Skripsi
Disusun Oleh :
Muthia Az Zahra
201810040311270
Masyarakat Indonesia yang memiliki gaya hidup konsumtif tidak terlepas dari
perkembangan teknologi Internet yang berkembang dengan sangat cepat. Berdasarkan data,
Indonesia diperingkat ke-3 terbesar di asia dalam hal jumlah pengguna internet terbanyak. Pada
maret 2021 berdasarkan data internetworldstats, pengguna internet Indonesia mencapai 212,35
juta jiwa. Dari data ini Indonesia mengalahkan Jepang yang berada di peringkat ke 4. Menurut
laporan PBB jumlah pengguna internet mencapai angka 4,66 Milyar per Januari 2021 dan
meningkat 316 juta (7,3%) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dan jumlah ini akan
meningkat setiap tahunnya. Namun wabah Covid 19 sangatlah berdampak signifikan, jadi
mungkin angka atau jumlah pastinya lebih tinggi dari pada yang ada di data. Lebih jelasnya
survei yang dilakukan oleh Hootsuite laporan itu berisi hasil riset mengenai pola pemakaian
media sosial di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Dan menurut laporan tersebut, rata –
rata orang Indonesia menghabiskan waktu sekitar tiga jam 14 menit sehari dalam mengakses
sosial media. Penggunaan sosial media saat ini menjadi budaya digital trend baru yang
dilakukan oleh banyak penggunannya. Media sosial ini pun juga memiliki beragam fungsi khas
mereka sendiri. Seperti contohnya media sosial WhatsApp ya memiliki khas sebagai aplikasi
sosial media untuk berbagi pesan dan melakukan panggilan yang efektif bagi para
penggunanya. Dan ada Youtube yang berisikan berbagai video musik, film, podcast, dan lain
lain. Namun ada satu lagi aplikasi yang cukup populer dikalangan para pengguna sosial media,
yaitu Instagram. Laporan Napoleon Cat menunjukkan ada 91,01 juta jumlah pengguna
Instagram di Indonesia pada Oktober 2021. Jumlah ini turun 7,18% dibandingkan Agustus
2021 yang mencapai 98,06 juta pengguna. Instagram berada di urutan ketiga setelah youtube,
dan whatsApp sebagai platform media sosial yang paling sering digunakan. Instagram ini
merupakan salah satu yang paling berpengaruh di Indonesia. Indonesia adalah pasar Instagram
terbesar di Asia, dengan 60 juta pengguna per Oktober 2019. Platform ini cukup dinamis dan
Instagram digunakan oleh sekitar 22,8 persen populasi negara. Pengguna pria sedikit lebih
tinggi daripada wanita, masing-masing sebesar 50,1 persen dan 49,9 persen. (Situmorang,
2021)
Instagram sangat populer dikalangan masyarakat modern saat ini, dan hampir menjadi
suatu aplikasi media sosial yang wajib dimiliki. Media sosial ini memiliki beberapa fungsi
yang dapat memudahkan masyarakat dalam berbagi cerita kepada sesama pengguna aplikasi
Instagram tersebut tanpa batasan upload di dalamnya. Di dalam Instagram ini bebas
membagikan hal apapun dan biasanya di dalamnya berisi sebuah visual foto atau video untuk
dibagikan, dan pemilihan feed Instagram ini pun biasanya dipilih yang terbaik. Foto selfie pun
dapat di upload jika memiliki hal unik dan khas di dalamnya dengan penambahan, teks, audio,
caption.
Hasil survei We Are Social menunjukkan, Instagram menjadi platform media sosial
terfavorit bagi generasi Z secara global pada April 2021. Persentasenya bahkan jauh
melampaui platform media sosial lainnya, seperti Whatsapp dan Facebook. Secara rinci, ada
32,9% pengguna internet perempuan berusia 16-24 tahun yang menjadikan Instagram sebagai
platform media sosial favoritnya. Sementara, pengguna internet laki-laki dengan rentang usia
Instagram yang merupakan platform media berbasis teks, audio, dan video menjadi
salah satu aplikasi yang dapat membantu penggunanya mengekspresikan perasaanya. Seperti
sindiran, kebahagiaan, marah, dan kesedihan, dapat dengan mudah di ekspresikan di dalam
Instagram. Jadi, bukan hanya hal positif saja yang dapat disebarkan melalui Instagram, hal
negatif pun dapat di ekspresikan pula. Kepopuleran Instagram yang begitu disukai oleh
masyarakat saat ini dikarenakan aplikasi ini menggunakan foto dan video sebagai alat
dengan keinginan pemilik akun Instagram. Instagram juga memungkinkan penggunanya untuk
dapat mengedit foto maupun video menggunakan fitur yang disediakan agar terlihat lebih
artistik.
sebagai salah satu alternatif dalam memasarkan suatu produk. Produk yang dapat dipasarkan
pun bermacam – macam. Bisa dari properti, fashion, atau jasa. Pertumbuhan pengguna
instagram yang semakin meningkat membuat aplikasi Instagram ikut meningkatkan kualitas
aplikasinya. Hal ini pun membuat banyak masyrakat yang memiliki bisnis pribadi, organisasi,
hingga kelompok ikut mempromosikan bisnisnya melalui instagram. Tak terkecuali para
pemilik hotel yang ikut mempromosikan propertinya melalu media sosial Instagram ini.
Penggunaan Instagram sebagai salah satu strategi marketing promosi juga dilakukan
oleh salah satu hotel di pusat kota Malang. Hotel Ubud dan Cottages Malang merupakan salah
satu yang memanfaatkan media sosial Instagram sebagai salah satu media promosinya. Faktor
yang membuat Hotel Ubud dan Cottages ini ikut mempromosikan room nya melalui Instagram
adalah karena ke efisien waktu dan biaya. Dan saat ini pula banyak orang sudah kurang tertarik
dengan media cetak dan lebih memilih media digital. Media digital ini memang jauh lebih
menarik karena memiliki visual yang beragam seperti terdapat audio, teks, hingga video yang
Hotel Ubud dan Cottages memiliki lebih dari 10 ribu pengikut, tepatnya 10.800
pengikut di laman Instagramnya dan sudah mem post hampir 200 postingan di dalam
Instagramnya. Intagram dari Hotel Ubud dan Cottages saat kita membuka profilnya maka akan
langsung disuguhkan dengan konten yang sangat bernuansa Bali dan dapat membuat kita
nostalgia. Kegiatan promosi Hotel Ubud dan Cottages ini juga berpengaruh terhadap
kepercayaan konsumen. Namun, menggunakan Instagram dan melakukan promosi room secara
terus menerus dapat otomatis membuat orang tertarik dengan konten yang di promosikan. Dan
dalam hal promosi ini dapat dilakukan secara terus menerus aktif, dan jangan pasif agar para
Seberapa besar pengaruh MediaSosial Intagram Hotel Ubud dan Cottages Malang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Terpaan
Konten yang ditawarkan dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk datang dan
1.4 Manfaat
1. Manfaat Akademis
dan terpaan media serta ilmu yang berhubungan dengan media sosial.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan bisa sebagai acuan untuk seluruh pegiat
Dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk ekonomi yang selalu
berusaha memaksimalkan kepuasannya dan selalu bertindak rasional. Para konsumen akan
Mereka memiliki pengetahuan tentang alternatif produk yang dapat memuaskan kebutuhan
mereka. Perilaku konsumen merupakan proses yang dinamis yang mencakup perilaku
konsumen individual, kelompok dan anggota masyarakat yang secara terus- menerus
sebagai interaksi yang dinamis mengenai perasaan, kognisi, perilaku dan lingkungan dimana
individu melakukan pertukaran dalam berbagai aspek di dalam kehidupannya (Tatik, 2013).
