Anda di halaman 1dari 5

KASUS

An.PA,perempuan usia 14 tahun,berat badan 32 kg,datang dengan keluhan utama wajah


melepuh disertai dengan rambut rontok,bengkak pada seluruh tubuh,demam,nyeri sendi dan
sariawan.5 bulan SMRS pasien mengeluhkan kulit wajah melepuh,gatal,dan panas setelah
menggunakan bedak racikan kecantikan yang diberikan oleh tetangganya.kulit wajah menjadi
kemerahan diikuti dengan munculnya vesikel dan bula terutama dibagian pipi dan leher.
pasien juga mengeluhkan rambut rontok diikuti dengan bengkak seluruh bagian tubuh.bengkak
hilang timbul dan berpindah-pindah dari satu bagian tubuh kebagian tubuh lain,dimulai dari kaki
sebelah kanan.pasien juga mengeluhkan demam naik turun bersamaan dengan kulit wajah
melepuh.4 bulan SMRS pasien mengalami sariawan selama 2 bulan dan juga flu.pasien dibawa ke
puskesmas dan dirawat selama 1 bulan kemudian dirujuk ke RSUD Mesuji dan dirawat selama 1
minggu,kemudian pasien dirujuk kembali RSUD menggala dan dirawat selama 1 minggu.kemudian
pasien dirujuk ke RSAM dan dirawat selama 1 bulan dan didiagnosis menderita lupus eritmatosus
sistemik(SLE).4 buan SMRS setelah pertama dirawat,pasien tidak pernah datang bulan pada usia 13
tahun dan selalu datang teratur setiap bulannya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU:tampak sakit ringan,nadi 96x/menit isi dan tegangan
cukup,pernafasan 25x/menit dan suhu 36,2 °c.tekanan darah pada ekstremitas superior 120/100
dan 160/130,pada ektremitas inferior 130/100 dan 160/100,berada diantara persentil
50th107/64,90th 120/78,95th 131/89.kepala normal,rambut hitam tipis,ubun-ubun besar datar,mata
tidak cekung,namak palpebra normal,konjungtiva anemis,sclera anikterik,asianosis.pada
pemeriksaan thorak,paru dan jantung dalam batas normal.pada pemeriksaan abdomen terlihat
cembung,bising usus normal.genitalia tidak tampak edema,akral hangat.pemeriksaan neurologis
kesan dalam batas normal.pada hasil pemeriksan laboratorium hematologi didapatkan kesan
anemia ringan dan leukositopenia.
Pada hasil pemeriksaan kimia darah didapatkan peningkatan kadar ureum.pada pemriksaan urin
didapatkan proteinuria(+) dan didaptkan darah samar pada urin.pada pasien belum dilakukan
pemeriksaan seroimunologis.terapi yang diberikan pada pasien ini antara lain siklofosfamid
70mg/12 jam IV,metilprednisolon 1 mg /kgBB/hari IV,furosemid 3x25mg PO,spironolakton 2x25 mg
PO,amlodipin 1x10 PO,prednosispasien ini adalah quo ad vitam dubia ad malam,quo ad functionam
dubia ad malam,quo ad sanationam dubia ad malam.
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
1.pasien mengeluh kulit wajahnya 1.KU:sakit ringan
melepuh,gatal dan panas setelah menggunakan 2.Tanda-tanda vital:
bedak racikan kecantikan yang diberikan oleh  N:96X/menit
tetangganya.  R:25x/menit
 S:36°C
2.pasien mengeluh rambut rontok  Tekanan darah:
-ekstremitas superior 120/100 dan
3.pasien mengeluh nyeri sendi 160/100
-ekstremitas inferior 130/100 dan
4.pasien mengeluh bengkak seluruh badan 160/100
-diantara persentil 50th 107/64
5.pasien mengatakan bengkak hilang timbul 90th 120/78 ,99th 131/89.
3.pemeriksaan fisik
6.paien mengatakan bengkak berpindah pindah  Postur tubuh
dari satu bagian tubuh kebagian tubuh -BB:32 Kg
lain,dimulai dari kaki sebelah kanan.  Kepala
-kepala normal
7.pasien mengeluh demam naik turun -rambut hitam tipis
-ubun ubun besar datar
8.pasien mengeluh sariawan dan flu selama 2 -mata tidak cekung
bulan sebelum masuk rumah sakit  Thorak
-paru dan jantung dalam batas normal
9.pasien mengatakan 4 bulan SMRS tidak  Abdomen
pernah datang bulan -abdomen terlihat cembung
-bising usus normal
10.pasien mengatakan pertama kali datang  Genetalia
bulan pada usia 13 tahun dan selalu teratur -tidak tampak kelainan
setiap bulannya.  Ekstremitas
-tidak ditemukan edema
-akral hangat
4.pemeriksaan laboratium hematologi
 Anemia ringan dan leukositopenia
5.pemeriksaan kimia darah
 Didapatkan Peningkatan kadar ureum
 Pada pemeriksaan urin didapatkan
proteinuria(+) dan didapatkan darah
samar pada urin
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
.
1. DS: Produksi antibody NYERI AKUT
-pasien mengeluh nyeri sendi meningkat secara trus
menerus
DO:
-frekuensi nadi meningkat
Inflamasi

