Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
E-mail:
agnespertiwi@student.telkomuniversity.ac.id 1, iradwi@telkomuniversity.ac.id 2
Abstract
Media social utilization, especially Instagram has become a focus of the Indonesian Government to use as a fulfiller of
followers' information needs, almost all of the regional governments use social media to communicate with the people. It
also accompanied by the continous rise of internet usage and media social usage in Indonesia. This research is done to
know the influence of social media @humasbdg's Instagram utilization on the fulfillment of follower's information needs.
Researcher uses quantitative research methodology by distributing questionnaire to respondents via Instagram's direct
message. The population in this research are the followers of @humasbdg Instagram account. The data analysis
techniques used in this research are descriptive analysis, t hypothesis test, simple linear regression analysis and
determination coefficient. The result of the research based on the t hypothesis test, simple linear regression analysis,
coefficient determination yields that media social utilization (X) have a significant positive influence on the fulfillment of
followers' information needs variable (Y).
Abstrak
Penggunaan media sosial khususnya Instagram pada saat ini menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk digunakan
sebagai pemenuh kebutuhan informasi, hampir seluruh pemerintah daerah menggunakan media sosial untuk
berkomunikasi dengan masyarakat. Hal tersebut dibarengi dengan penggunaan internet dan penggunaan media sosial
yang terus meningkat di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial
Instagram @humasbdg terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers. Peneliti menggunakan metodologi penelitian
kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden melalui fitur direct message Instagram. Populasi dalam
penelitan ini merupakan pengikut atau followers dari akun @humasbdg. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji hipotesis t, analisis regresi linear sederhana dan koefisien determinasi. Hasil
penelitian berdasarkan uji hipotesis t, analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi, memberikan hasil bahwa
variabel penggunaan media sosial (X) berpengaruh signifikan positif terhadap variabel kebutuhan informasi (Y).
118
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
Informasi dan Komunikasi Publik, jumlah posting hingga hari ini per tanggal 11
Kementerian Komunikasi dan Informatika November 2020 sebanyak 11,9 ribu posting-an
(2018:11-15) pemerintah memiliki konsen dan masih memegang rekor followers dan
mengenai pemanfaatan media sosial oleh posting tertinggi dibandingkan dengan
instansi pemerintah sebagai salah satu inovasi Instagram resmi pemerintah kota dan
dalam memaksimalkan teknologi. Seperti kabupaten lain di Jawa Barat. Jumlah posting
digunakan sebagai media penyebaran dan followers pada akun Instagram dapat
informasi seputar suatu kota atau kabupaten memengaruhi khalayak untuk mengakui dan
oleh pemerintah kota atau kabupaten tersebut. mempercayai akun tersebut. Menurut Cahyono
Ini menunjukan media sosial Instagram tidak (2016, 157) adanya media sosial termasuk
hanya merupakan media yang digunakan Instagram, mempengaruhi kehidupan sosial
untuk mengekspresikan diri tetapi juga dalam masyarakat. Diantaranya perubahan-
digunakan sebagai media penyebaran perubahan tersebut terjadi dalam hubungan
informasi kepada masyarakat luas. sosial atau perubahan terhadap keseimbangan
Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet hubungan sosial didalam suatu masyarakat,
Indonesia (APJII) menyatakan bahwa Jawa yang mempengaruhi sistem sosialnya,
Barat merupakan provinsi dengan pengguna termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan
internet terbesar di Indonesia, yaitu pada tahun pola perilaku diantara kelompok-kelompok
2018 kontribusinya mencapai 16% dari total dalam masyarakat. Instagram @humasbdg
pengguna internet Indonesia yang mencapai hingga saat ini masih aktif digunakan oleh
171,17 juta jiwa (Rachmawati, 2019:1). Selain pemerintah Kota Bandung untuk membagikan
itu, menurut Gunawan (dalam Rachmawati, informasi seputar Kota Bandung.