Perilaku konsumen ini kak diubah diambil dari sisi komunikasi saja, dibuat 2 paragraf
kak.
Menurut Kotler dan Keller perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu,
kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide
mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang- barang yang berhubungan
dengan konsumsi.
Perilaku konsumen menurut Mowen dan Minor perilaku konsumen adalah studi unit-
unit dan proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam penerimaan, penggunaan dan
pembelian, dan penentuan barang, jasa dan ide (Etta M.S & Sopiah, 2013).
mendapatkan, mengonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan
yang mendahului tindakan tersebut. Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditujukan oleh
jasa atau ide yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
(Christina, 2012).
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah interaksi
yang dinamis mengenai perasaan, kognisi, perilaku, dan lingkungan oleh individu, kelompok
pengalaman atau ide yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang cukup lama berkembang. Dalam ekonomi
konvensional didefinisikan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia, secara individu
dan secara bermasyarakat, membuat pilihan dalam menggunakan sumber yang terbatas
Konsumsi merupakan bagian dari studi ilmu ekonomi. Dalam mata rantai kegiatan
Dalam ekonomi konvensional perilaku konsumsi dituntun oleh dua nilai dasar, yaitu
rasionalisme dan utilitarisme. Kedua nilai dasar ini kemudian membentuk suatu perilaku yang
adalah self Intertest, perilaku yang cenderung individualistis sehingga sering kali mengabaikan
homo economicus. Secara lebih spesifik konsumen akan bertindak untuk memenuhi
kepentingannya sendiri. Oleh karenanya, rasionalisme ini bermakna pada perjuangan untuk
kepentingan sendiri yang senantiasa diukur dengan berapa banyak uang atau bentuk kekayaan
lain yang diperoleh. Makna utulitarianisme sering kali disebut dengan utilitarianisme hedonis,
hal tersebut merupakan suatu pandangan yang mengukur benar atau salah (juga baik atau
buruk) berdasarkan kriteria kesenangan dan kesusahan. Sesuatu dianggap benar apabila
memberikan kesenangan dan sebaliknya. Dengan dua nilai dasar ini perilaku konsumsi dapat
barangkali merupakan tahap yang terakhir dan paling penting. Di dalam ilmu ekonomi,
Nah teori ini harus diganti karena bukan teori dari komunikasi, mungkin bisa cek teori
yang digunakan dari penelitian terdahulu namun jurusan komunikasi ya kakak, karena ini
jursan komunikasi
sosial, pribadi dan psikologi dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak
a. Kebudayaan
Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku
seseorang. Bila makhluk-mahluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia
umumnya dipelajari. Seorang anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai,
persepsi, preferensi dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan
lembaga-lembaga sosial penting lainnya. Seorang anak yang dibesarkan di Amerika akan
terbuka pada nilai-nilai prestasi dan keberhasilan, kegiatan efisiensi dan kepraktisan, kemajuan,
dan jiwa muda. Setiap kebudayaan terdiri dari sup-budaya - sub-budaya yang lebih kecil yang
memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub-budaya
dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok
b. Kelas sosial
Kelas-kelas sosial adalah kelompok-kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama
dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai,
i. Kelompok referensi
Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh
langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Beberapa diantaranya
adalah seperti keluarga, teman dan tetangga. Kelompok referensi pada umumnya dipengaruhi
oleh tiga cara. Pertama, kelompok referensi memperlihatkan perilaku dan gaya hidup baru.
Kedua mereka mempengaruhi sikap dan jati diri seseorang karena orang tersebut umumnya
ingin menyesuaikan diri. Ketiga mereka menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri yang
ii. Keluarga
Kita dapat membedakan antara dua keluarga dalam kehidupan pembeli, yang pertama
adalah: keluarga orientasi, yang merupakan orang tua seseorang. Dari orang tualah seseorang
mendapatkan pandangan tentang agama, politik, ekonomi, dan merasakan ambisi pribadi nilai
atau harga diri dan cinta. Keluarga prokreasi, yaitu pasangan hidup anak-anak seseorang
keluarga merupakan organisasi pembeli dan konsumen yang paling penting dan telah diteliti
secara intensif.
organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasi dalam peran dan status.
d. Motivasi
Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari sesuatu keadaan
fisiologis tertentu, seperti lapar, haus, dan rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan lain-lain
bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis tertentu, seperti
Menurut Peter dan Olson mengemukakan bahwa ada tiga karakteristik dari perilaku
konsumen, yaitu: Consumer Behavior Is Dynamic, perilaku konsumen disebut dinamis karena
pemikiran, perasaan dan perilaku konsumen secara individu atau kelompok sosial dari
konsumen secara luas dan secara konstan mengalami perubahan. Hal ini dapat melibatkan
mengerti produk apa, merek apa yang dimaksud oleh konsumen, apa yang harus
dan mengkonsumsi.
3. Consumer Behavior Involves Exchange, banyak dari konsumen yang memberikan uang
atau yang lainnya untuk mendapatkan suatu produk atau jasa dan itu merupakan
pertukaran antara pembeli dan penjual produk atau jasa. Tujuannya untuk membantu
2013).
Nah ini kalau ada karakteristik perilaku konsumen dari sisi komunikasi akan lebih
baik kak.
Kehidupan manusia tidak lepas dari melakukan jual beli. Sebelum melakukan pembelian,
seseorang biasanya akan melakukan keputusan pembelian terlebih dahulu terhadap suatu
produk. Pengambilan keputusan konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk atau jasa
diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan. Proses pengambilan
keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Proses tersebut sebenarnya
merupakan proses pemecahan masalah dalam rangka memenuhi keinginan atau kebutuhan
konsumen.
suatu merek dipengaruhi oleh faktor lingkungan, disamping tanggapan kognitif (pengetahuan)
dan efektif yang diaktifkan selama proses pengambilan keputusan. Terdapat tiga aspek
pengetahuan dan efektif yang diaktifkan yang memiliki dampak langsung pada pemecahan
masalah diantaranya tujuan konsumen, pengetahuan konsumen tentang alternatif pilihan dan
Keputusan pembelian menurut Kotler dan Amstrong adalah tahap dalam proses
2017). Pengambilan keputusan merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan
oleh penjual.
