Anda di halaman 1dari 22

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Peran Media Sosial Dalam Perubahan Gaya Hidup Remaja


Di SMA Muhammadiyah 3 SURABAYA

Rahmandika Syahrial Akbar


NIM 071411431038

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
Semester Genap
Tahun
2018/2019
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PERAN MEDIA SOSIAL... RAHMANDIKA S. A


IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

Peran Media Sosial Dalam Perubahan Gaya Hidup Remaja


Di SMA Muhammadiyah 3 SURABAYA

Rahmandika Syahrial Akbar


NIM : 071411431038
Departemen Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Univresitas Airlangga
Email : rahmandika1038@gmail.com
Semester Ganjil 2018/2019

ABSTRAK

Penggunaan media sosial di kalangan remaja merupakan salah satu cara


untuk menentukan pilihan dalam penentuan gaya hidup. Gaya hidup remaja dapat
ditentukan berdasarkan jenis konten yang disenanginya didalam media sosial.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media sosial berperan dalam
perubahan gaya hidup remaja. Studi ini akan dilakukan di SMA Muhammadiyah 3
Surabaya.
Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan cara
snowball untuk pengumpulan informan dan informan yang diperoleh sebanyak
sembilan informan. Teori atau perspektif teoritis yang digunakan dalam studi ini
yaitu teori simulacra dan hiperrealitas oleh Jean Baudrillard.
Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup terhadap
remaja yang diseabkan oleh media memiliki perbedaan pada saat remaja
mengakses media sosial. Simulasi pun terjadi ketika remaja menirukan apa yang
dilihatnya didalam media sosial. Berdasarkan hasil temuan data cenderung
melakukan simulasi berdasarkan penggunaan salah satu media sosial bernama
dan juga berdasarkan konten yang disukainya didalam media sosial tersebut.

Kata kunci : remaja, peran media sosial, perubahan gaya hidup, simulacra dan
hiperrealitas

1
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

ABSTRACT
The use of social media among teenagers is one way to make choices in
determining lifestyle. Teenage lifestyle can be determined based on the type of
content he likes on social media. This study aims to find out how social media
plays a role in changing the lifestyle of adolescents. This study will be conducted
at Muhammadiyah 3 High School Surabaya.
This study used a qualitative approach and used snowball methods to
gather informants and informants for as many as nine informants. The theoretical
or theoretical perspectives used in this study are the theory of simulacra and
hyperreality by Jean Baudrillard.
The results of this study indicate that lifestyle changes to adolescents who
are caused by the media differ when teenagers access social media. Simulation
also occurs when teenagers mimic what they see on social media. Based on the
findings, the data tends to carry out simulations based on the use of one of the
social media called and also based on the content that is liked on the social
media.

Keywords: teenagers, the role of social media, lifestyle changes, simulacra and
hyperreality

A. PENDAHULUAN akan melakukan hal yang serupa dan


Teknologi Informasi di era hal-hal yang tidak diinginkan
modern ini berkembang pesat di lainnya.
dalam kehidupan masyarakat, hal itu Hal itu tidak dapat dipungkiri
terlihat pada remaja yang bahwa keberadaan internet di
mengakses media sosial untuk Indonesia memberikan kemudahan
kepuasan tersendiri. Media sosial bagi penggunanya, informasi dan
dapat mengubah pola perilaku hiburan dari berbagai penjuru dunia
sebagian besar remaja menjadi dapat di cari melalui internet.
perilaku yang dianggap Hadirnya media sosial dapat
menyimpang. Maksud dari perilaku menyebabkan sebagian besar remaja
yang di anggap menyimpang itu secara tidak langsung merubah pola
seperti pada saat sebagian besar perilakunya sendiri yang berdampak
remaja melihat atau membaca berita pada lingkungan di sekitarnya.
tentang kriminalitas di sebuah Sebagian besar remaja mengagumi
media, maka sebagian besar remaja media sosial seperti instagram, path,

2
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

line, snapchat, twitter, facebook, yang memfasilitasi hubungan antara


dan . Studi yang di lakukan oleh satu orang dengan yang lain serta
UNICEF dengan Kominfo, The memiliki kepentingan atau
Berkman Center for Internet and ketertarikan yang sama.
Society, dari Harvard University
Sedangkan menurut Sam Decker
yang melakukan survei nasional
(Mass Relevance) media sosial
mengenai penggunaan dan tingkah
adalah konten dan interaksi digital
laku internet para remaja,
yang di buat antara satu orang
menunjukan bahwa setidaknya 30
dengan yang lainnya. Hal ini
juta remaja di Indonesia yang
menjelaskan bahwa media sosial
mengakses internet secara regular
dapat dimiliki oleh setiap orang di
(Lukman, 2014).
penjuru dunia, media sosial juga
Media sosial adalah sebuah menjadikan seseorang lebih terbuka
media online yang memudahkan di hadapan publik bahkan dengan
penggunanya untuk berpartisipasi, orang yang belum dikenalnya.
berbagi, dan menciptakan isi seperti Namun ada berbagai macam media
sebuah blog dan jejaring sosial, sosial yang sesuai dengan kebutuhan
namun ada pendapat lain yang penggunanya, contohnya seperti
mengatakan media sosial adalah Bigo live, Video.com, dan . adalah
media online yang mendukung sebuah situs web video sharing
interaksi sosial dan media sosial (berbagi video) populer yang bisa
menggunakan teknologi berbasis membuat penggunanya dapat
web yang mengubah komunikasi memuat, menonton, dan berbagi klip
menjadi dialog interaktif video secara gratis. Umumnya
(www.ptkomunikasi.wordpress.com video-video yang di unggah di
2012). Pengguna media sosial dapat adalah klip musik (video clip), film,
leluasa menambahkan tulisan, acara TV, serta video penggunanya
gambar, video dan berbagai content sendiri (Zainudin, 2012). Selain
lainnya. Menurut Chris Garret ada media audio visual yang
dalam Chrisg.com, media sosial bernama Bigo live. Bigo live adalah
adalah alat, jasa, dan komunikasi aplikasi media sosial yang

