Pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki peranan penting dalam mengarahkan dan
mempengaruhi para bawahannya. Tanpa adanya orang yang mengatur dan mengarahkan suatu
organisasi niscaya organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya sesuai dengan visi dan misinya.
Oleh sebab itu, diperlukan figur seorang pemimpin untuk dapat mengelola dan mengatur
organisasi untuk mencapai tujuan-tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya
kepemimpinan dalam organisasi dengan pendekatan literatur. Jenis penelitian ini ialah penelitian
dengan pendekatan studi literatur dimana dilakukan dengan menemukan referensi teori yang
sesuai dengan kasus yang diperoleh. Pemimpin merupakan seorang yang positif dan penuh
percaya diri yang memiliki visi, misi dan nilai etika yang tinggi, dengan kemampuan
menyampaikan gagasan dan mampu dalam rangka mendorong dan berhubungan baik dengan
orang lain. Kepemimpinan akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam suatu organisasi. Hal
ini dikarenakan kepemimpinan menjadi titik pusat adanya perubahan signifikan dalam
organisasi, kepemimpinan menjadi kepribadian yang memiliki dampak dan kepemimpinan
merupakan seni dalam menciptakan kesesuaian dan kestabilan organisasi.
Manajemen yang baik, yang selalu mendukung pekerjaan karyawan, dan selalu mengupayakan
kesejahteraan karyawannya. Yaitu dengan cara selalu mengontrol dan cermat dalam melihat
kontribusi karyawan terhadap pekerjaan mereka. Kemudian melalui pengetahuan dan
kemampuan mereka. Serta selalu menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dan informasi
yang jelas mengenai pekerjaan.
Apabila karyawan sudah merasa bahwa budaya dan keterlibatan mereka sudah baik dan sesuai,
maka akan beriringan dengan berjalannya lingkungan kerja yang baik. Lingkungan kerja harus
diciptakan oleh pemimpin perusahaan untuk memberikan karyawan rasa aman dan nyaman
dalam bekerja. Berikut merupakan poin yang harus diperhatikan untuk membentuk dan
menciptakan lingkungan kerja yang baik yakni:
Organizational Culture
Budaya organisasi merupakan hal penting dalam mewujudkan kepemimpinan yang efektif
dengan cara meningkatan sumber daya manusia organisasi. Kepemimpinan organisasi yang kuat,
efektif dan kolaboratif adalah yang dilandasi dengan tradisi paraktik atau budaya organisasi yang
telah menjadi konsensus bersama sebuah organisasi. Pemimpin akan sangat terbantu untuk
memaksimalkan kekuatan dan sumber-sumber budaya yang ada untuk mencapai tujuan, karena
budaya pada dasarnya dapat mempengaruhi cara-cara dimana para personil organisasi merasa
jadi potensi untuk pengembangan karier pribadi dan perubahan kelembagaan. Aspek penting
untuk menginformasikan kepada karyawan bahwa perusahaan memiliki nilai-nilai yang harus
diperhatikan dan dikerjakan. Sehingga setiap hal yang dilakukan karyawan terarah dan jelas
tanpa adanya kerancuan. kepemimimpinan organisasi juga bisa berhasil membawa organisasinya
sesuai tujuan yang disepakati jika budaya dalam organisasinya kokoh dan kuat, sehingga
siapapun pemimpinnya roda organisasi tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Leadership
Kepemimpinan itu adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain, bawahan atau pengikut
agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin.Pemimpin menjadi acuan untuk
karyawannya. Bagaimana suatu pemimpin memastikan, memberikan, dan memperhatikan segala
hal yang diperlukan karyawan agar selalu merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Memberi
arahan yang sesuai. Dan dengan pertimbangan-pertimbangan yang sudah matang, sehingga
karyawan merasa ada dalam naungan yang benar dan jelas tanpa merasa ragu dengan tugasnya.
Communications
Di dalam sebuah organisasi pemimpin adalah sebagai komunikator. Pemimpin yang efektif pada
umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, sehingga sedikit banyak akan mampu
merangsang partisipasi orang-orang yang dipimpinnya.Komunikasi merupakan kunci
berjalannya proses kerja di perusahaan. Komunikasi atasan dan sesama karyawan sangat
diperlukan demi kelancaran perusahaan dan terciptanya kinerja perusahaan. Lingkungan kerja
yang baik tercipta melalui komunikasi antar karyawan. Hal itu sangat berguna untuk saling
mempermudah pekerjaan dan saling memberikan informasi. Tanpa ada komunikasi proses
berjalannya pekerjaan akan terhambat dan sulit mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Komunikasi antar sesama harus diciptakan dan dibuat sebaik mungkin agar tidak terjadi
kesalahan yang akan berdampak pada lingkungan kerja yang buruk.