Menurut Sangadji dan Sopiah perilaku pembelian adalah proses keputusan dan
tindakan orang orang yang terlibat dalam pembelian dan penggunaan produk (E.M Sangadji
dan Sopiah, 2013). Sedangkan keputusan pembelian menurut Setiadi adalah proses
perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya (Nugroho, 2014). Dengan kata lain,
pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Jika seseorang
mempunyai pilihan antara melakukan pembelian atau tidak, seseorang tersebut sedang berada
Menurut Schiffman dan Kanuk keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau
lebih alternatif pilihan keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk
membeli dapat mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu
dilakukan. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Dengan kata
lain, konsumen yang hendak melakukan pilihan harus menentukan pilihan dari berbagai
Apabila alternatif pilihan tidak ada maka tindakan yang dilakukan tanpa adanya pilihan
tersebut tidak dapat dikatakan membuat keputusan. Sedangkan pengertian keputusan pembelian
menurut Kotler dan Keller adalah proses dimana konsumen melewati lima tahapan seperti
pengenalan produk, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan pasca
pembelian yang dimulai jauh sebelum pembelian aktual dilakukan dan memiliki dampak yang
lama setelah itu. Tidak semua konsumen dalam mengambil keputusan memerlukan tingkat
pencarian informasi yang sama. Jika dalam pengambilan keputusan memerlukan usaha yang
besar, maka konsumen perlu meluangkan waktu untuk melakukan proses keputusan. Dapat
disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah proses seleksi terhadap dua pilihan atau lebih
untuk membeli atau menyukai, yang dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan kepercayaan
dalam interpretasi informasi baru di lingkungan.
Proses Psikologis yakni motivasi adanya kebutuhan memiliki peranan penting dalam
a.Pengenalan masalah
b. Pencarian informasi
c. Evaluasi alternatif
kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli.
pembelian yang tertuang dalam bentuk model AIDA. Model AIDA (Attention,
Action) merupakan alat penyampaian suatu pesan yang ideal kepada konsumen
1. Perhatian (Attention)
Pesan yang menarik perhatian merupakan suatu langkah awal bagi perusahaan
dimana pesan tersebut akan dikenal, diketahui, dan diingat oleh konsumen.
2. Ketertarikan/Minat (Interest)
ingin mengamati dan ingin mendengar serta melihat lebih seksama. Hal
tersebut terjadi karena adanya minat yang menarik perhatian konsumen akan
Pemikiran terjadi dari adanya keinginan ini, berkaitan dengan motif dan
menjadi dua, yaitu: motif rasional dan motif emosional. Hal ini dimana motif
4. Tindakan (Action)
Sebelum masuk ke sub-bab new media berikan sub-bab terkait komunikasi, pelaku
komunikasi, jenis komunikasi dan pada jenis komunikasi ini harus ada komunikasi
pemsaran nah di jenis ini dijelaskan singkat aja.
Setelah itu masuk ke sub-bab baru yang membahas komunikasi pemasaran , di dalam
sub-bab ini ada sub-bab lagi mengenai komunikasi pemasaran pada isntagram lalu ada
sub-bab lagi yang membahas komunikasi pemasaran terhadap keputusan konsumen.
Terus ini sub-bab lagi yaitu teori komunikasi, dicarikan teori komunikasi pemsaran yang
sesuai.
2.4 New Media
2.4.1 Pengertian New media
Kehadiran media baru atau (New media) turut menyampaikan perubahan pada pola
komunikasi masyarakat. Media baru, salah satunya internet sedikit banyak mempengaruhi cara
ndividu berkomunikasi satu menggunakan individu lainnya. Internet di zaman kini hadir untuk
memenuhi kebutuhan manusia pada berkomunikasi serta memperoleh isu. Internet berfungsi
menjadi jaringan global buat komunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Internet juga
berfungsi menjadi aspek penyedia informasi yang tidak terdapat batasan. Mengakses internet
saat ini telah menjadi rutinitas kebanyakan warga, Jadi dapat disimpulkan media baru
merupakan media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet
secara khususnya. Termasuk di dalamnya ialah web, blog, online social Network, online forum
dan lain-lain yang memakai personal komputer atau Smartphone sebagai medianya. New
media sendiri memiliki beberapa pengertian, Jhon Vivian pada Surokim et al. (2017:24)
mengatakan bahwa media baru yakni internet bisa melampaui pola penyebaran sebuah pesan
media tradisional, seperti yang bisa diketahui sifat internet dapat mengaburkan batas geografis
buat melakukan hubungan, kapasitas hubungan, serta yang terpenting ialah bisa dilakukan
secara real time. Pengertian yang diungkapkan oleh John Vivian tersebut, tampak sejalan
dengan yang disampaikan oleh Fikri (2018: 90-91) yang mengatakan bahwa teknologi
komunikasi modern telah memperpendek adanya jarak geografis antar masyarakat serta
menembus ruang dan waktu. Selain itu teknologi komunikasi kian menjadi semakin murah dan
memudahkan masyarakat yang menggunakannya, hal tersebut menjadi salah satu pendorong
kesehariannya seperti mencari berita, lowongan pekerjaan, informasi beasiswa, dan mengakses
segala informasi yang tersedia dalam New media. Selanjutnya Meyrowitz pada Surokim et al.
(2017: 25) berkata bahwa lingkungan media baru atau dikenal menggunakan cyberspace telah
membawa tawaran pemikiran yang baru terhadap riset media yang tidak hanya berfokus di
pesan semata, namun mulai melibatkan teknologi komunikasi itu sendiri yang secara pribadi
menyampaikan keterangan bahwa perangkat komunikasi berteknologi itu adalah salah satu
bentuk atau tipe asal lingkungan sosial. Sementara Manovich dalam Surokim et al. (2017: 23)
mengatakan bahwa ada dua tipologi yang mendekati interaktivitas media baru yakni, ke pada
tipe “Terbuka” (Open) dan tipe “Tertutup” (Closed). pada tipe “Terbuka” seluruh khalayak
bisa mengakses apapun kebutuhan yang mereka inginkan melalui media baru. Sedangkan pada
tipe “Tertutup” media baru akan membatasi khalayak dalam mengkonsumsi berita sesuai
menggunakan pilihan atau struktur yang dibuat. sesuai kajian empiris yang dilakukan sang
Puspita (2015: 203), menyatakan bahwa keberadaan new media waktu ini ternyata membawa
sisi positif serta sisi negatif Jika kita lihat dari keunggulan new media tadi. Sisi positifnya ialah
menggunakan keunggulan yang dimiliki sang new media, masyarakat saat ini begitu
dimanjakan dalam berkomunikasi serta mencari informasi yang diperlukan. tetapi sisi
negatifnya merupakan menggunakan kemudahan yang dimiliki sang new media, warga
mampu mengalami ketergantungan. Ketergantungan tersebut bisa saja berupa tak lepasnya
chatting pada media umum. New media juga dinikmati sang warga global, artinya warga
global yang memakai new media memungkinkan aktivitas komunikasi berlangsung. Melalui
komunikasi di sosmed maka terjadi pertukaran nilai-nilai atau pun tata cara, bahkan nilai
budaya luar, yang jika tidak bisa disaring oleh nilai serta tata cara atau budaya lokal warga tadi,
bisa saja mendapatkan nilai-nilai, istiadat luar, sehingga nilai serta tata cara lokal bisa luntur
pengertian New media, maka penulis menarik konklusi New media bisa
berpengaruh positif serta negatif. imbas positifnya artinya berita berasal media
sangat simpel dihasilkan serta sangat cepat buat di akses dimana pun serta
mendapatkan informasi kini sangat lah murah. Sedangkan efek negatif asal
New media terhadap insan ialah info dari media tersebut tanpa batas serta
memudahkan masuknya budaya luar melalui media baru, Jika tidak didasarkan
terhadap rakyat.
