Anda di halaman 1dari 16

PEMANFAATAN AKUN INSTAGRAM @ABOUTTNG TERHADAP INFORMASI

MENGENAI TANGERANG

Dibuat oleh:

Abdul Basit, M.Ikom


Dosen, Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UMT
Basit.umt@gmail.com

Dzakky Mubarok
1870201112
Mahasiswa, Ilmu Komunikasi FISIP UMT
dzakkyjack@gmail.com

Praja Prawira Gunawan


1870201118
Mahasiswa, Ilmu Komunikasi FISIP UMT
Prajaprawira65@gmail.com

Riska Arofah Islamiyah 1870201088


Mahasiswa, Ilmu Komunikasi FISIP UMT
riskaarofahislamiyah@gmail.com

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas FISIP, Universitas Muhammadiyah


Tangerang

Email: riskaarofahislamiyah@gmail.com

ABSTRAK

Instagram is an online media where users (users) can share photos and videos, currently
Instagram can be used by users as a medium to share news. With Instagram, people don't need
to open a news portal through the website because all the news they want can be obtained
through one platform, namely Instagram. Instagram makes it easy for users to share
information with other users. One of the accounts we chose as research is @abouttng.
Instagram account @abouttng spreads information about Tangerang City. In this study, the
researcher took the population who were followers of the Instagram account @abouttng. The
sample taken is as many as 400 people using non-probability sampling technique. The purpose
of this study is to determine the effect of the use of the @abouttng Instagram account on
meeting the information needs of followers. This type of research is descriptive quantitative
research, which is a study that determines several hypotheses to be tested. The survey method
carried out is by distributing questionnaire links to followers of the @abouttng Instagram
account through the direct messages feature.

Keywords: Utilization, Information Needs, Instagram


Instagram adalah suatu media online di mana penggunanya (user) dapat membagikan
foto dan video, saat ini Instagram bisa dijadikan para pengguna sebagai media untuk
membagikan berita. Dengan Instagram, masyarakat tidak perlu membuka portal berita
melalui website karena semua berita yang diingkan bisa didapatkan melalui satu platform
yaitu Instagram. Instagram memudahkan para pengguna untuk membagikan informasi kepada
pengguna lainnya. Salah satu akun yang kami pilih sebagai penelitian adalah @abouttng.
Akun Instagram @abouttng menyebarkan informasi seputar Kota Tangerang. Dalam
penelitian ini peneliti mengambil populasinya adalah followers akun Instagram @abouttng.
Sampel yang diambil yaitu sebanyak 400 orang dengan menggunakan teknik non probability
sampling. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari Pemanfaatan akun
Instagram @abouttng terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yaitu suatu penelitian yang menentukan beberapa
hipotesis yang akan diuji. Metode survey yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan link
kuesioner kepada para followers akun Instagram @abouttng melalui fitur direct messages.

Kata Kunci: Pemanfaatan, Kebutuhan Informasi, Instagram


PENDAHULUAN bagi setiap masyarakat (Fathiyyah & Rina, 2019).

Pada masa pandemic covid-19 ini banyak


media sosial yang menyediakan wadah u ntuk
memberikan sebuah informasi, pengetahuan
mengenai segala aspek tentang kehidupan dan
kemasyarakatan salah satunya Instagram
@abouttng dimana isinya berisi tentang kota
Tangerang. Segala kejadian, fenomena dan tempat-
tempat rekomendasi ada di dalamnya yang
membantu para masyarakat untuk mengetahui
indahnya kota Tangerang dan juga membantu para
penggunjung atau pendatang dalam mengenal lebih
dalam tentang kota Tangerang.

Teknologi membantu manusia untuk lebih


cepat dan efisien dalam mengerjakan pekerjaannya.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Menurut
Ngafifi (2014), teknologi juga memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktivitas manusia. Di era globalisasi dan
perkembangan teknologi membawa perubahan
dalam komunikasi, contohnya adalah dengan
kemunculan internet (Mardianti, Supratman, &
Rina, 2019).

Tak terkecuali dalam cakupan informasi.


Perkembangan teknologi informasi yang semakin
pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari
lagi pengaruhnya (Budiman, 2017). Teknologi
informasi merupakan perkembangan sistem
informasi dengan menggabungkan antara teknologi
komputer dengan telekomunikasi (Baharudin,
dalam Budiman, 2017).