3
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

menggunakan konsep video live video tentang acara-acara yang ada


streaming, dengan aplikasi media di televisi. Nama menjadi besar
sosial ini penggunanya akan karena aksesnya yang mudah dan isi
berinteraksi menggunakan video kontennya menarik bagi para remaja
yang sedang live streaming dan di era post-modern ini.
saling bertatap muka dengan
broadcaster favouritnya. Aplikasi Tahun 2016 pengguna

Bigo live didominasi oleh meningkat secara derastis, sebagian

broadcaster perempuan yang besar pengguna adalah remaja.

melakukan live streaming dan Tidak hanya video tentang hiburan

penontonnya didominasi oleh laki - saja yang di unggah oleh pengguna,

laki. Bigo live menjadi sangat melainkan video yang sedang viral

populer di pengguna smartphone di dunia maya di unggah oleh

karena Bigo live dapat menghasilkan pengguna dengan tujuan

uang dengan cara pengguna mendapatkan view dan

memberikan gift berupa diamond, menghasilkan uang. Video yang di

minimal penarikan cash dalam Bigo unggah ke dapat menghasilkan

live adalah 6700 diamond setara uang sebab video ada keterkaitan

dengan Rp.2.000.000. Maka tidak dengan Google Adsense. Google

heran jika para broadcaster Adsense adalah program afiliasi dari

menjadikan Bigo live menjadikan Google untuk bisnis internet yang

sumber pendapatan bagi kaum sangat popular di dunia online

perempuan. Selain dan bigo live dengan cara menempatkan iklan-

ada media audio visual yang serupa iklan dari Google di website atau

bernama Video.com, Video.com blog. Metode pembayaran yang di

adalah platform yang menyajikan tawarkan oleh Google Adsense yaitu

konten-konten seperti namun yang menghitung berdasarkan klik pada

membedakan adalah jenis video iklan. Didalam , Google Adsense

yang ada didalamnya. Dalam menawarkan metode pembayaran

platform video.com, yang menjadi yang berbeda, Google Adsense akan

mayoritas dalam platform ini adalah membayar satu dolar per seribu

4
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

view. Dengan adanya Google sosial mempunyai pengaruh yang


Adsense membuat para remaja sangat besar dalam kehidupan
menjadi tertarik untuk menjadi r, seseorang. Seseorang yang awalnya
bebagai cara dilakukan remaja untuk kecil bisa menjadi besar dengan
membuat sebuah konten sekalipun media sosial atau sebaliknya. Bagi
itu konten yang dianggap masyarakat khususnya kalangan
menyimpang. remaja, media sosial sudah menjadi
Perilaku adalah semua kegiatan candu yang membuat penggunanya
atau aktivitas manusia, baik yang tiada hari tanoa membuka media
diamati langsung, maupun yang sosial. Dalam Media sosial,
tidak dapat diamati oleh pihak luar siapapun dapat memalsukan
(Noto Atmodjo, 2003). Perilaku identitasnya sehingga siapapun
dapat diartikan untuk berpendapat, dapat dengan bebas berkomentar
bersikap, dan berfikir yang serta menyalurkan perndapatnya
merupakan refleksi dari berbagai tanpa rasa khawatir.
macam aspek, baik dari segi fisik
Hal ini dikarenakan dalam
maupun non fisik. Menurut Robert
internet khususnya media sosial
Y. Kwick (1972) dalam Ensiklopedi
sangat mudah memalsukan jati diri
Amerika, perilaku diartikan sebagai
atau melakukan kejahatan.
suatu aksi dan reaksi organisme
Perkembangan media sosial yang
terhadap lingkungannya, hal ini
semakin pesat tidak hanya terjadi
menjelaskan bahwa perilaku baru
pada negara-negara maju saja, di
akan terwujud bila ada sesuatu yang
negara berkembang seperti negara
di perlukan untuk menimbulkan
Indonesia ini. Di negara Indonesia
tanggapan yang disebut rangsangan,
banyak sekali user atau pengguna
dengan demikian, suatu rangsangan
media sosial dan menjadi pengganti
tertentu akan menghasilkan perilaku
peran media massa atau
tertentu pula.
konvensional dalam menyebarkan
Berbicara tentang media sosial, berita atau informasi. Karjaluoto
tidak dapat di pungkiri bahwa media (2008: 2) mengungkapkan bahwa
istilah media sosial menggambarkan

