Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Makalah ini disusun sebagai bukti hasil tugas kelompok

DOSEN PENGAMPU : Jhon Budiman Bancin, MM

KELOMPOK 2 :

Ni Made Widia Widhani (203030302228)

Okta Yolanda (203030302253)

Piyana (203030302192)

Pretti (203030302207)

Satri Safania (203030302247)

Sinta Br Tohang (203010302049)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

KALIMANTAN TENGAH
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayah-Nya, kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul
“Konsep Dasar Informasi Dan Sistem Informasi”.

Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapa JHON
BUDIMAN BANCIN, MM selaku dosen Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen yang telah memberikan pengarahan kepada penulis dalam
mengerjakan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman kelompok yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Makalah
ini memberikan panduan dalam pembelajaran Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab
itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis
juga berharap semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang
Konsep Dasar Informasi Dan Sistem Informasi dalam pembelajaran.

PALANGKARAYA,17 FEBRUARI 2022

KELOMPOK 2

2
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................................................1

KATA PENGANTAR ........................................................................................................2

DAFTAR ISI .......................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................4

1.1 Latar Belakang ............................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................4
1.3 Tujuan Makalah ...................................................................................... 4-5
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................5
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................6

2.1 Data dan Informasi .................................................................................. 6-7


2.2 Hubungan data dan informasi ...................................................................79
2.3 Karateristik kualitas informasi ....................................................................9
2.4 Komponen sistem Informasi ................................................................. 9-12

BAB III PENUTUP ..........................................................................................................13

3.1 Kesimpulan ..............................................................................................13


3.2 Saran .........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................14

3
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem informasi manajemen ( SIM ) adalah salah satu dari lima sub sistem utama
Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan
atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sub unit dapat didasarkan pada area
fungsional atau tingkatan manjemen. SIM menyediakan informasi bagai pemakai dalam
bentuk laporan dan output dari berbagai. simulasi model matematika. Laporan dan output
model dapat disediakan dalam bentuk tabel atau grafik. Pengaruh perilaku selalu penting bagi
kinerja sistem informasi, tetapi terutama penting bagi sistem informasi organisasi seperti
SIM. Para manajer dan spesialis informasi dapat membuat program yang dirancang untuk
mengubah dampak negatif dari pengaruh perilaku menjadi hasil yang positif.

SIM mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer
tersedia untuk semua pemecah masalah perusahaan. Ketika SIM berada pada tempatnya dan
berfungsi seperti yang diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain di dalam
dan di luar perusahaan mengidentifikasi dan memahami masalah. Informasi dapat diibaratkan
sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam
sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat
bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-
keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam
bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki
seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem
informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu
banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain
sebuah sistem informasi yang efektif. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini.
Ada pun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini antara lain sebagai
berikut :
1) Jelaskan mengenai data dan informasi
2) Jelaskan hubungan data dan informasi
3) Jelaskan Bagaimana karakteristik kualitas informasi
4) Jelaskan komponen sistem informasi
1.3 Tujuan Makalah

4
1) Menjelaskan mengenai tentang data dan informasi
2) Menjelaskan hubungan antara data dan informasi
3) Menjelaskan bagaimana bentuk hubungan karakteristik kualitas informasi
4) Menjelaskan apa saja komponen sistem informasi
1.4 Tujuan Penulisan
Memenuhi tugas dari Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
1.5 Manfaat Penulisan
Dengan adanya makalah ini membantu mahasiswa/i memahami lebih jauh tentang “Konsep
Dasar Informasi Dan Sistem Informasi” dalam pembelajaran Mata Kuliah Sistem Informasi
Manajemen.

5
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Data Dan Informasi

1) Data

Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan
informasi. Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau
pengukuran. Saat ini data tidak harus selalu dalam bentuk kumpulan hurufhuruf dalam bentuk
kata atau kalimat tapi bisa juga dalam bentuk suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam
bentuk dua atau tiga dimensi.