Seiring dengan semakin canggihnya


teknologi, maka semakin mudah pula seseorang
untuk mendapatkan informasi melalui internet.
Hanya saja, perlu perhatian khusus tentang
bagaimana para pengguna internet dapat selektif
dan bijak dalam menyaring informasi yang dapat ia
konsumsi.Masyarakat pada era digital ini
memanfaatkan internet sebagai sarana pertukaran
informasi dan komunikasi. Internet memiliki begitu
banyak manfaat pada kehidupan manusia yang
serba modern eperti sekarang, salah satunya adalah
menjadi wadah yang begitu luas bagi masyarakat
guna membagikan atau mendapat informasi baik
yang secara langsung ataupun tidak. Saat ini
Internet seolah sudah menjadi kebutuhan pokok
Kemudahan dalam mengakses informasi mempermasalahkan jarak, batas, ruang, dan waktu
seperti ini yang terkadang tak selalu membawa dalam berkomunikasi. Kemajuan Teknologi
dampak positif bagi para pengakses atau pengguna Informasi dan Komunikasi juga telah menghadirkan
internet. Kemudahan ini juga akan berdampak pada “dunia dalam genggaman”. Istilah ini seperti
maraknya pemberitaan tertentu yang belum jelas ungkapan Thomas L. Friedman yang dikutip
kebenarannya. Oleh sebab itu, perlu kesadaran para Nasrullah (2015), the world is flat yaitu keadaan
pengguna internet untuk lebih aware atau melek dunia yang semakin rata karena setiap orang dapat
terhadap media-media yang mereka akses atau mengakses informasi apa pun melalui internet.
dapat juga disimpulkan sebagai literasi media. Internet menjadi pendorong pesatnya perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
Untuk memahami Literasi Media terdapat menghadirkan wujud baru dalam bentuk media yang
pengertian dari Potter yang menyebutkan bahwa disebut new media (media baru). Karakteristik
media literasi adalah suatu rangkaian perspektif utama media baru adalah jaringan (network).
yang kita gunakan secara aktif untuk menerpa diri
kita dengan media untuk menginterpretasikan Menurut Nasrullah, karakteristik ini membuat
makna dari pesan- pesan (media) yang kita temui. pengguna lebih mudah menjalin hubungan dengan
Kita membangun perspektif kita dari struktur pengguna lain dan memperluas partisipasi di media.
pengetahuan. Untuk membangun struktur Selain itu, karakter yang membedakan media lama
pengetahuan, kita memerlukan peralatan dan dengan media baru adalah interactivity. Jika istilah
materi-materi mentah. Peralatan tersebut adalah broadcast mewakili kondisi media lama, maka
keterampilan kita. Sedangkan materi mentah interactivity mewakili media baru (Nasrullah, 2014).
tersebut adalah informasi yang kita dapat dari
media dan dari dunia nyata. Penggunaan secara Graham dalam Nasrullah (2014) menjelaskan
aktif berarti bahwa kita waspada akan pesan- pesan bahwa karakteristik interactivity memungkinkan
(media) dan dengan sadar berinteraksi dengannya pengguna dan perangkat saling terhubung secara
(Potter, (Balya, Pratiwi, & Prabudi, 2018). interaktif. Salah satu medium di media siber yang
memiliki karakteristik berbeda dengan medium
Menurut Evans (2008), media sosial lainnya yaitu media sosial. Beranjak dari
adalah demokratisasi informasi, mengubah orang pemahaman bahwa media ini digunakan sebagai
menjadi penerbit konten. Ini adalah pergeseran dari sarana untuk berhubungan sosial di dunia virtual
mekanisme siaran menjadi model banyak ke menjadi ciri khusus media sosial (Nasrullah, 2015).
banyak, yang berakar pada percakapan antara Mayfield dalam Apriliani, Putri & Ali (2015)
penulis, orang, dan teman sebaya. Media sosial mengungkapkan beberapa karakteristik media sosial,
menggunakan "konsep orang banyak" untuk antara lain ada keterlibatan antara penggunanya
menghubungkan informasi secara kolaboratif. (participants), komunikasi dua arah (openness),
Munculnya media sosial tersebut tentunya terbentuknya komunitas (community), dan jaringan
memberikan manfaat yang begitu banyak bagi (connectedness). Nasrullah (2015) membagi media
masyarakat terutama dalam hal mencari informasi sosial menjadi enam kategori yaitu:
dan berkomunikasi. Salah satu media sosial yang
populer dikalangan masyarakat yaitu Instagram. 1. Jejaring sosial (social networking) seperti:
Dari banyaknya media sosial yang hadir untuk Facebook, LinkedIn, dan Instagram.
dapat dikonsumsi oleh masyarakat modern ini dan
salah satunya yaitu Instagram menimbulkan 2. Jurnal online (blog) yaitu jenis media sosial
manfaat yang berguna untuk penyampaian seperti personal homepages dengan
informasi baru (Zahra & Rina, 2018). domain .com atau .id dan weblog gratis seperti
Wordpress dan Blogger.
Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi bergerak sangat cepat dan telah 3. Jurnal online sederhana atau microblogging
membawa perubahan pada tatanan kehidupan seperti Twitter.
sosial manusia termasuk juga dalam pola
komunikasi, sehingga manusia tidak lagi 4. Media berbagi seperti Youtube.
baru muncul dibandingkan Facebook dan
5. Penanda sosial (social bookmarking) yaitu Twitter, Instagram menjadi salah satu jejaring
media sosial yang mengorganisir, sosial yang sangat populer dan jejaring sosial
menyimpan, dan mencari informasi secara yang tumbuh dengan sangat cepat.
online, contohnya: situs Digg.com dan
Reddit.com, dan terakhir Instagram merupakan sebuah platform media
sosial yang dirancang untuk membagikan foto dan
6. Media konten bersama, seperti Wikipedia. video serta memungkinkan para penggunanya untuk
Dari data survei APJII menunjukkan bahwa memberikan filter digital pada fotonya, mengedit
media sosial yang populer di Indonesia, foto dan video. Namun, kini Instagram yang awalnya
pertama adalah jejaring sosial Facebook lalu hanya digunakan untuk membagikan foto dan video,
diikuti Instagram, YouTube, Google+ dan saat ini Instagram bisa dijadikan para pengguna
Twitter (APJII, 2016). Meskipun tergolong
sebagai wadah untuk membagikan berita. menghubungkan interaksi antara pengguna,
komputer dan jaringan sehingga menghilangkan
hambatan jarak dan waktu dalam berkomunikasi.
Dengan Instagram, masyarakat tidak perlu
 Archive, yaitu karakteristik yang memungkinkan
membuka portal berita melalui website karena
pengguna dapat mengubah, mengakses,
semua berita yang diingkan bisa didapatkan melalui
menghasilkan, dan menyimpan informasi dari
satu platform yaitu Instagram. Melalui Instagram,
internet.
para pengguna juga bisa mendapatkan berita yang
sesuai dengan kebutuhan karena berita yang muncul  Simulated, yaitu realitas dalam internet yang
pada timeline Instagram sesuai dengan akun memungkinkan seseorang memanipulasi identitas
Instagram yang diikuti. dan representasi dirinya.

Media Sosial Berbicara mengenai media baru


tentu saja tidak akan lepas dengan media sosial yang
LANDASAN TEORI telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
modern. Boyd yang dikutip Nasrullah (2015)
Media Baru mendefinisikan media sosial sebagai kumpulan
perangkat lunak yang memungkinkan individu
Everest memaparkan bahwa karakter new maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi,
media adalah individualisasi dan interaktivitas berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling
(Septiawan, 2015). Individualisasi yaitu pengguna berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki
internet memiliki peluang dalam mengontrol arus kekuatan pada User Generated Content (UGC) yaitu
informasi, sedangkan interaktivitas yaitu konten dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor
kemampuan yang membuat pengguna dapat sebagaimana di institusi media massa.
berinteraksi langsung dengan pengguna lain.
Sementara itu, Gane dan Beer (dalam Nasrullah, Menurut Mieke dan Young dalam Nasrullah
2014) memaparkan beberapa karakteristik media (2015), media sosial adalah gabungan antara
baru, yaitu: komunikasi personal dalam arti saling berbagi antar
individu (to be shared one-to-one) dan juga media
 Network, disebut jaringan untuk massa yang publik yang menyampaikan pesan untuk siapa saja
memungkinkan pengguna dapat dengan mudah tanpa ada kekhususan sebagai individu (Nasrullah,
memperluas partisipasi dalam media.  2015). Tidak terbatas oleh jarak dan waktu, serta
Interactivity, jika istilah broadcast mewakili kontennya dapat diakses di mana pun dan kapan pun
kondisi media lama, maka interactivity menyebabkan kehadiran internet dan media-media di
mewakili media baru. dalamnya seperti media sosial menjadi lebih
mendominasi.
 Information, yaitu tersajinya informasi yang
membanjiri dunia virtual di internet. Hal ini ditegaskan dalam penelitian yang
 Interface, merupakan karakteristik yang dipublikasikan oleh Crowdtap, Ipsos MediaCT, dan
The Wall Street Journal pada Tahun 2014 bahwa berarti pengguna dapat mengunggah foto secara
jumlah waktu yang dihabiskan khalayak dalam langsung, dan kata “gram” berasal dari kata telegram
mengakses internet dan media sosial lebih banyak yang berfungsi mengirim informasi secara cepat
dibandingkan media tradisional (Nasrullah, 2015). kepada orang lain (Utami, Lestari & Putri, 2016).
Fitur-fitur menarik menjadi keunggulan Instagram
Dari kedua aspek pengertian media dan dalam mendorong pertumbuhan penggunanya.
pengertian sosial diatas maka. Maka penulis Berikut fitur-fitur pada Instagram yang menarik minat
memandang bahwa : Media Sosial adalah alat bantu penggunanya untuk mengunduh dan menggunakan
dalam menyampaikan informasi dari seseorang aplikasi ini, yaitu: follower & following, kamera,
kepada seseorang atau kelompok orang, untuk judul foto atau caption foto, editor dan filter foto,
mencapai tujuan individu maupun tujuan kelompok. hahstag (#), komentar, tanda suka, popular, slideshow
Untuk lebih jelas sebagamana di kemukakan foto (carousel), Instagram stories, dan live video.
Nasrulla dalam buku Media Sosial ( 2016 ; 8 )
bahwa “ media sosial dapat dilihat dari Komunitas Virtual Rheingold yang dikutip oleh
perkembangan bagaimana hubungan individu Nasrullah (2015) memaparkan bahwa Internet telah
dengan perangkat media. “ menjadi media para individu untuk berinteraksi hingga
pada pelibatan emosi secara virtual. Pelibatan emosi
Dan menurut Van Dijk (2013), yang dikutip secara virtual inilah yang menjadi salah satu penyebab
oleh Nasrullah dalam buku Media Sosial (2016;11), terbentuknya komunitas virtual. Munculnya media
bahwa “Media sosial adalah platform media yang baru (internet) hingga maraknya media sosial saat ini
memfokuskan pada eksistensi pengguna yang tidak hanya memberi kesempatan untuk berinteraksi
memfasilitasi mereka dalam beraktifitas maupun lebih dekat dengan relasi atau teman tetapi juga
berkolaburasi, Karena itu media sosial dapat dilihat menjadi medium untuk membentuk sebuah komunitas
sebagai medium( fasilitator) online yang online (Septiawan, 2015). Boyd yang dikutip oleh
menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus Akbar (2016) menegaskan bahwa kemunculan media
sebagai sebuah ikatan sosial.” sosial membuat setiap individu dan komunitas dapat
berkomunikasi, berbagi, berkumpul, serta saling
Instagram berkolaborasi. Anggapan pengguna bahwa mereka
tidak sendiri di ruang siber membuat mereka bisa
Instagram berasal dari pengertian keseluruhan membangun hubungan dengan pengguna lainnya. Hal
fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata ini yang mendasari terbentuknya komunitas di dunia
“instan”, seperti kamera polaroid yang pada virtual.
masanya lebih dikenal dengan “foto instan”.
instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara Rheingold (1993) mendefinisikan komunitas
instan seperti polaroid dalam tampilannya. virtual sebagai sebuah agregasi sosial yang terbentuk
Sedangkan “gram” berasal dari kata “telegram”, dalam The Net (jaringan yang menghubungkan
dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk manusia di seluruh dunia untuk berdiskusi) di saat
mengirimkan informasi pada orang lain dengan sejumlah orang melakukan diskusi yang cukup lama
cepat. Sama halnya dengan instagram yang dapat tanpa mengesampingkan perasaan (human feeling)
mengunggah foto dengan keterangan lainnya dalam membentuk hubungan di siber media.
dengan menggunakan jaringan internet, sehingga Sementara itu, Nasrullah (2015) mendefinisikan
informasi yang ingin disampaikan dapat diterima komunitas virtual sebagai komunitas yang terbentuk di
dengan cepat. Instagram merupakan jejaring sosial dunia siber oleh para pengguna karena adanya
berbagi foto dan video yang didirikan pada Tahun kesamaan atau saling melakukan interaksi dan relasi
2010 oleh perusahaan Burbn, Inc. Jejaring sosial ini yang difasilitasi oleh medium komputer terkoneksi
memungkinkan setiap penggunanya mengambil internet. Nasrullah (2015) menjelaskan bahwa
foto, melakukan editing, filterisasi pada foto, lalu terbentuknya suatu jaringan atau langsung telah
membagikannya ke layanan jejaring sosial lainnya menghubungkan individu dari berbagai tempat untuk
seperti Facebook, Twitter, dan Tumblr (Utami, saling berinteraksi. Dalam memahami lebih dalam
Lestari & Putri, 2016). Nama Instagram diambil tentang komunitas virtual, Whittaker dalam Gupta &
dari kata “insta” yang berasal dari kata instan, yang Kim (2004) mengidentifikasikan beberapa
karakteristik utama yang ada pada komunitas November 2014, hingga 25 Mei 2017 fanpage
virtual, yaitu:  Ada tujuan, minat, kebutuhan, dan Facebook @abouttng sudah disukai oleh 1.917
aktivitas bersama yang menjadi alasan utama pengguna, 7.829 pengikut di akun Twitter, 101.661
bergabung dengan sebuah komunitas.  Partisipasi pengikut di Instagram, dan di Line diikuti oleh 44.335
yang aktif, berulang dan sering, ada interaksi yang akun. Sementara itu, jumlah subscriber di channel
cukup sering, ikatan emosional yang kuat, dan Youtube hanya 23 dan pengikut di Google+ hanya 52.
berbagi aktivitas bersama.  Mengakses sumber Dari data pengikut media sosial tersebut menunjukkan
daya yang sama dan ada kebijakan yang bahwa akun Instagram @abouttng memiliki jumlah
menentukan akses terhadap sumber daya tersebut.  pengikut yang paling banyak. Selain itu, founder
Saling memberi informasi, dukungan, dan layanan AboutTNG juga mengungkapkan bahwa pemanfaatan
antar anggota komunitas.  Berbagi dalam konteks jejaring sosial Instagram dalam mempromosikan
kebiasaan, adat istiadat, bahasa, maupun protokol. Tangerang membawa dampak yang signifikan, sepeti
banyaknya followers akun @abouttng yang
berkunjung ke tempat-tempat wisata di Tangerang.
Hal ini terbukti dari terkenalnya beberapa destinasi
wisata, seperti Hutan Mangrove, Teluk Naga, sejak
sering dipublikasikan oleh akun Instagram @abouttng.
Terkenalnya destinasi wisata tersebut diketahui dari
banyaknya pengguna Instagram yang me-mention
akun @abouttng saat mengunggah foto mereka ke
Instagram (Hasil Wawancara, 12 Mei 2017).

