Anda di halaman 1dari 6

`

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN


DI RESTAURANT & CAFÉ AL ZEIN
Irawati Wibowo
Iraara72@gmail.com
Mira Herlina
mira.herlina@budiluhur.ac.id
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Budi Luhur

Abstract

Restaurant & Café Al Zein is an organization engaged in food middle east. This study ains to find out how
the organization’s communication strategy in improving employee work motivasion in Restaurant & Café
Al Zein. This Research uses the theory of the five forms of pattern in communication introduced by Joseph
A Devito with the pattern of communication pattern that is circle pattern, Y Pattern, chain pattern, wheel
pattern and star pattern (all channels). The paradigm of this research using post-positivism, the research
approach is qualitative, and the validity of data using triangulation with the source. In the result of these
studies proved the theory that researchers use can be useful to help this research resolved. Of the five
communication patterns introduced by Joseph A Devito there is one communication pattern used by the
organization in providing employee work motivation in Restaurant & Café Al Zein, The Pattern Y where
employee work want to send a massage must go throught the second leader and the second leader must
convey to the leader the first.

Keywords: Patterns Of Comumunications, Motivations, Employeees.

PENDAHULUAN pemahaman atas pesan yang disamapikan.


Keberhasilan sebuah perusahaan dalam Dalam organisasi mana pun tidak akan mencapai
mencapai tujuan, akan sangat tergantung dari tujuan apablia didalamnya tidak terjadi
semangat karyawan yang ada di organisasi komunikasi yang baik antara pemimpin dan
tersebut. Namun sering kali didalam anggotanya maupun sebaliknya. Hubungan yang
operasionalnya organisasi sering mendapatkan harmonis diantara para karyawan disebabkan
permasalahan internal keterkaitan dengan oleh komunikasi timbal balik yang baik.
kinerja karyawan yang menurun. Tentunya Mewujudkan tujuan perusahaan dan
penurunan kinerja yang terjadi dalam sebuah menjaga kelangsungan kerja setiap karyawan
organisasi akan sangat mempengaruhi dituntut siap melakukan perbaikan, perubahan,
produktivitas kerja dari sebuah organisasi. seta peningkatan dalam bidang pekerjaannya
Komunikasi merupakan interaksi antara masing-masing. Sehingga salah satu aspek yang
satu orang dengan orang lain atau dengan kata paling penting yang perlu diperhatikan oleh
lain terjadinya interaksi antara sumber pemberi perusahaan adalah motivasi karyawan.
pesan dan penerima pesan sehingga terjadi
Motivasi sangat dibutuhkan bagi setiap
karyawan agar mereka terdorong untuk Perbandingan Karyawan
melakukan pekerjaannya bukan hanya sekedar Restaurant & Café Al Zein
kewajiban yang harus menuntut mereka setiap periode tahun 2016-2018
harinya untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi
mereka melakukan pekerjaan tersebut dengan 60
manganggap pekerjaan yang dikerjakan adalah 40
kewajiban yang harus dijalankan sebaik-baiknya.
20
Motivasi merupakan perbuatan yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai 0
Karyawan Keluar Karyawan Tetap
tujuan yang dikehendakinya. Motivasi karyawan
yaitu kesediaan karyawan untuk mengerahkan Perbandingan Karyawan Tetap Restaurant &
segenep daya dan upaya untuk meningkatkan Café Al Zein
kemajuan perusahaan.
Gambar 1.1
Al Zein Restaurant & Café memiliki
pelanggan yang cukup banyak, baik orang asing Perbandingan Karyawan Restaurant & Café
maupun pribumi. Salah satunya Raja Salman dan Al Zein
Pangeran Qatar. Dengan banyaknya pelanggan Dalam Pengamatan yang dilakukan
yamg mampir ke Al Zein Restaurnt & Café dapat disimpulkan bahwa terdapat kendala
pemimpin mengharuskan karyawan menjadi yakni masih terdapat karyawan yang tidak tepat
interaktif dan cekatan, karena sudah terbiasa waktu masuk dan keluar restaurant, kurang
melakukan komunikasi yang baik dengan semangat dalam bekerja, masih ada yang kurang
pemimpin menjadikan karyawan lebih efektif maksimal dalam menjalankan tugas serta
dalam melayani pelanggan. Al zein memiliki kurangnya informasi yang diberikan Maka dari
jumlah karyawan yang cukup banyak. itu masalah tersebut berakibat pada