Pelepasan mediator kimia

Rangsangan pada saraf


sekitar inflamasi

Merangsang sel saraf


pusat

Persepsi nyeri

Sendi kaki dan tangan


terasa nyeri

Nyeri akut

2. DS: Peradangan GANGGUAN


-Pasien mengeluh kulit wajahnya INTEGRITAS KULIT
melepuh,gatal,dan panas setelah
menggunakan bedak racikan Menyerang sistem
kecantikan yang diberikan oleh integument
tetangganya.

Perubahan barrier kulit


DO:
-kerusakan jaringan dan lapisan kulit
Ruam kupu-kupu

Gangguan integritas kulit


3.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.nyeri akut b.d agen pencedera kimiawi d.d pasien mengeluh nyeri
2.Gangguan integritas kullit b.d bahan kimia iritatif d.d pasien mengeluh kulit wajahnya melepuh
3.

INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN & KH INTERVENSI
.
1. NYERI AKUT Tujuan:setelah MANAJEMEN NYERI
dilakukan intervensi O:
keperawatan selama 1. Identifikasi
3x24 jam maka tingkat lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,inten
nyeri menurun dengan sitas nyeri
KH: 2. Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
menurun(5) 4. Identifikasi factor yang memperberat dan
2. Meringis memperingan nyeri nyeri
menurun (5) 5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
3. Sikap protektif nyeri
menurun (5) 6. Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon
nyeri
7. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
8. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
sudah diberikan
9. Monitor efek samping penggunaa analgetik
T:
10. Berikan teknk non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
11. Fasilitasi istirahat dan tidur
12. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
E:
13. Jelaskan penyebab,periode dan pemicu nyeri
14. Jelaskan strategi meredakan nyeri
15. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
16. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
17. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
O:
18. kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
2. GANGGUAN Tujuan:setelah PERAWATAN INTEGRITAS KULIT
INTEGRITAS dilakukan intervensi O:
KULIT keperawatan selama 1. identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
3x24 jam maka T:
integrital kulit dan 2. ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
jaringan meningkat 3. lakukan pemijatan pada area penonjolan
dengan tulang,jika perlu
KH: 4. bersihkan perineal dengan air hangat,terutama
1. Kerusakan selama periode diare
jaringan 5. gunakan produk berbahan petroleum atau
menurun (5) minyak pada kulit kering
2. Kerusakan 6. gunakan produk berbahan ringan/alami dan
lapisan kulit hipoalergik pada kulit sensitive
menurun (5) 7. hindari produk berbahan dasar alcohol pada kulit
3. Suhu kulit kering
membaik(5) E:
8. Anjurkan menggunakan pelembab
9. Anjurkan minum air yang cukup
10. Anjurkan meningkatkan asupn nutrisi
11. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
12. Anjurkan mengjindari terpapar suhu ekstrem
13. Anjurkan menggunakan tabir surya SPF minimal
30 saat berada diluar rumah
14. Anjurkan mandi dan menggunakan sabun
secukupnya

3.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi dilaksanakan sesuai dengan rencana keperawatan oleh perawat terhadap pasien

EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi dilaksanakan berdasarkan tujuan dan outcome

Anda mungkin juga menyukai