Keberhasilan AboutTNG dalam


mempromosikan Tangerang melalui Instagram
tersebut yang mendasari peneliti tertarik untuk
Gambar 1. Instagram @abouttng mengeksplorasi lebih dalam mengenai strategi
komunikasi komunitas AboutTNG dalam
Akun Instagram @abouttng memiliki lebih
mempromosikan Tangerang melalui jejaring sosial
dari 900k followers yang memungkinkan akun ini
Instagram. Dalam membantu Pemerintah Tangerang
memiliki banyak minat dari informasi yang
untuk mempromosikan sebuah kota, AboutTNG
diberikan. Penggagas Komunitas AboutTNG yaitu
tentunya harus menyusun strategi pesan dan strategi
Erwin Setiawan mengungkapkan bahwa komunitas
media yang sesuai dengan target audiensnya agar
ini didirikan karena pada kenyataannya banyak anak
tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Hal ini
muda Tangerang yang tidak mengenal hal-hal yang
didasarkan pada teori strategi komunikasi Machfoedz
berkaitan dengan kotanya sendiri seperti: wisata-
(2010) bahwa dua strategi utama yang harus dilakukan
wisata budaya kuno, tempat wisata terbaru, berita
pemasar untuk mencapai tujuan komunikasi adalah
terupdate, dan lain-lain. Selain itu, dengan adanya
strategi pesan dan strategi media.
komunitas ini diharapkan dapat membantu
Pemerintah Kota Tangerang untuk mempromosikan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Kota Tangerang kepada masyarakat luas melalui
penyusunan strategi komunikasi AboutTNG dalam
media sosial, meskipun selama ini Erwin
mempromosikan Tangerang adalah menumbuhkan
memaparkan bahwa tidak ada kontribusi dari
rasa peduli, bangga, dan cinta anak muda terhadap
Pemerintah Kota Tangerang karena semua ide dan
Tangerang. Jika strategi komunikasi dilakukan dengan
program muncul dari insiatif sekelompok anak muda
perencanaan yang baik, dan konsisten, pengelola
yang mengelola komunitas tersebut (Hasil
jejaring sosial AboutTNG mampu menyusun strategi
Wawancara, 12 Mei 2017).
pesan yang efektif dalam memersuasi khalayak, dan
didukung dengan materi unggahan kreatif, maka akan
Kurangnya peran Pemerintah Kota Tangerang
membawa dampak signifikan pada pencapaian tujuan
dalam memperkenalkan Kota Tangerang kepada
yang telah ditentukan (Maryati, 2016).
masyarakat luas juga menjadi dasar utama
didirikannya Komunitas AboutTNG. Sejak media
Isi Informasi Komunikasi Pemilihan isi
sosial Komunitas AboutTNG diaktifkan pada Bulan
informasi yang beragam pada @abouttng dilakukan atau penulisan caption, seperti
agar konten tidak monoton dan semua informasi memperlihatkan keindahan Tangerang,
tentang Tangerang dapat tersampaikan ke khalayak menginformasikan asetaset Tangerang
(followers) sehingga tujuan yang diharapkan dapat yang belum diketahui banyak orang.
tercapai. Dari hasil observasi, beragam isi informasi  Ide emosional, seperti rasa malu
yang dipublikasikan oleh akun @abouttng, yaitu: merupakan pesan yang bersifat sangat
1. Kuliner. persuasif karena pesan tersebut diyakini
2. Ikon-ikon kota yang ada di Tangerang. oleh semua khalayak. Konten
3. Destinasi wisata. mengandung daya tarik emosional diyakini
4. Informasi lugas (TNGupdate). dapat mengajak generasi muda Tangerang
5. Informasi rutinitas di lingkungan Tangerang. untuk berkontribusi positif agar Tangerang
6. Tempat-tempat bersejarah di Tangerang. lebih maju, bukan malah selalu
7. Event komunitas dan event pemerintah di menggerutu atas kekurangan Tangerang.
Tangerang.  Ide moral, berupa ajakan untuk berbuat
8. Konten pendukung seperti kuis. baik dengan menyusun pesan mengenai
sesuatu yang “benar” dan “sesuai” serta
Bentuk Kreatif Pesan Setelah menetapkan isi ditujukan untuk perasaan audiens, seperti
informasi dan repon yang ingin dicapai, proses ajakan menjaga lingkungan dan kerukunan
komunikasi berlanjut ke pengembangan pesan yang beragama di Kota Tangerang menjadi
kreatif. Pengembangan pesan diperlukan agar contoh konten dengan menggunakan ide
khalayak tertarik dan terlibat dengan konten yang moral.
dipublikasikan:
Struktur pesan adalah cara komunikator
1. Melakukan editing pada foto yang akan mengendalikan, cara pengendalian pesan ini terdiri
diunggah. Semua konten berupa foto atau dari:
grafis yang diunggah ke akun Instagram
@abouttng selalu melalui tahap editing oleh  Pengendaliannya berupa komunikator yang
tim desain, seperti mengatur kontras dan melakukan penarikan kesimpulan atau
saturation foto, membubuhkan sumber foto, menyerahkannya ke audiens; penarikan
logo, website dan maskot Botang (Bocah kesimpulan yang paling efektif adalah
Tangerang) sehingga tampilan kontennya penarikan kesimpulan diserahkan ke
akan terlihat lebih rapi dan menarik. khalayak karena dapat menghasilkan
respon berupa likes dan komentar.
2. Pengembangan pesan yang efektif. Setelah  Pengendalian pesan dengan cara
menetapkan target audiens, isi informasi, mengemukakan argumen satu sisi dengan
dan tujuan yang diinginkan, komunikasi menyebutkan keunggulan produk atau
dilanjutkan dengan pengembangan pesan argumen dua sisi dengan menyebutkan
yang kreatif, yaitu: a. Isi pesan. Setelah kekurangan dan keunggulannya.
menetapkan tujuannya, yaitu ingin menjadi
media bagi anak muda Tangerang untuk Saluran Komunikasi Tidak Langsung Berupa
mendekatkan diri dengan tempat tinggalnya, Event Beberapa saluran komunikasi berupa acara
menumbuhkan rasa cinta, peduli, dan (event) yang digunakan AboutTNG untuk berinteraksi
kebanggaan, AboutTNG juga sudah dengan khalayak yaitu: event #GowesTNG yaitu
menetapkan respon yang diinginkan dari kegiatan memperkenalkan Tangerang melalui hobi
audiensnya terhadap kegiatan promosi yang bersepeda, #GatheringTNG yaitu acara kumpul bareng
dilakukannya melalui Instagram, maka isi anak muda Tangerang untuk menjalin hubungan
yang disampaikan berupa: sesama warga Tangerang, berbagi ilmu, dan
pengetahuan, ada acara #JelajahTNG yaitu kegiatan
 Ide rasional atau informasional, dengan yang untuk mengenal Tangerang seperti jelajah
