Dosen Pembimbing :
Nurhayati Siregar, S.E., M.Ak., CSRS., CSRA.,CSP, CPOD
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami
menyusun makalah ini sebagai bentuk pengabdian dalam menggali dan
menyampaikan pengetahuan. Makalah ini berjudul "Sistem Pengendalian
Manajemen untuk Keberlanjutan Bisnis di Era Digital", yang membahas tentang
peran penting Sistem Pengendalian Manajemen dalam Era Digital.
Terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
5. Inovasi Berkelanjutan.......................................................................................12
iii
BAB III...............................................................................................................................16
PENUTUPAN.....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Teknologi Informasi (TI) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Inteliigence/AI)
telah memainkan peran kunci dalam membentuk perubahan pada sistem
pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen adalah kerangka kerja
yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan bahwa tujuan dan strategi
perusahaan dapat dicapai dengan efisien. Beberapa cara dimana TI dan kecerdasan
buatan telah berkontribusi pada evolusi sistim pengendalian manajemen misalnya
dalam hal pengumpulan dan analisis data yang dapat dilakukan dengan cepat,
Algoritma kecerdasan buatan dapat meingkatkan akurasi dalam peramalan dalam
manajemen dan dapat meningkatkan responsivitas anggota terhadap perubahan.
Dalam hal ini juga penggunaan Big Data dalam sistem pengendalian
manajemen memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan organisasi untuk
membuat keputusan berkelanjutan dan merespons perubahan dengan lebih efektif.
Dengan menggunakan Big Data dalam sistem pengendalian manajemen,
organisasi dapat membuat keputusan yang lebih cerdas, responsif, dan
berkelanjutan. Ini membantu mereka tetap kompetitif dan adaptif dalam
lingkungan bisnis yang terus berubah. Sistem pengendalian manajemen tentu
berperan penting dalam meningkatkan transparansi dan pelaporan kepada
stakeholders (pihak yang berkepentingan). Dengan menerapkan pengukuran
kinerja yang jelas, penggunaan Key Permorfance Indicator (KPI), Pelaporan
dalam keadaan real-time secara berkala atau terjadwal.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam era globalisasi saat ini tentu saja teknologi berkembang pesat baik
teknologi komunikasi ataupun informasi, yang tanpa disadari sudah
mempengaruhi kehidupan manusia. Seiring berjalannya globalisasi tuntutan
mengenai kebutuhan dalam perubahan global sangat penting. Perkembangan
teknologi yang semakin canggih memberikan suatu perubahan serta kemudahan
dalam mengarungi era globalisasi ini.
Dashboard dan Analisis Big Data, Penggunaan dashboard dan analisis big
data memungkinkan manajer untuk memantau kinerja perusahaan secara real-
time. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan responsif
terhadap perubahan kondisi pasar atau situasi internal.
4
5. Perubahan pada Model Bisnis
5
Oleh sebab itu, agar SPM benar-benar efektif, semua elemen penyusunnya harus
bekerja sama satu sama lain, sehingga menciptakan kerangka implementasi yang
terpadu dan kuat.
6
Ketika persaingan di pasar kerja semakin ketat dan organisasi berupaya
mencapai target yang lebih tinggi, karyawan diharapkan menyesuaikan kinerja
mereka untuk memastikan keselarasan yang harmonis antara kemampuan mereka
dan sumber daya organisasi yang terus berkembang.
7
Dimensi ini dapat dikaitkan langsung dengan teknologi informasi, karena
memungkinkan layanan, khususnya dalam organisasi yang berorientasi layanan,
disampaikan dengan lebih cepat dan lebih presisi. Konsekuensinya, penggabungan
teknologi informasi dalam lingkungan organisasi tidak hanya akan meningkatkan
efisiensi operasional namun juga meningkatkan kualitas layanan yang diberikan
secara keseluruhan.
Dalam dunia bisnis, perubahan yang didorong oleh teknologi telah membuka
jalan bagi terciptanya bentuk, strategi, dan aktivitas baru, semuanya bertujuan
untuk memaksimalkan keuntungan dan tetap kompetitif di pasar yang kejam.
Selain itu, perubahan tersebut juga menyebabkan nilai efisiensi menjadi lebih
tinggi (Priyono et al., 2020). Memulai perjalanan transformasi digital dapat
memberdayakan perusahaan untuk memperkuat produk inti mereka dan
memperluas jangkauan global mereka.
8
Proses transformasi digital memberikan dampak yang signifikan terhadap
restrukturisasi model bisnis dalam suatu perusahaan. Ketika perusahaan menjalani
proses transformatif di berbagai bidang operasinya, penting untuk menilai kembali
dan mendefinisikan ulang model bisnis mereka. Hal ini terutama karena
transformasi digital sering kali membawa perubahan yang mengganggu dalam
fungsi perusahaan, sehingga memerlukan banyak penyesuaian untuk memastikan
bahwa perusahaan dapat secara efektif mempertahankan dan meningkatkan
keunggulan kompetitifnya dibandingkan para pesaingnya.