5
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

sebuah media yang dapat 1. Blog (blogs or web blogs), yaitu


menjadikan para penggunanya dapat sebuah website yang dapat
berpartisipasi dengan mudah dan digunakan untuk memasang
memberikan kontribusi di dalam tulisa 18 menyediakan ruang
media tersebut. Karakteristik umum sehingga pembaca tulisan dapat
yang dimiliki setiap media sosial memberi komentar. Banyak
yaitu adanya keterbukaan dialog macam-macam blog di dunia, dan
antar para pengguna. Sosial media blog menjadi popular karena
dapat dirubah oleh waktu dan diatur menyediakan perspektif yang
ulang oleh penciptanya, atau dalam utuh dan asli mengenai topik-
beberapa situs tertentu, dapat diubah topik tertentu.
oleh suatu komunitas.
2. Forum (Forums), yaitu sebuah
B. TINJAUAN PUSTAKA
situs dimana beberapa pengguna
Karjaluoto (2008: 2) (users) dapat menyusun topik dan
mengungkapkan bahwa istilah mengomentari topik yang dibuat.
media sosial menggambarkan Semua orang yang mengunjungi
sebuah media yang dapat situs tersebut dapat memberikan
menjadikan para penggunanya dapat komentar. Selain itu, biasanya
berpartisipasi dengan mudah dan forum ini dijadikan rujukan bagi
memberikan kontribusi di dalam mereka yang tertarik pada suatu
media tersebut. Karakteristik umum topik. Contoh dari forum yang
yang dimiliki setiap media sosial cukup popular adalah kaskus. Di
yaitu adanya keterbukaan dialog dalam kaskus terdapat berbagai
antar para pengguna. Sosial media topik yang diciptakan oleh para
dapat dirubah oleh waktu dan diatur pengguna situs atau diusulkan
ulang oleh penciptanya, atau dalam oleh para pengunjung situs
beberapa situs tertentu, dapat diubah tersebut.
oleh suatu komunitas. Berdasarkan
Karjaluoto (2008: 4), media sosial 3. Komunitas Konten (content

ada 6 macam yaitu: communities), yaitu situs yang


memungkinkan pengguna (users)

6
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

untuk memasang atau Dalam situs ini, pengunjung yang


menyebarkan konten. Konten telah diterima sebagai pengguna
yang dipasang dan disebarkan (users) resmi dapat mengganti
biasanya berupa video atau foto atau menambah konten yang ada
untuk bercerita dan berbagi. dalam situs dengan sumber yang
Beberapa situs ini menyediakan lebih baik. Wikipedia merupakan
layanan untuk voting, sehingga salah satu contoh dari situs wikis.
pengunjung dapat ikut
menentukan relevansi konten 6. Jejaring Sosial (social networks),

yang akan dipasang dan yaitu komunitas virtual yang

disebarkan. memungkinkan pengguna (users)


untuk berkoneksi dengan
4. Dunia virtual (virtual worlds), pengguna (users) yang lainnya.
merupakan sebuah situs yang Beberapa situs jejaring sosial
menyediakan dunia virtual bagi dibuat untuk memperluas
para pengunjungnya. Yaitu dunia jaringan kelompok (contohnya
yang seolah-olah nyata, Facebook), sementara yang
dikarenakan pengunjung bisa lainnya dibuat berdasarkan
saling berinteraksi dengan wilayah tertentu saja (contohnya
pengunjung lainnya, namun pada Linkedln). Salah satu media
dasarnya dunia tersebut hanya sosial yang cukup popular yaitu
ada di dalam internet. Salah satu jejaring sosial. Jejaring sosial
contoh yang cukup popular dari merupakan struktur sosial yang
dunia virtual adalah situs game terdiri dari elemen-elemen
on-line. Pengunjung dapat individual atau organisasi.
berinteraksi dan berjuang Jejaring ini menunjukan jalan
bersama dengan pengunjung lain dimana mereka berhubungan
atau dapat juga bersaing dengan karena kesamaan sosialitas, mulai
pengunjung lain. dari mereka yang dikenal sehari-
hari sampai dengan keluarga.
5. Wikis, yaitu situs penghasil data-
Situs jejaring sosial juga terdapat
data atau dokumen-dokumen.

7
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

beberapa macam, seperti negatif. Namun itu semua


Facebook, My space, atau tergantung dari pemanfaatan itu
Friendster. Dalam penelitian ini sendiri bagi penggunanya. Bila
peneliti menggunakan Facebook digunakan untuk mencari video
sebagai objek penelitian berbagai macam tutorial ataupun
dikarenakan di antara situs tentang pengetahuan dan sebagainya
jejaring sosial lainnya, Facebook yang berbau hal positif atau hal
merupakan situs jejaring sosial baik, bila hanya digunakan untuk
yang paling popular. mencari video-video yang berbau
negatif atau tidak etis maka hal
Dalam hal ini yang menjadi fokus
tersebut akan berdampak negatif
adalah pengguna media sosial
bagi penggunanya.
bernama dan apakah pengguna
Salah satu dampak positif dari
tersebut menirukan apa yang di
adalah dapat mencari video tutorial,
informasikan dalam baik itu hal
dan bisa menjadi artis dadakan,
negatif maupun positif. merupakan
selain itu dalam pengguna juga
salah satu media sosial yang sangat
berbagi pengetahuan dan membuat
populer sekarang. Dimana sekarang
orang kreatif dengan videp yang
banyak orang yang menggunakan
menarik. Dampak negatif dari
sebagai tempat untuk berkarya
adalah dapat dipakai untuk mencari
terutama untuk anak muda. Rata-
video porno, video-video kekerasan,
rata anak mudayang menggunakan
video yang dapat merusak atau
sebagai tempat berkarya adalah
menyesatkan.
dengan membuat video-video entah
itu video lucu, romantis, atau Oleh karena itu, peran media
sebagainya. sosial dalam perubahan perilaku
remaja khususnya remaja yang
sedang duduk di bangku SMA
Namun dari semua keuntungan
penting untuk diteliti dan disisi lain
dalam menggunakan atau menikmati
penelitian ini menjadi menarik
ada dampak yang ditimbulkan yaitu
karena berbeda dengan penelitian
berdampak positif dan berdampak

8
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

terdahalu yang dimana penelitian dalam penelitian ini tidak berusaha


terdahulu menjelaskan bahwa membuat penyamarataan atas data
pengguna mediasosial dibedakan sampel untuk tingkat populasi,
menjadi 2 (dua) yaitu laki-laki dan melainkan menggali dan mengkaji
perempuan dan menjelaskan tentag hal-hal unik yang ada dalam
bagaimana cara pengguna media masyarakat dan berusaha
sosial tersebut menggunakan media menjelaskannya. Metode kualitatif
sosialnya. Sehingga sangat menarik tidak hanya merujuk pada logika
untuk diteliti, karena oenelitian ini yang mengatur prosedur, tetapi juga
mengambil dari sudut pandang logika analisis. Mulai dari perspektif
setelah pengguna media sosial penelitian, subjek penelitian,
tersebut menggunakan media pengumpulan data, analisis data,
sosialnya, serta mencari kebenaran hingga sistematika penulisan sangat
bahwa media sosial dapat merubah diperhatikan.
pola perilaku para penggunanya.
Sifat holistis yang dimiliki oleh
C. METODE PENELITIAN metode penelitian kualitatif ini
Penelitian ini menggunakan mengandung unsur penting yang
pendekatan kualitatif, yang memiliki telah ditentukan saat fokus
karakteristik alami sebagai sumber penelitian. Hal yang dimaksudkan
data langsung. Bogdan dan Taylor adalah setting penelitian. Setting
(Moleong: 2000:3) menjelaskan penelitian ini menunjukkan
bahwa metode penelitian kualitatif gambaran fisik dan sosial mengenai
merupakan prosedur awal yang komunitas yang diteliti. Setting
menciptakan deskripsi berupa kata- penelitian mencerminkan lokasi
kata yang tertulis atau lisan dari penelitian yang langsung “melekat”
orang-orang yang dapat diamati. pada fokus penelitian yang telah
Analisis dalam penelitian kualitatif ditetapkan sejak awal. Untuk setting
cenderung dilakukan secara analisa sosial dalam penelitan ini
induktif dan makna merupakan hal mengambil beberapa informan yang
yang esensial. Metodologi kualitatif memiliki keterkitan terhadap fokus

9
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

penelitian dan berstatus pelajar memiliki banyak link kota Surabaya


SMA yang bertempat tinggal di sebagai salah satu kota yang maju
Surabaya. dan para remaja di kota Surabaya
Oleh karena itu pada penelitian dikenal sebagai remaja urban yang
ini peneliti ingin memfokuskan sangat dekat dengan simbol
lokasi penelitian di SMA modernitas (kemajuan teknologi)
Muhammadiyah 3 Surabaya. dan remaja di kota Surabaya tidak
Penelitian ini bersettingkan di SMA bisa lepas dari penggunaan gadget
Muhammadiyah 3, selain itu peneliti dalam kehidupan sehari-hari. Para
pernah bersekolah di SMA remaja di Surabaya hampir
Muhammadiyah 3 yang juga dapat semuanya memiliki gadget,
memudahkan untuk mendapatkan sehingga setiap harinya remaja
informan dengan dibantu oleh Surabaya tidak luput dari
saudara peneliti yang juga sedang penggunaan gadget secara intens.
bersekolah disana. Selain itu juga
SMA Muhammadiyah 3 Surabaya Pengambilan informan dengan

merupakan sekolah berbasis Islam menggunakan snowball adalah

yang memiliki pandangan lebih baik karena peneliti belum mengetahui

daripada sekolah yang tidak berbasis informan mana yang intens dengan

islam namun siswa siswi yang menggunakan media sosial dengan

bersekolah disana tidak sepenuhnya yang tidak intens. Dengan

sama seperti pandangan kebanyakan menggunakan teknik snowball,

orang terhadap sekolah yang diharapkan peneliti dapat

berbasis islam, dalam kata lain memperoleh informasi yang banyak

siswa siswi yang bersekolah di SMA berdasarkan informan pertama dan

Muhammadiyah 3 SBY tidak seterusnya.

semuanya dapat dikatakan baik


Teknik pengumpulan data terbagi
tetapi ada juga yang melenceng dari
menjadi dua, yakni observasi dan
stigma baik dari kebanyakan orang.
indepth interview :
Kota Surabaya menjadi kota untuk
penelitian ini dikarenakan peneliti Observasi adalah proses