pesan yang menunjukkan kelebihan sejarah, dan lain-lain.
Tangerang dengan kota lain melalui foto
Celah Target Audiens Pola update konten pada Penelitian kuantitatif pun lebih sistematis dan
akun @abouttng dilakukan dengan menyesuaikan terstruktur saat perencanaanya.
timeline yang telah ditentukan dan juga spontanitas.
Selain itu, untuk membuat konten lebih beragam
dan menjangkau target sasaran yang lebih luas, PEMBAHASAN
jumlah konten yang harus diunggah ke dalam akun
Instagram @abouttng yaitu minimal sembilan foto Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh
dalam satu hari, tetapi jumlah ini juga disesuaikan akun Instagram ABOUTTNG bagi kota Tangerang.
dengan informasi yang saat itu sedang ramai Perencanaan dan Implementasi Strategi Komunikasi
dibicarakan. Hal ini disampaikan oleh founder Komunitas Virtual AboutTNG Sebelum membahas
@abouttng, bahwa: lebih dalam tentang dua komponen tersebut, peneliti
akan menyajikan data tentang tahapan awal dalam
1. Pengunggahan konten di Instagram tidak pengembangan strategi komunikasi efektif, yaitu:
memperhatikan jam tertentu. upaya AboutTNG selaku komunikator dalam
2. Penyampaian pesan disesuaikan dengan melakukan identifikasi audiens sasaran dan analisis
pergantian waktu. kebutuhan khalayak.
3. Penyajikan konten berdasarkan momentum.
Identifikasi Target Audiens dan Analisis
Efek Pesan yang Disampaikan oleh Akun Kebutuhan Khalayak Komunitas AboutTNG sebagai
Instagram @abouttng terhadap Followers Efek komunikator dalam mempromosikan wilayah
adalah elemen terakhir dalam proses komunikasi Tangerang (Kota Tangerang, Kab. Tangerang,
yang merupakan pengaruh pesan atau respon Tangerang Selatan) melalui media sosial, dengan
komunikan setelah proses komunikasi berlangsung. tagline-nya “Bangga Jadi Orang Tangerang”,
Temuan dalam lingkup komunikan (followers) komunitas ini memiliki visi ingin menjadi wadah bagi
menjadi tiga kategori, yaitu: anak muda Tangerang agar dekat dengan tempat
tinggalnya sehingga mampu menciptakan perubahan
1. Alasan followers mengikuti akun @abouttng positif bagi lingkungan sekitarnya serta mampu
karena akun Instagram @abouttng dianggap berkontribusi membangun wilayah Tangerang menjadi
bermanfaat oleh followers juga banya hal lebih maju dan berkembang. Sejak berdiri pada
menarik dalam konten @abouttng membuat tanggal 11 November 2014, AboutTNG membangun
followers mau menerima pesan dalam konten gerakan untuk mempromosikan Tangerang melalui
tersebut, yang bersifat positif dan umpan balik aktivitas offline maupun online.
yang bersifat negatif.
Beberapa aktivitas offline antara lain dengan
2. Efek pesan yang disampaikan @abouttng mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, seperti
terhadap followers. GatheringTNG, JelajahTNG, GowesTNG, sedangkan
aktivitas online-nya dengan memberi informasi
 Efek pesan berupa umpan balik bersifat seputar Tangerang melalui website dan sosial media
positif. seperti Twitter, Facebook, Instagram (AboutTNG,
 Efek pesan berupa umpan balik yang 2015). Meskipun aktivitas AboutTNG tergolong
bersifat negatif. aktivitas yang secara langsung ingin mempromosikan
atau memperkenalkan Tangerang ke khalayak luas,
3. Followers mengikuti event offline yang namun kelompok ini bukan didirikan oleh Pemerintah
diselenggarakan @abouttng. Tangerang tetapi dibentuk oleh inisiatif sekelompok
anak muda.
METODE PENELITIAN
Strategi Pesan Akun Instagram @abouttng
Dalam penelitian ini menggunakan metode dalam Mempromosikan Tangerang Melalui Instagram
kuantitatif deskriptif. Berbeda dengan penelitian Dalam mencapai tujuan dari aktivitas promosi,
kualitatif, kuantitatif dalam penelitiannya @abouttng selaku komunikator telah melakukan
menentukan beberapa hipotesis yang akan diuji. serangkaian tahap perencanaan hingga evaluasi
komunikasi dengan strategi komunikasi yang telah
ditentukan. Tujuannya adalah untuk memengaruhi Dalam penelitian ini peneliti mengambil
anak muda Tangerang agar memiliki rasa peduli, populasinya adalah followers akun Instagram
bangga dan rasa cinta kepada Tangerang. Setelah @abouttng. Dari Instagram @abouttng dapat dilihat
mengetahui secara umum alur penyusunan hingga bahwa ada sebanyak 888k orang yang menjadi
pemublikasian konten (Gambar 2), akun Instagram followers akun Instagram tersebut. Menurut Sugiyono
@abouttng menerapkan strategi pesan berdasarkan (2009) sampel adalah bagian dari jumlah dan
konsep Machfoedz (2010) yang dibagi menjadi dua karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila
bagian yaitu isi informasi komunikasi dan bentuk populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
kreatif pesan. Dalam isi informasi, akun @abouttng mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
menyampaikan beragam informasi tentang karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
Tangerang. Setelah menetapkan isi informasi dan peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
repon yang ingin dicapai, proses komunikasi populasi itu. Dalam penelitian ini peneliti
berlanjut ke pengembangan bentuk pesan yang menggunakan Rumus Slovin untuk menentukan
kreatif. ukuran sampel menurut Siregar (2013). Rumus Slovin
tersebut sebagai berikut:
Subjek dan Objek Penelitian

Peneliti menggunakan tingkat kesalahan 5%


dengan jumlah followers @abouttng mencapai
888.000 Dengan populasi sebanyak ini dan
menggunakan rumus Slovin maka diperoleh jumlah
sampel minumum yang digunakan dalam penelitian
sebanyak 399,621 yang dibulatkan menjadi 400
responden.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk melakukan uji normalitas dilakukan


dengantes Kolmogorov-Smirnov koreksi Lilliefors.
Diuji dengan bantuan software SPSS 25, diperoleh
data sebagai berikut:

Penelitian ini menjadikan followers


@abouttng sebagai subject penelitian. Dimana para Gambar 2. Tabel Uji Normalitas
followers nya yang mengetahui mengenai
keefektifan dari akun @abouttng dalam
menyebarkan informasi.