menurunnya motivasi kerja beberapa karyawan.
Perbandingan Al Zein Restaurant &Café adalah Fine Dinning
Karyawan Middle EastRestaurant yang berlokasi di Mall, FX
Restaurant & Café Sudirman Jakarta buka selama 24 jam berkonsep
Arabic. Al Zein Restaurant & Cafe menyediakan
Al Zein makanan dari Middle East, Indonesia dan
100 Internasional. Berikut hasil wawancara awal
peneliti dengan Ibu Fina selaku Marketing
50 Executive Al Zein Restaurant & Cafe.
0
Tahun 2016 Tahun 2018
TINJAUAN TEORI
Peningkatan Karyawan
Joseph A Devito dalam bukunya
Restaurant & Café Al Zein
komunikasi Antar manusia membagi pola
komunikasi yang terjadi dalam organisasi ke
dalam 5 bentuk pola komunikasi. Berikut adalah
pola komunikasi yang dibuat oleh Devito (2011 :
383)
lingkaran dalam arti semua anggota adalah sama
dan semuanya juga memiliki kekuatan yang
sama untuk mempengaruhi anggota lainnya.
LINGKARAN RODA Y Pola ini memungkinkan adanya partisipasi
anggota secara optimum.
Dari penjabaran lima bentuk komunikasi
di atas, dapat dipahami bahwa tidak semua pola
RANTAI SEMUA SALURAN komunikasi dapat diterapkan dalam sebuah
perusahaan. Pola komunikasi dalam sebuah
perusahaan menjadi komponen penting karena
Gambar 2.1 Lima Bentuk Pola Komunikasi
pola komunikasi mengatur tatanan komunikasi
antara atasan dan bawahan sesuai dengan
Pola Lingkaran : pola lingkaran tidak struktur yang ada dalam perusahaa tersebuy.
memiliki pemimpin. Semua anggota posisinya Maka dari itu, komunikasi dan cara
sama. Mereka memiliki wewenang atau penyampainnya yang berbeda akan
kekuasaan yang sama untuk mempengaruhi menghasilkan efek komunikasi yang berbeda
kelompok. Setiap anggota bisa berkomunikasi pula jika diterapkan dalam sebuah perusahaan.
dengan dua anggota lain disisinya.
Pola Roda : Pola Roda memiliki METODOLOGI PENELITIAN
pemimpin yang jelas, yaitu yang posisinya di
Paradigma penelitian merupakan
pusat, orang ini merupakan satu-satunya yang
kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana
dapat mengirim dan menerima pesan dari
cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan
semua anggota. Oleh karena itu, jika seorang
social dan perilaku peneliti terhadap ilmu atau
anggota ingin berkomunikasi dengan anggota
teori. Paradigma didefinisikan sebagai suatu
lain, maka pesannya harus disamapikan melalui
pandangan dunia atau model konseptual yang
pemimpinnya.
dimiliki oleh anggota masyarakat ilmiah yang
Pola Y : Pola Y relatif kurang menentukan cara mereka meneliti.
tersentralisasi disbanding dengan pola roda,
Maleong (2013 : 49) mengemukakan
tetapi lebih tersentralisasi dibandingkan dengan
bahwa paradigm merupakan ‘’pola atau model
pola lainnya. Pada pola Y juga terdapat
tentang bagaimana sesuatu distruktur (bagian
pemimpin yang jelas (orang ketiga dari
dan hubungannya) atau bagaimana bagian –
bawah).tetapi satu anggota lain berperan
bagian berfungsi (perilaku yang di dalamnya ada
sebagai pemimpin kedua (orang kedua dari
konteks khusus atau dimensi waktu)’’
bawah). Anggota ini dapat mengirimkan dan
menerima pesan dari dua orang lainnya. Ketiga Salim (2002 : 40) menjelaskan post
orang lainnya komunikasinya terbatas hanya positivisme merupakan aliran yang ingin
dengan satu orang saja. memperbaiki kelemahan – kelemahan
positivisme yang hanya mengandalkan
Pola Rantai : pola rantai sama dengan
kemampuan pengamatan langsung terhadap
pola lingkaran kecuali bahwa para anggota yang
objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini
paling ujung hanya dapat berkomunikasi dengan
bersifat critical realism yang memandang bahwa
satu orang saja. Keadaan terpusat juga terdapat
realita memang ada dalam kenyataan sesuai
disini. Orang yang berada di posisi tengah lebih
dengan hukum alam, tetapi suatu hal yang
berperan sebagai pemimpin dari pada mereka
mustahil bila suatu realitas dapat dilihat secara
yang berada di posisi lain.
benar oleh para peneliti. Selanjutanya dijelaskan
Pola Semua saluran : pola semua saluran secara epistimologis hubungan antar peneliti
atau pola bintang hampir sama dengan pola
tidaklah dipisahkan, tidak seperti diusulkan Teknik Pengumpulan Data
aliran positivisme.
Dalam penelitian ini peneliti
Dari pengertian diatas peneliti menggunakan data primer dan data