10
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

pengamatan dan pencatatan secara lama (Sutopo 206:72). Dalam


sistematis mengenai gejala-gejala indepth interview, peneliti
yang diteliti. Observasi ini menjadi melakukan penggalian informasi
salah satu dari teknik pengumpulan secara mendalam terhadap suatu
data apabila sesuai dengan tujuan topik yang telah ditentukan dengan
penelitian, yang direncanakan dan menggunakan pertanyaan terbuka.
dicatat secara sistematis serta agar Penggalian informasi mengenai
dapat dikontrol keasliannya permasalah yang sedang diteliti
(validitasnya). Alasan peneliti berdasarkan perspektif informan
melakukan observasi adalah untuk dalam memandang sebuah
menyajikan sebuah gambaran permasalahan yang sedang dikaji.
mengenai sesuatu yang akan di Peneliti melakukan indept interview
teliti, dan untuk melakukan evaluasi bertujuan agar lebih efektif dalam
terhadap aspek tertentu. Dalam pengumpulan data. Dengan indepth
penelitian ini, peneliti interview, peneliti juga dapat
mengobservasi kegiatan-kegiatan menganalisa kegiatan informan
setiap informan yang disinyalir seiring berjalannya proses
memiliki kecanduan terhadao media penggalian data yaitu wawancara.
sosial yang juga berpengaruh Dalam penelitian ini terdapat
terhadap gaya hidupnya. sembilan informan yang seluruhnya
merupakan remaja yang sedang
Indepth Interview adalah suatu
bersekolah di SMA Muhammadiyah
proses memperoleh keterangan
3 Surabaya dan juga penelitian ini
untuk tujuan penelitian dengan cara
memiliki kategori berdasarkan usia,
tanya jawabdan bertatap muka
kelas, dan jenis media sosial.
antara pewawancara dengan
informan atau orang yang di Setelah semua data terkumpul,
wawancarai, dengan atau tanpa langkah selanjutnya adalah
pedoman wawancara dimana pengolahan data dan analisa data.
pewawancara dan informan terlibat Yang dimaksud analisa data adalah
dalam kehidupan sosial yang relatif proses mencari dan menyusun

11
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

secara sistematis data yang telah dalam fantasi, ilusi, dan halusinasi
diperoleh dari hasil indepth manusia yang digerakan oleh media
interview dan catatan lapangan, (Yasraf, 2004:47). Simulasi
dengan cara mengelompokkan data merupakan perkembangan dari
kedalam kategori, peneliti memilih tahap awal simulakra. Dalam era
mana data yang penting dan akan simulasi, realitas tidak memiliki
dipelajari dan mana data yang tidak eksistensi. Realitas telah melebur
penting dan kemudian peneliti menjadi satu denan tanda, citra
membuat sebuah kesimpulan model-model reproduksi tidak
sehingga mudah dipahami oleh mungkin lagi menemukan referensi
dirinya sendiri atau orang lain. yang sangat real, sehingga dapat
membuat perbedaan antara
D. PEMBAHASAN
representasi dan realitas, citra dan
Jean Baudrillard menjelaskan
kenyataan, tanda dan ide, serta yang
bahwa istilah simulasi digunakan
semu dan yang nyata (Baudrillard,
untuk menjelaskan berbagai
1999:3). Media sosial adalah segala
hubungan produksi, konsumsi, dan
bentuk media komunikasi interaktif
komunikasi dalam masyarakat
yang memungkinkan terjadinya
konsumen melalui media massa,
interaksi dua arah dan umpan balik.
terutama televisi, supermarket,
Media Sosial juga dapat dikatakan
industri hiburan, dan fashion
sebagai interaksi sosial antara
(Kushendrawati, 2011:89).
manusia dalam memproduksi,
Simulakra sendiri merupakan tempat
berbagi dan bertukar informasi, hal
berupa ruang untuk berlangsungnya
ini mencakup gagasan dan berbagai
simulasi tersebut. Simulakra penuh
konten dalam komunitas virtual
dengan berbagai hal yang
(Ahlqvist dkk , 2008 dalam Sulianta,
diduplikasi berdasarkan realitas
Feri 2015).
(Syahputra, 2013:79). Realitas
Informan Siti Fatimah
merupakan refleksi dari rasionalitas
mengatakan bahwa dia tidak
dan juga refleksi dari suatu
merasakan adanya perubahan yang
irrasionalitas. Realitas dibangun
terjadi ketika setelah mengakses

