ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243
Abs trac t
The Folkative Instagram account is an online media platform that focuses on news, art, culture and local Indonesian products. Folkative is a
collective company that focuses on young people, especially millennials. Folkative was created to inspire, inform and represent the voice of the
creative culture of young people in Indonesia. Folkative does this by creating interactive online content and events worthy of being known by
young people. From the results of the simple linear regression test, the coefficient of determination is 0.610 which means that there is a strong
influence of the communication style of the Instagram folkative account on online involvement by 61%, which means that the Instagram
folklive account communication style has an effect on online involvement of communication science students at the State University of Jakarta.
Abs tr a k
Akun Instagram Folkative merupakan salah satu platform media online yang berfokus pada berita, seni, budaya, dan
produk lokal Indonesia. Folkative adalah perusahaan kolektif yang berfokus pada kaum muda, khususnya kaum
millenial. Folkative diciptakan untuk menginspirasi, menginformasikan dan mewakili suara budaya kreatif anak muda di
Indonesia. Folkative melakukannya dengan membuat konten online interaktif dan acara yang layak untuk diketahui anak
muda. Dari hasil uji regresi linier sederhana didapatkan koefisien determinasi sebesar 0,610 yang berarti adanya
pengaruh kuat dari gaya komunikasi akun Instagram folkative terhadap keterlibatan sevara daring sebesar 61% yang
artinya gaya komunikasi akun Instagram folkative berpengaruh terhadap keterlibatan secara daring mahasiswa ilmu
komunikasi Universitas Negeri Jakarta.
digunakan untuk beragam kebutuhan. Media sosial keterlibatan secara daring. (Calder, Malthouse, &
memungkinkan para penggunanya untuk berinteraksi Schaedel, 2009).
dan melakukan komunikasi dua arah (Mukhtar et al., Online engagement pada penelitian ini memiliki
2020). Sifat media sosial yang fleksibel tersebut arti sebagai waktu, energi, dan sumber daya yang
membuat banyak perusahaan khususnya dalam dikeluarkan oleh pengguna Instagram untuk
bidang inforrmasi seperti folkative menunjukan berintraksi atau hanya sekedar menikmati konten
eksistensinya pada media sosial dalam hal ini yang dibuat oleh akun Instagram folkative. Dari
instagram. Hal tersebut dilakukan untuk definisi tersebut dapat diketahui bahwa keterlibatan
mengembangkan perusahaannya dalam lingkup yang menkankan sebuah interaksi sebagai bentuk
lebih luas. pengaruh yang diberikan oleh individu kepada media
daring seperti akun Instagram folkative.
Instagram Online engagement tidak hanya dilihat dari
Kevin Systrom dan Mike Krieger merupakan pengguna Instagram tetapi juga pada usaha dari
pencipta dari aplikasi instagram. Nama Instagram pengelola akun tersebut dalam menciptakan interaksi
berasal dari kata instant yang berarti dalam media pada akunnya. Jadi online engagement pada suatu akun
sosial ini orang dapat upload foto dengan mudah dan Instagram dapat dikatakan berhasil atau berjalan
gram yang diambil dari aplikasi telegram yang apabila pada akun tersebut terjadi interaksi yang baik
berperan sebagai media pengirim pesan dengan antara pengelola akun dan pengguna Instagram
mudah dan instan. Pada awalnya Instagram dibuat sebagai audiens dari konten yang disajikan.
untuk menjadikannya sebagai pelopor dari media
sosial berbasis fotografi yang dapat digunakan Metode Penelitian
dengan mudah oleh semua orang. Pada awal Penelitian ini menggunakan pendekatan
kemunculannya Instagram dapat dikatakan sebagai kuantitatif. Menurut risyantoro (2007) penelitian
media sosial yang unik. Tidak hanya karena berbasis kuantitatif adalah riset yang menggambarkan dan
fotografi, tetapi juga karena fiturnya seperti menjabarkan tentang suatu permasalahan yang
memotong sebuah foto menjadi bentuk persegi hasilnya dapat digeneralisasikan. Penelitian dengan
sehingga menyerupai hasil foto dari kamera polaroid, pendekatan kuantitatif diawali dengan mempelajari
like untuk foto yang diunggah, dan juga memiliki suatu permasalahan yang menjadi pusat dari peneliti.