Objek yang dijadikan dalam penelitian ini


adalah tentang bagaimana informasi yang
diberikan oleh akun Instagram @abouttng dapat
efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi para
followers- nya. Penelitian ini dilakukan di kota
Tangerang dan mengambil responden yang berasal
dari followers akun instgram @abouttng dengan Gambar 3. Tabel Coefficients
melakukan survei kuesioner yang disebarkan
melalui media sosial oleh penulis, sehingga
followers akun instgaram @abouttng termasuk Nilai konstanta 𝛼 memiliki arti bahwa ketika
kriteria responden dan bisa mengisi kuesioner. Pemanfaatan Akun Instagram @abouttng
senang ketika menerima dan membacanya. Hal
(X) bernilai nol atau Pemenuhan Kebutuhan tersebut disebabkan karenaakun @abouttng rutin
Informasi (Y) tidak dipengaruhi oleh memberikan informasi-informasi tentang kuliner dan
Pemanfaatan Akun Instagram @abouttng, maka tempat wisata yang ada di Bandung sehingga
rata- rata Pemenuhan Kebutuhan Informasi membuat para followers-nya senang karena
bernilai 5,896. Sedangkan koefisien regresi b mendapatkan referensi-referensi baru tentang Kota
memiliki artibahwa jika variabel Pemanfaatan Bandung.Untuk sub-variabel mempengaruhi sikap
Akun Instagram @abouttng(X) meningkat didapatkan presentase skor sebesar 86% Dalam hal
sebesar satu satuan, maka Pemenuhan Kebutuhan ini dapat dikatakan bahwa followers menjadi tidak
Informasi acuh mengenai informasi yang terjadi di Kota
(Y) Followers akan meningkat sebesar 0,654. Bandung karena followers akan dengan mudah
mendapatkan informasi melalui akun Instagram
Koefisien regresi tersebut bernilai positif, @abouttng.
sehingga dapat dikatakan bahwa Pemanfaatan
Akun Instagram @abouttngmemberikan pengaruh Untuk sub-variabel hubungan sosial yang baik
positif terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi didapatkan presentase skor sebesar 76,5%. Maka dari
Followers. Semakin tinggi atau kuat Pemanfaatan itu dapat disimpulkan bahwa akun Instagram
akun Instagram @abouttng, maka semakin @abouttng mencoba untuk respon yang cepat dan
meningkat pemenuhan kebutuhan informasi baik kepada followers-nya agar menumbuhkan
followers. Untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan dari followersnya untuk tetap dapat
variabel Pemanfaatan Komunikasi dengan variabel memberikan informasi. Demi menjalin hubungan
Pemenuhan Kebutuhan Informasi, digunakan yang baik dengan followers-nya maka akun Instagram
analisis korelasi Pearson. Berikut ini adalah hasil @abouttng berusaha untuk tetap berinteraksi dengan
pengolahan software SPSS 25 untuk koefisien followers melalui kolom komentar dan fitur direct
korelasi mengenai hubungan antara Pemanfaatan messages Instagram.
komunikasi dengan Kebutuhan Informasi.
Sub-variabel tindakan mendapatkanpresentase

Gambar 4. Tabel Model Summary

Hasil Analisis Korelasi

Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai


koefisien korelasi (r) sebesar 0,748 yang berarti skor sebesar 76,2%. Dari hasil data dapat
terdapat hubungan yang kuat antara Pemanfaatan disimpulkan bahwa komunikasi yang terjadi sudah
Komunikasi dengan Kebutuhan Informasi. efektif. Sebagian besar responden setuju dengan
pernyataan bahwa akun Instagram @abouttng
Komunikasi Efektif memberikan informasi yang jelas, informatif,
membuat followers senang dengan informasinya, dan
Untuk sub-variabel pemahaman mendapatkan juga memberikan respon yang baik kepada followers-
presentase skor sebesar 84%. Dalam hal ini, akun nya sehingga dari hal tersebut membentuk
Instagram @abouttng berhasil dalammemberikan kepercayaan dan citra yang baik dari akun tersebut.
informasi yang jelas, akurat, sesuai dengan fakta, Dari hal tersebut mendorong followers untuk selalu
bahasa yang mudah dipahami, dan isi pesan yang melihat informasi yang diberikan dan juga lebih
informatif sehingga followers dapatdengan mudah memilih akun @abouttng sebagai sumber informasi
menerima memahami makna pesan yang utamanya dalam mencari informasi seputar Kota
disampaikan oleh followers. Bandung.