menyimpulkan bahwa aliran ini menyatakan sekunder untuk memperkuat hasil penelitian
suatu hal yang tidak mungkin mencapai atau
yang telah peneliti lakukan.
melihat kebenaran apabila peneliti berdiri di
belakang layar tanpa ikut terlibat dengan objek Data Primer
secara langsung. Oleh karena itu, hubungan 1. Observasi lapangan
antar pengamat dengan objek harus bersifat
interktif dengan catatan bahwa peneliti harus Observasi lapangan atau pengamatan
bersifat sentral mungkin, sehingga tingkat (field observation) adalah kegiatan yang
subjektifitas dapat dikurangi secara minimal. setiap saat dilakukan, dengan
Dalam Penelitian ini peneliti kelengkapan panca indera yang
menggunakan pendekatan kualitatif untuk dimiliki.Kegiatan observasi merupakan
menjawab rumusan masalah yang telah salah satu kegiatan untuk memahami
dipaparkan. Penelitian kualitatif diambil karena lingkungan. (Kriyantono, 2010: 159)
peneliti ingin mengetahui bagaimana pola
Pada penelitian ini peneliti
komunikasi organisasi yang diterapkan oleh
melakukan observasi dengan
perusahaan dalam memberikan motivasi kerja
kepada karyawan Restaurant & Café Al Zein. mengamati komunikasi yang terjadi di
dalam organisasi dan karyawan .Peneliti
Menurut (Kriyantono, 2010 : 69 ) dalam
sebagai non partisipan hanya
bukunya menyatakan bahwa jenis riset deskriptif
mengamati hal-hal yang terjadi di dalam
bertujuan untuk membuat deskripsi secara
sistematis, factual, dan akurat tentang fakta – resto tanpa ikut berpartisipasi dalam
fakta dan sifat sifat populasi atau objek tertentu. kegiatan yang dilakukan oleh atasan dan
Riset ini untuk menggambarkan realitas yang karyawan
sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan 2. Wawancara mendalam
antar faktor.
Menurut Kriyantono (2010: 178)
Dengan Metode deskriptif dan
Wawancara mendalam adalah teknik
pendekatan kualitattif peneliti berpeluang untuk
mengumpulkan data atau informasi
mengamati dan memaparkan hasil penelitian
yang dilakukan dengan terjun langsung ke dengan cara bertatap muka langsung
lapangan dan manganalisis dan mendeskrpsikan dengan informan agar mendapatkan
hasil wawancara dengan organisasi dan data lengkap dan mendalam.
karyawan. Metode Penelitian deskriptif kualitatif Pada penelitian ini peneliti
adalah suatu metode dalam meneliti status melakukan wawancara mendalam
kelompok manusia, suatu objek, ataupun suatu
dengan atasan selaku Key Informan yang
kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu
bersifat mendalam dan terarah dengan
kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
peneliti deskriptif ini adalah untuk membuat pertanyaan yang berkaitan dengan
deskripsi, gambaran, atau lukisan secara strategi komunkasi yang terjadi di dalam
sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta- organisasi dan karyawan di Restaurant &
fakta, sifat – sifat, serta hubungan antar Café Al- Zein.
fenomena yang diselidiki. (Nazir, 2011 : 54)
Data Sekunder Dalam sebuah perusahaan
Data sekunder adalah “data yang khususnya di dalam restaurant yang pastinya
diperoleh dari sumber kedua atau sumber memiliki karyawan yang pasti sangat
sekunder”. Dengan kata lain data sekunder memerlukan pola komunikasi untuk
adalah data yang diperoleh dari studi menjadikan sebuah kelompok menjadi lebih
kepustakaan, data atau informasi yang telah tertata dalam menyampaikan komunikasi
ada sebelumnya bukan secara langsung, sehingga komunikasi yang disampaikan
misalnya dengan mempelajari sumber menjadi lebih efektif. Pola komunikasi
bacaan, dokumen perusahaan, surat kabar, memiliki lima struktur diantaranya ialah pola
majalah dan literature yang berkaitan lingkaran, pola roda, pola Y, pola rantai,
dengan permasalahan peneliti. (Moleong, serta pola semua saluran.
2013:98) Berdasarkan hasil wawancara diatas
Analisis Data peneliti menyimpulkan bahwa pola
komunikasi yang di lakukan dalam
Langkah-langkah teknik analisis data restaurant & café al zein menggunakan pola
yang peneliti lakukan yaitu : Y yang memiliki dua pimpinan dalam
1. Mencari dan mengatur secara organisasi pola yang diterapkan sehingga
sistematik, bahan-bahan yang berupa karyawan merasa puas dengan pola yang
gambar, foto, rekaman suara, dokumen ada.
resmi, dan sebagainya yang merupakan Komunikasi dalam organisasi merupakan