Selain itu, transformasi digital juga erat kaitannya dengan perubahan perilaku
konsumen. Preferensi dan perilaku konsumen yang terus berkembang sejalan
dengan berkembangnya strategi bisnis di berbagai industri (Putra, 2022). Perilaku
konsumen tradisional, seperti mengunjungi pasar atau toko secara fisik untuk
berbelanja, kini telah beralih ke penggunaan teknologi canggih seperti belanja
online.
Riset global Bloomberg memperkirakan bahwa pada tahun 2020, lebih dari
separuh masyarakat Indonesia kemungkinan akan terlibat dalam aktivitas e-
commerce (Liputan6.com: 2019 pukul 09.35). Oleh karena itu, adaptasi model
bisnis harus memanfaatkan manfaat yang ditawarkan oleh berbagai teknologi
yang digunakan dalam inisiatif transformasi digital. Misalnya, platform media
sosial dapat berfungsi sebagai saluran komunikasi yang lebih intim dan interaktif
antara bisnis dan konsumen.
9
Dalam lanskap bisnis saat ini, perusahaan merancang strategi untuk
mengintegrasikan operasi mereka, memitigasi risiko penilaian prospektif yang
buruk, dan mengalokasikan sumber daya secara efektif ke berbagai inisiatif
digital.
10
D. Pentingnya penggunaan big data untuk keputusan berkelanjutan
Pada era teknologi seperti sekarang ini, hampir semua aktivitas membutuhkan
dan memanfaatkan teknologi. Kehidupan manusia tidak dapat lepas dari kehadiran
teknologi. Teknologi bisa disebut juga sebagai aspek terpenting bagi kehidupan
manusia saat ini. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan diikuti juga
dengan revolusi industri 4.0, maka perusahaan harus bisa memanfaatkan hal
tersebut sebagai peluang memajukan kemampuan bisnis mereka terutama dalam
hal pengambilan keputusan.
Penggunaan big data memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan
keputusan berkelanjutan di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa big data penting untuk keputusan berkelanjutan :
11
1. Informasi yang Mendalam
Big data memberikan akses ke volume data yang besar dan beragam. Dengan
menganalisis data dalam skala besar, organisasi dapat mendapatkan wawasan
yang lebih mendalam dan komprehensif mengenai tren, pola, dan hubungan dalam
bisnis, lingkungan, atau masyarakat.
Dalam konteks keberlanjutan, big data dapat digunakan untuk memantau dan
mengukur dampak lingkungan dari kegiatan bisnis. Misalnya, perusahaan dapat
menganalisis data untuk mengukur jejak karbon, mengelola limbah, atau
memantau penggunaan sumber daya.
Dengan menggunakan big data, organisasi dapat lebih mudah melacak dan
mengelola keterlibatan sosial dan tanggung jawab perusahaan. Ini menciptakan
kejelasan dalam pelaporan keberlanjutan dan memungkinkan organisasi untuk
memonitor dan meningkatkan dampak positif mereka pada masyarakat.
5. Inovasi Berkelanjutan
12
Dengan demikian, penggunaan big data tidak hanya membantu organisasi
untuk mengoptimalkan kinerja operasional mereka, tetapi juga memberikan
kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Integrasi big data dalam pengambilan keputusan dapat membantu mencapai tujuan
berkelanjutan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
13
2. Pengukuran dan Monitoring Kinerja
14
Sistem pengendalian manajemen dapat memastikan bahwa organisasi
beroperasi sesuai dengan standar etika dan hukum. Informasi tentang kepatuhan
dapat disampaikan kepada stakeholders untuk membangun kepercayaan.
15
BAB III
PENUTUP
Perubahan global, terutama di teknologi informasi, kecerdasan buatan,
energi, dan konektivitas global, telah mengubah kehidupan dan organisasi.
Dampak positifnya termasuk efisiensi operasional, akurasi informasi, kecepatan
pengambilan keputusan, dan fleksibilitas manajerial. Teknologi informasi (TI) dan
kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kunci dalam mengubah sistem
pengendalian manajemen, meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transformasi
digital organisasi. Digitalisasi dapat meningkatkan kinerja, ketepatan keputusan,
dan adaptabilitas terhadap perubahan. Big data juga berperan penting, membantu
organisasi memanfaatkan data besar untuk wawasan mendalam, pemantauan
lingkungan, prediksi, dan tanggung jawab sosial.
16
DAFTAR PUSTAKA
Agarwal, S., Erramili, K., D., and Chekitan, S. 2003. Market Oriented and
Performance in Service Firms: Role of Innovation. Journal of Services
Marketing, Vol. 17. No. 1, pp. 68-82.
17
Priyono, Anjar, Abdul Moin, and Vera Nur Aini Oktaviani Putri. 2020.
Identifying Digital Transformation Paths In The Business Model of SMEs
During The Covid-19 Pandemic. Journal of Open Innovation: Technology,
Market, and Complexity 6(4): 1– 22.
18