kolom komentar sebagai bentuk fitur yang Setelah itu, peneliti dapat menyimpulkan dan
memudahkan para penggunanya saling membuat formula permasalahan pada penelitian
berkomunikasi (Sagiyanto & Ardiyanti, 2018). dengan lebih jelas, sehingga penelitian yang akan
Instagram saat ini menjadi media sosial yang dilakukan akan lebih mudah dipahami. Setelah
banyak diunggah masyarakat di seluruh dunia. hal membuat formula tentang permasalahan yang akan
tersebut karena Instagram terus mengembangkan diteliti, peneliti dapat membuat desain atau
fitur dan juga menciptakan inovasi baru pada rancangan berupa model penelitian, desain yang telah
aplikasinya yang lebih memudahkan penggunanya. dirancang akan menjadi pemandu peneliti dalam
Sekarang Instagram juga tidak hanya sebatas media melakukan penelitiannya (Situmeang, 2016).
sosial yang berbasis fotografi tetapi juga digunakan Melihat tujuan dari penelitian ini, peneliti
sebagai media informasi dan pemasaran. Folkative berusaha mendeskripsikan bentuk hubungan
sebagai media daring merupakan salah satu contoh antarvariabel. Dalam mencapai tujuan tersebut
media yang berhasil mempengaruhi penggunanya. peneliti merancang penelitiann ini menjadi survei
dengan membuat penelitian ini menjadi penelitian
Online Engagement deskriptif (descriptive research). Dalam penelitian serupa
Keterlibatan (engagement) merupakan kata yang yang bersifat deskriptif juga terdapat cukup banyak
banyak digunakan, tetapi kata ini memiliki banyak penjelasan, tetapi fokus pada penelitian ini terletak
arti. Kata ini banyak digunakan untuk pada hubungan atau korelasi antara kedua variabel
menggambarkan ringkasan perilaku individu ataupun yang ada pada penelitian ini. Unit analisis pada
kelompok. Adapun definisi lain dari daring yang penelitian ini adalah 82 orang mahasiswa ilmu
merupakan keterlibatan sebagai tingkat atau kualitas komunikasi Universitas Negeri Jakarta angkatan
dimana pengguna media online berkomitmen dan 2019.
secara aktif terlibat dalam suatu media. Interaksi
menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam
Komunikologi Volume 18 Nomor 01, Maret 2021 3
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243
Populasi merupakan kumpulan dari berbagai Data primer digunakan sebagai data yang
macam hal (individu, perusahaan, dan sebagainya) diolah pada penelitian ini. Menurut Kriyantoro
yang dipertimbangkan dengan cermat. Populasi (2007) data primer merupakan data yang didapatkan
memiliki karakteristik yang penting yaitu elemen yang melalui sumber pertama dari data tersebut (tangan
ada di dalamnya diisi dengan hal yang dapat menarik pertama) yang berhubungan dengan permasalahan
perhatian. Ukuran suatu populasi dapat dibatasi yang diteliti dimana sumber data bisa didapatkan
ataupun tidak. Dalam penelitian ini yang menjadi melalui responden penelitian kuesioner, wawancara,
populasi adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi dan observasi (Situmeang, 2016).
Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2019 yang Teknik pengambilan data secara primer pada
berjumlah 82 orang (Ashenfelter, Levine, & penelitian ini berupa kuesioer yang berisi kumpulan
Zimmerman, 2003). pernyataan yang diberikan dan dijawab kepada
Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan responden.
sebuah populasi yang dipilih untuk kepentingan Penelitian ini menggunakan analisis regresi
suatu analisis atau penelitian. Pemilihan sampel pada untuk menentukan bentuk korelasi antar dua variabel
analisis merupakan salah satu proses yang penting dalam wujud fungsi. Untuk mengetahui adanya
pada penelitian. Berbagai macam metode dapat pengaruh di antara variabel X dan Y, penelitian ini
digunakan untuk menentukan sampel pada menggunakan rumus regresi linier sederhana
penelitian. Tetapi peneliti harus mengingat bahwa (Kriyantono, 2008).
sampel yang akan diambil dari populasi haruslah Keterikatan variabel X pada variabel Y
merepresentasikan populasi tersebut (Ashenfelter et menjadi faktor utama peneliti memilih rumus regresi
al., 2003). Sampel penelitian ditentukan dengan linier sehingga nilai Y dapat diperkirakan berdasarkan
rumus Slovin sebagai berikut: nilai X.
Tabel 1
Uji Validitas Variabel X
Dimensi Butir R r Tabel Status
Dari hasil perhitungan menggunakan rumus Pernyataan Hitung
Slovin dapat ditentukan bahwa jumlah sampel pada Gaya P1 0,829 > 0,2352 Valid
Komunikasi P2 0,707 > 0,2352 Valid
penelitian ini adalah 68,0479 dan dibulatkan menjadi
68 orang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas P3 0,753 > 0,2352 Valid
P4 0,611 > 0,2352 Valid
Negeri Jakarta Angkatan 2019.
P5 0,744 > 0,2352 Valid
Penelitian menggunakan Simple Random
Sampling sebagai teknik yang dipakai dalam menarik
sampel. Dapat dikatakan sederhana karena Penelitian ini menggunakan tingkat signifikasi
pengambilan anggota mahasiswa pada penelitian 5% (0,05) melalui pengujian pada variabel X. Jumlah
dilakukan secara acak tanpa melihat kedudukan responden sebesar (n) = 68, maka diketahui bahwa
orang yang dipilih pada populasj penelitian semua pernyataan valid. Data dapat dinyatakan valid
(Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini dipilih sampel karena R hitung > r tabel. Sehingga pernyataan
secara acak dari mahasiswa Ilmu Komunikasi berikut dapat digunakan atau layak untuk penelitian.
Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2019.
Dari tabel di atas, nilai cronbach’s alpha Dari persamamaan di atas, dapat dijabarkan
sebesar 0,778 sehingga dapat disimpulkan bahwa data sebagai berikut: Constant sebesar 3,589 berarti jika
tersebut reliabel karena 0,778 > 0,60 (syarat reliabel). gaya komunukasi (X) memiliki nilai 0, maka online
engagement (Y) nilainya positif sebesar 3,589 .
Uji Regresi Linier Sederhana Koefisien regresi variabel X sebesar 0,764
Pengaruh yang diberikan oleh variabel gaya yang berarti jika gaya komunikasi mendapat
komunikasi (X) terhadap online engagement (Y) dapat penambahan 1 poin, maka tingkat online engagement
disebut dengan regresi. Analisis regresi pada akan mengalami penambahan nilai sebesar 0,764.
penelitian ini ditentukan menggunakan aplikasi SPSS Koefisien bernilai positif dan dapat dikatakan bahwa
versi 25. antara gaya komunikasi dengan online engagement,
Komunikologi Volume 18 Nomor 01, Maret 2021 5
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243
semakin bertambah nilai yang didapat dari gaya Calder, B. J., Malthouse, E. C., & Schaedel, U.
komunikasi maka semakin meningkat online engagement (2009). An Experimental Study of the
pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Relationship between Online Engagement and
Negeri Jakarta Angkatan 2019. Advertising Effectiveness. Journal of Interactive
Dari tabel berikut juga dapat diketahui bahwa Marketing, 23(4), 321–331.
t hitung sebesar 10,287 dari perhitungan regresi linier https://doi.org/10.1016/j.intmar.2009.07.002
sederhana antara variabel gaya komunikasi (X) dan
online engagement (Y). dengan signifikasi 5% (0,05). Fajrie, M. (2018). Gaya Komunikasi Masyarakat
Tabel distribusi t ditentukan dengan a = 0,05 : 2 = Pesisir Wedung Jawa Tengah. INJECT
0,025 dengan degrees of freedom (df) n – k – 1 atau 68 – (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(1), 53.