Kemunculan dan perkembangan media baru (New media) kini sangatlah pesat,
khususnya penggunaan teknologi internet yang turut pula membawa manfaat bagi masyarakat
sebagai penggunanya. Menurut badan Asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia (APJII)
pada 16 Mei 2019 diketahui bahwa respons terhadap bullying di medsos diketahui sebanyak
sebanyak 5,2% menghapus ejekan atau Cyberbullying tersebut dan hanya 3,6% korban yang
melaporkan tindakan Cyberbullying yang mereka terima. Menurut Surokim et al. (2017:72)
terdapat beberapa dampak positif dengan adanya kehadiran media baru seperti diantaranya,
internet dapat dijadikan sebagai media komunikasi, dapat dijadikan sebagai media pertukaran
data, media penyedia informasi, media baru juga memberikan kemudahan dalam dunia
branding dan marketing, dan media ini pula bisa melakukan terpaan (exposure) kepada remaja
pada proses penentuan keputusan seperti misalnya pada dunia politik yakni pemilihan umum.
bahwa media baru memiliki kontribusi pokok untuk menjembatani jurang lebar yang ada
antara dunia publik dan privat, antara dunia kehidupan dan dunia system ataupun organisasi.
Media baru juga mempengaruhi perubahan sosial, karena partisipan atau masyarakat yang
menggunakannya lebih terlibat dan fleksibel serta kaya informasi. Selain itu, Fikri (2018: 99)
juga mengungkapkan manfaat New media bagi masyarakat sebagai penggunanya yaitu, apabila
masyarakat sebagai pengakses internet bisa menggunakan dan memanfaatkan secara positif
seperti dijadikan sebagai sumber inspirasi, maka internet bisa menjadi alternatif yang atraktif.
Namun, dibalik adanya manfaat positif juga terdapat sisi negatif yang muncul secara
bersamaan, yakni pada saat mengakses internet tidak memiliki tujuan dan orientasi yang jelas
untuk memanfaatkannya, maka pengakses tersebut dapat kehilangan waktu yang sangat
banyak. Seperti yang telah dijelaskan oleh ketiga ahli diatas, maka dapat ditarik benang merah
bahwa kehadiran New media dalam kehidupan masyarakat saat ini memberikan banyak
manfaat yakni sebagai media yang menyajikan berbagai kemudahan dalam melakukan
mendorong masyarakat untuk selalu maju dengan adanya internet sebagai New media yang
selalu terinspirasi dan terus berkembang. Akan tetapi hadirnya New media dalam kehidupan
masyarakat saat ini juga dapat memberikan dampak negatif apabila tidak digunakan secara
Kehadiran media baru berjalan seiringan perkembangan media internet yang tidak
dapat terlepaskan dari kehidupan kita sehari-hari. New media seperti media internet memiliki
6. Kesaling terhubungan
mengungkapkan ciri media baru (new media) yaitu kesaling terhubungan dan sifatnya yang ada
dimana-mana, akan tetapi McQuail menambahkan ciri lain dari media baru yakni antara lain,
memiliki akses terhadap khalayak individu sebagai penerima atau pengirim pesan, memiliki
interaktivitas, serta memiliki kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka. Menurut
Abu Gaza yang dikutip Yulianti, (2017:22) New media memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
1. New media memiliki banyak variasi dalam memberikan informasi kepada penggunanya dan
terbilang sangat cepat untuk diakses para penggunanya, sedangkan media lama memiliki
keterbatasan ruang dan waktu dalam menyampaikan suatu informasi, dan New media tidak
punya keterbatasan seperti itu karena New media bisa diakses kapanpun dan dimanapun.
2. New media memberikan kontrol lebih besar kepada setiap penggunanya dalam mencari
informasi yang akan diakses, dalam model broadcast, media akan menentukan informasi apa
yang akan ditransmisikan, dan kebanyakan orang hanya sedikit yang memiliki sumber
alternatif, tetapi dalam model New media para penggunanya bisa secara luas dalam mencari
informasi yang mereka butuhkan tanpa ada keterbatasan ruang dan waktu. Sedangkan dalam
kajian empiris yang dilakukan oleh Indrawan et al. (2020: 7) diketahui bahwa new media
khususnya berupa internet tersebut memiliki aspek yang tidak sinkron dengan bentuk
dalamnya terdapat poly konten. Konten-konten tersebut artinya formasi antara teks, audio,
Berdasarkan beberapa penyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum
ciri-ciri new media tidak terlepas dari keterkaitannya dengan teknologi komunikasi dan digital,
misalnya dapat diakses kapan saja, serta memiliki dua bentuk utama yaitu berupa privat dan
publik. Selain itu ciri lain yang bisa dilihat dari new media adalah adanya komunikasi dua arah
Internet merupakan sebuah instrumen yang berhubungan langsung dengan New media.
Menurut Green (2010: 1) menjelaskan bahwa internet dan new media bagai satu kesatuan yang
tidak terpisahkan, tetapi internet dapat juga dijadikan cara dalam memeriksa kehidupan sehari-
hari manusia melalui penggunaan internet, dan menghubungkan internet dengan aspek media
baru lainnya. Banyak perubahan yang ditimbulkan oleh new media dengan cepat masuk ke
dalam budaya populer. Perubahan tersebut bisa mencerminkan dua sisi yaitu mencerminkan
kegembiraan tentang kemungkinan baru, namun juga diketahui bahwa degan adanya new
media semkain banyak berita dan laporan yang harus difilter agar tersaring berita yang valid.
Situmorang (2012: 73) menyatakan bahwa kemunculan new media saat ini memiliki kaitan
yang erat dengan kehadiran Internet saat ini. Namun perlu disadari bahwa meskipun new
media tidak bisa hanya dibatasi pada Internet, tetapi setidaknya Internet adalah salah satu alat
yang paling sering digunakan dalam era new media. Perkembangan Internet cukup pesat, yang
awalnya internet hanya digunakan untuk mengirim dan berbalas surel (surat elektronik) dan
situs web yang selanjutnya dimanfaatkan untuk blog, situs jejaring sosial, situs berbagi video,
televisi internet, konferensi video, game online dan lain-lain.