2) Informasi

Jadi informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari
pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan
makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang
tersebut.

Dari uraian tentang informasi ini ada tiga hal penting yang harus diperhatikan disini yaitu :

1. Informasi merupakan hasil pengolahan data

2. Memberikan makna atau arti

3. Berguna atau bermanfaat dalam meningkatkan kepastian.

Sedangkan Mc Leod mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri :

-Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

-Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut
diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.

-Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.Kalau
kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan
kebutuhan informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut.

-Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap. Misalnya informasi tentang
penjualan tidak ada bulannya atau tidak ada data fakturnya.

-Gelinas selanjutnya mengusulkan ciri-ciri suatu informasi yang lain yang lebih detail
dibandingkan dengan apa yang diusulkan oleh Mc.Leod.

6
Ciri ciri tersebut adalah:

1. Efektifitas artinya informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu
proses bisnis, termasuk di dalamnya informasi tersebut harus disajikan dalam waktu yang tepat,
format yang tepat sehingga dapat dipahami, konsisen dengan format sebelumnya, isinya sesuai
dengan kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan.

2. Efisiensi artinya informasi dihasilkan melalui penggunaan sumber daya yang optimal.

3. Confidensial artinya memperhatikan proteksi atau perlindungan terhadap informasi sensitif


dari pihak yang tidak berwenang.

4. Integritas artinya informasi yang dihasilkan harus merupakan hasil pengolahan data yang
terpadu berdasarkan aturan-aturan yang berlaku.

5. Ketersediaan artinya informasi yang diperlukan harus selalu tersedia kapanpun saat
diperlukan. Untuk itu diperlukan pengamanan terhadap sumberdaya informasi.

6. Kepatuhan artinya informasi yang dihasilkan harus patuh terhadap undang-undang atau
peraturan pemerintah serta memiliki tanggung jawab baik terhadap pihak internal maupun pihak
eksternal organisasi perusahaan.

7. Kebenaran artinya informasi telah disajikan oleh sistem informasi dengan benar dan dapat
dipercaya sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengoperasikan perusahaan.

2.2 Hubungan Data Dan Informasi

Informasi diperoleh dari hasil pengolahan data. Pada saat tertentu, data dan informasi yang
diperoleh bisa dianggap berbeda. Maka, data dan informasi harus kembali diolah agar
memperoleh hasil yang kongkret.

Dari Peristiwa Menjadi Informasi

Perubahan dari peristiwa menjadi informasi tergantung dari persepsi dan bagaimana proses
pengolahan dilakukan. Salah persepsi berakibat salah keputusan dan tindakan. Misalnya suatu
alat tidak dapat mengatakan bahwa informasi ini lengkap atau tidak. Alat juga tidak bisa
mengatakan bahwa suatu informasi relevan atau tidak. Alat bisa membantu mempercepat dan
meningkatkan akurasi suatu informasi dengan catatan kalau manusia memasukan data dengan
benar dan cepat.

Oleh karena itu, sehebat apapun alat yang digunakan bila tidak melihat unsur manusianya maka
infor- masi yang berkualitas sulit untuk diperoleh.

Fakta & Presepsi

7
2 (Dua) hal yang mempengaruhi persepsi :

1. pengenalan pola (Pattern recognition)

Pengenalan pola dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai objek. pemahaman yang berbeda
akan memperoleh sudut pandang yang berbeda.

2. perhatian (Attention).

Perhatian adalah konsentrasi aktivitas mental.

Perhatian sangat mempengaruhi persepsi seseorang terhadap pemahaman/peristiwa yang


dicermatinya. Pengamatan informasi akan diolah lebih lanjut dan sehingga menghasilkan suatu
fakta.

Proses Pengambilan Keputusan

Ada tiga Tahap dalam Pengambilan Keputusan :

1. Kecerdasan (Intelligence)

Kecerdasan adalah kemampuan untuk menyadari / menemukan sesuatu peluang. Misalnya,


manajer perusahaan industri percaya bahwa perubahan dalam perilaku konsumen mendorong
terciptanya suatu inovasi produk baru.

