KELOMPOK XIII :
Om Swastyastu
Puji syukur saya panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa ( Ida
Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas rahmat dan karunianya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah Pengantar Manajemen dengan judul “fungsi,
jenis-jenis, teknik dan metode pengendalian”
Penyajian materi pada makalah ini kami dapatkan di berbagai sumber,
sehingga dapat dipelajari sesuai dengan perkembangan terkini, dan harapan kami
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Om Santih,Santih,Santih,Om
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................... 1
1.3 Tujuan....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................... 2
2.1 Kekuatan Tenaga Kerja............................................................ 2
2.1.1 Mobilitas tenaga kerja internasional................................ 2
2.1.2 Komposisi angkatan kerja................................................ 3
2.1.3 Pertimbangan dalam kebijakan pemberian kerja............. 5
2.1.4 Hubungan pemberi kerja karyawan................................. 6
2.2 Kekuatan Persaingan................................................................ 8
2.2.1 Persaingan tingkat makro& analisis kekuatan kompetitif 8
BAB III PENUTUP........................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan............................................................................... 11
3.2 Saran. ....................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Markgraf, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas dari
sistem pengendalian yang efektif, yaitu; 1) Information Quality, 2) Planning, 3)
Flexibility, 4) Objectivity, & 5) Economics. Kelima hal tersebut akan dibahas
secara berurutan dibawah ini:
Information Quality
Planning
Sistem pengendalian yang efektif sangat fleksibel. Hal ini berarti bahwa
system harus memiliki keseluruhan kemampuan akuisisi data dan pemrosesan data
yang manajemen dapat sesuaikan dengan perubahan kondisi. Apabila data yang
dikumpulkan dari satu sumber tidak lagi mencerminkan situasi aktual, maka
manajemen harus dapat mengidentifikasi sumber data lain yang lebih baik dan
mengadaptasi sistem untuk dapat menyesuaikannya. Dalam kasus seperti itu,
sistem harus dapat menerima proses bisnis baru yang memungkinkan
pengendalian manajemen di area aktivitas baru.
Objectivity
Economics
3
1. Management By Exception ( MBE )
Memungkinkan manajer untuk mengarahkan perhatiannya pada bidang-
bidang pengendalian yang paling kritis dan mempersilahkan para karyawan atau
tingkatan manajemen rendah untuk menangani variasi-variasi rutin. Hal ini dapat
dipraktekkan oleh manajer-manajer penjualan, produksi, keuangan, personalia,
pembelian, pengendalian mutu, dan bidang-bidang fungsional lainnya.
Seorang manajer menetukan bahwa jumlah produksi Susu Bantal Real Good
dalam sehari harus ada 50.000 bungkus sampai 75.000 bungkus. Karena suatu
waktu dimana saat kapasitas tenaga kerja lebih banyak bekerja (lembur) maka
jumlah produksi Susu Bantal Real Good meningkat drastis menjadi 94.000
bungkus hari itu. Maka saatnya MBE beraksi. Manajer memikirkan dan
mengambil keputusan yang harus dilakukan oleh kelebihan produksi.
2. Menjual kepada agen atau eceran terdekat dengan harga yang terjangkau.
2. Keputusan dapat lebih terfokus pada hal hal yang lebih memerlukan perhatian.
4
3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang maupun hal hal yang berjalan
5
personalia yang tepat dengan jumlah yang tepat dari informasi yangtepat pula
pada waktu yang tepat.
1. Anggaran
6
2. Audit
Metode pengawasan efektif lainnya adalah dengan menggunakan
pemeriksaan akuntan (auditing),yaitu suatu proses sistematik untuk memperoleh
bukti secara obyektif tentang pernyataan-pernyataan berbagai kejadian antara
pernyataan- pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan
penyampaian hasil-hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.
Contohnya adalah audit memeriksa laporan laba rugi suatu perusahaan untuk
mengetahui apakah benar perusahaan mengalami keuntungan atau malah
mengalami kerugian.
Internal Audit
Ekternal Audit
3. Analisis break-even
7
Rasio adalah hubungan antara dua angka yang dihitung dengan membagi
satu angka dengan angka lainnya. Analisa rasio adalah proses menghasilkan
informasi yang meringkas posisi fnancial dari organisasi dengan menghitung rasio
yang didasarkan pada berbagai ukuran fnansial yang muncul pada neraca dan
neraca rugi-laba organisasi.
sejenis
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kekuatan tenaga kerja dan kekuatan persaingan sangat penting bagi
perusahaaan. Adapun Unsur – unsur yang terkadung di dalam nya yaitu
mobilitas tenaga kerja, komposisi angkatan kerja, pertimbangan dalam
kebijakan pemberian kerja, hubungan pemberi kerja karyawan dan
Persaingan di Tingkat Makro, dimana unsur – unsur tersebut perlu di
perhatikan dalam bisnis internasional agar perusahaan dapat bersaing dengan
negara – negara lainnya.
3.2 Saran
Untuk mampu perusahaan memiliki keunggulan kompetitif harus bisa
memenuhi unsur – unsur dari kekuatan tenaga kerja dan kekuatan persaingan
agar bisa bersaing di negara – negara lain.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://mvpjogja.com/kualitas-sistem-pengendalian-yang-efektif/
https://ngurahobelixs.blogspot.com/2016/05/pengendalian-manajemen.html
https://123dok.com/article/pengendalian-kuantitatif-teknik-metode-yang-digunakan-
dalam-pengendalian.q2k0r6pq
10