2019:1), sebagian besar pengguna internet di Secara singkat pemaparan yang
Jawa Barat paling menyukai mengakses dan dipaparkan di atas menunjukan bahwa akun
menggunakan media sosial. Pemerintah Jawa Instagram @humasbdg merupakan akun yang
Barat memanfaatkan hal tersebut guna banyak dipilih dan diikuti pengguna Instagram
memenuhi kebutuhan informasi sebagai media pemenuh kebutuhan informasi
masyarakatnya dengan cara yaitu setiap kota mengenai Kota Bandung. Hal tersebut lahir
dan kabupaten (sebanyak 27 kabupaten dan dari kebutuhan manusia terhadap informasi,
kota) di Jawa Barat memiliki masing-masing media hadir sebagai jawaban dari hal tersebut.
media sosial khususnya media sosial Media sosial Instagram @humasbdg yang
Instagram. Begitu pula dengan Kota Bandung dikelola oleh humas pemerintah Kota Bandung
dengan media sosial Instagram-nya yaitu hadir untuk memenuhi kebutuhan informasi
@humasbdg. mengenai Kota Bandung dan menjadi salah
Saat ini, Kota Bandung dengan akun satu akun yang paling aktif dalam
@humasbdg memiliki jumlah posting dan menyebarkan informasi setiap harinya.
followers tertinggi dibandingkan dengan kota Berdasarkan teori uses and gratification
atau kabupaten lain di Jawa Barat. Melalui menurut Blumer dan Katz (dalam Littlejohn,
akun media sosial Instagram @humasbdg yang Foss, dan Outzel, 2017:174) pengguna media
merupakan akun Instagram resmi pemerintah memainkan peran aktif dalam memilih dan
Kota Bandung masyarakat atau pengguna menggunakan media, pengguna media
media dapat dengan mudah mencari informasi menjadi pihak yang aktif dalam proses
mengenai seputar Kota Bandung. Sampai saat komunikasi. Pengguna media memilah dan
ini jumlah followers dari akun @humasbdg mencari sumber media yang paling baik
telah mencapai 126 ribu followers dengan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya
120
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
seperti kebutuhan akan informasi. Manusia need approach, everyday need approach,
mengandalkan informasi untuk memenuhi exhaustic need approach, dan catching up
berbagai kebutuhannya seperti menambah need approach tentang Kota Bandung.
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, Berdasarkan rujukan dari telaah pustaka yang
mengurangi ketidakpastian, memperoleh telah peneliti sebutkan, peneliti tertarik untuk
kepuasan dan lain sebagainnya (Perdana, et al., melakukan penelitian lebih jauh mengenai
2012:4-5), karena hal tersebut pula peneliti pembahasaan tersebut karena pada saat ini
menjadikan followers dari Instagram hampir seluruh kementrian dan lembaga
@humasbdg sebagai orang yang khususnya pemerintah daerah menggunakan
menggunakan media dan orang yang memiliki media sosial untuk berkomunikasi,
motif untuk memenuhi kebutuhan menyampaikan informasi, kebijakan dan
informasinya dengan cara mem-follow akun capaian-capaiannya sebagai upaya memenuhi
Instagram @humasbdg untuk menjadi subjek kebutuhan informasi masyarakat, didukung
penelitian. dengan pernyataan menurut Direktorat
Peneliti juga melakukan telaah pustaka Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik,
mengenai penggunaan media sosial Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika
dalam memenuhi kebutuhan informasi (2018:11-15), pemerintah memiliki konsen
followers. Menurut Helen dan Rusdi mengenai pemanfaatan media sosial oleh
(2018:359), berdasarkan penelitian yang instansi pemerintah sebagai salah satu inovasi
dilakukan mengenai penggunan media sosial dalam memaksimalkan teknologi.