Hal ini jua sejalan dengan penyampaian Talika, (2016: 1) yang menyatakan bahwa
manfaat internet bisa memberikan banyak info yang diharapkan oleh setiap remaja serta bisa
mempermudah komunikasi berasal jarak yang sangat jauh tanpa harus bertatap muka secara
pribadi, Meskipun secara fisik teknologi ini adalah wujud dari perpaduan jaringan personal
komputer -komputer dunia, internet perlu juga dilihat berfokus sebagai gudang gosip. Internet
menjadi salah satu asal daya info yang sangat potensial buat mempermudah sistem kehidupan.
Bayangkan saja, kehadiran internet telah bisa melahirkan sebuah sistem kehidupan baru yang
lain, atau di istilahkan menggunakan dunia maya. Global maya memiliki kemiripan yang
sangat kentara dengan kehidupan nyata. Apa yang Anda lakukan di dunia konkret, waktu ini
mampu juga kita lakukan pada global maya. menjadi model kegiatan usaha online yang
dijalankan seorang menggunakan memanfaatkan teknologi internet. Tidak bisa dipungkiri lagi
bahwa internet memiliki peranan yang sangat penting dalam aspek kehidupan saat ini, baik dari
aspek politik, ekonomi, budaya hingga aspek pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari kajian
empiris yang dilakukan oleh Indrawan et al. (2020: 10) yang menyatakan bahwa internet
memiliki aspek dispersal yang merupakan bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi tak
terpusat. Hal ini karena setiap pengguna internetbisa sesuka hati berperan menjadi penghasil,
distributor, atau hanya sekadar konsumen (personal freedom), ini seringkali dijumpai di
beberapa kasus terkait dengan sektor perdagangan menggunakan media internet. Inilah yang
membuat media baru dianggap sebagai media yang bersifat eksklusif (individually), sebagai
akibatnya bisa menjadi hal biasa pada kehidupan sehari-hari penggunanya. Selain itu, internet
mempunyai aspek virtuality, artinya karakter unik yang dimiliki media baru, karena terkait
menggunakan persepsi kita terhadap objek-objek immaterial, hal ini umumnya tak jarang
terdapat pada aspek kajian poitik serta upaya individu serta kelompok pada memanipulasi
dengan new media saat ini, hal ini karena hanya dengan internet sebuah new media dapat
optimal berkembang dan digunakan oleh khalayak ramai. Penggunaa internet juga semakin
Media sosial mereferensikan pada serangkaian aktivitas, praktik, dan perilaku diantara
komunitas orang yang berkumpul secara Online untuk berbagi informasi, pengetahuan dan
merupakan aplikasi berbasis web yang membuat produksi dan transmisi konten berbentuk
kata-kata, gambar, video dan audio yang menjadi mungkin dan mudah. Media sosial
(Social media) adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang
bersifat interaktif atau dua arah. Media sosial berbasis pada teknologi internet yang
mnegubah pola penyebaran informasi yang sebelumnya bersifat satu audiens ke banyak
audiensi.
Media sosial adalah penerbitan Online dan alat-alat komunikasi, situs dan tujuan dari
web yang berakar pada percakapan, keterlibatan dan partisipasi. Defenisi media sosial
adalah media online partisipatif yang mempublikasikan berita, foto, vidio, dan podcast
yang diumumkan melalui status media sosial. Biasanya disertai dengan proses pemungutan
suara untuk membuat media item menjadi populer. Menurut Gunelius media sosial adalah
demokratisasi informasi, mengubah orang dari pembaca konten ke penerbit konten. Hal ini
merupakan pergeseran dari mekanisme siaran, berakar pada percakapan antara penulis,
orang dan teman sebaya. Unsur-unsur fundamental dari media sosial yaitu :
1. Media sosial melibatkan saluran sosial yang berada dan saluran Online
Media sosial Mendiberg adalah media yang mewadahi kerja sama antara
mendefinisikan media sosial dan perangkat lunak sosial sebagai alat untuk
pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada diluar
Menurut Van Dijk media sosial adalah platform media yang memfokuskan
berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator)
generate content dimana konten dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor
antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi antara individu dan media
publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa kekhususan individu menurut
1. Jangkauan (reach) daya jangkauan media sosial dari skala kecil hingga skala
cepat.
yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses media sosial setiap harinya.
1. Social News Sites, jenis media sosial ini memungkinkan pengguna untuk
mengirimkan berita, informasi, artikel, foto dan video yang kemudian akan
diberikan penilaian (vote like atau dislike) atas informasi tersebut. Seperti
Digg.com atau Reddit.com yang merupakan platform berita sosial yang
mendunia.
dimulai dari era Friendster, dilanjutkan oleh Myspace.com dan sampai yang
orang untuk membuat halaman web pribadi yang terhubung dengan teman-
3. Social Sharing, merupakan beberapa platform jejaring atau media sosial yang
memfokuskan diri pada fitur berbagi konten, yang populer antara lain
pengguna lebih cepat dikenal di dunia maya selama mereka memiliki konten
keterbatasan dalam menuliskan isi atau pesan. Seperti Twitter yang hanya bisa
6. Forum Internet, merupakan cikal bakal jejaring atau media sosial saat ini.
Forum menjadi tempat berdiskusi tentang segala hal mulai dari topik sehari-
hari sampai hal-hal yang dianggap unik dan aneh. Forum menjadi tempat
pertama bagi seseorang untuk mencari informasi dari orang lain yang
mungkin lebih ahli dibidang yang diminatinya. Contoh forum internet seperti
Kaskus.
Situs jejaring sosial (media sosial) adalah layanan berbasis web yang
satu sistem yang terbatas, menampilkan pengguna lain yang berkaitan dengan
merak, melihat, mengamati daftar koneksi yang mereka miliki maupun daftar
yang dibuat oleh pengguna lainnya dalam sistem tersebut. Situs jejaring sosial
(media sosial) dianggap sebagai eksistensi diri di dunia maya dan hubungan-
hubungan yang ada didalamnya juga merupakan eksistensi diri dari hubungan-
hubungan yang benar-benar ada. Hal ini didukung dalam penelitian yang
dilakukan oleh Lampe, et.al yang menemukan bahwa alasan pengguna media
sosial adalah untuk mencari orang-orang yang mereka kenal dan bukan untuk
3. Peran Sosial Media dalam Dunia Bisnis diganti peran media sosial dalam
komunikasi pemasaran
1. Sosial media merupakan cara yang mudah untuk mencari tahu lebih banyak
Bagi bisnis yang bergerak di industri apapun, salah satu kunci kesuksesannya
adalah dengan mengenal pelanggan lebih dekat. Sosial media membuat proses
Dengan perangkat pendukung yang ada setiap akun sosial media, kini bisa
diketahui dengan terperinci mengenai siapa saja konsumen. Dengan target
pasar
promosi bisnis.
