NIM : 1903030038
KELAS/SEMESTER : A/VII
KUPANG
2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cogitu Ergo Sum, yang artinya “saya berpikir maka saya ada”, yang menjadi dasar dari
penulisan ini, penulis melihat lebih jauh yang menjadi dasar tentang pemikiran dari seorang
filsuf asal prancis Rene Descartes Sejalan dengan perkembangan teknologi dewasa ini di era
globalisasi, teknologi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis,
dan sebagainya. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar
dalam kehidupan seseorang. Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media
sosial, atau sebaliknya.
Bagi masyarakat umum khususnya kalangan remaja, dan para mahasiswa media sosial
sudah menjadi candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial.
Padahal dalam masa perkembangannya, di bangku pendidikan berusaha mencari identitasnya
dengan bergaul bersama teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh media sosial. Menjelaskan mengenai apa saja pengaruh media sosial bagi kalangan
mahasiswa dimasa perkembangannya kemudian untuk mengetahui apa saja pengaruh
terhadap perilaku mahasiswa yang disebabkan oleh media sosial saat ini. maka penulis ingin
memgkaji persolan yang sedang dihadapi mahasiswa tentang Saya Bermedsos Maka Saya
Ada.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah penting sebagai berikut,
Pengggunaan sarana media komunikasi saat ini telah berkembang begitu pesat seiring
dengan kemajuan teknologi komunikasi,dimana kita diperhadapkan kepada banyak pilihan untuk
dapat menyampaikan atau mengakses informasi melalui media konvensional seperti media cetak
maupun media elektronik dan yang paling berkembang adalah media sosial.
Pengertian media sosial adalah sebuah media online,dimana para penggunanya bisa
dengan mudah berpatisipasi,berbagai dan menciptakan isi meliputi blog,jejaring sosial
(Facebook,Youtube,Myspace, dan Twiter),wiki,forum dan dunia virtual.Dalam penggunaan
media sosial yang paling sering digunakan orang adalah jejaring sosial,karena situs ini
memungkinkan orang untuk membuat web page pribadi,yang dapat terhubung dengan teman-
teman untuk berbagi informasi dan berkounikasi.
Dari sekian banyak jejaring sosial,penggunaan Facebook dan Twitter yang paling banyak
digandrungi orang karena lebih praktis,ekonomis dan murah penggunanya.cukup memiliki
smartphone maka kita sudah dapat mengakses informasi kapan dan dimana saja melalui media
sosial,dan yang paling menarik karena kita dapat menyampaikan informasi tekait dengan dengan
kegiatan-kegiatan kita,baik yang sifatnya pribadi maupun kelompiok.
Penggunaan media sosial telah merambah hampir semua lapisan dan golongan, baik
pejabat pemerintah,pengusaha,pedagang,ustas,mahasiswa,dan pelajar.Penggunaan sosial media
pertama kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA pada
tahun 1971,yang erkembang melahirkan situs GeoCities tahun 1995 yang melayani Web Hosting
yaitu layanan penyewaan penyimpanan data website agar halaman website bisa diakses dari
mana saja.
Dampak Positif Media Sosial
Penggunaan media sosial memberikan dampak yang sangat positif terutama dalam
melakukan interaksi baik secara sosial,politik maupun ekonomi. Penggunaan media sosial
memberikan kemudahan dalam berkomunukasi,baik teman,keluarga yang tidak memungkinkan
dilakukan melalui face to face karena faktor jarak.
Kita dapat mengirim informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat,begitu pula dalam
mengakses informasi yang kita butuhkan.Kita banyak dipetemukan teman atau keluarga yang
sudah lama tidak pernah bertemu melalui media sosial facebook,media sosial dapat dijadikan
sarana untuk saling berbagi,saling bertukar foto,data dan dokumen lainya.Media sosial juga
dapat digunakan sebagai sarana promosi dengn berbagai produk atau jasa yang dapat ditawarkan
kepada pengguna media sosial tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar tetapi dengan
keuntungan yang berrlipat ganda. jadi jangan heran kalau saat ini telah menjamur bisnis online
melalui media sosial,bahkan di kota-kota besar penggunaan komunikasi politik melalui media
sosial menjadi media yang cukup ampuh untuk mempengaruhi pasangan calon.
Penggunaan media sosial juga dapat memberikan dampak yang negatif terhadap masyarakat
dan mahasiswa,seperti yang kita lihat sekarang media sosial dijadikan media untuk menanmkan
kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata atau gambaar yang tidak etis
sehingga terbangun rasa tidak senang dan benci terhadap seeorang,terutama mereka yang
memiliki posisi pentinng baik dipemerintahan maupun lembaga-lembaga negara.
Media sosial dijadikan sarana untuk mencci maki bahkan mempropokasi orang lain.perilaku
ini sangat berbahaya apalagi yang menyangkut kelangsungan hidup bernegara dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.Mungkin kedepan sebelum terlalu kebablasan perlu ada kontrol
untuk mengatur pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi agar tidak terjadi hal-hal
yag tidak diinginkan.
Dan yang paling memprihatinkan adalah dampak media sosial terrhadap perilaku anak-
anak yang masih ramaja,mereka menjadi apatis dan cuek dengan lingkunganya,orang tua
semakin sulit berkomunikasi dengan anak-anak,apalagi diharapkan membantu menyelesaikan
pekerjaan rumah.Media sosial menjadikan anak-anak malas belajar dan susah diatur,karena
hampir semua wakutnya dihabiskan untuk mengutak-atik informasi,baik di sekolah,di luar
sekolah ataupun di rumah. Anak-anak lebih memilih media sosial untuk mencurahkan unek-
uneknya dari pada orang tuanya,dan yang paling parah hampir semua persoalan yang dihadapi
dan disampaikan ke media sosial,termasuk hal-hal yang sifatnya pribadi.