2. Perancangan (Design)

Perancangan adala kemampuan untuk membuat berbagai alternatif pemecahan masalah.

Misalnya, ketika terjadi penurunan penjualan pemecahan masalahnya yaitu dengan membuat
merk baru / memaksimalkan pemasaran melalui iklan dan menyewa salesman yang handal.

3. Pemilihan (Choice)

Pemilihan adalah kemampuan memilih berbagai alternatif pengambilan keputusan yang menjadi
keputusan formal dengan konsekuensi dilakukannya suatu tindakan.

Informasi dan Pengambilan Keputusan ada 3 yaitu :

1. Informasi pada tahap kecerdasan

2. Informasi pada tahap perancangan

3. Informasi pada tahap pemilihan

Informasi dan Tingkatan Manajemen

8
Informasi harus relevan dan subjektif , dikatakan relevan & subjektif kalau informasi yang
diterima sesuai dengan kebutuhan informasi didalam suatu perusahaan yang sangat beragam.

Terkakhir, yang harus diperhatikan agar kualitas serta nilai informasi tinggi adalah keakurasian
dari informasi yang disajikan. Informasi dikatakan akurat apabila setelah diuji oleh dua orang
atau lebih informasi tersebut menunjukan hasil yang sama.

2.3 Karakteristik Kualitas Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan dari subsub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu
mengolah data menjadi informasi yang berguna. Sistem informasi menurut Laudon merupakan
komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan.

Sistem informasi menurut McKeown merupakan gabungan dari komputer dan user yang
mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut.

Alat Pengolah Dalam Sistem Informasi

Sistem informasi yang pertama ada didunia adalah sistem informasi ciptaan Tuhan. Sistem
informasi yang berpusat diotak manusia dikenal sebagai kognisi.Bekerja itu pada dasarnya
adalah melalukan sesuatu berdasarkan informasi yang masuk dan persepsi yang dimiliki tentang
informasi tersebut.

2.4 Komponen Sistem Informasi

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama
lain, dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi
informasi yang berguna. Sub-sub sistem merupakan pengelompokan dari beberapa komponen
yang lebih kecil, bagaimana mereka berkelompok tergantung kepada interprestasi mereka.
Karena itu adanya variasi dalam pengelompokan jangan dijadikan masalah, yang penting disini
adalah semua sub komponen yang mereka kelompokan kalau dirinci pada dasarnya sama.
Karena di dalam suatu sistem informasi kalau salah satu unsur tidak ada maka sistem informasi
tersebut mungkin tidak akan terwujud terlepas dari bagaimana pengelompokan tersebut

9
dilakukan. Buku ini akan mengelompokan komponen-komponen sistem informasi sebagai
berikut:

• Perangkat keras (Hardware)

• Perangkat lunak (Software )

• Manusia (Brainware)

• Prosedur (Procedure)

• Basis data (Database)

• Jaringan komunikasi (Comunication network)

Salah satu pengelompokan lainnya adalah:

• Data (Data )

• Orang-orang (Brainware)

• Aktivitas (Activities)

• Jaringan (Network)

• Teknologi (Technology)