Untuk hasil perhitungan sub-variabel


kesenangan mendapatkan presentase skor sebesar
78,1%. Artinya, @abouttng membuat responden Kebutuhan Informasi
Untuk sub-variabel current Need Pemanfaatan Akun Instagram
Approach didapatkan presentase skor sebesar @abouttng memberikan pengaruh sebesar 55,95%
84,3%. Data tersebut menunjukan bahwa akun yang didukung oleh faktor-faktor seperti kecepatan
Instagram @abouttng sangat dibutuhkan followers penyebaran berita, keakuratan berita, kejelasan
dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Dalam berita, dan memberikan informasi yang sesuai
hal ini, akun Instagram @abouttng sudah sangat dengan kebutuhan followers-nya tentang Kota
baik dalam memberikan informasi yang terbaru Bandung. Sehingga Pemanfaatan dari akun
kepada followers-nya untuk memenuhi kebutuhan Instagram @abouttng mempengaruhi pemenuhan
informasi. Semua informasi yang disebarkanoleh kebutuhan informasi followers.
akun Instagram @abouttng berasal dari netizen
yang berada di tempat kejadian dan netizen PENUTUP
langsung mengirimkan pada akun tersebut
sehingga informasi yang diberikan bersifat Jika dilihat berdasarkan hasil perhitungan
mutakhir. dapat dikatakan bahwa akun Instagram @abouttng
sudah sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan
informasi followers. Hal ini berarti bahwa
Sub-variabel Everyday Need Approach informasi yang diberikan oleh akun Instagram
mendapatkan presentase skor sebesar 83,5%. @abouttng sudah tersampaikandengan baik kepada
Dalam hal ini terlihat bahwa akun Instagram followers. Terdapat pengaruh dari Pemanfaatan
@abouttng sudah sangat baik dalam memberikan akun Instagram @abouttng terhadap pemenuhan
informasi setiap harinya sehingga terpenuhi kebutuhan informasi followers. Hal ini terlihat dari
kebutuhan informasi sehari-hari para followers. hasil perhitungan analisis koefisien. Sebesar 55,9%.
Dari hasil tersebut menunjukkan Pemanfaatan
Sub-variabel Exhaustic Need Approach Akun Instagram @abouttng memberikan pengaruh
mendapatkan presentase skor sebesar 75,8%, sebesar 55,95% terhadap Pemenuhan Kebutuhan
yang artinya akun Instagram @abouttng sudah Informasi Followers.
cukup baik dalam menyebarkan informasi
mendalam pada followers-nya. Dalam hal ini Berdasarkan hasil penelitian mengenai
dapat disimpulkan bahwa akun Instagram pemanfaatan akun instagram Komunitas AboutTNG
@abouttng sudah cukup baik dalam dalam mempromosikan Tangerang melalui jejaring
memberikan informasi yang detail. Hal tersebut sosial Instagram, penulis dapat menarik kesimpulan di
dapat dilihat dari bukti-bukti berita yang berupa antaranya sebagai berikut:
video kejadian dan caption yang berisi mengenai
penjelasan kejadian. 1. Isi informasi yang disampaikan oleh akun
Instagram @abouttng sangat beragam.
Untuk sub-variabel Catching-Up Need Keberagaman isi informasi yang disampaikan
Approach didapatkan presentase skor sebesar 82,7%, @abouttng ini telah disesuaikan dengan
yang artinya akun Instagram @abouttng sudah kebutuhan target audiensnya yaitu kalangan
sangat baik dalam menyampaikan informasi yang muda yang tinggal di Tangerang.
ringkas dan lengkap. Dalam hal ini, untuk memenuhi
kebutuhan informasi followers, akun Instagram
2. Pada strategi kreatif pesan, akun @abouttng
@abouttng memberikan informasi yang ringkas dan
lengkap melalui caption pada setiap postingan-nya mengembangkan pesan menjadi sangat
sehingga followers dapat memahami setiap menarik, mulai dari melakukan editing pada
informasi yang diberikan dan kebutuhan foto, pengembangan pesan agar lebih efektif,
informasinya seputar Kota Bandung terpenuhi penulisan caption dilakukan dengan berbagai
melalui akun tersebut. cara, dan pengemasan pesan memanfaatkan
fitur Instagram. Dengan pemanfaatan fitur
Besar pengaruh dari Pemanfaatan akun Instagram, @abouttng telah menciptakan
Instagram @abouttng terhadap pemenuhan pengalaman eksklusif untuk followers-nya,
kebutuhan informasi followers. contohnya penggunaan hashtag (#) yang
memudahkan pengguna men-tracking followers berupa umpan balik bersifat
konten. Penyusunan hingga pemublikasian positif ada yaitu: a) followers mau
konten di Instagram @abouttng melalui memberikan berbagai feedback positif pada
beberapa tahapan yaitu pemilihan konten konten berupa like, komentar, mention,
dari berbagai sumber, cross check informasi, repost, dan menggunakan hastag
editing foto, dan posting konten ke @abouttng, b) followers turut berpartisipasi
Instagram. Pada pengembangan pesan agar pada event yang diselenggarakan
lebih efektif, @abouttng memperhatikan isi @abouttng, dan c) followers mengunjungi
pesan, struktur pesan, dan format pesan. tempat yang dipromosikan @abouttng.
Bentuk kreatif pesan @abouttng selanjutnya
adalah penulisan caption dengan Saran
menggunakan cara-cara kreatif. Saran untuk Komunitas AboutTNG Setelah
melakukan penelitian ini, peneliti ingin
3. Pemilihan Media. Saluran komunikasi memberikan saran kepada AboutTNG dalam
yang digunakan AboutTNG adalah mempromosikan Tangerang melalui jejaring sosial
saluran komunikasi tanpa awak atau Instagram. Saran tersebut adalah sebagai berikut:
saluran komunikasi tidak langsung
berupa acara (event) dan media sosial. 1. Jejaring sosial Instagram @abouttng harus lebih
Media sosial yang paling sukses dalam banyak membuat variasi konten yang kreatif agar
mempromosikan Tangerang adalah dapat menarik khalayak lebih luas, seperti:
Instagram karena memiliki jumlah
followers terbanyak dan kenaikan jumlah  Menyajikan konten video dan konten tips and
followers-nya juga signifikan. Sejak 6 trick. Penulis menyadari bahwa beberapa
November 2016 hingga 25 Mei 2017 informasi seperti informasi wisata yang
pengikutnya mengalami kenaikan dari disampaikan @abouttng selalu sama yaitu
37.300 menjadi 101.661 pengikut. dengan mem-posting foto tempat wisata
Instagram dimanfaatkan AboutTNG tersebut. Oleh karena itu, untuk menarik
sebagai media untuk menyampaikan perhatian followers dapat dibuat konten yang
informasi yang beragam dan lebih update. lebih bervariasi berisi tips and trick, contohnya
Pada celah target audiens, @abouttng tips and trick liburan ke alam bebas.
menerapkan pola update konten dengan
menyesuaikan timeline yang telah  Menyajikan konten yang lebih interaktif,
ditentukan dan juga spontanitas. Strategi misalnya konten yang isinya bernostalgia
waktu yang diterapkan @abouttng untuk dengan permainan dan kebiasaan di masa kecil.
menjangkau audiens adalah dengan Konten seperti ini diharapkan dapat
menyampaikan pesan sesuai pergantian menciptakan interaksi followers dan menarik
waktu (pagi, siang, sore, dan malam) dan perhatian untuk memberikan respon berupa
memanfaatkan momentum seperti komentar yang lebih banyak. Meskipun konten
peringatan hari raya dan weekend. seperti ini tidak berhubungan dengan
Tangerang, tetapi sangat penting untuk menarik
4. Efek pesan yang disampaikan @abouttng perhatian dari followers karena jika konten
terhadap followers merupakan efek dari tentang Tangerang tidak ditambah dengan
proses komunikasi yang cukup berhasil konten yang sifatnya lebih personal dan
karena followers bersedia untuk interaktif maka khalayak akan bosan dan mulai
melakukan tindakan setelah menerima jenuh dengan sajian konten AboutTNG.
pesan dari @abouttng. Efek pesan yang Namun, porsi konten tentang Tangerang dan
disampaikan akun @abouttng kepada konten di luar Tangerang harus tetap
followers dibagi menjadi dua, yaitu efek diperhatikan agar tujuan yang diinginkan tetap
pesan berupa umpan balik yang bersifat tercapai.
positif dan umpan balik yang bersifat
negatif. Efek pesan yang diberikan 2. Dalam pelaksanaan event offline seperti
JelajahTNG, GatheringTNG, Goes to School, Denzin, Norman K. & Tvona S. Lincoln (Eds.).
diharapkan @abouttng banyak melibatkan Handbook of Qualitative Research.
followers untuk menjadi panitia kegiatan Terjemahan oleh Dariyatno dkk. Yogyakarta:
tidak hanya dari anggota internal komunitas, Pustaka Pelajar, 2009, hal. 350.
seperti ada perekrutan panitia yang
disebarkan melalui jejaring sosial. Melalui Lincoln, Yvonna S. & Egon G. Guba. 1985.
cara ini, keterlibatan followers pada kegiatan Naturalistic Inquiry. Beverly Hills: Sage
mengenal Tangerang dan kontribusi anak Publications.
muda terhadap Tangerang akan semakin
banyak. Mulyadi, Mohammad. 2010. Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif, Serta Praktek
DAFTAR PUSTAKA Kombinasinya Dalam Penelitian Sosial.
Website: Jakarta : Nadi Pustaka.
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2274/9/U
NIK Poerwadarminta, W.J.S. 2006. Kamus Umum
OM_RIZKY%20BAGAS Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
%20PRATAMA_14. Suriasumantri, Jujun.S., 2005. Filsafat Ilmu.
%20BAB%20III%20METODOLOGI Jakarta : Sinar Harapan.
%20PEN ELITIAN.pdf

