BAB I PENDAHULUAN
B.Perumusan Masalah
1.Apakah pengertian dari internet dan media sosial?
2.Apa saja dampak positif dan negatif dari internet dan media sosial bagi pelajar?
3.Apa saja manfaat dari internet dan media sosial bagi pelajar?
D. Tujuan Penelitian
PEMBAHASAN
1. Pengertian Internet dan Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media
sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan
teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. (Sri Sularsih,
2010).
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi,
kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi.
Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.
Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi
kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam
waktu yang cepat dan tak terbatas. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju
maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau
twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan
sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi
juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan
peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki
media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya Istilah ini lebih dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan ini bisa
di ibaratkan seperti kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke toko-toko
namun tidak membeli jualan tersebut. (Sri Sularsih, 2010) Internet memberikan banyak sekali
manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk
pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi,
informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan
kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian
diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon,
fungsi urat nadi, dan merusak.
Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet
keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan
yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada
orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja computer.
Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa
muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya
adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam
jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi
mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang
pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan
dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan
spamming.
Membuat waktu terbuang dengan sia-sia
Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan
berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang sering hinggap
di benak saya adalah bagaimana user tersebut bisa online terus padahal secara teori
mereka seharusnya sedang bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah.
Tidak jarang interaksi saya lakukan dengan mereka yang sudah bekeluarga sehingga
tidak jarang saya berpikir bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga mereka
kalau setiap saat waktunya dihabiskan dengan melototi layar komputer dan keyboard
smartphonenya. Saya mengakui jika sebagian orang memang memanfaatkan jejaring
sosial sebagai media berbisnis dan mencari referensi. Tapi ada juga yang menggunakan
jejaring sosial untuk sekedar chatting dengan teman di facebook atau tweeter yang bila
terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan tidak tau waktu.
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar
bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang
ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk
berkembang.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi
antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini,
menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan
orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan
munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang
menyediakan murahnya layanan social media. Media sosial adalah salah satu
perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi
manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring
sosial ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan
Medial sosial itulah yang menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya
khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan
negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial
tersbut. Peran orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu
remaja dalam membatasi diri dalam media sosial.
2. Saran
a. Diharapkan setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu mengerti pengaruh-
pengaruh media sosial
b. Para Remaja mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan dengan yang
seharusnya tidak digunakan.
c. . Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosial.