Anda di halaman 1dari 10

Makalah DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MEDIA SOSIAL

Silakah copas jika diperlukan :) Salam copas :D , makalah pendek ini hasil copas tapi lupa sumbernya
maaf yah yang punya sumber ga bisa tercantum

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyajikan tugas Makalah tentang “DAMPAK POSITIF DAN
DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL” ini.
Seperti yang kita ketahui, narkoba merupakan bahan yang dapat merusak generasi muda,
baik secara fisik maupun mental, untuk itu sangat penting agar generasi muda dapat mengenali
dan menghindarinya untuk kemajuan generasi muda tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepala Mts Jatibogor selaku pembina dan pelindung kami selama bersekolah di Mts Jatibogor.
2. Wali Kelas IX.A yang meberikan dukungan ketika penulis menyusun makalah ini.
3. Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingannya selama penulis
menyusun Makalah ini.
4. Rekan-rekan yang sama-sama saling bantu dalam penyusunan Makalah ini.
5. Orang tua kami yang telah memberi dukungan materi maupun moril selama menuntut ilmu di
Mts Jatibogor.
Kami menyadari bahwa tulisan ini tidak sempurna, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kemajuan penulis di masa yang akan datang.
Akhirnya semoga Makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi
para pembaca.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sosial media merupakan sebuah aplikasi berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan
jaringan internet . Jika kita menggunakan sosial media itu dengan benar maka kita tidak
mempunyai masalah saat menggunakan aplikasi sosial media itu
Akhir akhir ini ,masalah tentang menggunakan sosial media sering terjadi akibat
penyalahgunan sosial media tersebut . Penyalahgunaan bias terjadi karena pencemaran nama
baik,pembagian situs jebakan,dan dibajak akunya oleh teman.Karena itu ,didalam karya tulis ini
akan diungkap sampai sejauh mana cara penggunaan sosial media sampai sekarang
B. Permasalahan
Permasalahan yang muncul akibat penyalahan gunaan sosial media ternyata banyak dan
salingmempengaruhi agar lebih terperinci,Penyusun membatasi permasalahan tersebut adapun
permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengapa permasalahan media sosial sampai terjadi?
2. Bagaimana akibat adanya permasalahan pengguna sosial media?
3. Apa dampak positif dan negatif dari media sosial?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial
adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi
berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi,
kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring
sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan
media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial
mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback
secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak
terbatas.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki
media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model
content lainnya.
B. Peran Media Sosial
 Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas
 Media untuk bertukar informasi
 Sebagai sarana hiburan
 Sebagai sarana berkomunikasi
 Mempererat pertemanan dengan teman satu sekolah, atau teman kuliah
 Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau kerabat lama
 Mendapat banyak informasi terbaru
 Mengisi waktu luang
 Menambah wawasan
 Tempat pembelajaran online
 Administrasi
 Mendengarkan dan Belajar
 Membangun Hubungan
 Jangkauan Global
C. Dampak Penggunaan Media Sosial
a) Dampak Negatif
Kecanduan, situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya
pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level
hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga
sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet
keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang
berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang
yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk
mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan
mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya
menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting,
menjadi semakin meningkat setiap harinya.
Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang
pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia
maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial antara lain :
1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.
2. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi
yang Kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet
pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
4. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kita hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.
b) Dampak Positif
Media Bersifat gratis Memudahkan kita membentuk jaringan sosial, mulai dari teman
lama, teman saat ini sampai pada teman baru. Bisa dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan
pemberitahuan secara uptodate. dan manfaat hiburan lainnya seperti komunitas, kuis, game dll
yang bisa menambah pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya
dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini
sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini.
Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial Mengasah keterampilan
teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada
dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada
batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan
dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa
kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri
khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang.
Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang
disediakan di situs jejaring sosial.
Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial antara lain :
1. Dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di
butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara
beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
2. Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum
pernah mereka temui secara langsung.
3. Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang
tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan
persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
4. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat
saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
5. Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
6. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi
yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
7. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan
kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan
karena dapat di lakukan lewat internet.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media sosial merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan dalam
perjalanannya, media sosial sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa
tingkatan,sehingga bisa di katakan media sosial menjadi sebuah media yang penting dalam
masyarakat (technological determinism). Dan media sosial itu tak hanya menjadi sebuah media
yang penting namun juga telah berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang, kita bisa melihat
bagaimana sebuah media sosial berubah fungsi menjadi “mulut kedua” seseorang, sehingga
menjadikan media sosial sebagai wakil diri di dunia maya, dan tentu dengan sebagai perwakilan
diri di dunia maya, maka tentunya kita akan selalu menunjukan sisi positif dari diri kita
(salience) sehingga terkadang realita yang ada dengan apa yang ada di dunia maya berbeda,
namun tentunya tak semua orang berperilaku seperti itu, penggunaan dari setiap orang tentunya
berbeda – beda di media sosial.
B. Saran
Disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan jejaring
sosial secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat, karena selain untuk
pertemanan, jejaring sosial lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut :
1. Untuk pelajar, dapat memanfaatkan Facebook untuk metode pembelajaran online
sehingga belajar dan mengajar tidak monoton dan lebih fun.
2. Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak
menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs
jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun
lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam
bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
3. Membuat group untuk sarana diskusi pelajaran.
4. Berbagi informasi penting, misalnya dengan mempostingkan link, membuat
status, atau notes yang berisi tentang suatu informasi yang berguna.
5. Menyalurkan hobi menulis dengan menggunakan fasilitas note.
6. Memanfaatkan Facebook untuk media penyimpanan data. Seperti video, mp3 dan
foto.
7. Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada
sebagai sarana yang positif.
MAKALAH DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET
Posted by Galank St at 8:32:00 AM
BAB I
PENDAHULUAN

ALatar Belakang Masalah


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada
saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan
mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang
sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.

Dalam banyak bidang, teknologi informasi dan komunikasi memberikan banyak


keuntungan bagi penggunanya. Seiring dengan perkembangannya, di satu sisi teknologi
informasi juga mempunyai dampak negatif terhadap kehidupan. Karena itu, dalam makalah ini
akan dibahas tentang dampak negatif penggunaan teknologi informasi.

B. Rumusan Masalah
1. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
2. Bagaimanakah dampak negatif teknologi informasi di berbagai bidang?
3. Bagaimanakah dampak psikologis perkembangan teknologi informasi?
4. Apa sajakah solusi untuk mengatasi dampak negatif dari teknologi informasi?

C. Tujuan Penulisan
Penulis bertujuan:
1. Untuk mengetahui dampak negatif teknologi informasi di berbagai bidang.
2. Untuk mengetahui dampak psikologis perkembangan teknologi informasi.
3. Untuk mengetahui solusi dalam mengatasi dampak negatif dari teknologi informasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Dampak Negatif Teknologi Informasi di Berbagai Bidang


1. Bidang Politik
 Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
 Terorisme yang semakin merajalela.
 Kurangnya privasi suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin
canggihnya alat –alat pendeteksi.
2. Bidang Pendidikan
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam, Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential
Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes
psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu
dengan kecepatan pembocoran melalui internet.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita
tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang berpengetahuan tinggi
tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang
akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.

3. Bidang Teknologi dan Informasi


 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
 Mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena
semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan.
 Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
 Kecemasan teknologi. Ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan
komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar
petir.

