa muda
C. Sasaran
Klien dengan umur dewasa muda
D. Materi
Terlampir
E. Media dan sumber bahan
Leaflet
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
II. Laporan Pelaksanaan
A. Tahap Persiapan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 Menit Pembukaan: 1. Menyambut salam
1. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dari 3. Memperhatikan
penyuluhan
3. melakukan kontrak waktu
4. menyebutkan materi penyuluhan
yang akan diberikan
2 15 Menit Pelaksanaan: 1. Mendengarkan dan
1. Mengetahui pengertian dari memperhatikan
dewasa muda 2. Bertanya dan
2. Mengetahui fase peningkatan menjawab
dewasa muda
3. Mengetahui tugas
perkembangan dewasa muda
4. Mengetahui hal yang dapat
dilakukan keluarga agar dewasa
muda berkembang normal
5. Mengetahui ciri penyimpangan
perkembangan dewasa muda
6. Mengetahui hal yang dapat
dilakukan keluarga jika terjadi
penyimpangan perkembangan
dewasa muda
3 5 Menit Penutupan: 1. Menjawab
1. Evalusi pertanyaan
2. Menyimpulkan penyuluh
3. Mengucapkan salam 2. Memperhatikan
4. Penutup 3. Menjawab salam
B. Tahap Pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan : Selasa, 03 Januari 2023
- Petugas pelaksanan : Muhammad Ranu Yusniar
- Peserta : Klien dengan dewasa muda
- Tempat pelaksanaan : Di rumah klien
C. Kendala yang dihadapi
Tidak ada kendala saat peleksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan
D. Evaluasi (struktur, proses, hasil)
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan media dan tempat
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan dirumah pasien
a. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan
2. Evaluasi Proses:
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Kriteria Hasil :
a. Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik
b. Peserta mampu menjelaskan kembali tentang :
1) Mengetahui pengertian dari dewasa muda
2) Mengetahui fase peningkatan dewasa muda
3) Mengetahui tugas perkembangan dewasa muda
4) Mengetahui hal yang dapat dilakukan keluarga agar dewasa muda
berkembang normal
5) Mengetahui ciri penyimpangan perkembangan dewasa muda
6) Mengetahui hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi
penyimpangan perkembangan dewasa muda
E. Dokumentasi

PHOTO JANGAN LUPA DIISI

III. Media yang digunakan


Terlampir

MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian dari dewasa muda
Masa dewasa biasanya dimulai dari usia 18 tahun hingga kira-kira usia 40
tahun. Dewasa muda (awal) adalah masa transisi dari masa remaja ke dewasa yang
disebut sebagi beranjak dewasa (emerging adulthood) terjadi dari usia 18 sampai 25
tahun dan biasanya ditandai dengan selesainya pertumbuhan pubertas dan organ
kelamin anak yang telah berkembang dan mampu berproduksi. Pada masa ini,
individu akan mengalami suatu perubahan fisik dan psikologis tertentu bersamaan
dengan masalah-masalah penyesuaian diri dan harapan-harapan terhadap perubahan
tersebut. Perkembangan psikososial pada orang dewasa muda adalah tahapan
perkembangan individu mampu melakukan interaksi yang akrab dengan orang lain;
terutama lawan jenis, dan mempunyai pekerjaan. Pada masa ini individu mencoba
untuk mandiri dan mencakupi kebutuhan dirinya dengan bekerja. Interaksi yang
dilakukan mengarah pada bekerja, perkawinan dan mempunyai keluarga yang
menjadi bagian dari masyarakat.
B. Mengetahui fase peningkatan dewasa muda
Pada fase ini, tugas perkembangannya adalah belajar untuk saling
ketergantungan dan tanggung jawab terhadap orang lain. Namun, pada fase usia lanjut
(di atas 60 tahun) tugas perkembangan adalah menyadari sebagai individu lansia dan
menerima arti kehidupan dan kematian.
C. Mengetahui tugas perkembangan dewasa muda
1. Menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain
2. Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertentu (pacar,sahabat)
3. Membentuk keluarga
4. Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi
5. Merasa mampu mandiri karena sudah bekerja
6. Memperlihatkan tanggungajawab secara ekonomi, social dan emosional
7. Mempunyai konsep diri yang realistis/sesuai kenyataan
8. Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan hidupnya
9. Berinteraksi baik dengan keluarga
10. Mampu mengatasi strees akibat perubahan dirinya
11. Menganggap kehidupan sosialnya bermakna
12. Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidupnya

D. Hal yang dapat dilakukan keluarga agar dewasa muda berkembang normal
1. Mendiskusikan tentang perkembangan yang normal dan menyimpang
2. Menganjurkan berinteraksi dengan banyak orang
3. Menganjurkan mempunyai pekerjaan
4. Menganjurkan mencari pasangan hidup
5. Menganjurkan melibatkan diri dalam kegiatan di masyarakat
E. Ciri penyimpangan perkembangan dewasa muda
1. Tidak mempunyai hubungan akrab
2. Tidak mempunyai komitmen
3. Tidak mandiri
4. Konsep diri tidak realistis
5. Tidak menyukai diri sendiri
6. Tidak mengetahui arah hidup
7. Tidak mampu menghadapi stress
8. Kehidupan tidak bermakna
9. Tidak bertanggung jawab / tidak siap menerima akibat perbuatan
10. Tidak mempunyai nilai sebagai pedoman hidup
F. Hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan perkembangan dewasa
muda
1. Keluarga membangun hubungan sosial yang akrab dirumah
2. Melakukan kegiatan bersama
3. Tidak memarahi karena tampak malas dan tidak bersemangat
4. Memfasilitasi dalam berinteraksi dengan orang lain
5. Memberi pujian positif terhadap penampilan yang positif
PENGERTIAN : TUGAS PERKEMBANGAN DEWASA
PERKEMBANGAN MUDA…………………
PSIKOSOSIAL DEWASA Perkembangan psikososial pada  Menjalin interaksi yang hangat dan
MUDA (18 -25 TAHUN) orang dewasa muda adalah
akrab dengan orang lain
tahapan perkembangan individu
mampu melakukan interaksi yang  Mempunyai hubungan dekat dengan
akrab dengan orang lain; terutama orang-orang tertentu (pacar,sahabat)
lawan jenis, dan mempunyai  Membentuk keluarga
pekerjaan. Pada masa ini individu
mencoba untuk mandiri dan  Mempunyai komitmen yang jelas dalam
mencakupi kebutuhan dirinya bekerja dan berinteraksi
dengan bekerja. Interaksi yang  Merasa mampu mandiri karena sudah
dilakukan mengarah pada bekerja,
bekerja
perkawinan dan mempunyai
keluarga yang menjadi bagian dari  Memperlihatkan tanggungajawab
masyarakat. secara ekonomi, social dan emosional

Disusun oleh :  Mempunyai konsep diri yang


FASE???
realistis/sesuai kenyataan
Muhammad ranu yusniar Pada fase ini, tugas  Menyukai dirinya dan mengetahui
891221026
perkembangannya adalah belajar tujuan hidupnya
untuk saling ketergantungan dan
 Berinteraksi baik dengan keluarga
tanggung jawab terhadap orang
lain. Namun, pada fase usia  Mampu mengatasi strees akibat
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN lanjut (di atas 60 tahun) tugas perubahan dirinya
PROFESI NERS perkembangan adalah menyadari  Menganggap kehidupan sosialnya
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN sebagai individu lansia dan
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM bermakna
menerima arti kehidupan dan
PONTIANAK
TAHUN 2022 kematian  Mempunyai nilai yang menjadi
pedoman hidupnya
Hal yang dapat dilakukan Ciri penyimpangan Hal yang dapat dilakukan keluarga
keluarga agar dewasa muda perkembangan dewasa muda jika terjadi penyimpangan

berkembang normal perkembangan dewasa muda

 Tidak mempunyai hubungan


 Mendiskusikan tentang  Keluarga membangun hubungan
akrab
perkembangan yang normal dan sosial yang akrab dirumah
 Tidak mempunyai komitmen
menyimpang  Melakukan kegiatan bersama
 Tidak mandiri
 Menganjurkan berinteraksi  Tidak memarahi karena tampak
 Konsep diri tidak realistis
dengan banyak orang malas dan tidak bersemangat
 Tidak menyukai diri sendiri
 Menganjurkan mempunyai  Memfasilitasi dalam berinteraksi
 Tidak mengetahui arah hidup
pekerjaan dengan orang lain
 Tidak mampu menghadapi
 Menganjurkan mencari pasangan  Memberi pujian positif terhadap
stress
hidup penampilan yang positif
 Kehidupan tidak bermakna
 Menganjurkan melibatkan diri  Tidak bertanggung jawab / tidak
dalam kegiatan di masyarakat
siap menerima akibat perbuatan
 Tidak mempunyai nilai sebagai
pedoman hidup
LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERKEMBANGAN PSIOKOSIAL PADA DEWASA TENGAH
DI PUSKESMAS AIR UPAS

MUHAMMAD RANU YUSNIAR


NIM. 891221026

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
(YARSI) PONTIANAK
2022
LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERKEMBANGAN PSIOKOSIAL PADA DEWASA TENGAH
DI PUSKESMAS AIR UPAS

I. SAP
Topik : Perkembangan Psiokosial Pada Dewasa Tengah
Sasaran : Klien dewasa tengah
Hari/Tanggal : Kamis, 05 Januar 2023
Waktu : 10.00 – Selesai
Tempat : Rumah klien

A. Tujuan Instruksi umum


Setelah mengikuti penyuluhan mengenai perkembangan psiokosial pada
dewasa tengah selama 15-20 menit, klien mampu memahami tentang apa itu
perkembangan psiokosial pada dewasa tengah
B. Tujuan Instruksi khusus
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai Perkembangan Psiokosial Pada
Dewasa tengah
1. Mengetahui pengertian dari dewasa muda
2. Mengetahui tentang ciri perkembangan dewasa tengah yang normal
3. Mengetahui ciri penyimpangan perkembangan dewasa tengah
4. mengetahui cara yang dilakukan keluarga bila terjadi penyimpangan
perkembangan
C. Sasaran
Klien dengan umur dewasa tengah
D. Materi
Terlampir
E. Media dan sumber bahan
Leaflet
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
II. Laporan Pelaksanaan
A. Tahap Persiapan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 Menit Pembukaan: 1. Menyambut salam
1. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dari 3. Memperhatikan
penyuluhan
3. melakukan kontrak waktu
4. menyebutkan materi
penyuluhan yang akan
diberikan
2 15 Menit Pelaksanaan: 1. Mendengarkan
1. Mengetahui pengertian dari dan
dewasa muda memperhatikan
2. Mengetahui tentang ciri 2. Bertanya dan
perkembangan dewasa tengah menjawab
yang normal
3. Mengetahui ciri penyimpangan
perkembangan dewasa tengah
4. Mengetahui cara yang
dilakukan keluarga bila terjadi
penyimpangan perkembangan

3 5 Menit Penutupan: 1. Menjawab


1. Evalusi pertanyaan
2. Menyimpulkan penyuluh
3. Mengucapkan salam 2. Memperhatikan
4. Penutup 3. Menjawab salam
B. Tahap Pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan : Kamis, 05 Januari 2023
- Petugas pelaksanan : Muhammad Ranu Yusniar
- Peserta : Klien dengan dewasa tengah
- Tempat pelaksanaan : Di rumah klien
C. Kendala yang dihadapi
Tidak ada kendala saat peleksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan
D. Evaluasi (struktur, proses, hasil)
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan media dan tempat
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan dirumah pasien
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan
3. Evaluasi Proses:
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
4. Kriteria Hasil :
a.
Mengetahui pengertian dari dewasa muda
b.
Mengetahui tentang ciri perkembangan dewasa tengah yang normal
c.
Mengetahui ciri penyimpangan perkembangan dewasa tengah
d.
Mengetahui cara yang dilakukan keluarga bila terjadi penyimpangan
perkembangan
E. Dokumentasi (foto, dan link video)
PHOTO JANGAN LUPA DI ISI
III. Media yang digunakan (lampirkan file media edukasi yang digunakan)
Terlampir
MATERI PENYULUHAN
1. Mengetahui pengertian dari dewasa muda
Perkembangan dewasa madya atau usia paruh baya adalah periode lanjutan
dari puncak kematangan manusia dewasa awal, yakni umur 40 tahun, dengan rentang
usia 40 hingga 60 tahun (Thahir, 2018). Dalam masa ini seseorang menghadapi tiga
macam tugas yaitu penilaian kembali masa lalu, mengubah struktur kehidupan, proses
individuasi (Saleh, 2019) Dari situlah muncul  ungkapan “life start at 40” atau hidup
dimulai dari usia 40 tahun, karena pada usia tersebut individu dapat sepenuhnya
berkaca dan merefleksikan berbagai kesalahannya pada pada masa lalu, namun masih
memiliki setengah umur untuk menciptakan atau mengarungi kehidupan baru.
Masa dewasa madya ditandai oleh adanya perubahan fisik, mental serta
perubahan minat. Pada periode dewasa madya, terjadi masa kritis dalam penentuan
dominasi antara kecenderungan untuk menghasilkan atau kecenderungan untuk
menetap. Penentuan dominasi tersebut sebagai pilihan bagi dewasa madya untuk
hidup dengan lebih sukses atau berhenti dan tidak melakukan sesuatu lagi. Periode
dewasa madya sendiri merupakan bagian penting dan menentukan dalam rentang
kehidupan Individu sebagai seorang dewasa.
2. Mengetahui tentang ciri perkembangan dewasa tengah yang normal
a. Menilai pencapaian tujuan hidup
b. Merasa nyaman dengan pasangan hidup
c. Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
d. Membimbing dan menyiapkan generasi dibawah usianya secara arif dan bijaksana
e. Menyesuaikan diri dengan orangtuanya yang sudah lansia
f. Kreatif : mempunyai inisiatif dan ide-ide melakukan sesuatu yang bermanfaat
g. Produktif : mampu menghasilkan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan orang lain,
mengisi waktu luang dengan hal yang positif dan bermanfaat
h. Perhatian dan peduli dengan orang lain : memperhatikan kebutuhan orang lain
i. Mengembangkan minat dan hobby
3. Mengetahui ciri penyimpangan perkembangan dewasa tengah
a. Tidak kreatif : kurang memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang
bermanfaat
b. Bertindak sesuka hati, tidak peduli dengan orang lain
c. Tidak mempunyai hubungan akrab, kurang berminat bekerja dan berkeluarga
d. Tidak mempunyai komitmen pribadi yang jelas
e. Tidak memiliki pekerjaan dan profesi yang tetap sehingga tidak dapat mandiri
secara keuangan dan sosial
f. Berperilaku antisosial (kriminal, tindak asusila, narkoba)
g. Tidak bertanggungjawab terhadap keluarga
4. Mengetahui cara yang dilakukan keluarga bila terjadi penyimpangan perkembangan
a. Menganjurkan individu membuka diri, menjalin hubungan dengan orang lain
b. Membantu menentukan pedoman dan nilai-nilai kehidupan serta konsep diri yang
jelas
c. Tetap menjalin hubungan baik dengan individu yang bermasalah (kriminal, tindak
asusila, narkoba) sambil terus membimbingnya
d. Memfasilitasi individu untuk mengikuti kegiatan sosial di masyarakat
e. Menganjurkan individu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan yang
dimilikinya.
DEFINISI.....
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL - Kreatif : mempunyai inisiatif dan
Perkembangan dewasa madya
ide-ide melakukan sesuatu yang
PADA DEWASA TENGAH atau usia paruh baya adalah
bermanfaat
periode lanjutan dari puncak
- Produktif : mampu menghasilkan
kematangan manusia dewasa
sesuatu yang berarti bagi dirinya
awal, yakni umur 40 tahun,
dan orang lain, mengisi waktu luang
dengan rentang usia 40 hingga
dengan hal yang positif dan
60 tahun.
bermanfaat
- Perhatian dan peduli dengan orang
lain : memperhatikan kebutuhan
CIRI PERKEMBANGAN DEWASA orang lain
TENGAH YANG NORMAL - Mengembangkan minat dan hobby