Sistem Informasi dan Organisasi

Seperti telah dijelaskan pada bab 1, sistem informasi merupakan salah satu komponen dalam
suatu organisasi. Didalam suatu organisasi sistem informasi merupakan suatu alat yang dapat
memberikan informasi yang diperlukan kepada semua pihak yang berkepentingan. Karena
sistem informasi merupakan komponen dari organisasi maka komponen-komponen sistem
informasi juga pada dasarnya merupakan komponen dari organisasi. Karena itu kalau
pembahasan mengenai komponen-komponen diperluas kedalam suatu organisasi maka Selain
komponen yang dijelaskan sebelumnya, ada komponen-komponen lain yang disusun berdasarkan
konsep organisasi. Menurut sudut pandang organisasi komponen penting lainnya dalam suatu
organisasi dapat berupa tempat bekerja (work place), budaya (culture), kekayaan (asset) dan
penga- ruh di suatu organisasi. Suatu organisasi agar dapat beroperasi dengan lancar dalam
mencapai satu tujuan yang telah ditentu- kan, komponen-komponen yang dimilikinya harus
berinteraksi dengan baik dan harmonis. Informasi merupakan kunci yang memungkinkan
organisasi mencapai dan memelihara kesatuan dan harmonisasi tersebut.

Tempat kerja (Workplace)

10
Pembahasan mengenai tempat kerja dapat dilihat melalui sumber daya manusia (SDM) yang
bekerja ditempat tersebut. Suatu organisasi pada dasarnya terdiri dari orang-orang yang secara
bersama sama bekerja pada organisasi tersebut untuk mencapai satu tujuan yang telah
ditentukan, yaitu membuat dan memasarkan produk serta jasa. Contoh tempat kerja misalnya
rumah sakit sebagai tempat memberikan pelayanan kesehatan, perusahaan ini dustri tempat
memproduksi barang jadi dari bahan baku dan lainlain. Upaya untuk mencapai tujuan organisasi
tersebut dilakukan di tempat kerja dengan menyusun struktur organisasi, baik berbentuk lini,
staff atau gabungan keduanya, dan membagi sumber daya manusia (SDM) yang ada berdasarkan
keakhlian dan pekerjaan yang harus dilakukannya. Di tempat dimana mereka bekerja, walaupun
sumberdaya tersebut satu dengan yang lainnya terpisah, mereka tetap harus terintegrasi dan
terkordinasi dalam pencapaian tujuan perusahaan apapun bentuk organisasinya. Koordinasi
hanya bisa dilakukan kalau antara masing masing bagian (termasuk karyawannya) melakukan
saling tukar menukar informasi melalui suatu komunikasi diantara mereka.

Sumber Daya Manusia bagian Operasional

SDM yang ada di suatu organisasi dapat dikelompokan kedalam dua bagian besar sesuai dengan
aktivitas yang ada didalam suatu organisasi yaitu SDM informasi dan SDM operasional. SDM
informasi merupakan SDM yang terlibat dalam sistem informasi dan merupakan komponen dari
sistem informasi (brainware) sedangkan SDM operasional merupakan komponen organisasi
yang secara langsung berhubungan dengan proses produksi dan distribusi produk atau pelayanan.

Budaya Perusahaan

Budaya dalam kaitannya dengan organisasi (Corporate culture) didefinisikan sebagai cara-cara
yang dilakukan oleh SDM didalam organisasi tersebut. Budaya merupakan unsur lain yang
menjadi perekat hubungan sosial yang memadukan suatu organisasi sehingga bersatu. Budaya
merupakan lingkungan (internal) seharihari yang terlihat dan dirasakan oleh mereka yang bekerja
didalamnya. Hal ini merupakan hasil proses belajar SDM secara komulatif sebagai pencerminan
dari promosi, imbalan, hukuman dan keputusan yang diterapkan oleh suatu organisasi.

Kekayaan (Asset)

Kekayaan perusahaan (Asset) dapat didefinisikan dengan cara yang berbeda. Ada yang
menyatakan bahwa kekayaan perusahaan itu meliputi: uang, mesin, peralatan, informasi dan
metode. Kekayaan tersebut ada yang terlihat seperti peralatan dan tanah dan ada yang tidak
terlihat seperti hak paten dan hak cipta. Kita ambil contoh disini kekayaan dalam bentuk
keuangan dan kemampuan beroperasi (Sistem operasi). Dalam banyak hal informasi diperlukan
untuk mengawasi atau menjaga kekayaan ini. Misalkan informasi harus dapat menunjukan
bagaimana mereka bekerja atau bagaimana agar mereka menjadi SDM yang baik karena
efektifitas dan efisiensi operasi merupakan salah satu faktor penentu sukses bagi suatu
organisasi.