1 – 1 = 66 (n merupakan jumlah keseluruh sampel https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.53-76
penelitian dan k merupakan variabel yang
independen) maka nilai t tabel adalah 1,997 Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S.
(Situmeang, 2016). (2018). Strategi Pemasaran Bisnis Kuliner
Nilai t hitung (10,287) lebih besar dari t tabel Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial
(1,997) maka t hitung > t tabel yang berarti bahwa Instagram. Manajemen Dan Bisnis Undiknas,
terdapat pengaruh antar variabel gaya komunikasi (X) 15(2), 192–203.
dengan online engagement (Y). Dapat disimpulkan
bahwa gaya komunikasi akun Instagram folkative Kriyantono, R. (2008). Teknik Praktis Riset
berpengaruh pada online engagement mahasiswa Komunikasi. Prenada Media.
Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta
Angkatan 2019. Mukhtar, S., Putri, K. Y. S., Putri, M. L., Sary, M. P.,
Sutjipto, V. W., Istiyanto, B., & Azzahra, A. A.
Kesimpulan (2020). Digital Social Media: Creative Economy
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dapat Quarantine during the Coronavirus Pandemic,
disimpulkan sebagai berikut: 2020. International Journal of Innovation, Creativity
1. Dari seluruh indikator yang ada pada and Change. Www.Ijicc.Net, 13(7), 2020. Retrieved
penelitian menunjukan bahwa sebagian besar from www.ijicc.net
responden memberikan nilai tinggi pada
indikator variabel gaya komunikasi. Hal ini Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna Dan
menandakan bahwa gaya komunikasi akun Informasi Hoax Di Media Sosial. Jurnal
Instagram folkative tergolong positif. Sama Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(1), 58–70.
halnya dengan indikator variabel gaya https://doi.org/10.26905/jmdk.v5i1.1342
komunikasi, indikator variabel online Sagiyanto, A., & Ardiyanti, N. (2018). SELF
engagement juga memberikan respon positif DISCLOSURE MELALUI MEDIA SOSIAL
pada indikatornya. INSTAGRAM (Studi Kasus Pada Anggota
2. Gaya komunikasi akun Instagram folkative Galeri Quote). Nyimak (Journal of Communication),
yang bersifat positif berpengaruh pada dan 2(1), 81–94.
berbanding lurus dengan online engagement https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i1.687
yang didapatkan oleh akun Instagram
tersebut. Dapat dikatakan apabila gaya Setiadi, A. (2016). Pemanfaatan media sosial untuk
komunikasi akun Instagram folkative efektifitas komunikasi. Jurnal Humaniora, 16(2),
mengalami peningkatan maka online engagement 1–7. Retrieved from
akun pada mahasiswa Ilmu Komunukasi https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ca
Universitas Negeri Jakarta juga akan krawala/article/download/1283/1055
mengalami peningkatan (hubungan simetris). Situmeang, I. V. O. (2016). Pengaruh Program Acara
Mata Najwa Terhadap Pemenuhan Kebutuhan
Daftar Pustaka Informasi ( Survey Mahasiswa Ilmu
Ashenfelter, O., Levine, P. B., & Zimmerman, D. J. Komunikasi Universitas Bunda Mulia , Jakarta ).
(2003). Statistics and econometrics: methods and Jurnal Ilmu Komunikasi, 13, 31–39.
applications (J. Wiley, ed.). Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Penerbit ALFABETA.
Komunikologi Volume 18 Nomor 01, Maret 2021 6
Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 1970-8870
e-ISSN : 2528-3243