DISUSUN OLEH :  Menilai pencapaian tujuan hidup


 Merasa nyaman dengan pasangan
Muhammad Ranu Yusniar hidup
891221026  Menerima perubahan fisik dan
psikologis yang terjadi
 Membimbing dan menyiapkan
generasi dibawah usianya secara
arif dan bijaksana
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
 Menyesuaikan diri dengan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
orangtuanya yang sudah lansia
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM PONTIANAK
TAHUN 2022
CIRI PENYIMPANGAN APA YANG DAPAT DILAKUKAN  Memfasilitasi individu untuk
PERKEMBANGAN KELUARGA BILA TERJADI mengikuti kegiatan sosial di
DEWASA TENGAH……………. PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ? masyarakat

 Menganjurkan individu
membuka diri, menjalin
hubungan dengan orang lain
 Membantu menentukan
pedoman dan nilai-nilai
kehidupan serta konsep diri
yang jelas
1. Tidak kreatif : kurang memiliki  Tetap menjalin hubungan baik  Menganjurkan individu
keinginan untuk melakukan sesuatu mengembangkan minat, bakat dan
dengan individu yang
yang bermanfaat kemampuan yang dimilikinya
bermasalah (kriminal, tindak
2. Bertindak sesuka hati, tidak peduli
dengan orang lain asusila, narkoba) sambil terus
3. Tidak mempunyai hubungan akrab, membimbingnya
kurang berminat bekerja dan
berkeluarga
4. Tidak mempunyai komitmen
pribadi yang jelas
5. Tidak memiliki pekerjaan dan
profesi yang tetap sehingga tidak
dapat mandiri secara keuangan dan
sosial
6. Berperilaku antisosial (kriminal,
tindak asusila, narkoba)
7. Tidak bertanggungjawab terhadap
keluarga
LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
TENTANG MASA PERKEMBANGAN REMAJA
DI PUSKESMAS AIR UPAS

MUHAMMAD RANU YUSNIAR


NIM. 891221026

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM
(YARSI) PONTIANAK
2022
LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
TENTANG MASA REMAJA
DI PUSKESMAS AIR UPAS

