Anda di halaman 1dari 8

KODE/RUMPUN ILMU: 461/SISTEM INFORMASI

USULAN
PENELITIAN INTERNAL KELOMPOK MONODISIPLIN

DAMPAK PENGGUNAAN INSTAGRAM TERHADAP


KEHIDUPAN SOSIAL MAHASISWA FBE UAJY

Anggota
Riza Fahmi Rahmadi (171709396)
Vincentius Bramasta Hartono (171709402)
Mikel Haryanto (171709155)
Victorio Vincent (171709177)

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA


Fakultas Teknologi Industri
Program Studi Sistem Informasi

Agustus 2019
i
BAB 1

PENDAHULUAN

Sosial media merupakan salah satu perkembangan teknologi pada bidang


penyampaian informasi. Media sosial sangatlah berkembang pesat dan mempengaruhi
perkembangan didalam hal komunikasisdan keperluan masyarakat dalam komunikasi &
informasi sangatlah banyak. Menurut Ardianto Elvinaro media sosial pada dasarnya
media sosial sama dengan media massa, media dimasa ini dibagi dua bagian yaitu media
elektronik dan media cetak. Media sosial merupakan hal yang dikenal luas di dalam
masyarakat. Semua kalangan memakai mulai dari yang muda hingga tua. Khususnya
dikalangan remaja media sosial menjadi candu sehingga membuat penggunanya sangat
sering menggunakan media sosial(Putri dkk,2016).

Menurut data dari We Are Social(2018) bahwa populasi di Indonesia sebanyak


265,4 juta jiwa, dan pengguna internetnya sebanyak setengah populasi, yakni sebesar
132,7 juta. Jika dilihat jumlah pengguna internetnya, mayoritas pengguna internet di
Indonesia dapat menggunakan media sosial. Survey dari We Are Social membuktikan
bahwa umur mayoritas masyarakat yang memakai media sosial adalah 18-24.

Beragam platform media sosial yang ada saat ini misalnya: Instagram, Twittard,
Facebook, Line, Whatsapp, dan lain lain. Instagram adalah suatu aplikasi yang tenar saat
ini untuk digunakan berbagi video dan foto yang memungkinkan para pemakai
mengambil foto dan video serta memakai filter digital untuk bisa dibagikan ke berbagai
layanan jejaring sosial (Nidya Zahra Hayumi,2014). Menurut penelitian Siti dan
Aliffatullah(2017), salah satu komunikasi tidak langsung yang sangat populer dan
menjadi aplikasi favorit dikalangan remaja yaitu aplikasi instagram. Salah satu factor
banyak pengguna Instagram yaitu penggunaanya yang mudah dimengerti baik untuk
pengguna yang awam maupun yang sudah sering memakai sosial media

Menurut We Are Social(2018) total pengguna instagram di indonesia ada


sebanyak 53.000 juta dan persentase dari total populasi ada sebanyak 20%. Dari total
pengguna instagram itu juga dibagi dalam 49% perempuan dan 51% laki-laki
berdasarkan total semua pengguna aktif instagram(burhn sholohin-slideshare,2018).
Namun belakangan ini instagram beralih fungsi dari awalnya hanya sekedar
membagikan foto dan video yang di unggah menjadi wadah ajang jual beli. Sekarang
telah banyak d jumpai di media sosial ini pengguna akun yang menjadikan akun dirinya
tidak hanya membagikan foto-foto barang dagangannya(Agustina,2016, p.403). Sangat
banyak pengguna yang memanfaatkan instagram untuk sarana dalam melakukan
penjualan dan promosi terhadap barang yang mereka miliki.

Melihat begitu banyak nya pengguna instagram berbagai dampak muncul pada
penggunaan aplikasi ini seperti dampak positif yang mucul adalah menambah teman,

1
kemudahan dalam berkeplorasi di media sosial, tempat untuk menunjukan kreatifitas
dan untuk mengikutu perkembangan media sosial, tetapi tidak dapat di pungkiri jika ada
dampak positif maka akan muncul juga banyak dampak negatif seperti terjadi nya
penyebaran hoax, terjadinya cyberbulying melalui komentar pada foto yang di unggah,
salah penggunaan akun seperti mengunggah foto untuk memamerkan kekayaan yang
miliki agar di akui di kalangannya (Bimo,2017).

