Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN DEWASA

Oleh:
ZULFA LALA’ UNA FITRI
20901800102

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019
A. Pengertian
Adalah tahap perkembangan manusia usia 30 – 60 tahun dimana pada tahap ini
merupakan tahap dimana individu mampu terlibat dalam kehidupan keluarga, masyarakat,
pekerjaan, dan mampu “membimbing anaknya”. Individu harus menyadari hal ini, apabila
kondisi tersebut tidak terpenuhi dapat menyebabkan “ketergantungan dalam pekerjaan
dan keuangan”.
B. BATASAN KARAKTERISTIK
Karakteristik Normal
1. Menilai pencapaian hidup
2. Merasa nyaman dengan pasangan hidup
3. Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
4. Membimbing dan menyiapkan generasi di bawah usianya secara arif dan bijaksana
5. Menyesuaikan diri dengan orang tuanya yang sudah lansia
6. Kreatif : mempunyai inisiatif dan ide-ide melakukan sesuatu yang bermanfaat
7. Produktif : mampu menghasilkan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan orang lain,
mengisi waktu luang dengan hal yang positif dan bermanfaat
8. Perhatian dan peduli dengan orang lain : memperhatikan kebutuhan orang lain.
9. Mengembangkan minat dan hobi.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN : MENYIAPKAN GENERASI BERIKUT.
Karakteristik Penyimpangan Perkembangan
1. Tidak kreatif : kurang memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat
2. Bertindak sesuka hati, tidak peduli dengan orang lain
3. Tidak mempunyai hubungan akrab, kurang berminat bekerja dan berkeluarga
4. Tidak mempunyai komitmen pribadi yang jelas
5. Tidak memiliki pekerjaan dan profesi yang tetap sehingga tidak dapat mandiri secara
keuangan dan sosial
6. Berperilaku antisosial (kriminal, tindak asusila, narkoba)
7. Tidak bertanggung jawab terhadap keluarga
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi Perkembangan Norma
Intervensi Generalis :
1. Menjelaskan perkembangan usia dewasa yang normal dan perkembangan yang
menyimpang
2. Menerima proses penuaan dan perubahan peran dalam keluarga
3. Berinteraksi dengan baik dengan pasangan dan menikmati kebersamaan dengan
keluarga
4. Memperluas dan memperbaharui minat/kesenangan
5. Memanfaatkan kemandirian dan kemampuan/potensi diri secara positif
Intervensi Penyimpangan Perkembangan
Intervensi Generalis :
1. Menganjurkan individu membuka diri, menjalin hubungan dengan orang lain
2. Membantu menemukan pedoman dan nilai-nilai kehidupan serta konsep diri yang
jelas
3. Tetap menjalin hubungan baik dengan individu yang bermasalah (kriminal, tindak
asusila, narkoba) sambil terus membimbingnya
4. Memfasilitasi individu untuk mengikuti kegiatan sosial di masyarakat
5. Menganjurkan individu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan yang
dimilikinya
Intervensi Spesialis :
1. Terapi stimulasi perkembangan psikososial usia 30 – 60 tahun.
2. TKT Dewasa tengah
DAFTAR PUSTAKA

Direja, A. H. S. (2011). Buku ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika
Fitria, Nita. (2011). Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi
Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP) untuk 7 Diagnosis Keperwatan
Jiwa Berat Bagi Program S-1 Keperawatan (edisi ketiga). Jakarta : Salemba Medika
Potter, Patricia A. and Perry, Anee G. (1985). Fundamentals of Nursing concept, process, and
practice. St. Louis : The C.V. Mosby Company
Spesialis Jiwa FIK 2005-2007 dan tim pengajar spesialis jiwa (2008). Draft Standar Asuhan
Keperawatan Program Spesialis Jiwa. Jakarta : Program Magister Keperawatan Jiwa
FIK UI
Stuart, G. W., & Sundeen, S. J. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. (5th ed). Jakarta: EGC
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Terjemahan: Renata Komalasari &
Alfriana Hany. Jakarta: EGC.
Yosep, I. (2010). Keperawatan Jiwa. (4th ed). Bandung: PT Refika Aditama.

Anda mungkin juga menyukai