MANAJEMEN PEMASARAN
Disusun Oleh :
IKROMAHAYANTI (2001120511.P)
Dosen Pengampu:
SUHARTI, SE,MM (0220086501)
UNIVERSITAS TRIDINANTI
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN PEMASARAN”.
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Sistem Informasi
Pemasaran atau yang lebih khususnya membahas Membahas pengertian Sistem
Informasi Pemasaran, faktorfaktor yang mempengaruhi Sistem Informasi Manajemen
Pemasaran, serta identifikasi dan contoh Sistem Informasi Manajemen Pemasaran.
Saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Makalah SIM sangat diharapkan dapat memberikan
informasi yang bermanfaat kepada saya dan para pembaca tentang Sistem Informasi
Pemasaran.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan......................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................3
2.1 Pengertian Sistem............................................................................................3
2.2 Pengertian Informasi.......................................................................................3
2.3 Pengertian Pemasaran.....................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN..............................................................................................5
3.1 Sistem Informasi Pemasaran...........................................................................5
3.2 Evolusi Sistem Pemasaran..............................................................................6
3.3 Model dan Komponen Sistem Informasi Manajemen Pemasaran...................7
3.3.1 Komponen Input Pemasaran....................................................................8
3.3.2 Komponen Model Pemasaran..................................................................8
3.3.3 Komponen Output Pemasaran.................................................................9
3.4 Subsistem Sistem Informasi Pemasaran..........................................................9
3.4.1 Subsistem Produk....................................................................................9
3.4.2 Subsistem Tempat..................................................................................10
3.4.3 Subsistem Promosi.................................................................................10
3.4.4 Subsistem Harga....................................................................................11
3.5 Sistem Laporan Internal................................................................................11
3.6 Implementasi Sistem Informasi Manajemen terhadap Perusahaan...............12
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................14
4.1 Kesimpulan...................................................................................................14
ii
4.2 Saran.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................xv
ii
DAFTAR GAMBAR
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat poin-poin rumusan masalah
sebagai berikut :
➢ Apa pengertian dari sistem informasi pemasaran ?
➢ Bagaimana Evolusi Sistem Informasi Pemasaran ?
➢ Bagaimana model sistem informasi pemasaran dan Komponen apa saja yang
termasuk ke dalam Marketing System Information Management ?
➢ Apa saja subsistem dari informasi pemasaran ?
➢ Bagaimana sistem laporan internal dibuat ?
➢ Bagaimana implementasi nya dalam perusahaan ?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
Anton M. Moeliono juga mendefinisikan informasi sebagai data yang telah
diproses, namun pemrosesan tersebut dilakukan untuk suatu tujuan tertentu.
Selanjutnya Anton M. Moeliono juga menyatakan bahwa informasi merupakan
keterangan, kabar berita, pemberitahuan, penerangan, atau bahan nyata lainnya yang
dapat digunakan sebagai bahan kajian analisis untuk mengambil kesimpulan atau
keputusan tertentu.
Definisi informasi yang lain dikemukakan oleh Samuel Elion dikutip Onong
(1989), bahwa informasi adalah sebagai pernyataan yang menjelaskan suatu peristiwa
atau suatu objek atau suatu konsep, sedemikian rupa sehingga membantu kita untuk
membedakan dari yang lain.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
keputusan, perusahaan haruslah berdasarkan informasi tangan kedua atau
pihak lain.
Mendorong perusahaan unutk sadar bahwa data informasi perusahaan dapat
dikelola dengan lebih baik
Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, meskipun
dengan sebuah sistem informasi tetap harus menggunakan paling tidak
sebanyak kegiatan manual.
Perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan
informasi data pada perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga dengan latar
belakang tersebut segala upaya perbaikan dan evaluasi bisa cepat segera
dilakukan.
Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan
waktu yang efektif dan maksimal.
6
sistem informasi pemasaran, itulah yang ada dalam pandangan dan pemikiran Kotler.
(Suryama, 2012 : 55).
Perkembangan yang menyebabkan informasi pemasaran dibutuhkandibandingkan
pada waktu sebelumnya adalah sebagai berikut:
Peralihan dari pasar lokal ke pemasaran nasional hingga pemasaranglobal;
Peralihan dari kebutuhan pembeli kepada keinginan pembeli; dan
Peralihan dari persaingan harga ke persaingan non harga.
7
3.3.1 Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan
transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan
informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran.
Subsistem peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai operasi
pemasaran.
Subsistem Intelejen Pemasaran (Data Eksternal Pemasaran)
Mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan. Pemasaran
tidak bertanggung jawab untuk membuat arus keluar bagi pesaing tetapi membuat
arus masuk.
Subsistem Penelitian Pemasaran (Data Internal Pemasaran)
Mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan,
terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon pelanggan.
Terdapat 2 jenis data yang dikumpulkan : Data Primer dan Data Sekunder. Data
keuangan, disimpan di dalam basis data akuntansi dalam sistem TPS, sedangkan
data non-keuangan, berisi data riset pemasaran, dan lain-lain.
Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar untuk
Pembuatan Laporan. Digunakan untuk aplikasi pengolahan data. Data digunakan
untuk menyediakan informasi dalam bentuk Laporan Khusus dan Laporan
Periodik atau Model Matematika.
8
paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan
kredit.
9
Gambar III. 2 Siklus Hidup Produk
10
Memasukkan data pesanan penjualan ke dalam entry pemesanan produk.
Sistem memberikan kemudahan bagi wiraniaga yaitu informasi mengenai calon
pelanggan baru, mengenai produk yang paling mengutungkan bagi perusahaan
untuk dijual, dan dapat mengetahui selera para konsumen. Selain itu juga
menyediakan informasi mengenai kegiatan periklanan produk.
Menyerahkan laporan panggilan yang mengikhtisarkan tiap panggilan
penjualan, menspesifikasikan siapa yang dihubungi, apa yang dibahas, apa tujuan
penjualan selanjutnya dan sebagainya. Dengan mudah laporan panggilan dapat
dirancang sehingga memuat ruang untuk mencatat intelijen persaingan.
Kenyataannya laporan dapat dirancang sehingga berbagai jenis intelijen dapat
dikumpulkan dari satu bulan ke bulan selanjutnya, bervariasi dengan kegiatan
kompetitif.
11
Sistem Pesan, kirim, tagih
Inti dari sistem laporan internal adalah siklus pesan, kirim, tagih.
Petugas penjualan yang representatif, penyalur, dan pelanggaran mengirim
pesanan ke perusahaan. Departemen (bagian) pesanan meniapkan beberapa
nota dan mengirimkan salinannya ke berbagai departemen (bagian) yang
terkait. Nota pengiriman dan tagihan di kirimkan kepada pembeli dan dua
salinannya dikirimkan pula kepada departemen (bagian) yang terkait.
Sistem Laporan Penjualan
Manajemen pemasaran menerima laporan penjualan beberapa waktu setelah
transaksi terjadi.
Dalam hal ini manajer pemasaran sering menerima laporan penjualan
terlambat. Untuk meningkatkan ketepatan waktu laporan penjualan, maka perlu
di jadwalkan secara teratur.
Mengembangkan sistem laporan yang berorientasi pada pemakai
Dalam men-develop suatu sistem informasi penjualan yang mantap,
perusahaan perlu menghindari hal yang membuatnya jatuh ke dalam
perangkap. Pertama, informasi yang diterima manajer terlalu banyak, sehingga
membuat bingung dan penat terhadap manajer untuk mendiagnosisnya. Kedua,
informasi yang diterima terlalu premature atau baru, sehingga sangat kecil
kemungkinan dapat didiagnosis oleh manajer. Oleh karena itu sistem
informasi yang berkualitas harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
manajer pemasaran.
12
KPI, CRM dapat membantu bisnis Anda untuk menghasilkan uang dengan cara
membangun sistem yang baik.
13
2. PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
Menggunakan SCM untuk mengendalikan rantai pasokan dan mengatur
ketersediaan bahan baku dari pemasok.
3. TOKOPEDIA
Menggunakan E-commerce dan E-Procurement.
4. PT. WINGSFOOD, TBK
Menggunakan ERP yang dapat mencakup teknologi pendukung seperti jaringan,
database, dan perangkat keras; sering dipandang sebagai sistem tulang punggung
yang mendukung sistem atau teknologi lain. Perencanaan persyaratan material,
biasanya mengacu pada perangkat lunak yang mendukung proses bisnis.
5. KOMPAS
Menggunakan OA untuk menunjang kegiatan sehari-hari nya yang sangat kental
dengan dokumen. OA yang dipakai seperti Microsoft Office.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen sangat penting bagi manajemen pemasaran untuk
menunjang kesuksesan perusahaan dalam meraih informasi dan mengambil keputusan.
Sistem informasi pemasaran berasal dari kumpulan subsistem diantarannya adalah 4P
untuk product mix dan 7P untuk pelayanan jasa. Sistem informasi pemasaran
mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu :
komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol.
Sedangkan model adalah informasi yang disajikan dalam bentuk gambar yang di
dalamnya terdapat komponen. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-
sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya.
Dasar sistem informasi yang digunakan oleh manajer pemasaran adalah sistem
laporan internal. sistem informasi yang berkualitas harus sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh manajer pemasaran.
Sistem Informasi Pemasaran juga dapat diimplementasikan ke berbagai
perusahaan yang khususnya mumpuni dalam menyediakan sistem informasi di
perusahaan.
4.2 Saran
Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan untuk usaha, setidaknya
dapat memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak-pihak intern maupun ekstern
dalam mengelola dan menyajikan informasi pemasaran yang akurat dan mampu
dipertanggungjawabkan. Dengan begitu dapat menunjang kesuksesan perusahaa
15
DAFTAR PUSTAKA
xv