Instagram @Jktinfo memberikan hasil bahwa Berdasarkan pemaparan diatas peneliti
ada pengaruh yang signifikan pada penggunan tertarik untuk melakukan penelitian untuk
media sosial Instagram @Jktinfo dengan mengetahui Pengaruh Penggunaan Media
indikator context, communication, Sosial Instagram @humasbdg Terhadap
collaboration dan connection terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers.
pemenuhan kebutuhan informasi followers-
nya dibuktikan dengan hasil kuisioner rata-rata
2. Kajian Pustaka dan Kerangka
65,5% dari responden memberikan jawaban
setuju. Pengikut akun tersebut mengaku sangat Pemikiran
terbantu dalam mendapatkan dan memenuhi
kebutuhan informasi dengan adanya akun 2.1. Kajian Pustaka
@Jktinfo, pengguna dapat dengan mudah
mendapatkan informasi-informasi seputar 2.1.1. New Media (Media Baru)
Kota Jakarta. Selain itu, menurut Fauziyyah
dan Rina (2020:23) pada penelitian yang New media menurut Terry Flew (2004:9)
dilakukan mengenai efektivitas akun
merupakan suatu hal yang baru bagi
Instagram @infobandungraya terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi followers masyarakat dalam konteks sosial dan budaya
menunjukan hasil penelitian bahwa terdapat yang berkaitan dengan penggunaan teknologi.
hubungan yang signifikan antara variabel X New media (Media baru) sendiri juga dapat
yaitu akun Instagram @infobandungraya didefinisikan sebagai alat atau sarana
memberikan pengaruh sebesar 55,95% komunikasi yang sangat luas dengan
terhadap variabel Y yaitu kebutuhan informasi
menggunakan teknologi digital atau yang biasa
followers dengan indikator yaitu jenis-jenis
kebutuhan terhadap informasi seperti current disebut teknologi komunikasi dan informasi
121
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
(Creeber dan Martin, 2009:12). Media baru masuk saat mengakses sebuah
yang saat ini sangat dikenal luas adalah informasi dalam website atau
internet, internet merupakan gambaran dari mengakses website itu sendiri.
salah satu contoh media baru (Vera, 2016:88). f. Terjadinya Fragmentasi dan
Menurut McQuail (2011:153), Media baru berkurangnya institusi media.
merupakan kumpulan perangkat teknologi
komunikasi dengan ciri yang sama yaitu New media atau media baru dihadirkan
memiliki unsur digitalisasi dan ketersediaan pada landasan teori dalam penelitian ini
yang luas untuk digunakan sebagai alat ditujukan oleh peneliti agar dapat digunakan
komunikasi. New media memiliki ciri yaitu sebagai fondasi teori terkait pembahasan
(Mcquail, 2011:154): dalam penelitian ini yaitu media sosial.
a. Internet secara luas tidak hanya
berkaitan dengan produksi dan 2.1.2. Media Sosial
distribusi pesan tetapi juga dengan
pengolahan, pertukaran dan Media sosial merupakan platform yang
penyimpanan. banyak digunakan oleh masyarakat saat ini
b. Media baru merupakan alat atau sarana terutama untuk berinteraksi, mendapatkan dan
komunikasi publik dan privat yang berbagi informasi secara luas dan cepat dengan
dapat diatur. menggunakan suatu teknologi yang difasilitasi
c. Walaupun dapat diatur, media baru jaringan internet. Pada saat ini media sosial
tidak seteratur media massa yang telah menjadi hal yang lumrah bagi setiap
professional dan birokratis. orang, hal tersebut menjadikan semakin
banyak media sosial baru yang bermunculan,
Terdapat beberapa perubahan setelah menjadikan masyarakat bebas memilih media
munculnya media baru, yaitu (Mcquail, sosial mana yang ingin digunakan untuk
2011:151): memenuhi kebutuhannya, salah-satunya untuk
a. Terjadinya perubahan pada seluruh memenuhi kebutuhan informasi. Menurut
aspek media khususnya pada aspek Chris Heuer dalam penggunaan media sosial
digitalitasi dan konvergensi media. terdapat komponen 4C diantaranya (Solis,
b. Munculnya dan semakin 2010:263):
berkembangnya interaktivitas dan a. Context ialah bagaimana membentuk
konektivitas jaringan. atau membingkai pesan atau cerita.