12
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

media sosial , tetapi berdasarkan sudah dapat dilihat pada saat


teori yang digunakan yaitu wawancara berlangsung informan
mengenai simalacra dan Dhina mengatakan bahwa yang
hiperealitas, informan Siti Fatimah sering dilihatnya di media sosial
melakukan apa yang disebut dengan salah satunya adalah tentang dance
simulasi. Hal tersebut dapat dilihat atau menari-nari dengan gaya luar
ketika informan Siti Fatimah negeri. Ketika informan Dhina
melakukan dan menirukan apa yang setelah melihat konten atau video-
dilihatnya di media sosial , yaitu video tersebut, maka informan
bernyanyi ala-ala K-POP (grup Dhina akan menirukan dan
musik asal korea). Berbeda dengan mempelajari gerakan dance tersebut.
informan Aulia Billa Nova yang . Informan Elly mengatakan
menyadari dengan adanya simulasi bahwa dia juga merasakan adanya
yang dilakukannya. Simulasi atau perubahan yang terjadi pada dirinya.
simulakrum bukan lagi dapat Informan Elly mengatakan bahwa
dikatakan sebagai masalah untuk dirinya merasa kecanduan untuk
menirukan atau menduplikatnya dan mengakses media sosial. Tetapi
juga bukan bentuk dari parodi tetapi meskipun informan Elly ini
yang terjadi adalah masalah tentang mengatakan bahwa dia merasa
menggantikan tanda-tanda riil yang kecanduan dengan media sosial ,
kemudian malah diperlakukan informan Elly juga mengatakan
seakan-akan menjadi bagian yang bahwa ketika dia dalam jangka
benar-benar riil (Haryatmoko waktu satu hari tidak melakukan
2016:80). aktivitas apapun, maka yang ada
informan Dhina juga tidak didalam pikirannya pertamakali
merasakan adanya perubahan ketika yaitu membuka media sosial.
dia selesai mengakses media sosial . Kemudian infoman Angga yang
Tetapi berdasarkan teori yang juga mengatakan bahwa dirinya
digunakan, yang dilakukan informan tidak merasakan perubahan yang
Dhina ini sudah termasuk terjadi pada dirinya, tetapi informan
melakukan simulasi, hal tersebut Angga mengatakan bahwa dirinya

13
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

tidak merasa keren jika dia tidak Begitu pula dengan informan
menirukan apa yang dilihatnya di selanjutnya yaitu informan Ismi
media sosial. Dapat dilihat bahwa yang juga tidak merasakan sesuatu
informan tersebut sudah melakukan yang berbeda ketika tidak
apa yang dinamakan simulasi mengakses media sosial. Berkaitan
dengan menirukan apa yang dengan konten atau video-video
dilihatnya di media sosial secara yang disukainya didalam media
terus menerus sehingga menjadikan sosial yaitu tentang horror, maka
sesuatu yang ditirukan nya menjadi informan ini tidak pernah menirukan
suatu hal yang riil dan seakan-akan apa yang dilihatnya didalam media
menggantikan sesuatu yang benar- sosial yaitu tentang horror. Namun
benar riil dan dapat menduplikasi jika informan ini merasa kecanduan
berdasarkan realitas yang ada. untuk mengakses media sosial,
Selanjutnya yaitu informan Fira maka informan ini akan segala
yang tidak pernah menirukan apa sesuatu untuk dapat mengakses
yang dilihatnya atau di tontonnya di media sosial. Walaupun informan
media sosial. Informan ini melihat ini tidak didalam area free wifi
konten atau video-video didalam informan ini akan tetap mengakses
media sosial tentang vlog, tetapi media sosial, dengan kata lain
informan ini tidak pernah dan tidak informan ini akan mengakses media
suka untuk melakukan vlog karena sosial menggunakan kuota yang
menurutnya kehidupan dirinya tidak diklaim bahwa ketika mengakses
seindah apa yang ditujukan didalam media sosial menggunakan kuota
vlog-vlog yang dilihatnya. maka akan menghabiskan cukup
Selanjutnya, informan ini juga tidak banyak kuota.
merasakan adanya perubahan
Informan sebelumnya yang
dirinya ketika tidak mengakses
tidak pernah menirukan apa yang
media sosial karena informan ini
dilihatnya didalam media sosial,
tidak merasa kecanduan untuk
informan Rizal justru sering
mengakses media sosial.
menirukan tentang apa yang

14
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

dilihatnya didalam media sosial. setiap informan dapat terlihat pada


Perubahan yang terjadi pada analisis diatas. Dimana setiap
informan Rizal adalah ketika informan memiliki caranya sendiri
informan ini telah mengakses media untuk menentukan gaya hidup
sosial maka informan ini akan seperti apa yang diinginkannya.
merasa dirinya semakin rajin untuk Tidak semua informan merasakan
menabung dan semakin rajin untuk adanya perubahan yang terjadi
mencari referensi didalam media kepada dirinya ketika mengakses
sosial untuk dapat media sosial . Dengan adanya
merekomendasikan pakaian-pakaian media sosial setiap informan dapat
yang cocok untuk teman-temannya bebas untuk menentukan
dan dapat menjadikannya sebagai kesukaannya dan juga yang sesuai
outfit stylist atau penata pakaian dengan pilihan gaya hidup yang
bagi teman-temannya. Informan diinginkannya dengan cara
Sabrina juga sering menirukan apa melakukan dan merealisasikan apa
yang dilihatnya didalam media yang telah dilihatnya didalam media
sosial. tetapi konteks menirukan sosial. Menurut Soerjono Soekanto
yang dilakukan informan Sabrina (2009: 275-282) bahwa secara
masih dalam konteks wajar, karena umum penyebab terjadinya
berdasarkan konten atau video-video perubahan sosial dibedakan menjadi
yang disukainya didalam media dua golongan besar yaitu perubahan
sosial, yaitu tentang tutorial desain yang berasal dari masyarakat itu
grafis, maka sudah pasti informan sendiri dan perubahan yang berasal
ini akan menirukan apa yang dari luar masyarakat artinya adalah
dilihatnya didalam media sosial. perubahan yang berasal dari
masyarakat berupa penemuan-
Dengan teori yang digunakan
penemuan baru karena
yaitu teori simulasi, simulacra, dan
perkembangan zaman dan ilmu
hiperealitas karena media sosial
pengetahuan berupa teknologi
sebagai peran yang penting dalam
ataupun berupa gagasan-gagasan
menentukan perubahan gaya hidup
yang menyebar kedala masyarakat,