I. SAP
Topik : Tentang Masa Remaja
Sasaran : Klien dengan umur remaja
Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Januari 2023
Waktu : 10.00 – Selesai
Tempat : Rumah klien
A. Tujuan Instruksi umum
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Tentang Masa Remaja selama 15-20
menit, klien mampu memahami tentang apa itu masa remaja
B. Tujuan Instruksi khusus
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai Tentang Masa Remaja :
1. Mengetahui Pengertian Remaja
2. Mengetahui Tumbuh Kembang Remaja
3. Mengetahui Tentang Ciri Perkembangan Psikososial Remaja
4. Mengetahui Prinsip Tumbuh Kembang Remaja
5. Mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Remaja
6. Mengetahui Perubahan Fisik Pada Remaja
7. Mengetahui Masalah Tumbuh Kembang Remaja
8. Mengetahui Cara Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Remaja
C. Sasaran
Klien dengan umur remaja
D. Materi
Terlampir
E. Media dan sumber bahan
Leaflet
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
II. Laporan Pelaksanaan
F. Tahap Persiapan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 Menit Pembukaan: 1. Menyambut salam
1. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dari 3. Memperhatikan
penyuluhan
3. melakukan kontrak waktu
4. menyebutkan materi
penyuluhan yang akan
diberikan
2 15 Menit Pelaksanaan: 1. Mendengarkan dan
1. Mengetahui Pengertian memperhatikan
Remaja 2. Bertanya dan
2. Mengetahui Tumbuh menjawab
Kembang Remaja
3. Mengetahui Tentang Ciri
Perkembangan Psikososial
Remaja :
4. Mengetahui Prinsip Tumbuh
Kembang Remaja :
5. Mengetahui Faktor Yang
Mempengaruhi Tumbuh
Kembang Remaja :
6. Mengetahui Perubahan Fisik
Pada Remaja
7. Mengetahui Masalah
Tumbuh Kembang Remaja
8. Mengetahui Cara Mengatasi
Masalah Tumbuh Kembang
Remaja
3 5 Menit Penutupan: 1. Menjawab
1. Evalusi pertanyaan
2. Menyimpulkan penyuluh
3. Mengucapkan salam 2. Memperhatikan
4. Penutup 3. Menjawab salam
G. Tahap Pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan : Sabtu, 07 Januari 2023
- Petugas pelaksanan : Muhammad Ranu Yusniar
- Peserta : Klien dengan remaja
- Tempat pelaksanaan : Di rumah klien
H. Kendala yang dihadapi
Tidak ada kendala saat peleksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan
I. Evaluasi (struktur, proses, hasil)
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan media dan tempat
c. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan dirumah pasien
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan
4. Evaluasi Proses:
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
5. Kriteria Hasil :
a. Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik
b. Peserta mampu menjelaskan kembali tentang :
1) Mengetahui Pengertian Remaja
2) Mengetahui Tumbuh Kembang Remaja
3) Mengetahui Tentang Ciri Perkembangan Psikososial Remaja :
4) Mengetahui Prinsip Tumbuh Kembang Remaja :
5) Mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
Remaja :
6) Mengetahui Perubahan Fisik Pada Remaja
7) Mengetahui Masalah Tumbuh Kembang Remaja
8) Mengetahui Cara Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Remaja
J. Dokumentasi
PHOTO JANGAN LUPA DIISI

