KUESIONER

PENILAIAN SKALA RUFA PERILAKU KEKERASAN

Petunjuk : Berilah tanda (√) jika “YA” dan (-) jika “TIDAK”

Keterangan Kriteria

Skor RUFA :

No. Indikator Perilaku Kekerasan Penilaian (Skor)

RUFA Ya Tidak
(1) (0)
1. Perilaku
Melukai Diri Sendiri,Orang
lain dan Lingkungan
Mengamuk
Menentang
Mengancam
Mata Melotot
2. Verbal Bicara Kasar
Intonasi Tinggi
Intonasi Sedang
Menghina Orang Lain
Menuntut
Berdebat
3. Emosi Labil
Mudah Tersinggung
Ekspresi Tegang
Marah - marah
Dendam
Merasa Tidak Aman
4. Fisik Muka Merah
Pandangan Tajam
Nafas Pendek
Berkeringat
Tekanan Darah Meningkat
Tekanan Darah Menurun
Jumlah
 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner lembar observasi

yang berisikan tentang risiko perilaku kekerasan pada pasien skizorfenia dengan melakukan

observasi. Lembar observasi menggunakan skala RUFA perilaku kekerasan yang dibagi

menjadi 3 kategori, yaitu intensif I skor (1-10), Intensif II (skor 11-20) dan intensif III (skor

21-30).
 DAFTAR PUSTAKA

Pardede, J. A., Harjuliska, H., & Ramadia, A. (2021). Self-Efficacy dan Peran Keluarga

Berhubungan dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmu Keperawatan

Jiwa, 4(1), 57-66.

Berdasarkan hasil uji di atas dengan menggunakan sampel sebanyak 20 responden kami

menggunakan uji validitas butir dan reliabilitas butir dengan menggunakan uji reliabilitas

Cronbach's Alpha. Keseluruhan sampel yang kami gunakan untuk uji validitas sejumlah 20

responden sehingga menurut (Sugiyono, 2019) berdasarkan ketentuan kami menggunakan

nilai r tabel pada DF-2 yaitu 0,468. Seluruh item pertanyaan pada Corrected Item-Total

Correlation >0,468 maka seluruh item pertanyaan dianggap valid sedangkanseluruh item

pertanyaan pada Cronbach's Alpha if Item Deleted > dari 0,468 (r tabel), maka seluruh item

pertanyaan dinyatakan reliabel setiap butirnya. Penulis juga membandingkan keseseluruhan

item kuisioner dengan nilai Cronbach’s Alpha secara keseluruhan didapatkan hasil 0,847 >

0,468 (r tabel), maka dapat disimpulkan kuisioner valid dan reliabel.

Khoiralla, C. S. (2021). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DALAM

PENANGANAN PASIEN PERILAKU KEKERASAN DI RSJ PROF. DR SOEROJO

MAGELANG TAHUN 2021 (Doctoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah

Magelang).

Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpulan Data

Uji Validitas

Validitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur
apa yang diukur (Notoadmojo, 2014). Validitas adalah kecermatan dan kesesuaian
pengukuran, valid berarti alat tersebut dapat mengukur apa yang diukur (Riyanto, 2011).
Kuesioner yang digunakan pada penelitian yaitu kuesioner pengetahuan yang terdiri dari 10
item, uji validitas ini sudah pernah dilakukan sebelumnya di RSJ Provinsi Sumatera Utara
Medan.
Analisa Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran
itu tetap konsisten atau tetap bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoadmojo, Soekidjo 2014). Uji
reliabilitas terhadap 10 orang responden di RSJ Provinsi Sumatera Utara Medan. Hasil yang
didapatkan di analisa melalui program analisa statistik dengan menggunakan formula
cronbach’s alpha pada setiap item kuesioner pengetahuan perawat dalam penanganan pasien
perilaku kekerasan. Hasil reliabilitas terhadap 10 orang diperoleh hasil koefisien sebesar
0,726. Hal ini berarti bahwa instrument (kuesioner) dikatakan reliabel dan mempunyai
relibilitas sedang dimana koefisien berada diantara 0,60-0,89 (Ahmad Husein, 2012).
 KUESIONER

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

A. Petunjuk pengisian

1. Isilah identitas saudara/i terlebih dahulun dengan inisial (huruf depan nama)

2. Berilah tanda check list (√) pada sesuai dengan data pribadi anda.

B. Data Responden

1. Nama (Inisial) :

2. Umur : Tahun

3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

4. Pendidikan terakhir : SD SMP

SMA DPLOMA

SARJANA TIDAK SEKOLAH

5. Pekerjaan : PELAJAR TNI/POLRI

MAHASISWA SWASTA

PNS TIDAK BEKERJA