c. Terjadinya perpindahan pengiriman b. Communication ialah kegiatan
pesan dan penerimaan pesan. membagikan suatu cerita dan aktivitas
d. Terjadinya perubahan Pengolahan interaktif termasuk mendengarkan,
publikasi dan peran-peran dari menanggapi, dan berkembang.
khalayak pada media. c. Collaboration ialah fasilitasi dan
e. Munculnya berbagai bentuk baru dari agregasi atau pengumpulan tindakan
sebuah media “gateway”, yaitu pintu hasil kolektif melalui interaksi atau
122
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
123
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
kebutuhan khalayak tersebut dan jika ada disini pemerintah bertindak sebagai
media yang dapat memenuhi motif atau komunikator dan masyarakat bertindak
kebutuhan khalayak maka dapat dikatakan sebagai komunikan dalam komunikasi, namun
sebagai media yang efektif (Kriyantono, dalam keadaan tertentu hal tersebut bisa
2006:208). Menurut Stephen W. Littlejhon, berubah sebaliknya, masyarakat dapat menjadi
Karen A. Foss dan John G. Oetzel dalam buku sisi yang menyampaikan ide atau gagasan
Theory of human communication, edisi 11 kepada pemerintah dan pemerintah dapat
(2017:174), terdapat beberapa asumsi dasar berada pada sisi mencermati atau memahami
dari teori uses and gratification, diantarnya: apa yang diinginkan masyarakat.
a. Pengguna media memiliki peran Menurut Hasan (2007), komunikasi
sebagai bagian yang aktif dan pemerintahan memiliki dua tipe, yaitu:
memiliki kebebasan untuk memilih a. Komunikasi internal, merupakan tipe
berbagai media. komunikasi pemerintahan yang
b. Pengguna media aktif bebas ditujukan hanya kepada para
mengarahkan segala sesuatunya pada pemangku kepentingan dalam internal
tujuan atau goals yang diinginkan. pemerintahan, seperti pegawai
c. Media yang ada bersaing untuk pemerintahan, pegawai teknis,
mendapatkan perhatian dari audien pegawai non-teknis dan lain
atau pengguna media. sebagainya. Selain itu, komunikasi
d. Elemen sosial dan konteks sosial yang internal juga terdiri dari dua tipe
membentuk pengguna media. downward communication atau
e. Efek media dan penggunaan media komunikasi ke bawah yaitu dari
saling terkait. bawahan ke atasan dan upward
communication atau komunikasi ke
Teori uses and gratification merupakan atas yaitu dari atasan ke bawahan.
sebuah fondasi bagi penelitian terkait b. Komunikasi eksternal, merupakan tipe
pembahasaan dalam penelitian ini yaitu komunikasi pemerintahan yang
penggunaan media sosial terhadap pemenuhan ditujukan kepada orang-orang,
kebutuhan informasi. kelompok atau subjek lain diluar
pemerintah, seperti masyarakat,
2.1.4. Komunikasi Pemerintahan pengusaha dan lain sebagainya.
124
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
kebutuhan informasi. Segala kemudahan yang contohnya adalah Instagram yang dipilih
didapatkan tersebut kini dapat digunakan penggunanya karena dianggap merupakan
dimana pun dan kapan pun. Selain itu internet media, lebih tepatnya media sosial yang dapat
juga menyediakan media digital yang memberikan informasi untuk memenuhi
memfasilitasi penyampaian informasi secara kebutuhan penggunanya.