III. Media yang digunakan (lampirkan file media edukasi yang digunakan)
Terlampir
MATERI PENYULUHAN

1. Mengetahui Pengertian Remaja


Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa
awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada
usia 18 tahun hingga 22 tahun.
2. Mengetahui Tumbuh Kembang Remaja
a. Apa Saja Tumbuh Kembang Remaja ?
1) Pertumbuhan meliputi :
a) Tinggi Badan
b) Berat Badan
2) Perekmbangan meliputi :
a) Kecerdasaan
b) Sosial kemasyarakatan
c) Bahasa
d) Emosional dan Psikososial
3. Mengetahui Tentang Ciri Perkembangan Psikososial Remaja :
a. Rasa ingin tahu yang besar
b. Protes terhadap orang tua
c. Setia kawan dengan kelompok sebaya
d. Emosi mudah beribah-ubah
e. Kemampuan untuk berpikir abstrak
f. Ingin di anggap dewasa
g. Mencari identitas diri
h. Cenderung untuk melepskan diri dari ikatan orang tua
4. Mengetahui Prinsip Tumbuh Kembang Remaja :
a. Anak memiliki ciri dan sifat yang berbeda
b. Tumbuh kembang anak di pengaruhi oleh faktor lingkungan
c. Tumbuh kembang anak meniru dari orang tua nya
5. Mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Remaja :
a. Faktor Internal atau faktor yang berasal dari dalam dirinya.
b. Faktor Eksternal atau faktor yang berasal dari luar dirinya seperti lingkungan
rumah, sekolah dll.
6. Mengetahui Perubahan Fisik Pada Remaja
a. Pada Remaja Perempuan :
1) Pinggul menjadi lebar dan besar
2) Payudara membesar
3) Tumbuh bulu halus disekitar organ vital
4) Kulit berminyak dan mudah berjerawat
5) Suara lebih merdu
6) Badan tumbuh lebih pesat
7) Mengalami menstruasi
b. Pada Remaja Laki-Laki :
a) Tumbuh bulu halus di sekitar organ vital
b) Kulit berminyak dan berjerawat
c) Dada bertambah besar dan bidang
d) Suara tambah berat dan besar
e) Otot bertambah besar dan kuat
f) Tinggi badan dan berat badan tumbuh pesat
g) Tumbuh jakun
h) Penis dan buah zakar membesar
i) Mengalami mimpi basah
7. Mengetahui Masalah Tumbuh Kembang Remaja :
a. Penyakit Infeksi
b. Kurang Darah
c. Obesitas
d. Pergaulan Bebas
e. Penyalahgunaan NAPZA
f. Sosial Ekonomi Keluarga
g. Perubahan Kepribadian
h. Merokok
i. Gaming
8. Mengetahui Cara Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Remaja
a. Menjaga kebersihan diri
b. Menjaga pola makan yang sehat
c. Makan-makanan bergizi
d. Olahraga teratur
Ciri Perkembangan Psikososial Remaja :
Apa Itu Remaja ?
 Rasa ingin tahu yang besar
Remaja adalah suatu periode transisi
 Protes terhadap orang tua
dari masa awal anak anak hingga
 Setia kawan dengan kelompok sebaya
REMAJA masa awal dewasa, yang dimasuki
 Emosi mudah beribah-ubah
pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun
dan berakhir pada usia 18 tahun  Kemampuan untuk berpikir abstrak
hingga 22 tahun.  Ingin di anggap dewasa
 Mencari identitas diri
 Cenderung untuk melepskan diri dari
APA SAJA TUMBUH KEMBANG REMAJA ?
ikatan ortu
Pertumbuhan meliputi :
- Tinggi Badan
- Berat Badan

Disusun oleh :

Muhammad Ranu Yusniar


891221026 Prinsip Tumbuh Kembang Remaja :
 Anak memiliki ciri dan sifat yang
berbeda
Perekmbangan meliputi :
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
- Kecerdasaan  Tumbuh kembang anak di pengaruhi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
- Sosial kemasyarakatan oleh faktor lingkungan
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM PONTIANAK
TAHUN 2022 - Bahasa  Tumbuh kembang anak meniru dari
- Emosional dan Psikososial orang tua nya
Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh 2. Pada Remaja Laki-Laki : Masalah Tumbuh Kembang Remaja :
Kembang Remaja : - Tumbuh bulu halus di sekitar - Penyakit Infeksi
- Faktor Internal atau faktor - Kurang Darah
organ vital
yang berasal dari dalam - Obesitas
- Kulit berminyak dan berjerawat
dirinya. - Pergaulan Bebas
- Dada bertambah besar dan
- Faktor Eksternal atau faktor - Penyalahgunaan NAPZA
bidang
yang berasal dari luar dirinya - Sosial Ekonomi Keluarga
seperti lingkungan rumah,
- Suara tambah berat dan besar
- Perubahan Kepribadian
sekolah dll. - Otot bertambah besar dan kuat
- Merokok
- Tinggi badan dan berat badan
Perubahan Fisik Pada Remaja tumbuh pesat
1. Pada Remaja Perempuan :
- Tumbuh jakun
- Pinggul menjadi lebar dan
- Penis dan buah zakar
besar
- Payudara membesar membesar
- Tumbuh bulu halus disekitar - Mengalami mimpi basah
organ vital
- Kulit berminyak dan mudah
berjerawat Cara Mengatasi Masalah Tumbuh
- Suara lebih merdu Kembang Remaja :
- Badan tumbuh lebih pesat - Menjaga kebersihan diri
- Mengalami menstruasi - Menjaga pola makan yang
sehat
- Makan-makanan bergizi
- Olahraga teratur
RENCANA HARIAN PERAWAT

Nama : Muhammad Ranu Yusniar Ruangan:


Tanggal : 02 Januari 2023 Jumlah pasien:

Wakt Keterang
K
u an
e
g
i
a
t
a
n
07.00 Persiapan praktik target sehat jiwa
08.00 Operan
Pre conference
09.00 Diskusi kelompok
10.00 Home visit pada keluarga (Keluarga denga anggota keluarga
sehat jiwa) : simulasi perkembangan keintiman pada dewasa
muda.

