Oleh:
183110228
3B
Dosen Pembimbing:
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUJUAN:
1. Pengertian urtikaria
2. Faktor penyebab urtikaria
3. Tanda dan gejala urtikaria
4. Akibat urtikaria
5. Cara penatalaksanaan urtikaria
6. cara perawatan & mencegah urtikaria/ biduran di rumah
KEGIATAN PENYULUHAN
3 10 menit Penutup
Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
B. Etiologi urtikaria
Berdasarkan kasus-kasus yang ada, paling banyak urtikaria di sebabkan oleh alergi,
baik alergi makanan, obat-obatan, dll.
1. Obat
Bermacam-macam obat dapat menimbulkan urtikaria,baik secara imulogik maupun
imunologik,hampit semua obat dapat menimbulkan urtikaria secara imunologik tipe I dan
II.contohnya adalah obat-obat tipe penicilin,sulfonamid,analgesik,pencahar,hormon dan
diuretik.aspirin menimbulkan urtikaria karena menghambat sintesis prostaglandin dari
asam arakidonat.
2. Makanan
Peranan makanan ternyata lebih penting pada urtikaria yang akut,umumnya akibat reaksi
imunolgik,makanan berupa protein atau bahan lain yang di campurkan ke dalam nya
seperti zat warna,penyedap rasa,atau bahan pengawet.sering menimbulkan urtikaria.
3. Gigitan/sengatan serangga
Gigitan serangga dapat menimbulkan urtikaria setempat,agaknya hal ini di perantarai
oleh IgE(tipe I) dan tipe seluler(tipe IV).nyamuk,lebah dan serangga lainnya
menimbulkan urtikaria bentuk papul di sekitar tempat gigitan,biasanya sembuh sendiri.
4. Bahan Fotosensitizer
Bahan semacam ini,biasanya griseofulvin,Fenotiazin,sulfonamid,bahan kosmetik,dan
sabun germisid.
5. Inhalan
Berupa serbuk sari bunga,spora jamur,debu,bulu binatang,dan aerosol,umumnya lebih
mudah menimbulkan urtikaria alergik (tipe I).
6. Kontraktan
Yang sering menimbulkan urtikaria adalah bulu binatang,serbuk tekstil,air liur binatang
,tumbuh-tumbuhan buah-buahan ,bahan kimia dan bahan kosmetik.
7. Trauma fisik
Dapat di akibatkan oleh faktor dingin,yakni berenang atau memegang benda
dingin,Faktor panas misalnya sinar matahari,radiasi dan pana pembakaran.Faktor tekanan
yaitu,goresan,pakaian ketat,ikat pinggang,dan tekanan berulang-ulang
yakni,pijatan,keringan,pekerjaan berat dan demam.
8. Infeksi dan infestasi
Bermacam-macam infeksi misalnya infeksi bakteri,virus,jamur,maupun infestasi
parasit.infeksi oleh bakteri contohnya infeksi pada tonsil,infeksi gigi,dan sinusitis,dan
infestasi cacing pita,cacing tambang,dapat menyababkan urtikaria.
C. Tanda dan gejala urtikaria
Gejalanya di sebabkan oleh reaksi dan serangan imunologi terhadap serum dan obat,
Keluhan utama biasanya gatal, rasa terbakar atau tertusuk. Tampak eritema (kemerahan) dan
edema (bengkak) setempat berbatas tegas, kadang-kadang bagian tengah tampak lebih pucat.
Urtika biasa terjadi dalam berkelompok. Satu urtika sendiri dapat bertahan dari empat
sampai 36 jam. Bila satu urtika menghilang, urtika lain dapat muncul kembali. Bila
mengenai organ dalam, misalnya saluran cerna dan napas, disebut angioedema. Pada
keadaan ini jaringan yang lebih sering terkena ialah muka, disertai sesak napas dan serak.
Sekitar 40% penderita urtikaria kronis akan menderita angioedema.
Dermografisme berupa edema dan eritema yang linear di kulit yang terkena goresan benda
tumpul,timbul dalam waktu kurang lebih 30 menit,urtikaria akibat penyinaran biasanya pada
gelombang 285-320 dan 400-500 nm,timbul setslah 18-72 jam penyinaran.
Penanganan dan pengobatan urtikaria dapat berbeda tergantung pada kondisi pasien dan
penyakit yang dideritanya. Pilihan pengobatan :
a. Antihistamin
b. Epinefrin
c. Imunomudulator
d. Imunosupresan
e. Kortikosteroid
Fitria. 2013. Aspek Etiologi dan klinis Pada Urtikaria dan Angioedema. Jurnal Kedokteran
Syiah Kuala. Vol (13) No (2).
Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik.
Jakarta : EGC