lebih baik dan lebih luas karena dilakukan Berdasarkan penjabaran diatas
secara digital. Salah satunya yang dibutuhkan menunjukan bahwa Instagram sebagai media
masyarakat saat ini yaitu informasi mengenai sosial yang memiliki fungsi salah satunya
suatu wilayah kota atau kabupaten untuk sebagai media pemenuh kebutuhan informasi
mengikuti perkembangannya dan bagi penggunanya. Seperti pada media sosial
informasinya melalui situs atau media digital Instagram @humasbdg yang merupakan
yang dikelola oleh pemerintah secara langsung media sosial Instagram pemerintah Kota
agar lebih relevan dan dapat dipercaya. Bandung yang membagikan informasi
Melalui media digital seperti media sosial, mengenai berita seputaran Kota Bandung,
informasi dapat disampaikan dengan mudah fakta-fakta Kota Bandung, peristiwa yang
dan cepat. Media sosial dengan bentuk digital terjadi di Kota Bandung dan lain sebagainnya
salah satunya adalah Instagram. Instagram kepada pengguna Instagram khususnya
merupakan sebuah platform yang dibuat dan followers Instagram @humasbdg. Untuk
dirancang agar dapat membagikan gambar, mengetahui pengaruh penggunaan media
foto dan video serta memungkinkan para sosial Instagram @humasbdg terhadap
penggunanya untuk mengedit gambar, foto dan pemenuhan kebutuhan informasi followers
video tersebut secara langsung melalui peneliti melakukan pengukuran dengan alat
platform Instagram seperti menambahkan pengukuran data yaitu kuesioner yang disebar
filter atau efek. kepada responden melalui media daring yaitu
Dalam teori uses and gratification direct message dengan pertanyaan atau
menurut Stephen W. Littlejhon, Karen A. Foss pernyataan yang diajukan kepada followers
dan John G. Oetzel dalam buku Theory of @humasbdg mengenai tanggapan terhadap
Human Communication, edisi 11 (2017:174) empat dimensi pengunaan media sosial
berpendapat bahwa pengguna media memiliki menurut Chris Heuer (dalam Solis, 2010:263),
kedudukan dan peran aktif dalam memilah dan yaitu context, communication, collaboration,
menggunkan media, pengguna media menjadi dan connection serta pertanyaan atau
pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Inti pernyataan yang diajukan kepada followers
dari teori ini adalah pada dasarnya khalayak @humasbdg mengenai tanggapan terhadap
menggunakan media untuk memenuhi empat pendekatan menurut Syaffril (Perdana,
kebutuhan atau motif-motif tertentu, lalu et al., 2012:5), yaitu current need approach,
media berusaha memenuhi motif atau everyday need approach, exhaustic need
kebutuhan khalayak tersebut dan jika ada approach, dan catching-up need approach.
media yang dapat memenuhi motif atau
kebutuhan khalayak maka dapat dikatakan 3. Objek dan Metode Penelitian
sebagai media yang efektif (Kriyantono,
2006:208). Inti dari teori tersebut Peneliti menggunakan metodologi
menyebutkan bahwa setiap orang yang penelitian kuantitatif, yang merupakan
menggunakan media atau pengguna media metodologi penelitian yang menggambarkan
memiliki motif atau alasan masing-masing atau menjelaskan mengenai suatu masalah
kenapa memilih media tersebut. Seperti yang hasilnya dapat digeneralisasikan
126
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
Unstandardized
Residual
N 100
(Sumber: Olahan Data Peneliti Melalui SPSS, 2021)
Mean .0000000
Dari Scatterplot di gambar 4.3 dapat
dilihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak
128
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
membentuk pola tertentu dengan jelas, satuan, maka kebutuhan informasi akan
sehingga dapat disimpulkan bahwa model meningkat sebesar 0,476. Selain itu, melalui
regresi tidak mengalami adanya gangguan persamaan yang telah dipaparkan diatas,
heteroskedastisitas. Sehingga model regresi terlihat bahwa koefisien regresi tersebut
layak untuk digunakan dalam melakukan bernilai positif yang memiliki arti bahwa
pengujian. penggunaan media sosial memberikan
pengaruh yang positif terhadap kebutuhan
4.4. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana informasi, yang artinya semakin kuat
penggunaan media sosial Instagram
Tabel 4.2 Uji Regresi Sederhana @humasbdg maka semakin meningkat
kebutuhan informasi followers.
