MUHAMMADIYAH RIAU
Jl. Ahmad Dahlan No.88, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau
28156
Abstrak
Instagram merupakan salah satu media sosial yang cukup banyak diminati para
masyarakat dunia termasuk indonesia, hal ini dikarenakan banyaknya fitur-fitur
menarik yang tidak ada di platform media sosial lainnya sehingga hal ini dapat
memunculkan eksistensi pada setiap user-nya. Alasan tersebut juga me-
latarbelakangi peneliti untuk meneliti bagaimana pengaruh Instagram terhadap
eksistesni diri mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau. Metode yang
digunakan di penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan proses pengumpulan
datanya menggunakan survey berupa angket. Sedangkan teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori Self Disclouser. Hasil hipotesis menunjukan
bahwa pengaruh instagram berpengaruh signifikan terhadap eksistensi diri
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau dengan pengaruh sebesar 43,7% dan
nilai korelasi koefisien dalam regresi linear sederhana sebesar 0,661 dimana
termasuk kedalam kategori kuat.
Instagram is one of the most popular social media in the world community
including Indonesia, this is because of the many interesting features that are not
available on the other platform and gave rise to the existence of its users.
data collection process to use the survey form questionnary. While the theory
coefficient value and in simple linear regression of 0.661 which is included in the
strong category.
Pendahuluan
Media sosial telah menjadi media favorit masyarakat. Media sosial menjadi
sarana komunikasi, baik searah maupun dua arah. Banyak tokoh masyarakat
opini, alat selfi, ekspresi, dan pencitraan diri bagi para penggunanya. Alhasil,
media sosial menjadi media strategis, efektif, dan bahkan sulit terkontrol dalam
journal “Acta Diurna” Volume VI. No. 1. Tahun 2017 membentuk ikatan sosial
secara virtual. Menurut Shirky (dalam Nasrullah, 2015: 11) Media sosial dan
untuk berbagi (to share), bekerja sama (to co-operate) di antara pengguna dan
perangkat siapa pun bisa mengunggah apa saja, pada akhirnya memunculkan
budaya berbagi yang berlebihan dan pengungkapan diri (self disclosure) di dunia
maya.
Cross (dalam Nasrullah, 2015: xii) memaparkan data pada 2011 yang menye-
butkan dalam satu musim saja ada sekitar 159 juta publikasi di jurnal pribadi
online atau blog atau setara dengan lebih dari 68 ribu publikasi baru setiap
publik. Pengungkapan diri serta budaya berbagi yang berlebihan di media sosial
ini lah yang kerap menimbulkan berbagai masalah yang terjadi di masyarakat.
Seperti kita ketahui telah sering terjadi penculikan, perdagangan manusia, bahkan
pembunuhan serta tindak kriminal lain yang terjadi, yang bermula dari media
sosial.
tindak kriminal. Selain itu, kemauan untuk mengu-ngkapkan diri dan berbagi
bagi penggunanya.
Serikat sebesar 116 juta. Hampir seperempat populasi penduduk Indonesia aktif
juta.
Khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi. Dapat dilihat bahwa media sosial yang
merupakan salah satu bagian dari kehidupan remaja Millenials dan dapat dilihat
bahwa media sosial yang merupakan salah satu media komunikasi, tentu sangat
Selain itu, pada remaja saat ini, khususnya mahasiswa Universitas Muhammdiyah
Riau, dapat dilihat bahwa dalam setiap kegiatan yang dilakukan tidak terlepas dari
Rumusan Masalah
TINJAUAN PUSTAKA
Pengaruh
pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut
Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, pengguna dapat dengan mudah
berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media
sosial yang paling umum digunakan oleh orang di seluruh dunia. (Aris
Kurniawan:2020)
sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun Web
2.0 ideologi dan teknologi, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran
user-generated content.
Phone dan bahkan yang terbaru saat ini juga bisa dijalankan di komputer atau PC
memang cenderung berbeda dengan aplikasi media sosial lainnya yang lebih
Sama halnya seperti aplikasi media sosial lain, pada Instagram ini anda dapat
mencari banyak teman dengan menggunakan istilah Follow dan Follower atau
anda sudah memiliki banyak teman. Interaksi bisa dilakukan dengan kegiatan like
atau saling komen pada postingan anda ataupun teman anda. Bisa juga dilakukan
dengan menggunakan perpesanan atau Direct Message (DM) dan yang paling
popular saat ini yakni InstaStory yang berupa aktivitas membagikan video secara
Perkembangan Instagram
Pada awalnya aplikasi Instagram yang dulunya masih bernama Burbn
didirikan oleh suatu perusahaan yang bernama Burbn Inc. dan dipelopori oleh
kedua CEO mereka yakni Mike Krieger dan Kevin Systrom pada tahun 2010.