Social media untuk bisnis memberikan anda akses dengan feedback positif
meluncurkan produk baru dan dibagikan melalui social media, maka secara
menganalisa teknik apa saja yang digunakan oleh kompetitor dan melakukan
search engine
Salah satu keuntungan terbesar dari sosial media bagi bisnis adalah
yang bisa didapatkan. Apabila informasi yang mereka temukan pada website
Meskipun tidak signifikan tetapi social media juga memberikan sinyal positif
informasi kepada konsumen dalam waktu yang singkat. Kini dengan adanya
dan cepat. Saat akan menggunakan social media untuk bisnis, khususnya
apakah itu calon konsumen ataupun bisnis lain yang juga membutuhkan jasa
10. Social media meningkatkan brand awareness dan promosi dengan biaya yang
minim
biaya yang bisa dikatakan hampir tidak ada. Biaya yang sangat diperlukan
untuk hal ini adalah waktu, membangun brand dengan social media
2.6 Instagram
Nama Instagram diambil dari kata “insta” berasal dari kata “instan”. Instagram
juga dapat menampilkan foto- foto secara instant, seperti palaroid didalam
tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana
cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang
lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat menggunggah foto
dan vidio dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin
untuk telepon genggam. Kedua CEO Instagram, Kevin Systrom dan Maike
Krieger mencoba selama satu minggu untuk membuat ide yang bagus dan
kemudian akhirnya mereka membuat sebuah versi pertama dari Burbn namun,
seperti banyak percobaan, ada beberapa hal yang masih belum sempurna didalam
versi pertama ini. Sejak diperkenalkan pada 6 oktober 2010 versi final Burn yaitu
aplikasi yang sudah dapat digunakan di dalam Iphone, dimana isinya terlalu
banyak fitur- fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Maike Krieger untuk
mengurangi fitur- fitur yang ada serta mengulang kembali dari awal. Maka dari
itu mereka akhirnya fokus pada bagian foto, komentar serta kemampuan untuk
menyukai sebuah foto. Dimulai dengan satu juta pengguna bulanan, aplikasi
berbagi foto dengan 100 juta foto yang diunggah pada bulan juli 2011 dan 10 juta
pertumbuhan Instagram dan membeli aplikasi tersebut sebesar US$ 1 miliar, dan
Instagram semakin diminati, tercatat 150 juta pengguna sampai akhir tahun 2013.
Dengan Instagram menjadi bagian dari Facebook, hal ini memungkinkan teman
Facebook kita mengikuti akun Instagram kita. Makin populer Instagram sebagai
applikasi yang digunakan untuk membagi foto membuat banyak pengguna yang
Instagram adalah salah satu media jejaring sosial yang dapat dimanfaatkan
sebagai media pemasaran langsung. Melalui instagaram produk atau jasa yang
ditawarkan dengan meng-upload foto atau vidio singkat, sehingga para calon
konsumen dapat melihat jenis produk yang ditawarkan . Fitur- fitur yang ada
Instagram sebagai salah satu media sosial memiliki fitur- fitur yang selalu
1. Pengikut
pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan
Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dan jumlah tanda suka
dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi
sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-teman yang
Facebook.
Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai wadah untuk mengunggah dan
berbagi foto dan video kepada pengguna lainnya. Foto dan video yang ingin
diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun yang ada di album
iDevice tersebut. Dan ada satu fitur Select Multiple, yaitu bisa
unggah.
3. Kamera
Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam
menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur pewarnaan dari foto yang
dalam Instagram, foto tersebut juga dapat diputar arahnya sesuai dengan
ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram adalah dengan
rasio 3:2. Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu
saja, atau harus menyunting foto tersebut terlebih dahulu untuk menyesuaikan
dengan format yang ada. Setelah para pengguna memilih sebuah foto untuk
Efek foto yang ada pada Instagram juga bermacam- macam, sampai versi
mengunggah pada jejaring sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan
menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna.
6. Arroba
Seperti halnya Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang
menambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan nama akun Instagram dari
7. Geotagging
bagian Geotag. Bagian ini akan muncul ketika para pengguna iDrive tersebut
8. Jejaring Sosial
pengguna yang lain menyukai foto atau video yang telah di unggah.
Berdasarkan dengan durasi waktu dan jumlah suka pada sebuah foto atau
Bila sebuah foto masuk kedalam halaman popular yang merupakan tempat
kumpulan dari foto- foto seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak langsung
foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat
Insta Stories
memungkinkan para pengguna mengirim foto dan vidio dan jika pengguna
ingin, bisa menggunakan filter- filter menarik yang telah disediakan, Insta
Stories muncul pada bar bagian atas feed pengguna. Pada Insta Stories juga
terdapat pilihan untuk mereram video secara online atau fasilitas Live,
setiap saat, setiap waktu, maka dari itu mengakses instagram bisa
buyer untuk mencari. Hal inilah yang memudahkan produk Online seller
Online.
b. Biaya relatif, faktor biaya relatif menjadi salah satu pertimbangan Online
maya lewat Social media, dalam hal ini isntagram sebagai Social media
aktris, musisi, dll) dengan masyarakat, sekarang semua orang bisa melihat
lebih dekat bagaimana lifestyle dari orang kaya dan terkenal. Terkadang
class, atau bahkan upper class, karena tidak adanya batas antara masyarakat
dengan selebritis, maka apapun yang diunggah bisa dilihat oleh siapa saja.
2.7 Social Media Marketing (ini isinya dimasukan aja ke sub-bab komunikasi pemasaran
pada instagram di awalannya baru masuk ke komunikasi pemsaran yang fokus pada
instagram)
Social media marketing adalah salah satu bentuk pemasaran menggunakan media
sosial untuk memasarkan suatu produk, jasa, brand atau isu dengan memanfaatkan
khalayak yang berpartisipasi di media sosial tersebut.40 Sedangkan Social media marketing
menurut Tsitsi adalah sistem yang memungkinkan pemasar untuk terlibat, berkolaborasi,
Drury menyebutkan bahwa penggunaan Social media sudah mulai sering digunakan
dalam pemasaran, komunikasi publik, kantor atau departemen yang berhubungan langsung
dengan konsumen atau stakeholder. Dalam bisnis juga Social media adalah salah satu
saluran yang mendukung komunikasi dalam memasarkan barang dagangan secara cepat
untuk mendukung kinerja pemasaran seiring perkembangan teknologi dan informasi. Social
media marketing adalah sebagai proses yang memberdayakan individu dan perusahaan
untuk mempromosikan website mereka, produk atau layanan Online dan melalui saluran
sosial untuk berkomunikasi dengan sebuah komunitas yang jauh lebih besar yang tidak
Selain itu, Social media marketing adalah teknik atau taktik marketing yang
menggunakan Social media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk (link
halaman website bisnis Online) atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih spesifik.