Instagram @abouttng : AboutTNG (2015) Tentang Kami - About


https://www.instagram.com/abouttng/? Tangerang. [Online]. 2015. Available from:
hl=id http://abouttng.com/tentang-kami/
[Accessed: 9 October 2016].
Budiman, H. (2017). Peran Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Dalam Ahmad, T.Y., Nursih, I. & Praceka, P.A. (2014)
Pendidikan. Al- Tadzkiyyah:Jurnal Pemanfaatan jejaring Sosial Soundcloud Sebagai
Pendidikan Islam 8(1), 31- Media promosi Band Indies Myviolaine
43. Morning. [Online]. Universitas Sultan Ageng
https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2095. Tirtayasa. Available from: http://repository.fisip-
untirta.ac.id/387/ [Accessed: 9 October
Balya, T., Pratiwi, S., & Prabudi, R. (2018). 2016].
LiterasiMedia Digital pada Penggunaan
Akbar, R.F. (2016) Strategi Komunikasi Media
Gadget
Sosial Dalam Program One Day One Juz.
[Online]. UIN Syarif Hidayatullah. Available
Peneltitian Kuantitatif dan Kualitatif serta
from:
pemikiran dasar menggabungkanya
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/1
https://media.neliti.com/media/publications/134
23456789/32342.
513-
ID-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif-
APJII (2016) Penetrasi dan Perilaku Pengguna
se.pdf
Internet Indonesia 2016. [Online]. Available
from:
Brannen, Julia. 1992. Mixing Methods:
https://apjii.or.id/downfile/file/surveipenetra
Qualitative and Quantitative Research.
siinternet2016.pdf.
Brookfield, USA: Avebury, Aldershot
Publisher.
Apriliani, N.N., Putri, Y.R. & Ali, D.S.F. (2015)
Creswell, John W. 1994. Research Design,
Pengaruh Penggunaan Media Twitter @infobdg
Qualitative, Quantitative, and Mixed
Terhadap Pengurangan Ketidakpastian Informasi
Methods Approachs, Second edition.
(Survey pada Mahasiswa Angkatan 2014
London: Sage Publications.
Universitas Telkom). Jurnal Sosioteknologi.
[Online] 14 (2), 160–169. Available from:
doi:10.5614/sostek.itbj.2015.14.2.6. Homesteading on the Electronic Frontier.
[Online]. Available from:
Cangara, H. (2014) Perencanaan dan Strategi http://www.rheingold.com/vc/book/intro.ht ml.
Komunikasi. Jakarta, Raja Grafindo Persada.
Septiawan, A.R. (2015) Strategi Komunikasi
Gupta, S. & Kim, H.-W. (2004) Virtual Pemasaran Buku Dalam Meningkatkan
Community: Concepts, Implications, and Penjualan Melalui Media Sosial Instagram
Future Research Directions. In: Proceedings of (Studi Deskriptif Pada Founder@
the Tenth Americas Conference on Tausiyahku_). UIN Sunan Kalijaga.
Information Systems. [Online]. 2004 New
York. pp. 2679–2687. Available from: Utami, M.A., Lestari, M.T. & Putri, B.P.S. (2016)
http://www.virtualcommunities.net/mediawiki/ Strategi Komunikasi Pemasaran SMB Telkom
images/4/4a/SI GEBZ05-1115.pdf [Accessed: University Tahun2015/2016 Melalui Media
23 May 2017]. Sosial Instagram. Jurnal Sosioteknologi.
[Online] 15 (2), 309–318. Available from:
Hestya, R.P. (2013) Instagram ‘Penguasa Bisnis’ http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/arti
di Media Sosial. [Online]. 2013. Tempo.co. cle/view/2091/1533.
Available from:
https://tekno.tempo.co/read/536145/instagra Yin, R.K. (2014) Studi Kasus: Desain dan Metode.
m-penguasa-bisnis-di-media-sosial 1st edition. Jakarta, Rajawali Pers.
[Accessed: 9 October 2016].

Jones, A.T., Malczyk, A. & Beneke, J. (2011)


Internet Marketing: A Highly Marketing
Guide to Every Aspect of Internet
Marketing. [Online]. GetSmarter Internet
Marketing Textbook. Available from:
https://open.uct.ac.za/handle/11427/4154.

Machfoedz, M. (2010) Komunikasi Pemasaran


Modern. 1st edition. Yogyakarta, Cakra
Ilmu.

Morissan, M.A. (2010) Periklanan: Komunikasi


Pemasaran Terpadu. Jakarta, Kencana
Prenada Media Group. Nasrullah, R. (2015)
Media Sosial: Perspektif Komunikasi,
Budaya, dan Sosioteknologi. 1st edition.
Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Nasrullah, R. (2014) Teori dan Riset Media Siber


(Cybermedia). 1st edition. Jakarta, Kencana
Prenada Media Group.

Pambayun, E.L. (2013) One Stop: Qualitative


Research Methodology in Communication:
Konsep, Panduan, dan Aplikasi. TB. Massa
Djafar (ed.). Jakarta, Lentera Ilmu Cendekia.

Rheingold, H. (1993) The Virtual Community:

Anda mungkin juga menyukai