hasil penelitian yang peneliti telaah hal penting dalam sebuah perusahaan karena
untuk membantu peneliti dalam komunikasi dalam organisasi merupakan suatu
meningkatkan pemahaman dan proses mengenai pertukaran fakta, pandangan,
menjawab rumusan masalah pada dan gagasan terhadap pihak yang terkait dalam
permasalahan peneltian ini. perusahaan atau organisasi. Perusahan atau
2. Setelah peneliti memperoleh data organisasi adalah pihak yang mempunyai
penelitian, maka data-data tersebut pengaruh besar terhadap perusahaan, salah
satunya adalah karyawan, Dalam Organisasi di
mulai diedit dan disortir sesuai dengan
Restaurant & Café Al Zein, owner merupakan
konsep permasalahan dan pembahasan salah satu bagian penting dalam proses bekerja
yang akan disampaikan. karyawan. Owner sebagai atasan dari karyawan
juga menggunakan wewenang penuhnya untuk
memberikan informasi atau arahan kepada
HASIL DAN PEMBAHASAN
bawahannya dengan cara melalukan komunikai
Komunikasi yang efektif adalah yang persuasive agar pesan yang ingin
komunikasi yang dilakukan oleh dua orang disampaikan owner samapi dan diterima dengan
atau lebih dari komunikator kepada baik oleh karyawan. Komunikasi membagi lima
komunikan melalui berbagai arah yang bentuk pola yang terjadi di dalam organisasi
terjadi dalam suatu organisasi atau yaitu pola lingkaran dimana dalam pola ini tidak
perusahaan secara vertikal atau memiliki pemimpin. Semua anggota posisinya
horizontal.Pemahaman yang lebih baik sama. Pola roda memiliki pemimpin yang jelas
yaitu posisinya di pusat, dan orang yang menjadi
tentang komunikasi organisasi dapat
pemimpin orang yang satu – satu nya yang dapat
diperoleh dengan mempelajari arah-arah mengirim dan meneriman pesan dari semua
dasar yang tampak dengan bentuknya dalam anggota, Pola Y dimana karyawan yang ingin
saluran komunikasi.
mengirimkan pesan harus melalui pemimpin ke Berdasarkan Penjabaran mengenai motivasi
dua dan pemimpin kedua harus menyampaikan yang diberikan di dalam organisasi yaitu pola Y
kepada pemimpin yang pertama. Pola rantai dimana karyawan yang ingin mengirimkan pesan
sama dengan pola lingkran kecuali para anggota harus melalui pemimpin ke dua dan pemimpin
yang paling ujung hanya dapat berkomunikasi kedua harus menyampaikan kepada pemimpin
dengan satu orang saja. Pola semua saluran yang pertama.
hampir sama dengan pola lingkaran dimana
semua anggota adalah sama dan semuanya juga
memiliki kekuatan yang sama untuk SARAN
memperngaruhi anggota lainnya. Pola Komunikasi yang sebaik baiknya
Restaurant & Café Al Zein karyawan yang terus dipetahankan dan diadakan adanya suatu
akan memberikan masukan bisa berkomunikasi event atau acara untuk hiburan agar tidak terjadi
dengan supervisor terlebih dahulu, lalu ketegangan dalam bekerja. Selain itu ,peneliti
disampaikan kepada owner agar komunikasi dan berharap dapat memberikan sumbangan
interaksi kepada bawahannya berjalan dengan pengetahuan, terutama dalam bidang ilmu
lancar. komunikasi khususnya komunikasi organisasi.
Peneliti menyimpulkan bahwa pola
komunikasi yang diterapkan oleh owner dan DAFTAR PUSTAKA
karyawan sesuai dengan pola Y dimana
Devito , Joseph A. 2011 Komunikasi Antar
karyawan yang ingin mengirimkan pesan harus
Manusi (Edisi ke 5) Jakarta: Kharisma
melalui pemimpin ke dua dan pemimpin kedua
Publishing
harus menyampaikan kepada pemimpin yang
pertama. Lexy J Moleong 2004 Meode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Kriyantono Rachmat 2010, Teknik Praktis Riset
KESIMPULAN
Komunikasi. Jakarta: Premada Media Group
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Nazir, M 2003. Metode Penelitian. Jakarta.
dilakukan mengenai komunikasi organisasi
Ghalia Indonesia
dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan di
Restaurant & Café Al Zein, Pola Komunikasi yang Salim, Agus 2002. Teori dan Paradigma
terjadi antara owner dan karyawan mampu Penelitian, Yogyakarta: Tiarawacana
meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam
menjalankan tygasnya. Suksesnya meningkatan
motivasi kerja karyawan berdampak positif
terhadap peningkatan pendapat yakni
muncuknya karyawan yang lebih kompeten
dalam melayani pelanggan serta lebih inovatif
dalam ruang lingkup kerja.

Anda mungkin juga menyukai