Social media marketing lebih kepada pembangunan dan pemanfaatan area media sosial
sebagai sarana atau tempat untuk membangun target pasar dari bisnis Online. Dalam
pembangunan Social media marketing perlu diingat bahwa pebisnis harus membangun
kelompok atau target pasar dengan sikap saling menghormati dan selalu berkomunikasi
dengan target pasar. Semakin banyak area Social media marketing yang dibangun, maka
akan semakin besar pula dampak yang dihasilkan bagi website bisnis tersebut (Vinny,
2016).
pemasaran yang digunakan orang-orang dalam bentuk jaringan secara Online (Abu, dkk,
2014). Chary berpendapat dalam jurnalnya yang berjudul Social Media Marketing-The
Paradigm Shift in International Marketing, Social media marketing mengacu pada proses
mendapatkan kunjungan situs web atau perhatian melalui situs media sosial. Program
Social media marketing biasanya berpusat pada usaha untuk menciptakan konten yang
menarik perhatian dan mendorong pembaca untuk berbagi dengan jejaring sosial mereka
(Carry, 2014).
Dalam sebuah komunikasi pemasaran produk baik melalui Online (screen to face)
maupun pemasaran konvensional (face to face), strategi komunikasi sangatlah perlu
menghindarkan perusahaan dari kerugian yang disebabkan oleh kegiatan promosi yang
tidak efektif dan efisien. Internet marketing merupakan salah satu tools dalam komunikasi
pemasaran yang saat ini banyak digunakan sebagai media baru di dunia pemasaran, salah
satunya dengan memanfaatkan kepopuleran sosial media sebagai media berpromosi. Social
media telah dijadikan sebagai salah satu sarana yang digunakan untuk melakukan
pemasaran produk atau yang biasa juga disebut dengan Social media marketing. Social
media marketing adalah sebuah proses yang mendrorong individu untuk melakukan
promosi melalui situs web, produk atau layanan mereka melalui saluran sosial Online dan
untuk berkomunikasi dengan memanfaatkan komunitas yang jauh lebih besar untuk
marketing merupakan bentuk periklanan secara Online yang menggunakan konteks kultural
dari komunitas sosial meliputi jejaring sosial, dunia virtual, situs berita sosial dan situs
Ada beberapa Social media marketing yang populer dikalangan masyarakat, seperti
Facebook, Twitter, Pinterest, Reddit, Youtube, Myspace, Digg, Google Plus, Linkedin,
Instagram dan masih banyak lainnya. Di setiap sosial media yang digunakan memiliki tata
cara pemakaian yang berbeda-beda, seperti instagram misalnya yang hanya dapat
membagikan foto dan video yang dapat di isi dengan link, keterangan, tag, dan hastag.
Lain halnya dengan Facebook yang memiliki beragam fitur yang dapat dimanfaatkan,
seperti pembuatan fanpage, group, status video, status link, status foto dan lainnya.
Teknik Social media marketing harus dilakukan oleh para pemilik website dan bisnis
Online, dikarenakan teknik Social media marketing lebih mudah, murah dan efisien. Cara
kerja Social media marketing adalah dengan membangun area pasar dan link website bisnis
Online yang dibagikan ke berbagai media sosial. Link yang telah dibagikan mampu
memberikan dampak untuk menjaring banyak pengunjung baru yang tertarik dan mungkin
saja akan menjadi pengunjung tetap dari website bisnis Online tersebut (Vinny, 2016).
pengakuan, daya ingat dan tindakan untuk merek, bisnis, produk, orang atau
entitas lainnya dan dilakukan dengan menggunakan alat dari web sosial seperti
sharing.
1. Content Creation
media sosial. Konten yang dibuat harus menarik serta harus mewakili
kepribadian dari sebuah bisnis agar dapat dipercaya oleh target konsumen.
Content Creation dapat dilihat dari pembuatan konten yang menarik serta
dapat mewakili kepribadian dari sebuah bisnis agar dapat dipercaya oleh
2. Content Sharing
3. Connecting
Jejaring sosial memungkinkan seseorang bertemu dengan lebih banyak orang
yang memiliki minat yang sama. Jaringan yang luas dapat membangun
4. Community Building
Web sosial merupakan sebuah komunitas Online besar individu dimana terjadi
produk dan jasa yang mereka tawarkan dengan adanya interaksi antara satu
Dalam penelitian ini dapat dibuat suatu kerangka pemikiran yang dapat
menjadi landasan dalam penulisan ini yang pada akhirnya dapat diketahui variabel
masalah dan penelitian terdahulu maka dapat disusun sebuah kerangka pemikiran
1. Perhatian
1. Content Creation 2. Ketertarikan/minat
2. Content Sharing 3. Keinginan
3. Connecting 4. Tindakan
4. Community Building (Kotler Phillip, 2017)
(Gunelius Susan, 2011) 1. Keinginan/kebutuhan
2. Manfaat/keburukan
(Sari Laila Marlia, 2016)
Berdasarkan pada tabel diatas maka akan dilakukan penelitian oleh penulis untuk
mengetahui apakah variabel Social Media Marketing (X) berpengaruh secara signifikan
terhadap Keputusan Menginap Konsumen (Y). ini diganti kak carinya pada penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian, yang harus diuji
kebenarannya dengan jalan melakukan penelitian atau harus diuji secara empiris
(Sugiyono, 2014). Berdasarkan uji statistik, penulis menggunakan hipotesis nol. Dalam
hipotesis yang penulis buat adalah hipotesis Ho dan Hα (Iqbal Hasan, 2013). Hipotesis
merupakan salah satu langkah-langkah penelitian, karna dalam tujuan penelitian untuk
mengetahui sesuatu pada tingkat tertentu yang dipercaya sebagai sesuatu yang benar.
Hipotesis dalam penelitian dapat memberikan manfaat, baik dalam hal proses dan langkah
penelitian maupun dalam memberikan penjelasan tentang gejala yang diteliti. Pada
hakikatnya hipotesis merupakan sebuah jawaban sementara atau dugaan sementara, dan
sudah pasti jawaban tersebut belum tentu benar. Dan karenanya perlu dibuktikan atau diuji
kebenarannya. Selanjutnya hipotesis dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
Ini juga kak otomatis diganti juga, fokusnya ke marketing komunikasi bukan pembeliannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
materi yang sesuai dengan skripsi ini. Penelitian kuantitatif ini mendasarkan
B. Sumber Data
Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini,
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Data primer dalam penelitan ini diperoleh langsung dari
lokasi penelitian yaitu Hotel Ubud Malang melalui kuesioner yang diberikan
2. Data Sekunder
orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data
sekunder bisa juga diperoleh dari studi kepustakaan antara lain mencakup
laporan dan sebagainya. Data sekunder berasal dari sumber internal maupun
eksternal. Dalam hal ini, data sekunder yang bersifat internal didapat melalui
data-data Hotel Ubud Malang dan yang bersifat eksternal didapat melalui
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian konsumen yaitu
perhitungan yang dikemukakan oleh Slovin dan Husein Umar adalah sebagai
berikut :
N = Ukuran populasi
dibutuhkan.
Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini
sebagai pilihan. Responden hanya mengecek jawaban yang paling sesuai dengan
Online.
Adapun skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert digunakan
tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini fenomena sosial yang ditetapkan
oleh penulis secara spesifik yang disebut dengan variabel penelitian. Dengan
skala ini maka variabel akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel.
Dan indikator dari variabel akan menjadi titik tolak instrumen item-item yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif hingga sangat
berikut:
a. Sangat setuju (SS) diberi skor 5
2. Observasi
3. Dokumentasi
hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, manjalah, notulen rapat,
untuk mendapat data- data yang bersumber data pada dokumentasi tertulis, sesuai
E. Analisis Data
Menguji metode analisis instrumen, perlu mengadakan uji coba validitas dan
reabilitas. Uji ini dilakukan untuk meninjau seberapa valid suatu butir-butir
pertanyaan yang diajukan kepada responden atau dikenal uji validitas, serta
pertanyaan dengan metode uji reabilitas. Adapun untuk lebih jelasnya penulis
a) Uji Validitas
Hasil penelitian yang valid apabila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data
(mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
dilakukan pada setiap butir pertanyaan di uji validitasnya. Hasil r hitung kita
bandingkan dengan r tabel, dimana df = n-2 dengan sig 5%. Jika r hitung < rtabel
maka valid. Jadi taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05 atau 5% dengan n
b) Uji Reabilitas
digunakan. Suatu alat ukur dinyatakan reliable yang tinggi atau dapat dipercaya,
apabila alat tersebut stabil. Sehingga dapat diandalkan dan dapat digunakan
dinyatakan reliable apabila dua atau lebih penelitian dalam objek yang sama
tingkat alpha hitung > 0,60 maka alat ukur tersebut memiliki tingkat reabilitas
tinggi. Jika nilai pada hasil reabilitas kurang dari 0,60 maka hasil tersebut
reabilitas, sebaliknya apabila nilai pada hasil reabilitas lebih kecil 0,60 maka
maka digunakan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik
yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier. Uji asumsi klasik yang yang
Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji yang yang mana dulu yang
harus dipenuhi. Analisis dapat dilakukan tergantung pada data yang ada. Sebagai
contoh, dilakukan analisi terhadap semua uji asumsi klasik, lalu dilihat mana
tersebut, dan setelah memenuhi persyaratan, dilakukan pengujian pada uji yang
lain.
55
a) Uji normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan dalam
model regresi memiliki distribusi normal atau tidak.12 Dalam uji normalitas
metode yang baik dan layak digunakan dalam penelitian ini adalah uji
adalah uji beda antara data yang di uji normalitasnya dengan data normal baku.
b) Uji heteroskedastisitas
menyebar diatas dan dibawah atau selintas angka 0, titik-titik data tidak
mengumpul hanya diatas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik data tidak
Analisis data diartikan sebagai upaya data yang sudah tersedia kemudian
diolah dengan statistik dan dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah
dalam penelitian. Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai
56
cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut
lain dapat dengan mudah mendapat gambaran mengenai objek dari penelitian
tersebut. Analisa yang digunakan adalah analisa kuantitatif, yakni alat analisa
untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat
1. Uji Hipotesis
analisis regresi linear sederahana. Variabel yang akan dikorelasikan terdiri dari
variabel X sebagai variabel bebas dan variabel Y sebagai variabel terikat, adapun
rumusnya:
Y=a+bX
Keterangan :
Y : Keputusan Konsumen
a : Koefisien kosntanta
X : Social Media Marketing
b : Koefisien regresi
memberikan proporsi atau persentase variasi total dalam variabel tak bebas (Y)
sebagai berikut:
dependen terkait. Jika nilai t hitung > dari t tabel maka dapat dinyatakan bahwa
dependen. Jika nilai signifikansi t hitung lebih kecil dari 0,05 maka dapat
dinyatakan bahwa variabel independen secara individu berpengaruh signifikansi
bebas secara individual terhadap variabel terikat. Dalam uji t ini digunakan
Ho : b = 0
Ha : b ≠ 0
G. Definisi Operasional
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek,
organisasi atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
independen yaitu Social media marketing (X) dan variabel yang kedua adalah
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi satu atau yang menjadi
Marketing (X).
59
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas (Kasmadi, 2014). Dalam penelitian ini yang menjadi objek
likert adalah skala untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap Ijen instrumen yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat setuju sampai sangat
tidak setuju. Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat
dalam bentuk ceklist ataupun pilihan ganda. Adapun peneliti menggunakan likert
dalam bentuk ceklist. Data ini dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata
Tabel 3.3
Definisi Operasional Variabel
No. Variabel Indikator Skala
Pengukuran
1. Social media marketing adalah 1. Content Skala likert
sebuah proses yang mendorong creation
individu untuk melakukan promosi 2. Content
sharing
melalui situs web, produk, atau
3. Connecting
layanan mereka melalui saluran 4. Community
sosial Online dan untuk Building
berkomunikasi dengan (Gunelius Susan,
memanfaatkan komunitas yang jauh 2011)
60
Tatik Suryani, Perilaku Konsumen di Era Internet dan Implikasinya pada Strategi
Pemasaran, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, hlm. 6.
Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Prilaku Konsumsi Pendekatan Praktis, Yogyakarta:
Andi, 2013, hlm. 7
Christina Whidya Utami, Manajemen Ritel Strategi dan Implementasi (Operasional Bisnis
Ritel Modern di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat, 2012, hlm. 45
Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Raja Grafindo, Jakarta, 2012, hlm. 25
Jerry C. Olson dan Peter J. Paul, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Edisi
Kesembilan, Diterjemahkan oleh: Diah Tantri Dwiandani, Jakarta: Salemba Empat, 2013,
hlm. 5
E.M Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis disertai: Himpunan
Jurnal Penelitian, Yogyakarta: Andi, 2013, hlm. 332.
Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama cet. Ke-3, Jakarta: Kencana, 2014, hlm. 425
Novita Sari, Analisis Faktor-faktor yang Menentuukan Penggunaan Media Sosial Instagram
sebagai Media Promosi pada Online Shop, Universitas Sumatera Utara, 2018, hlm. 22
Tsitsi, et. al., The Adoption of Social Media Marketing in South African Banks, European
Business Review, Vol. 25 No. 4, 2013, hlm. 366.
Viny Putri Fauzi, Pemanfaatan Instagram Sebagai Social Media Marketing Er-Corner
Boutique dalam Membangun Brand Awareness di Kota Pekanbaru, Jurnal Of Management
FISIP Vol 3 No. 1 Februari 2016, hlm. 3
Abu Rumman As‟ad dan Anas Y. Alhadid, The Impact of Social Media Marketing on Brand
Equity: An Empirical Study on Mobile Service Providers in Jordan, Review of Integrative
Business and Economics Research, Vol. 3 No. 1 2014, hlm. 316.
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm. 33