Anda di halaman 1dari 3

5.

4 KARAKTERISTIK PENGGUNA INTERNET

Gambar 5.4 https://www.wallpaperbetter.com/id/hd-wallpaper-sbbcp/download

Perkembangan teknologi telah menyebabkan berkembangnya sarana komunikasi melalui media


sosial. Penggunaan media ini berbeda-beda sesuai dengan demografinya, meskipun manfaat media
berbeda untuk setiap kelompok.

Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna sosial terbanyak di dunia. Di Indonesia,
pengguna Facebook, Twitter, Instagram, dll digabungkan, memiliki lebih banyak pengguna media
sosial ini, dan Facebook dan Twitter adalah jejaring sosial yang paling banyak dikunjungi. Indonesia
merupakan pengguna Facebook terbesar keempat setelah AS, Brazil, dan India (Kominfo, 2013).
Pada dasarnya, media sosial dapat dilihat sebagai salah satu dari banyak media komunikasi yang
berbeda. Media sosial digunakan sebagai tempat bersosialisasi (baik hubungan pribadi,
berkelompok, dll) antar pengguna. Penggunaan media sosial biasanya berbasis internet, dan
pengguna media sosial sangat bervariasi. Selama orang dapat menggunakan teknologi, itu akan
dapat diakses. Teknik yang digunakan tidak memerlukan pengetahuan khusus. Gizem and Mine
(2012) menemukan bahwa sebagian besar pengguna media sosial adalah perempuan dari berbagai
usia dan latar belakang pendidikan. Namun, pengguna yang berbeda ini memiliki penggunaan yang
berbeda.

Constantinides (2014) menemukan tiga segmen manfaat yang dicari oleh pengguna media sosial.

1) pengguna umum dengan tingkat informasi online dan aktivitas sosial rendah (29,5%) dan
2) pengguna sosial dengan tingkat informasi online dan aktivitas sosial tinggi (40,7%). Tingkat
keterlibatan dan pencarian informasi dalam kegiatan sosial sedang
3) Pengguna informasi dengan tingkat kegiatan sosial dan pencarian informasi tinggi (29,8%).

Perkembangan media sosial juga telah mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. Juwita, Budimansyah, dan Nurbayani (2014) melakukan penelitian yang
menunjukkan pengaruh media sosial terhadap gaya hidup para siswa SMA Negeri 5 Bandung. Selain
itu, Asmaya (2015) juga meneliti pengaruh penggunaan media sosial Facebook terhadap perilaku
prososial di kalangan remaja di Kecamatan Koto Bangun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
media sosial Facebook memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku prososial di Kanagarian
Koto Bangun. Artinya, penggunaan media sosial tanpa kontrol dapat berdampak negatif pada
kehidupan sosial masyarakat sehari-hari. Soliha (2015) menunjukkan bahwa kecemasan sosial
memiliki dampak yang signifikan secara statistik terhadap kecanduan media sosial, ke arah yang
positif. Jadi ketika kecemasan sosial tinggi, kecanduan media sosial juga tinggi. Tapi pengaruhnya
kecil.

Sherlyanita dan Rakhmawati (2016) juga meneliti dampak dari penggunaan dan pola aktivitas
internet dan media sosial pada siswa SMPN 52 Surabaya Hasil analisis dapat disimpulkan sebagai
berikut:

1) Penggunaan internet untuk pembelajaran


2) Ketergantungan yang tinggi terhadap akses internet untuk pembelajaran, media sosial,
belanja online, gaming dan hiburan lainnya
3) Penggunaan media sosial rentang antara 1 s/d 2 jam per hari
4) Aktivitas media sosial terutama melihat newsfeed atau timeline, lalu upload, melihat profil
dan terakhir berkomentar. Kategori penggunaan internet aman
5) Jenis media sosial yang paling banyak digunakan adalah Facebook (41%), diikuti oleh
Instagram. Ini adalah jaringan di mana siswa di media sosial memenuhi standar keamanan
dan privasi pertemanan media sosial.
6) Izinkan hanya teman media sosial Anda yang mengakses halaman pribadi Anda dan batasi
informasi yang dibagikan di media sosial. Berdasarkan temuan teoritis, empiris, dan berbasis
fakta, penelitian ini berhipotesis bahwa ada perbedaan karakteristik pengguna media sosial.

Hampir 90% dari sekitar 143 juta pengguna internet di Indonesia adalah pengguna media sosial.
Banyak penelitian yang telah dilakukan, namun sebagian besar hanya menggores permukaan dan
tidak memberikan gambaran yang komprehensif dan lengkap. Selain untuk mengetahui siapa yang
ada di platform media sosial, kami juga bertujuan untuk meneliti bagaimana profil pengguna dan
karakteristik dari setiap platform media sosial digunakan secara luas, dan untuk memahami
perbedaan seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Faktor-faktor yang Ada Faktor
Demografi Lain Mempengaruhi Penggunaan Media Sosial. Sebuah survei terhadap 412 pengguna
media sosial di Indonesia dianalisis menggunakan metode EFA dan MCA menggunakan bahasa
pemrograman R, mengungkapkan beberapa profil pengguna media sosial yang berbeda. Selain
mayoritas pengguna yang cenderung menggunakan media sosial populer seperti YouTube,
Instagram, WhatsApp, dan Facebook untuk keperluan pribadi seperti hiburan dan pendidikan, media
sosial lain seperti Linkedin dan GitHub digunakan secara profesional. kebutuhan spesifik. Terutama
kalangan ekonomi menengah ke bawah. Temuan ini dapat digunakan tidak hanya untuk
memperdalam pengetahuan kita tentang penggunaan media sosial di Indonesia, tetapi juga untuk
penelitian lebih lanjut tentang penggunaan media sosial, terutama oleh berbagai kelompok dengan
tujuan berbeda.

Referensi :

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=karakteristik+pengguna+internet&oq=karakteristik+pengguna+in#d=gs_qa
bs&t=1670767580186&u=%23p%3D-KfOvhpa7JAJ
https://journal.binadarma.ac.id/index.php/mbia/article/view/158

Anda mungkin juga menyukai