Dengan hasil survey dari We Are Social yang mengatakan bahwa rentang umur
18-24, lebih dominan menggunakan sosial media yang termasuk dalam penggunaan
instagram. Seperti yang di ketahui bahwa rentang umur tersebut masih dalam umur
remja yang dimana masih dalam pencarian identitas. Seperti yang di jelaskan dalam
artikel “4 Things Teen Want and Need from Media Social” di katakan bahwa remaja
ingin mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang lain. Remaja saat ini berusaha
mendapatkan itu semua dari media sosial seperti instagram. Remaja memilih instagram
untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan karena mudahnya penggunaan instagram
seperti mengungah foto dan aktivitas yang di lakukan sehari-hari di story yang
merupakan salah satu fitur instagram. Pengguna instagram juga membuat presepsi
sendiri dari berbagai postingan yang mereka lihat bahwa dengan mudahnya sesornag
menilai gaya hidup remaja. Remaja saat ini mengangap bahwa gaya hidup di instagram
sangat perlu untuk mendukung pergaulan sosial. Oleh karena itu instagram sangat
berpengaruh terhadap gaya hidup baik gaya hidup dalam berperilaku dan juga dalam
bersosialisasi dalam kehidupan nyata. Seperti yang kita ketahui bahwa gaya hidup juga
sangat berpengaruh dalam perilaku setiap orang dalam kehidupan bersosialisasi dan
media sosial juga sangat bepengaruh dalam kehidupan sosial. Banyak orang yang sangat
aktif di media sosial dan terkadang sampai melupakan kehidupan sosial nyatanya.
Melihat betapa sering orang mengakses internet yaitu 8 jam 51 menit berdasarkan
survey We Are Social khusus nya di indonesia. Melihat seringnya orang mengakses
internet bisa saja kehidupan sosial di dunia nyata sudah tidak penting lagi karena sibuk
dengan aktivitas di media sosial. Banyak orang menggunakan waktu luang adalah waktu
untuk berlencar di media sosial, melihat tren yang ada sekarang atau hanya sekedar
melihat aktivitas yang di bagikan oleh pengikut atau yang di ikuti.

Karena hal tersebut yang menjadikan kami tertarik ingin meneliti seberapa
dampak Instagram kepada kehidupan mereka. Penelitian ini di fokuskan kepada
mahasiswa FBE UAJY karena melihat fakta gaya hidup anak FBE UAJY yang berbeda
dengan mahasiswa fakultas lainnya dan juga melihat ketertarikan anak FBE terhadap
instagram lebih besar di banding mahasiswa lainnya hal tersebut di lihat dari seberapa
sering anak FBE mengunggah aktivitas mereka dan juga banyaknya followers yang
mereka miliki.

Kata Kunci : Dampak, media sosial, instagram, kehidupan sosial

2
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

1. Kehidupan Sosial

a. Kehidupan Sosial

Setiap manusia pasti memiliki kehidupan sosial baik secara ril ataupun
dalam dunia maya. Philip Wexler menyatakan bahwa sosial merupakan sifat
dasar pada setiap individu manusia

b. Interaksi Sosial
Kehidupan sosial selalu mengandung banyak interaksi sosial. Interaksi
sosial adalah sesuatu yang tidak akan dapat dihilangkan dari kehidupan sosial
karena sifat dasar manusia adalah mahluk sosial. Interaksi dalam pengertiannya
berarti hubungan. Interaksi sosial dibutuhkan karena setiap manusia tidak dapat
hidup sendiri tanpa orang lain. Kimball Young dan Raymond W. Mack (1959)
mengartikan interaksi sosial merupakan hubungan sosial dinamis yang
menyangkut individu dan kelompok lain.

2. Media Sosial

a. Pengertian Media Sosial


Menurut Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012) Media sosial
merupakan media yang sering dipakai para individu supaya menjadi sosial, atau
menjadi sosial secara daring menggunakan berbagai berita, foto, video, dan
lain2.

b. Fungsi Media Sosial


Media sosial pada saat ini membangun kekuatan yang besar dan membentuk
pola berpikir manusia pada berinteraksi sosialdmelalui internet.fungsi-fungsi dari
media sosial menurut Antony Mayfield sosial media adalah menjadi manusia. Orang
yang dapat mengemukakan ide, dan bekerjasama untuk menciptakan sebuah ide,
pemikiran, kreasi, menemukan orang yang dapat dijadikan teman baik, menemukan
pasangan dan membangun sebuah komunitas.

c. Dampak Penggunaan Media Sosial


Pada era globalisasi seperti saat ini banyak sekali bermunculan media
sosial, baik dari kalangan remaja, dewasa, bahkan anak-anak. pada kali ini kami
akan membahas dampak media sosial pada mahasiswa. apa saja dampak yang
timbul akibat pemakaian media sosial, berikut merupakan dampak positif dan
negatif dari media sosial menurut para ahli:

3
 Dari penelitian Bimo Mahendra (2017) yang berjudul Eksistensi
Sosial Remaja Dalam Instagram (Sebuah Perspektif Komunikasi)
ditemukan bahwa eksistensi adalah hal yang penting bagi para
remaja. Instagram yang merupakan salah satu media sosial yang
cukup digandrungi tentunya akan mempengaruhi kehidupan
sosial antar mereka secara kehidupan nyata ataupun dalam dunia
maya. Remaja yang tidak eksis seperti tidak terlalu menggunakan
Instagram, cenderung kesulitan dalam beradaptasi dengan
lingkungan remaja sekitar. Secara psikologis, umur 13-24 adalah
umur dimana ia ingin diakui eksistensinya, dan jika seorang
remaja tidak eksis maka remaja itu akan kesulitan mendapatkan
teman dan informasi

3. Instagram
a. Pengertian Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling sering


dibicarakan, merupakan salah satu media sosial yang sering
digunakan oleh para remaja(menurut BussinesInsider.com).

Seperti aplikasi media sosial pada umumnya, pada aplikasi ini


anda dapat mencari banyak teman dengan menggunakan istilah
“Follow” dan “Follower” atau Mengikuti dan Pengikut. Dengan banyak
pengguna yang mengikuti maka akun anda sudah memiliki banyak
teman. Interaksi dilakukan dengan kegiatan saling menyukai dan
saling mengomentari unggahaN. Bisa juga dilakukan dengan
menggunakan perpesanan singkat atau Direct Message. Dan yang
paling popular saat ini yaitu Instastory, fitur unggahan video maupun
foto secara singkat pada Instagram.

b. Fungsi Instagram

Bagi pengguna instagram pada umumnya mungkin berpendapat


bahwa fungsi instagram hanya sebatas interaksi sosial melalui media
sosial, mengunggah foto, video, dan stories, serta berlomba-lomba
meraih popularitas dengan dengan mendapatkan banyak followers.
Hal itu memang benar terjadi namun fungsi instagram secara luas
lebih daripada itu saja. Dibawah ini kami akan menjelaskan fungsi-
fungsi dari instagram:
 Interaksi antar pengguna instagram
 Rekomendasi tempat liburan

4
 Mencari dan berbagi ilmu pengetahuan
 Sebagai sarana pemasaran

c. Dampak Pemakaian Instagram

Instagram adalah contoh media sosial yang cukup terkenal dan


sering dipakai oleh masyarakat. Dengan bertambahnya pemakaian
Instagram di masyarakat, banyak efek yang dihasilkan dari pemakaian
aplikasi itu. Pada 13 Februari sampai 8 Mei 2017 kemarin, Royal
Society for Public Health (RSPH) mengadakan survei ke hampir 1500
remaja usia 14-24 tahun di Inggris. Survei itu bertujuan untuk menilai
dampak pemakaian sosial media terhadap 14 masalah kesehatan. 14
poin tersebut antara lain:
1. Kesadaran serta pemahaman terhadap kondisi kesehatan orang
lain/sekitar.
2. Akses kepada informasi kesehatan yang bisa dipercaya.
3. Dukungan emosional yang berasal dari orang di sekitar seperti
keluarga dan teman.
4. Tingkat kecemasan tiap orang.
5. Tingkat depresi tiap orang.
6. Tingkat kesendirian ataupun rasa kesepian.
7. Kualitas dan durasi tidur.
8. Ekspresi diri dengan tujuan menyampaikan perasaan, pikiran
ataupun ide.
9. Tingkat kepahaman identitas diri sendiri.
10. Gmbar diri terhadap tubuh sendiri.
11. Hubungan antara manusia di dunia nyata.
12. Pembangunan komunitas atau rasa kemauan bergabung dan
menjadi bagian suatu komunitas.
13. Tingkat perundungan atau perilaku orang yang agresif.
14. Fear of Missing Out yaitu rasa selalu mau tahu terhadap dunia
sekitar dan tidak ingin tertinggal.

Dari penelitian tersebut didapati bahwa Instagram ada di urutan


terbawah yang artinya Instagram mempunyai dampak paling negatif.
Instagram yang merupakan sosial media yang fokusnya sangat tinggi
pada gambar ternyata meningkatkan level rendah diri dan kecemasan
pemakainya.

Dengan ini, maka kami perlu tahu bagaimana dampak penggunaan instagram bagi user
di kehidupan sosial mahasiswa FBE UAJY mengingat peran dari Instagram didalam
keseharian sangat tidak terlewakan bagi mereka, meskipun hanya sekadar melihat
unggahan terbaru.

5
6

Anda mungkin juga menyukai