15
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

dikenal, diakui, dan selanjutnya bicara, dan gaya hidup.


diterima sehingga menimbulkan Sebagaimana temuan data yang
perubahan sosial, sedangkan telah ditemukan di lapangan yang di
perubahan yang berasal dari luar analisis di bab sebelumnya, maka
masyarakat berupa pengaruh dapat diambil poin kesimpulan
kebudayaan masyarakat lain dengan sebagai berikut:
adanya interaksi langsung antara
1. Terpengaruh Media Sosial
satu masyarakat degan masyarakat
Perubahan gaya hidup terjadi
lainnya yang akan menimbulkan
karena media sosial memiliki
sifat saling berpengaruh antara satu
cakupan yang luas terhadap konten-
dengan yang lainnya, selain itu
konten yang terdapat didalamnya.
pengaruh dari masyarakat lainnya
Berdasarkan analisis pada bab
dapat berlangsung melalui sistem
sebelumnya, informan mengakses
komunikasi satu arah yaitu
media sosial untuk mencari
menggunakan komunikasi
informasi ter update serta sebagai
masyarakat dengan media-media
pengisi waktu luang. Selain itu para
massa.
informan mengakses media sosial
E. KESIMPULAN untuk chating dan memberi kabar
Media sosial adalah media yang kepada teman-teman di
dapat diakses oleh siapapun dan lingkungannya. Dengan banyaknya
kapanpun dengan jaringan internet. konten yang disajikan didalam
Tidak menutup kemungkinan media sosial, maka durasi
perubahan gaya hidup juga terjadi mengakses media sosial pada setiap
kepada remaja pada saat mengakses informan berbeda-beda, ada yang
media sosial. Perubahan dapat delapan sampai lima belas jam per
terjadi karena keinginan dan juga hari sampai tidak terhitung jamnya
dari tren yang sedang beredar di dalam sehari, yang dilakukan untuk
media sosial pada saat itu yang mengisi waktu luang dan juga untuk
mengakibatkan remaja melakukan mencari informasi. Rata-rata media
perubahan dalam fashion, gaya sosial yang intens atau sering

16
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

diakses para informan adalah line, dari yang tidak mengetahui apa-apa
whatsapp, dan youtube. Setiap mengenai memodifikasi kendaraan
informan mengakses media sosial bermotor menjadi expert dalam
menggunakan handphone agar memodifikasi kendaraan
mudah diakses dimanapun dan bermotornya dan informan Angga
kapanpun informan berada dan juga menjadi lebih bisa mengeksplorasi
setiap informan lebih memilih untuk mengenai memodifikasi kendaraan
menyambungkan handphonenya bermotor. Melebih-lebihkan sesuatu
dengan jaringan wifi untuk berdasarkan apa yang dilihatnya
mengakses media sosial Youtube. didalam media sosial juga dapat
Respon lingkungan yang terjadi menimbulkan adanya distorsi pada
berbeda-beda, demikian pula dengan realitas sehingga menjadi
respon dari keluarga terutama hiperrealitas. Jenis media sosial
orangtua. Salah satu media social yang dimiliki tidak dapat dijadikan
yang bernama Youtube digunakan acuan untuk menjadi individu yang
untuk keperluan berbagai hal dan memiliki kesamaan dalam
juga respon lingkungan dan perubahan gaya hidup. Perubahan
keluaraga yang berbeda-beda. Dari gaya hidup bisa terjadi sesuai
respon lingkungan, memiliki keinginan setiap individu dan
kesamaan yaitu tidak perubahan gaya hidup tidak dapat
memperdulikan apa yang dilakukan dipaksakan harus sama antara satu
dalam kata lain tidak melarang- dengan yang lainnya hanya dengan
larang untuk tidak melakukan hal jenis media sosial yang dimilikinya.
yang ditirukannya di media sosial Pada saat mengetahui sekiranya
Youtube. Respon orangtua terhadap konten atau video-video yang ada
apa yang dilakukan memiliki didalam media sosial sangat cocok
perbedaan yaitu ada yang dengan kehidupannya maka akan
mendukung sampai hanya sekedar memutuskan untuk melakukan
memberi nasehat. Perubahan gaya tindakan yang sesuai dengan apa
hidup yang dialami memiliki yang dilihatnya didalam media
perbedaan, seperti informan Angga sosial. Dengan adanya media sosial

17
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

para remaja dapat bebas untuk disekitarnya. Hal yang dilakukan


menentukan kesukaannya dan juga ketiga informan pada saat
yang sesuai dengan pilihan gaya mengakses media sosial tersebut
hidup yang diinginkannya dengan tidak dapat dikatakan sebagai suatu
cara melakukan dan merealisasikan hal yang dapat memicu terjadinya
apa yang telah dilihatnya didalam hiperrealitas karena informan sama
media sosial. sekali tidak menirukan dan tidak
2. Tidak Terpengaruh Media melebih-lebihkan apa yang
Sosial dilihatnya didalam media sosial.