Media sosial mempengaruhi orang-orang saat ini. Media sosial merupakan salah satu bentuk
komunikasi elektronik yang membantu masyarakat khususnya mahassiswa yang membutuhkan
dalam berbagai hal seperti berbagai informasi,penelitian,komunikasih,dan hiburan.Pertumbuhan
pesat penggunaan media sosial telah diamati selama beberapa tahun terakhir.
Situs media sosial menawarkan kepada orang-orang cara baru daan beragam untuk
berkomunikasi melalui internet,baik melalui ponsel atau komputerr pribadi.Situs media sosial
mengizinkan setiap individu untuk dengan beba dan mudah membuat halaman,blog,atau profil
online mereka sendiri dan untuk membangun dan menampilkan jaringan kontak online,yang
disebut ‘’teman’’.
Penggunaan situss ini dapat berkomunikasi dengan teman-teman mereka dan dengan orang
lain yang berada di luar daftar kontrak mereka melalui profil mereka. Interkoneksi ini daapat
dilakukan secara satu sama lain antara manusia atau dengan cara yang lebih umum seperti
komentar yang diposting untuk semua.
Faktornya,menurut sebuah laporan oleh kelompok advokasi anak nirlaba Common Sense
Media,satu dari lima remaja mengatakan media sosial membuat mereka merasa lebih percaya
diri,dibandingkan dengan 4% yang mengatakan itu membuat mereka merasa kurang percaya diri.
Dalam survei terhadap lebih dari 1.000 anak berusia 13-17 tahun,28% mengatakan jejaring
sosial membuat mereka merasa lebih terbuka dibandingkan 5% yang mengatakan itu membuat
mereka merasa kurang dan 29% mengatakan itu membuat mereka merasa kurang pemalu
dibandingkan 3% yang mengatakan itu membuat mereka merasa lebih tertutup.
Dalam hal hubungan dengan teman,leebih dari stengah (52%) remaja mengatakan media
sosial membantu meningkatkan hubungan dibandingkan hanya 4% yang mengatakan itu
berdampak negatif.
Khusus mahasiswa kini dapat berkomunikassi dan berbagi pemikiran melalui berbagaia
platfrom media sosial secara real-time,terlepas dari lokasi geografis atau jarak mereka.ini
hanyalah salah satu dampak positif media sosial bagi kehidupan mahasiswa.Mahassiswa
menghabiskan banyak waktu mereka di media sosial.karena ada banyak kebebassan di platfrom
ini,Platfrom tersebut memberikan anak-anak sekolah kesempatan untuk
terhubung,berhubung,mengakses informasi,dan penelitian.
Di era pembelajaran terhubung global saat ini,pengaruh platfrom media sosial pada sistem
pendidikan kita menjadi faktor pengendalian yang kuat.Media sosial yang dianggap sebagai
salah satu media sosial komunikasi terkuat diabad 21 membantu orang untuk terhubung dari
tempat yang jauh.ini terdiri dari platfrom teknologi online termasuk
facebook,Twitter,Instagram,Yotube,watshapp,diantara banyak lainya.
D.Prespektif Teoritik
E.Metode Penlitian
Metode Penelitian Kualitatif
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif.Metode ini dipilih peneliti karena peneliti
ingin mengungkapkan informasi lebih mendalam dari data verbal yang
diperoleh.sehingga,peneliti dapat mendeskripsikan dinamika dari kecenderungan perilaku
narsistik pada penggunaan media sosilam pendekatannya tidak dapat iungkapkan oleh angka-
angka atau secara kualitatif.
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.Apabila peneliti
menggunakan wawancara dalam pengumpulan datanya,maka sumber data disebut
responden,yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti,baik
pertanyaan tertulis maupun lisan.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dimengerti bahwa yang dimaksud dengan sumber
data adalah dari mana peneliti akan mendapatkan informasi berupa data-data yang diperlukan
dalam penelitian.
Data Primer
Meningat jenis penelitian ini tergolong ke dalam penelitian lapangan (field research),tentu
saja data-data yang dapat dimasukan ke dalam jenis data primer adalah data yang dihasilkan
secara langsung dari lapangan baik melalui observasi,maupun interview terhadap beberapa
informan yang merupakan subyek dalam penelitian ini.
Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data perlengkapan yang berfungsi melengkapi data-adat
yang diperlukan oleh sumber data primer,yaitu data berupa buku-buku,serta dokumen resmi.
Redukasi data yaitu data yang diperoleh dari lapangan yang banyak dan kompleks maka perlu
dilakukan analisis data melalui redukasi data.Meredukasi data dengan cara merangkum,memilih
hal-hal pokok,memfokuskan hal-hal yang penting dan membuang gal-hal yang dianggap tidak
penting.
Penyajian data atau data display yaitu data yang sudah direduksi disajikan dalam bentuk
uraian singkat berupa teks yang bersifat naratif.Melalui penyajian data tersebut,maka data akan
mudah dipahami sehinggah memudahkan rencana kerja selanjutnya.
3.5.1 Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan yaitu data yang sudah disajikan secara kritis berdasarkan fakta-
fakta yang diperoleh dilapangan. Penarikan kesimpulan dikemukakan dalam bentuk naratif
sebagai jawaban dari rumusan masalah yang telah dirumuskan.
DAFTAR PUSTAKA