Coefficientsa
Std.
X .4 .032 .835 15. .0 1.000 1.0 Erro Si Tolera VI
76 005 00 00 Model B r Beta t g. nce F
Uji regresi linear sederhana dilakukan Uji hipotesis T berfungsi untuk melihat
untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara terdapat atau tidak terdapatnya pengaruh
variabel X dan Y. Dari hasil pengolahan data antara variabel X terhadap variabel Y. sebagai
di atas dapat dilihat hasil nilai konstanta a berikut hipotesis dari penelitian ini.
mengartikan bahwa ketika penggunaan media H0: Tidak terdapat pengaruh penggunaan
sosial (X) bernilai nol (0) atau kebutuhan media sosial Instagram @humasbdg
informasi (Y) tidak dipengaruhi oleh terhadap pemenuhan kebutuhan informasi
penggunaan media sosial, maka rata-rata followers.
kebutuhan informasi akan tetap memiliki nilai H1: Terdapat pengaruh penggunaan media
sebesar 0,331. Sedangkan koefisien regresi b sosial Instagram @humasbdg terhadap
memiliki arti bahwa jika variabel penggunaan pemenuhan kebutuhan informasi
media sosial (X) meningkat sebesar satu followers.
129
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
informasi (Y) tidak dipengaruhi oleh 1. Terdapat pengaruh penggunaan media sosial
penggunaan media sosial, maka rata-rata Instagram @humasbdg terhadap
kebutuhan informasi akan tetap memiliki nilai pemenuhan kebutuhan informasi
sebesar 0,331. Sedangkan koefisien regresi b dibuktikan dengan uji hipotesis
memiliki arti bahwa jika variabel penggunaan menggunakan uji t melalui SPSS diperoleh
media sosial (X) meningkat sebesar satu nilai t hitung ≥ t tabel (15,002≥1.984) dan
satuan, maka kebutuhan informasi akan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05,
meningkat sebesar 0,476. Selain itu, melalui maka berarti H0 ditolak H1 diterima, yang
persamaan yang telah dipaparkan diatas, artinya terdapat pengaruh penggunaan
terlihat bahwa koefisien regresi tersebut media sosial Instagram @humasbdg
bernilai positif yang memiliki arti bahwa terhadap pemenuhan kebutuhan informasi
penggunaan media sosial memberikan followers. Dibuktikan juga oleh regresi
pengaruh yang positif terhadap kebutuhan linear sederhana bahwa terdapat hubungan
informasi, yang artinya semakin kuat atau korelasi antara variabel X yaitu
penggunaan media sosial Instagram penggunaan media sosial dengan variabel Y
@humasbdg maka semakin meningkat yaitu kebutuhan informasi dengan adanya
kebutuhan informasi followers. Berdasarkan persamaan Y = 0,331 + 0,476X. Telah
uji hipotesis menggunakan uji t melalui SPSS dibuktikan juga melalui uji koefisien
diperoleh nilai t hitung ≥ t tabel determinasi bahwa penggunaan media
(15,002≥1.984) dan nilai signifikansi sebesar sosial Instagram @humasbdg memberikan
0,000 < 0,05, maka berarti H0 ditolak H1 nilai kontribusi sebesar 69,72% terhadap
diterima, yang artinya terdapat pengaruh kebutuhan informasi followers sedangkan
penggunaan media sosial Instagram sisanya sebesar 29,28% merupakan
@humasbdg terhadap pemenuhan kebutuhan konstribusi pengaruh dari variabel lain yang
informasi followers. Sementara itu hasil dari tidak diteliti dalam penelitian ini.