Burbn Inc. merupakan suatu perusahaan startup yang memang bergerak di bidang
pengembangan aplikasi untuk mobile phone. Pada awalnya aplikasi ini hanya
dapat digunakan oleh iPhone saja dan memiliki terlalu banyak fitur namun
akhirnya dikurangi oleh Mike Krieger dan Kevin Systrom menjadi aplikasi untuk
share foto, komentar dan juga menyukai. Inilah awal mula terbentuknya
Instagram.
mengambil alih pengelolaan Instagram. Dan setelah melewati waktu yang cukup
panjang pada tahun 2016 logo resmi Instagram diubah dan diperkenalkan ke
publik dengan tampilan yang lebih stylish serta elegan seperti yang kita jumpai
Eksistensi Diri
Eksistensi adalah kata yang berasal dari bahasa latin existere yang
memiliki arti : muncul, ada, timbul, berada. hal ini kemudian melahirkan empat
dimana kita mengungkapkan informasi tentang diri kita sendiri yang biasanya kita
tentang diri kita kepada orang lain. Dalam Johari Window diungkapkan tingkat
keterbukaan dan kesadaran tentang diri kita yang dibagi dalam empat kuadran
lain, ukuran kuadran 1 yang tidak terlalu besar akan membuka seiring
diketahui oleh orang lain, tetapi tidak diketahui oleh dri sendiri. Bila
berada dalam daerah ini, komunikasi cukup sulit terjalin. Hal ini
dirinya sendiri.
motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui
oleh orang lain. Biasanya hal – hal yang disimpan di kuadran ini
terjadi proses lain yaitu menerima umpan balik (feedback) dari orang
perasaan, dan motivasi yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri
ataupun oleh orang lain. Ini adalah informasi yang tenggelam di alam
Hipotesis
Riau.
METODOLOGI PENELITIAN
keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. (Kasiram (2008: 149) dalam
Variabel Penelitian
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas
dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel
lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Media Sosial Instagram yang
dapat ditandai dengan (X). Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Eksistensi Mahasiswa
Indikator
fitur-fitur yang dimiliki media sosial Instagram agar dapat melakukan hal-
waktu dan isi media, dengan indikator : Jumlah Waktu, Isi Media
Materi Personal, Pemikiran dan Ide, Agama, Pernyataan Emosi Diri, Rasa
1. Materi Personal
3. Agama
5. Rasa
6. Permasalahan
Indikator pada variabel X dan Y bersumber dari salah satu jurnal yang disusun
oleh Andrian Mailoor, J.J, Senduk, J.W. Londa pada tahun 2017
Populasi
Sampel
Menurut Sugiyono (2013: 118) sampel adalah bagian dari jumlah dan
Untuk menghitung banyaknya sampel yang akan ditarik dari populasi, Karena
jumlah populasi lebih dari 100 penelitian ini menggunakan 20% sampel dari
Instrumen Penelitian
adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan
dikembalikan atau dapat juga dijawab dibawah pengawasan peneliti. Penelitian ini
menggunakan skala likert, dimana skala likert adalah skala untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu.
Skala likert memiliki 2 bentuk pernyataan, yaitu pernyataan positif dan negatif.
setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju (Siregar, 2015: 50)
Dalam penelitian ini, ada dua skala yang akan diberikan yaitu skala Penggunaan
- Rasa
- Permasalahan
uji validitas instrumen penggunaan media sosial instagram tidak terdapat butir
soal yang gugur, sedangkan eksistensi diri mahasiswa tidak ada butir soal yang
gugur. Uji Reliabilitas instrumen untuk variabel penggunaan media sosial
instagram sebesar 0,798 dan variabel eksistensi diri mahasiwa sebesar 0,917.
Besarnya nilai reliabilitas lebih besar dari alpha minimum yaitu (α = 0.6), maka
suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin
terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa laludan sekarang
Dimana,
mengetahui besar pengaruh dari satu variabel terhadap variabel lain. untuk
berikut;
Analisis Data
program software spss dan berdasarkan hasil olah data tersebut dapat
Dengan hipotesis,
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan instagram
Riau.
Muhammadiyah Riau.
Tabel 4. Correlation
sebesar 0,661 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara
dan nilai Sig (2tailed) sebesar 0,000. Apabila nilai sig < 0,05 maka ada
sebesar 0,661 dan koefisien Determien sebesar 0,437. Hal ini menunjukan
Tabel 6. Anova
Hasil dari uji Anova, pada bagian ditampilkan hasil yang diperoleh
adalah nilai F sebesar 29,503 dengan tingkat signifikan 0,000, karena nilai
sig 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. terbukti bahwa
Hasil Hipotesis
Riau.
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan instagram
Riau.
Tabel 7. Koefisien
dan beta 0,661 serta t hitung dan tingkat signifikan 0,000. Dari tabel diatas
regresi yang didapat tersebut selanjutnya akan diuji apakah memang valid
artinya signifikan
Muhammadiyah Riau.
Kesimpulan
Muhammadiyah Riau. Hal ini dibuktika dengan t hitung sebesar 5,432 yang
Universitas Muhammadiyah Riau. hal ini dibuktikan dengan uji regresi linear
sederhana 43,7% dan untuk nilai korelasi koefisien dalam regresi sederhana
Saran
Snapchat.
3. Disarankan untuk peneliti lain agar dapat meneliti variabel lain yang dapat
DAFTAR PUSTKA
Penerbit Alfabeta.
Jurnal:
Ratulangi. Manado : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi.
Ropingi, Prima. 2018. Media Sosial Ruang Publik dan Budaya Pop. Jawa timur:
maret 2020)
Dunia.(online).( https://www.tagar.id/pengguna-instagram-di-indonesia-terbesar-