12.00 Dokumentasi
13.00 Ishoma
14.00 Post conference

Preceptor Klinik Mahasiswa

(………………..…………………) Muhammad Ranu Yusniar


NIM. 891221026
RENCANA HARIAN PERAWAT

Nama : Muhammad Ranu Yusniar Ruangan:


Tanggal : 03 Januari 2023 Jumlah pasien:

Wakt Keterang
K
u an
e
g
i
a
t
a
n
07.00 Persiapan praktik target sehat jiwa
08.00 Operan
Pre conference
09.00 Diskusi kelompok
10.00 Home visit pada keluarga (Keluarga denga anggota keluarga
sehat jiwa) : pankes tentang Perkembangan Psiokosial Pada
Dewasa Muda Atau Awal

12.00 Dokumentasi
13.00 Ishoma
14.00 Post conference

Preceptor Klinik Mahasiswa

(………………..…………………) Muhammad Ranu Yusniar


NIM. 891221026
RENCANA HARIAN PERAWAT

Nama : Muhammad Ranu Yusniar Ruangan:


Tanggal : 04 Januari 2023 Jumlah pasien:

Wakt Keterang
K
u an
e
g
i
a
t
a
n
07.00 Persiapan praktik target sehat jiwa
08.00 Operan
Pre conference
09.00 Diskusi kelompok
10.00 Home visit pada keluarga (Keluarga denga anggota keluarga
sehat jiwa) : simulasi perkembangan keintiman pada dewasa
tengah

12.00 Dokumentasi
13.00 Ishoma
14.00 Post conference

Preceptor Klinik Mahasiswa

(………………..…………………) Muhammad Ranu Yusniar


NIM. 891221026
RENCANA HARIAN PERAWAT

Nama : Muhammad Ranu Yusniar Ruangan:


Tanggal : 05 Januari 2023 Jumlah pasien:

Wakt Keterang
K
u an
e
g
i
a
t
a
n
07.00 Persiapan praktik target sehat jiwa
08.00 Operan
Pre conference
09.00 Diskusi kelompok
10.00 Home visit pada keluarga (Keluarga denga anggota keluarga
sehat jiwa) : pankes tentang dewasa tengah

12.00 Dokumentasi
13.00 Ishoma
14.00 Post conference

Preceptor Klinik Mahasiswa


(………………..…………………) Muhammad Ranu Yusniar
NIM. 891221026

RENCANA HARIAN PERAWAT

Nama : Muhammad Ranu Yusniar Ruangan:


Tanggal : 05 Januari 2023 Jumlah pasien:

Wakt Keterang
K
u an
e
g
i
a
t
a
n
07.00 Persiapan praktik target sehat jiwa
08.00 Operan
Pre conference
09.00 Diskusi kelompok
10.00 Home visit pada keluarga (Keluarga denga anggota keluarga
sehat jiwa) : simulasi perkembangan keintiman usia remaja

12.00 Dokumentasi
13.00 Ishoma
14.00 Post conference

Preceptor Klinik Mahasiswa


(………………..…………………) Muhammad Ranu Yusniar
NIM. 891221026

RENCANA HARIAN PERAWAT

Nama : Muhammad Ranu Yusniar Ruangan:


Tanggal : 07 Januari 2023 Jumlah pasien:

Wakt Keterang
K
u an
e
g
i
a
t
a
n
07.00 Persiapan praktik target sehat jiwa
08.00 Operan
Pre conference
09.00 Diskusi kelompok
10.00 Home visit pada keluarga (Keluarga denga anggota keluarga
sehat jiwa) : pankes tentang remaja

12.00 Dokumentasi
13.00 Ishoma
14.00 Post conference
Preceptor Klinik Mahasiswa

(………………..…………………) Muhammad Ranu Yusniar


NIM. 891221026

PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN

NAMA : Muhammad Ranu Yusniar

NIM : 891221026

Skore
NO. ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4
1 Konsep teori menggunakan format yang telah di tentukan
2 Kelengkapan teori yang dibahas
Kemampuan menggunakan kutipan dari beberapa sumber
3
untuk satu sub pokok bahasan
4 Referensi minimal 3 sumber (2 text book)
5 Laporan dikumpulkan satu hari sebelum praktek
Nilai Akhir : (total skor x 100 : 20)

Keterangan Rentang Nilai


1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat Baik

Ketapang, 07 Januari 2023

Penilai

(……..…………………..…..)
FORMAT PENILAIAN PROSES KEPERAWATAN

NAMA : Muhammad Ranu Yusniar

NIM : 891221026

NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4
A PENGKAJIAN
1 Kelengkapan dan ketepatan data dasar
2 Kesesuaian teknik pengumpulkan data
3 Analisa data tepat
B DIAGNOSA KEPERAWATAN
4 Kesesuaian diagnosa keperawatan
C RENCANA KEPERAWATAN
5 Rumusan tujuan tepat
6 Rencana tindakan sesuai tujuan & masalah
D IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
7 Kesesuaian dengan rencana tindakan
Dokumentasi implementasi menggunakan format yang
8
telah ditetapkan
9 Evaluasi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
10 Menyusun rencana tindak lanjut untuk perawat dan pasien
Nilai Akhir : (Jumlah Nilai : 4)