uji koefisien determinasi, memberikan hasil
bahwa variabel penggunaan media sosial (X) 5.2. Rekomendasi
berpengaruh signifikan positif terhadap
variabel kebutuhan informasi (Y). Variabel Penelitian ini diharapkan dapat
penggunaan media sosial (X) memberikan memberikan pengembangan keilmuan dalam
pengaruh terhadap kebutuhan informasi (Y) penelitian selanjutnya. Penulis hanya meneliti
sebesar 69,72% sedangkan sebesar 29,28% tentang pengaruh penggunaan media sosial
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak Instagram @humasbdg terhadap pemenuhan
diteliti dalam penelitian ini. kebutuhan followers, terdapat atau tidaknya
perbedaan followers laki-laki dan perempuan
5. Kesimpulan dan Rekomendasi dalam penggunaan media sosial dan dalam
kebutuhan informasi. Untuk penelitian
5.1. Kesimpulan selanjutnya disarankan untuk melihat atau
menguji variabel lain yang mungkin
Berdasarkan hasil penelitian dan memberikan pengaruh seperti pengaruh dalam
pengolahan data yang telah dilakukan pada penyebaran informasinya, efektifitasnya dan
penelitian “Pengaruh Penggunaan Media lain sebagainya.
Sosial Instagram @humasbdg Terhadap
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers”
dapat diambil simpulan sebagai berikut:
131
Jurnal Common | Volume 5 Nomor 2 | Desember 2021
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
Website: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common
DOI Jurnal: https://doi.org/10.34010/common
DOI Artikel: https://doi.org/10.34010/common.v5i2.5143
Heriani F.N. (2019). Peran Medsos dalam Perdana, C., Rizal, E., dan Khadijah, U.
Keterbukaan Informasi di (2012). Hubungan Twitter
Kementerian dan Lembaga. Jatinangorku
https://www.hukumonline.com/berita dengan Pemenuhan Kebutuhan
/baca/lt5d8bf37a77904/peran- Informasi Seputar Daerah Jatinangor
medsos-dalam-keterbukaan- bagi
informasi-di-kementerian-dan- Followers. Vol 1, No. 1, 4-5.
lembaga/(Diakses pada Rabu, 3 http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/arti
Februari 2021 Pukul 23.47 WIB). cle/.
Hidayatullah, S. (2020). Memahami Jenis- Rachmawati, A, R. (2019). Jumlah Pengguna
Jenis Media Sosial. Internet Jabar Terbesar di Indonesia.
https://marketingcraft.getcraft.com/id https://www.pikiran-
rakyat.com/ekonomi/pr-
-articles/memahami-jenis-jenis-
01320465/jumlah-pengguna-internet-
media-sosial. (Diakses pada Selasa 18 jabar-terbesar-di-indonesia (Diakses
Januari Pukul 00.46 WIB). pada Rabu, 30 Juli 2021 Pukul 12.48
Kominfo. Pemerintah Daerah Harus Aktif WIB).
Gunakan Media Sosial. Tim Media Websindo. (2019). Indonesia
https://kominfo.go.id/content/detail/9 Digital 2019: Media Sosial.
712/pemerintah-daerah-harus-aktif- https://websindo.com/indonesia-
gunakan- media- digital-2019-media-sosial/ (Diakses
sosial/0/berita_satker (Diakses pada pada Kamis, 29 Oktober 2020 Pukul
Rabu, 3 Februari 2021 Pukul 23.47 23.43 WIB).
WIB).
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis:
Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Grup.
Littlejohn, S., Foss, K, A., & Oatzel, J. G.
(2017). Theories Of Human
`Communication: Eleventh
Edition. United States: Waveland
Press, Inc.
McLuhan, Marshall. (1962). The Gutenberg
Galaxy: The Making of
Typographical
Man. Toronto: University of Toronto
Press.
Neuman, W. Lawrence. (2003). Social
research methods: Qualitative and
quantitative approaches. Boston:
Allyn and Bacon.
Peck, Jane Cay. (1991). Wanita dan Keluarga:
Kepenuhan Jati Diri Dalam
Perkawinan Dan Keluarga.
Yogyakarta: Kanisius.
133