Sebagian remaja di SMA F. DAFTAR PUSTAKA


Muhammadiyah 3 SBY ada yang
Aldino, Arjuna Putra. 2016.
tidak pernah menirukan apa yang Simulakra dalam Game
dilihatnya didalam media sosial. Edukasi Sebagai Media
Pembelajaran. Skripsi,
Dengan demikian maka dapat Program Studi Teknologi
diartikan bahwa tidak semuanya Pendidikan, Jurusan
Kurikulum dan Teknologi
memiliki perubahan yang sama dan Pendidikan, Universitas
juga tidak melakukan simulasi untuk Negeri Yogyakarta.

menemukan gaya hidup setelah Ritzer, George dan Douglas J.


mengakses media sosial Youtube. Goodman. 2007. Teori
Sosiologi Modern. Jakarta:
Seorang individu memiliki caranya Kencana Predana Media
sendiri untuk menentukan gaya Group.

hidup seperti apa yang Ritzer, George. 2011. Sosiologi Ilmu


Pengetahuan
diinginkannya. Tidak semua
Berparadigma Ganda.
merasakan adanya perubahan yang Jakarta: Rajawali Pers.
terjadi kepada dirinya ketika Ritzer, George. 2014. Teori
mengakses media sosial. Seperti Sosiologi Modern. Jakarta :
Prenadamedia Group
informan Siti, Aulia, dan Dhina
yang mhanya mengakses media Madiana, Frenda Yenti. 2017.
Media Sosial dan
sosial untuk sekedar chating dan
Hiperrelitas Hary
mencari informasi atau berita Tanoesoedibjo Sebagai
Polotikus Religius Islam.
terupdate tentang teman-teman

18
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

Skripsi, Program Studi


Strata Satu Ilmu
Komunikasi, Universitas Pamela Felita, Christine Siahaja
Islam Negeri Yogyakarta. dkk. 2016. Pemakaian
Media Sosial dan Self
Aziz, M. Imam. 2001. Galaksi Concept Pada Remaja.
Simulacra Jean Prosiding Jurnal Ilmiah
Baudrillard. Yogyakarta: Psikologi Vol 5, No 1, 30-
Lkis 41 (2016) Unika Atma
Jaya.
Nurrizka, Annisa Fitrah. 2016.
Peran Media Sosial di Era Aldino, Arjuna Putra. 2016.
Globalisasi Pada Remaja Simulakra dalam Game
di Surakarta Suatu Kajian Edukasi Sebagai Media
Teoritid dan Praktid Pembelajaran. Skripsi,
Terhadap Remaja dalam Program Studi Teknologi
Perspektif Perubahan Pendidikan, Jurusan
Sosial. Jurnal Program Kurikulum dan Teknologi
Studi Sosiologi FISIP Vol Pendidikan, Universitas
5, No 1, 28-37 (2016) Negeri Yogyakarta.
Universitas Tanjungpura.
Selu Margaretha, Hiperrealitas dan
Moleong, Lexy J. 2014. Metode Ruang Publik (Jakarta:
Penelitian Kualitatif. Penaku, 2001), 125.
Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Komala, Elly. 2018. Media Sosial
Sebagai Sebuah Ruang
Wilga Secsio dkk. 2016. Pengaruh Hiperrealitas Studi Kasus
Media Terhadap Perilaku pada Twitter. Ejurnal
Remaja. Prosiding KS: LINIMASA Vol 1, No 2,
RISET & PKM Vol 3, No 1-
1, 1-154 (2016) 15 (2018) Universitas
Pasundan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi
Suatu Pengantai. Jakarta: Wirawan, I.B. 2012. Teori-teori
Rajawali Pers. Sosial dalam Tiga
Paradigma : Jakarta :
Cahyono, Anang. 2016. Pengaruh Kencana Prenadamedia.
Media Sosial Terhadap
Perubahan Sosial
Masyarakat di Indonesia. INTERNET
Prosiding Jurnal Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Vol Cahyanti, Rhoma. 2015.
9, No 1 (2016) Universitas Hiperrealitas dan Dunia
Tulungagung. Maya.
(https://medium.com/
@rhoomcha/hiperealitas-

19
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.
IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

dan-dunia-maya-
59a3322aeecf) Di akses
pada tanggal 28 Desember
2018.

CNN Indonesia. 2018. “Youtube


‘Sapu Bersih’ 8 Juta Video
Konten Negatif”.
https://www.cnnindonesia.c
om/teknologi/20180424205
447-185-293274 /youtube-
sapu-bersih-8-juta-video-
konten-negatif. Diakses
pada tanggal 13 Maret
2019.

Medhydayat. 2016. “Jean


Baudrillard, Simulasi dan
Hiperrealitas”.
https://medhyhidayat.com/j
ean-baudrillard-simulasi-
dan-hiperrealitas/. Diakses
pada tanggal 28 Januari
2019.

20
SKRIP PERAN MEDIA RAHMANDIKA S.

Anda mungkin juga menyukai