Keterangan Rentang Nilai


1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat Baik

Ketapang, 07 Januari 2023

Penilai

(……..…………………..…..)
PENILAIAN CASE CONFERENCE

NAMA : Muhammad Ranu Yusniar

NIM : 891221026

Skore
NO. ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4
A PERSIAPAN
1 Menyiapkan bahan presentasi : makalah dan media
2 Menyiapkan tempat dan peserta
B PENYAJIAN
3 Materi penyajian merupakan rangkuman studi kasus
4 Menguasai lingkungan dan emosi
5 Manajemen waktu penyajian efisien dan efektif
6 Suara jelas dapat didengar semua audience
C DISKUSI / TANYA JAWAB
7 Ketepatan menjawab / merespon tanggapan audience
8 Menyampaikan ide-ide baru saat menjawab pertanyaan
9 Ketepatan menerima saran dari audience
10 Kemampuan menyimpulkan
Nilai Akhir = (Total Skor : 4)

Keterangan Rentang Nilai


1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat Baik

Ketapang, 07 Januari 2023

Penilai

(……..…………………..…..)
PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL

PRODI NERS STIKES YARSI PONTIANAK

NAMA : Muhammad Ranu Yusniar

NIM : 891221026

Skore
NO. ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4
1 Disiplin : datang-pulang, mengumpulkan tugas tepat waktu
2 Kejujuran : bicara/berkata benar/sesuai dengan kenyataan

Tanggung jawab : mengerjakan tugas yang diberikan secara tuntas


3
dan sesuai standar yang ada

4 Sabar : emosi terkendali dalam berbagai situasi

5 Caring : peduli dengan klien, teman sejawat, pembimbing dan orang


lain disekitarnya

6 Penampilan : Uniform lengkap, bersih, rapi, percaya diri/tidak ragu,


sopan, ingin tahu

7 Kreatif : mencari pendekatan berbeda bila intervensinya tidak


berhasil
8 Rendah hati : tidak malu bertanya bila membutuhkan informasi
Tekun : mencari fakta yang dirasanya belum lengkap untuk
9
menyelesaikan masalah
10 Kerjasama dengan teman sejawat dan tenaga kesehatan lain.
Nilai Akhir = (Total Skor : 4)

Keterangan Rentang Nilai


1. Hampir tidak pernah
2. Kadang-kadang
3. Sering
4. Selalu

Ketapang, 07 Januari 2023


Penilai

(…........…………………..)
EVALUASI PENAMPILAN KLINIK MAHASISWA/ SUPERVISI

NAMA : Muhammad Ranu Yusniar

NIM : 891221026

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda (V) pada jawaban yang menurut anda sudah dilakukan atau benar.

Penilaian
No. Kriteria 1 2 3 4
Cukup sedang baik baik sekali
A. Persiapan
1. Mengkaji data subjektif dan objektif pasien/ keluarga
2. Merumuskan masalah keperawatan pasien/ keluarga
3. Merencanakan tindakan keperawatan untuk pasien
4. Merencanakan tindakan keperawatan untuk keluarga
B. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Mengucapkan salam
2. Melakukan evaluasi/ validasi masalah pasien/ keluarga
3. Membuat kontrak dengan pasien / keluarga
4. Mendiskusikan tentang masalah yang terjadi
5. Mendiskusikan cara-cara mengatasi masalah
6. Melatih pasien/ keluarga cara mengatasi masalah
7. Memberikan pujian atas keberhasilan pasien/ keluarga
8. Menggunakan teknik komunikasi terapeutik
9. Mengevaluasi respon subjektif pasien / keluarga
10. Mengevaluasi respon objektif pasien / keluarga
11. Menganjurkan kegiatan lanjutan untuk pasien / keluarga
(jadwal kegiatan harian)
12. Melakukan kontrak pertemuan berikutnya dengan pasien/
keluarga
C. Dokumentasi asuhan keperawatan
1. Mendokumentasikan data hasil pengkajian
2. Mendokumentasian masalah keperawatan pasien/
keluarga
3. Mendokumentasikan tindakan keperawatan terhadap
pasien/ keluarga
4. Mendokumentasikan evaluasi kemampuan pasien/
keluarga (SOAP)
Total skor
Nilai akhir

Nilai akhir = total skor x 100


80 Penilai

(….......................................)
Lampiran 10

LEMBAR BUKTI KONSULTASI/ BIMBINGAN

NAMA : Muhammad Ranu Yusniar

NIM : 891221026

No Waktu Materi bimbingan Paraf preceptor

Anda mungkin juga menyukai