11
Pengaruh

Adanya interaksi yang terjadi secara terus menerus antara lingkungan dengan organisasi,
menyebabkan banyaknya informasi yang mengalir dari lingkungan ke dalam organisasi dan
sebaliknya dari organisasi ke lingkungannya dimana hal ini akan memberikan pengaruh timbal
balik bagi kedua belah pihak. Ketika suatu organisasi dihadapkan kepada masalah-masalah
sosial misalnya. Berbagai lapisan sosial yang ada didalam masyarakat menjadi bagian yang
sangat penting pengaruhnya baik dalam menentukan suatu program atau menjadi bagian dalam
program tersebut. Karena itu, beberapa organisasi sangat memperhatikan kinerja organisasinya
dalam menghadapi masalah lingkungan seperti masalah pencemaran air dan udara, sehingga
perlindungan terhadap sumberdaya alam, kualitas produk dan, jasa menjadi hal yang sangat
penting untuk diperhatikan alasan mengapa hal tersebut perlu diperhatikan karena dampak buruk
terhadap lingkungan yang pada akhirnya akan berpengaruh buruk juga bagi perjalanan
perusahaan.

12
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Data merupakan fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan
informasi yang berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau
pengukuran.Dan informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil
dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan
makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang
tersebut.

Adapun hubungan data & informasi yaitu Informasi diperoleh dari hasil pengolahan data. Pada
saat tertentu, data dan informasi yang diperoleh bisa dianggap berbeda. Maka, data dan informasi
harus kembali diolah agar memperoleh hasil yang kongkret. Kumpulan dari subsub sistem baik
phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

Komponen sistem informasi digunakan bertujuan untuk mengumpulkan, membuat, dan


mendistribusikan berbagai data . Komponen tersebut terdiri dari kombinasi perangkat lunak,
perangkat keras, dan jaringan telekomunikasi. Adapun sub-sub dari komponen sistem informasi
tersebut merupakan pengelompokan dari beberapa komponen yang lebih kecil, bagaimana
mereka berkelompok tergantung kepada interprestasi mereka. Karena di dalam suatu sistem
informasi jika salah satu unsur tidak ada maka sistem informasi tersebut mungkin tidak akan
terwujud terlepas dari bagaimana pengelompokan tersebut dilakukan.

3.2 KRITIK DAN SARAN


Demikianlah isi pembahasan dari makalah ini, namun sebagai manusia yang tidak sempurna
kami menyadari bahwa ada banyak kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan yang
terdapat didalamnya baik dalam dari segi isi, pengetikan, dan kesalahan-kesalahan lain yang
terjadi, untuk itu beribu ma’af kami harapkan, kiranya bisa dimaklumi.
Namun demikian, segala masukkan, tanggapan, saran serta kritikkan yang bersifat
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikkan dimasa depan. Terima kasih..

13
DAFTAR PUSTAKA
Loudon (1998), Manajemen Information System: New Approach to Organization and
Technology, 5 th , Prentice Hall International, Inc. USA Loudon (1993), Business Information
Systems: A Problem Solving Approach, 2 nd The Dryden Press,USA Maltin (1994), Cognition,
3th , Harcourt Brace Publisher, USA

Marakas (2003),Decision Support Systems:in the 21st Century,Prentice Hall,USA McKeown


(1993), Manajemen Information Systems:Managing With Computer, The Dryden Press, USA
Mc Leod (1994),

Information Systems Conceps,Macmillan Publishing Company, New York Mc Leod (2001),


Manajemen Information Systems:A Study of Computer- Based Information Systems, Macmillan
Publishing Company,

NewYork Mc Leod (2004),Manajemen Information System, 9 th ,Prentice Hall,USA

14
15

Anda mungkin juga menyukai