4. Bidang Sosial Budaya


 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi
tetapi miskin dalam rohani”.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong
telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan
kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan
remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-
coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
 Pola interaksi antar manusia yang berubah dengan kehadiran komputer. Pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan
dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC) , internet, dan e-mail telah membuat
orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet
(WARNET) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan
saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing
kapan saja.
 Carding, Karenasifatnya yang ‘real time’ (langsung),cara belanja dengan menggunakan kartu
kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet
pun paling banyakmelakukankejahatandalambidangini. Dengansifat yang terbuka,
parapenjahatmampumendeteksiadanyatransaksi (yang menggunakanKartuKredit) on-line
danmencatatkodekartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
 Perjudian dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ketempat khusus untuk
memenuhi keinginannya.
 Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya lokal akibat pengaruh
globalisasi. Salah satu contohsederhananya yaitu seberapa baikkah kemampuan bahasa daerah
kita dibandingkan dengan bahasa asing.

B. Dampak Psikologis Perkembangan Teknologi Informasi


Selain adanya dampak negatif dari teknologi informasi dan komunikasi (hi-tech communication)
di berbagai bidang yang telah disinggung pada bagian sebelumnya maka sebenarnya terdapat
beberapa dampak psikologis, antaranya:
 1. Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media
komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya,
informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut
mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai
flu burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang merasa takut untuk mengkonsumsi
unggas. Begitu juga fenomena tsunami di Aceh, sehingga setiap kali gempa di beberapa daerah,
orang akan mencari informasi tentang kemungkinan tsunami. Inilah yang menjadi contoh adanya
kepanikan sosial (social anxiety) karena media komunikasi berteknologi tinggi yang
membahana.
 Kebutuhan komersial masyarakat meningkat. Sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa
media komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi audience.
Oleh karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa komunikasi dan perusahaan komersial
untuk memanfaatkan sifat konsumerisme masyarakat ini.
 Kriminalitas meningkat. Jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film
tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi bagi
pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan kriminalitas ini yang dikenali sebagai
modeling perilaku kejahatan. Apalagi kalau kita mencermati modus operasi kejahatan di dunia
maya (internet) yang sedang marak maka seolah-olah mudah sekali melakukan kejahatan yang
dibantu dengan media komunikasi berteknologi tinggi.
 Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity). Sudah menjadi kodrat manusia diciptakan
dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa. Pemikiran ini yang dirangsang dengan rasa ingin
tahu atau penasaran yang besar. Dengan media komunikasi yang berteknologi tinggi, terjawablah
rasa penasaran manusia tentang apapun itu. Semua bisa kita cari di internet dengan menggunakan
kata kunci tertentu.
 Teknologi dapat mengurangi kreativitas. Teknologi yang menjadi alat bantu manusia
menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan
teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya
plagiat di kemudian hari.

C. Solusi untuk Mengatasi Dampak Negatif Teknologi Informasi


Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan teknologi informasi di era
globalisasi ini, juga menimbulkan dampak negatif yang tidak sedikit jumlahnya. Solusi untuk
mengatasi dampak negatif itu diantaranya adalah sebagai berikut:
 Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan cybar task forte yang bertugas
untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi
pemerintah.
 Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak di bawah umur dan
lebih mengawasi penakaian ponsel.
 Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur
yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK.
Analisis untung ruginya pemakaian.
 Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya
kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya
berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
 5. Menggunakan software yang dirancangkhususuntukmelindungi ‘kesehatan’ anak.
Misalnyasaja program nany chip atau parents lock yang
dapatmemproteksianakdenganmenguncisegalaakses yang berbauseksdankekerasan.
 Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika
dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
 Televisi:

a. Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan dan tayangan mistis.


b. Menghindari penempatan TV pribadi didalam kamar.
c. Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang telah di tayangkan.
d. Mengaktifkan penggunaan fasilitas parental lock pada TV kabel dan satelit.
e. Tindakan yang bisa dilakukan pemerintah:
f. Menciptakan dan mengesahkan UU tentang hak cipta.
g. Menyaring informasi yang masuk ke negaranya.
h. Menciptakan dan mengesahkan UU APP.
i. Membuat software yang mampu memproteksi situs-situs porno di internet.
j. Menciptakan dan mengesahkan undang-undang penyiaran.

Anda mungkin juga menyukai