Anda di halaman 1dari 24

PERANGKAT SISTEM INFORMASI

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen :Zainul Arifudin, SE., M.M

Disusun oleh :

1. Ferdy Ardis Indrasta 21130210186


2. Lailatul Ftriani 21130210204
3. Candra Dwi Nugraha 21130210205
4. Iqbal Oktavian 21130210219
5. Imaddudin Ahmad 21130210443

Kelas : 3 A5
Program Studi : Manajemen

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

FAKULTAS EKONOMI

KEDIRI

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat

serta karunia-Nya sehingga makalah kami dapat selesai dengan baik. Makalah ini

dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

dari Pak Zainul Arifudin, SE., M.M. selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan

menambah wawasan kepada pembaca tentang Perangkat Sistem Informasi.

Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pak Zainul Arifudin, SE.,

M.M selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Berkat tugas yang

diberikan ini, dapat menambah wawasan kami berkaitan dengan topik yang

diberikan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan

banyak kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah

ini. Kami juga mengharap adanya kritik dan saran dari pembaca apabila

menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Kediri, 10 Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah .......................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
BAB II................................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 4
2.1 Perangkat Sitem Informasi ........................................................................ 4
2.2 Teknologi Komputasi ................................................................................ 5
2.3 Manajemen Basis Data ............................................................................... 6
2.4 Internet ........................................................................................................ 9
2.5 Komunikasi Data ...................................................................................... 12
Bentuk-Bentuk Komunikasi Data ............................................................................. 15
BAB III ............................................................................................................................ 17
PENUTUP ....................................................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 17
3.2 Saran .......................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Abad 20 yang lalu sering disebut abad informasi karena kenyataan bahwa in-

formasi sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk juga dalam ke-

hidupan bisnis.dengan informasi manusia dapat memperoleh apa yang telah ter-

jadi pada lingkungannya bahkan dari luar lingkungannya. Informasi dari berbagai

unsur perusahaan menjadi perhatian bagi para manajer perusahaan dalam

pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan.

Tanpa informasi internal maupun informasi eksternal, sulit bagi para menajer

untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus

disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal

diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern seperti mass-media, alat-alat

komunikasi seperti telepon, handphone, TV, atau dari internet.

Kemajuan alat komunikasi pada melinium ketiga semakin mempermudah

perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama

dalam berbagai pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya

sangat dirasakan pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap

organisasi perusahaan. Oleh karena itulah fokus utama dari sistem informasi ma-

najemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-baiknya agar dapat men-

jadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan.

1
Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi

yang berbasiskan computer hadir. Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai

salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan

menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan

menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan secara menual tanpa bantuan

komputer memerlukan waktu berhari-hari bahkan bermingggu-mingggu.

Dalam kenyataannya, peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa

bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi perusahaan-perusahaan besar, kebutuhan

untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu

yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-

perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinya, suatu

perusahaan perlu menimbang-nimbang kepentingan penggunaan sistem informasi

ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola

kominikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa itu perangkat sistem informasi ?

1.2.2 Apa yang dimaksud Teknologi Komputasi ?

1.2.3 Apa maksud dari Manajemen Basis Data ?

1.2.4 Apa itu internet ?

1.2.5 Apa itu Komunikasi Data?

2
1.3 Batasan Masalah

Dengan adanya keterbatsan waktu, kemampuan penyusun, serta tingkat kesu-

litan bagian yang disusun oleh penyusun. Maka dari itu makalah ini membatasi

penejelasan yang mencakup penejelasan secara umum tentang Perangkat Sistem

Informasi.

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Mengetahui tentang Perangkat Sistem Informasi.

1.4.2 Mengetahui tentang Teknologi Komputasi.

1.4.3 Mengetahui tentang Manajemen Basis Data.

1.4.4 Mengetahui tentang apa itu Internet.

1.4.5 Mengetahui tentang Komunikasi Data.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perangkat Sitem Informasi

Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang terintegrasi untuk

mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data dan untuk menyediakan in-

formasi, pengetahuan, dan produk digital. Secara umum dikenal sebagai alat un-

tuk mempermudah proses penggunaan data atau pemprosesan data dalam suatu

organisasi, institusi, maupun badan usaha. Secara general dikenal sebagai

perangkat lunak yang dapat membantu pengaturan atau analisis data.

Perusahaan, bisnis, organisasi dan instansi pemerintah mengandalkan sistem

informasi untuk menjalankan dan mengelola operasi mereka, berinteraksi dengan

pelanggan dan pemasok mereka, dan bersaing di pasar. Bahkan sistem informasi

digunakan untuk menjalankan rantai pasokan antar organisasi/perusahaan dan

pasar elektronik. Misalnya, perusahaan menggunakan sistem informasi untuk

memproses akun keuangan, untuk mengelola sumber daya manusia mereka, dan

untuk menjangkau pelanggan potensial mereka dengan promosi online. Banyak

perusahaan besar saat ini telah dibangun seluruhnya dengan menggunakan sistem

informasi. Contoh nyata implementasi ini adalah Google yang merupakan mesin

pencari raksasa nomor 1 dunia, Alibaba dan Amazon yang merupakan market-

place online yang menerapkan B2B marketing. Tidak jarang juga instansi dan

situs web online pemerintah menyebarkan sistem informasi untuk menyediakan

layanan dengan biaya yang efektif kepada warga.

4
Barang digital seperti buku elektronik, produk video, dan perangkat lunak dan

layanan online, seperti game dan jejaring sosial, juga bahkan dikirimkan dengan

sistem informasi. Ini membuat semua orang bergantung pada sistem informasi,

umumnya yang berbasis internet untuk melakukan sebagian besar keseharian ke-

hidupan pribadi mereka seperti bersosialisasi, belajar, berbelanja, perbankan

hingga hiburan.

2.2 Teknologi Komputasi

Teknologi komputasi (bahasa Inggris: computing) adalah aktivitas

penggunaan dan pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan

perangkat lunak komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer dari teknologi

informasi. Ilmu komputer adalah kajian dan ilmu dasar teori informasi dan kom-

putasi serta implementasi dan aplikasinya dalam sistem komputer.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini berkembang

sangat pesat. Ini diikuti oleh penerapan teknik informatika dalam berbagai ke-

hidupan sehari-hari. Teknologi ini sering digunakan pemerintah, instansi, perus-

ahaan dan bahkan kepolisian. Penggunaan teknologi informasi sekarang ini sudah

mejadihal yang biasa. Teknologi informasi adalah sebuah teknologi yang

menggunakan suatu perhitungan untuk menyelesaikan masalah. Teknik ini sering

juga disebut dengan teknik komputasi. Teknik komputasi ini telah digunakan da-

lam berbagai aspek kehidupan. Contoh: Dalam Kepolisian, teknologi informasi

selain digunakan sebagai sistem informasi berbasis komputer tetapi juga

digunakan dalam bidang forensik. Bidang ini sering disebut dengan komputer

forensik.

5
2.3 Manajemen Basis Data

Pengertian sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak sistem yang

memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses

sumber data dengan cara praktis dan efisien. Basisdata atau Database adalah

kumpulan dari berbagai data/informasi yang saling berhubungan satu sama lain,

disimpan di dalam perangkat keras (komputer) secara sistematis sehingga dapat

diolah menggunakan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan untuk

mengelola dan memanggil query basis data disebut sistem manajemen basis data

(database management system atau disingkat DBMS).

DBMS berfungsi mengelola semua data yang masuk, menatanya, dan juga

memiliki kemampuan bagi para pengguna atau program-program lain yang ingin

memperbarui dan menyaring data mereka.Selain itu, DBMS juga mampu me-

nyeleksi data yang tersimpan, sehingga tidak terjadi pengulangan yang bisa me-

nyita banyak ruang dalam media penyimpanan. Database Management Sys-

tem juga bisa diandalkan keakuratannya dalam menyajikan data. Sistem ini juga

menjamin keamanan data bagi pemakainya, karena hanya akan bisa digunakan

oleh pemakai yang memang memiliki akses resmi untuk menggunakannya.

Komponen utama DBMS terdiri dari 5 macam yaitu Perangkat

keras(hardware), perangkat lunak (software), data, prosedur dan pengguna (us-

er).Perangkat keras terdiri dari komputer pribadi, sampai ke mainframe, atau sua-

tu jaringan komputer.Komponen Perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak

DBMS dan program aplikasi, bersama-sama dengan sistem operasi, mencakup

perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan pada suatu jaringan.Data bertin-

6
dak sebagai suatu jembatan antara komponen mesin dan komponen manusia.

Prosedur memuat aturan-aturan untuk mendisain dan penggunaan database. Para

pemakai sistem database memerlukan dokumentasi prosedur yang berisi cara

menggunakan atau menjalankan sistem itu. Komponen terakhir adalah personil

yang terlibat didalam sistem.

DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memung-

kinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat. Beberapa fitur yang

secara umum tersedia adalah:

1. Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak

mudah diakses oleh orang yang tidak memiliki hak akses.

2. Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data

tidak bergantung pada program yang meng-akses-nya, karena struktur data-

nya dirancang berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan struktur

program. Sebaliknya program juga tidak bergantung pada data, sehingga wa-

laupun struktur data diubah, program tidak perlu berubah.

3. Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh bebera-

pa pengguna karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.

4. Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan

agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten

5. Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-

file data ke keadaan semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau

gangguan baik kesalahan perangkat keras maupun kegagalan perangkat lu-

nak.

7
6. Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau kata-

log sistem yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung

dalam basisdata.

7. Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produk-

tivitas sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari da-

tabase, misalnya report generator (pembangkit laporan) dan query generator

(pembangkit query / pencarian informasi).

Keunggulan sistem basis data :

1. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy

2. Menjaga konsistensi dan integritas data

3. Meningkatkan keamanan data

4. Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data

5. Meningkatkan produktivitas para pengguna data

6. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data

7. Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data

8. Meningkatkan pemakaian bersama dari data

9. Meningkatkan layanan backup dan recovery data

10. Mengurangi konflik antar pengguna data

8
Kelemahan sistem basis data :

1. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan ma-

najemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal

2. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal

(memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.

3. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal

4. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi

5. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal,

disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan

pula biaya pelatihan.

6. Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi

lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.

2.4 Internet

Internet adalah suatu jaringan komunikasi global yang menghubungkan mi-

lyaran jaringan komputer secara terbuka dengan menggunakan sistem standar

global transmission control protocol/ internet protocol suite (TCP/ IP). Ada juga

yang menjelaskan bahwa definisi internet adalah International Network, dimana

semua tipe dan jenis komputer di seluruh dunia dapat terhubung dengan memakai

tipe komunikasi seperti telepon, satelit, dan lainnya.

9
Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking dimana setiap

komputer yang terhubung pada jaringan internet memiliki identitas unik yang

disebut dengan alamat IP (Internet Protocol Address). Alamat IP setiap komputer

pasti unik dimana berbentuk kombinasi angka yang menunjukkan identitas se-

buah komputer pada jaringan internet.

Fungsi internet secara umum :

1. Sebagai media komunikasi

2. Sebagai media untuk akses infromasi

3. Sebagai media bertukar sumber daya

4. Sebagai media untuk akses berita

Manfaat internet bagi manusia :

1. Kumunikasi lebih cepat

2. Menambah wawasan dan pengetahuan

3. Kemudahaan dalam berbelanja

4. Kemudahan dalam pemasaran bisnis

5. Sarana hiburan

6. Kemudahan dalam mencari Informasi

10
Perkembangan teknologi memang selalu memiliki dua sisi yang harus

disikapi dengan bijak, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini ada-

lah dampak positif dan negatif penggunaan internet bagi masyarakat secara

umum:

Dampak positif

1. Mempercepat dan memudahkan arus informasi dan data

2. Membantu pelajar dalam mengerjakan tugas

3. Membangun self learning seseorang, dengan melihat dan membaca berbagai

tutorial di Internet

4. Menambah pengetahuan dan juga wawasan

5. Memudahkan kegiatan kampanye atau promosi hal-hal positif

6. Kemudahan mendapat hiburan dan pengisi waktu luang

7. Mempererat relasi dan juga pertemanan melalui media sosial

8. Membantu menggerakkan roda bisnis dan juga ekonomi melalui e-commerce

9. Memudahkan proses pekerjaan manusia

10. Menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang baru

11
Dampak Negatif :

1. Adanya potensi kecanduan internet

2. Penggunaan waktu yang tidak produktif

3. Potensi tindak kejahatan melalui internet / cyber crime, seperti penipuan

4. Adanya konten yang tidak pantas dan berbahaya bagi anak di bawah umur

5. Mudahnya muncul informasi dan berita bohong (hoax)

6. Meningkatnya risiko provokasi antar golongan

7. Meningkatnya isu-isu SARA yang menyebabkan perpecahan masyarakat

8. Maraknya aksi cyber bullying

2.5 Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan pertukaran data antara dua perangkat atau lebih

melalui suatu media transmisi seperti kabel. Agar komunikasi data bisa terjadi,

perangkat harus saling berkomunikasi atau saling terhubung menjadi sebuah ba-

gian dari sistem komunikasi, perangkat tersebut terdiri kombinasi hardware dan

software.

Karakteristik dasar komunikasi data :

1. Pengiriman

Sistem harus mengirimkan data ketempat yang dituju, lalu data harus diterima

oleh user sesuai apa yang dikirim oleh pengirim.

2. Akurasi

Sebuah sistem harus memberikan data yang akurat. Jika data tidak akurat

maka tidak dapat digunakan.

12
3. Ketepatan Waktu

Sebuah sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat, jika pengi-

rimannya telat maka data tidak bisa digunakan. Sebagai contoh pengiriman video

atau audio, jika pengiriman waktunya tepat maka akan memberikan data yang

sesuai dengan aslinya tanpa ada penundaan yang signifikan. Pengiriman sema-

cam ini disebut pengiriman transmisi real time.

4. Jitter

Suatu keterlambatan yang tidak merata dalam suatu pengiriman paket video

amaupun audio. Intinya jitter ini adalah variasi dari delay pertama dengan delay

selanjutnya.

Fungsi dan Tujuan Komunikasi Data

1. Mengefisiensikan sebuah pengiriman data dalam jumlah yang besar tanpa

suatu kesalahan.

2. Memungkinkan penggunaan sistem komputer & peralatan pendukungnya dari

jauh.

3. Bisa mendukung manajemen dalam hal kontrol karena memungkinkan

penggunaan sistem komputer secara terpusat ataupun tersebar.

4. Bisa digunakan untuk berkomunikasi bagi orang yang mempunyai lokasi ge-

ografi yang berlainan.

5. Mampu menyebarkan informasi dengan cepat.

13
Komponen komunikasi data :

1. Pengirim – Suatu perangkat yang mengirimkan data.

2. Penerima – Suatu perangkat yang menerima data.

3. Data – Sebuah informasi yang dipindahkan dari pengirim ke penerima.

4. Media Pengiriman – Sebuah media yang digunakan untuk mengirimkan data

tersebut.

5. Protokol – Sebuah aturan yang fungsinya menyesuaikan atau menyelaraskan

hubungan.

Jenis-jenis komunikasi data :

1. Melalui Infrastruktur Terestrial

Jenis komunikasi data ini dilakukan dengan menggunakan media kabel atau

nirkabel sebagai saran akses sehingga hal ini membutuhkan biaya yang cukup

besar untuk membangun infrastrukturnya.

Beberapa contoh komunikasi data dengan infrastruktur terestrial adalah Sam-

bungan Data Langsung (SDL), VPN Multi Service, Frame Relay dan Sambungan

Komunikasi Data Paket (SKDP).

2. Melalui Satelit

Jenis komunikasi data ini dilakukkan dengan menggunakan satelit sebagai

media akses dan jenis komunikasi data ini memiliki ruang cakup yang lebih luas.

Komunikasi data dengan menggunakan satelit ini dapat menjangkau wilayah

yang tidak memungkinkan dibangun infrastruktur terstrial.

14
Bentuk-Bentuk Komunikasi Data :

1. Offline Communication System

Merupakan sebuah sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi

dari satu lokasi menuju pusat pengolah data namun data yang dikirim tidak lang-

sung di proses ke CPU.

Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam komunikasi offline, dian-

taranya yakni :

1. Terminal – I/O yang dipakai untuk mengirim dan menerima data jarak jauh

yang menggunakan fasilitas telekomunikasi. Banyak macam jenis terminal

ini misalnya: paper tape, disk drive dll.

2. Jalur Komunikasi – Sebuah fasilitas telekomunikasi yang sering dipakai,

contohnya: telepon, telegraf dll.

3. Modem – Merupakan suatu alat yang mengubah data dari sistem kode digital

kedalam kode analog atau sebaliknya.

2. Online Communication System

Pada sistem ini, data yang dikirimkan lewat terminal komputer dapat lang-

sung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkannya.

Sistem komunikasi online ini antara lain dapat berupa sebagai berikut :

1. Realtime System – Suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat

transaksi dengan kecepatan yang sangat tinggi.

2. Batch Processing – Suatu teknik pengolahan data dengan cara menumpuk da-

ta tsb lebih dulu lalu diatur pengelompokkan datanya dalam suatu kelompok

yang dinamakan batch.

15
3. Time Sharing System – Teknik pemakaian atau penggunaan online sistem

oleh beberapa user.

4. Distributed Data Processing System – Suatu sistem komputer interaktif yang

terpancar secara geografis dan dihubungkan lewat jalur telekomunikasi, se-

tiap komputer juga mampu memproses data secara mandiri dan memiliki

kemampuan untuk berhubungan dengan komputer yang lain dalam suatu sis-

tem.

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Secara umum dikenal sebagai alat untuk mempermudah proses penggunaan

data atau pemprosesan data dalam suatu organisasi, institusi, maupun badan

usaha. Secara general dikenal sebagai perangkat lunak yang dapat membantu

pengaturan atau analisis data.

2. Teknologi komputasi (bahasa Inggris: computing) adalah aktivitas

penggunaan dan pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan

perangkat lunak komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer dari

teknologi informasi. Ilmu komputer adalah kajian dan ilmu dasar teori infor-

masi dan komputasi serta implementasi dan aplikasinya dalam sistem kom-

puter. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini berkem-

bang sangat pesat. Ini diikuti oleh penerapan teknik informatika dalam

berbagai kehidupan sehari-hari. Teknologi ini sering digunakan pemerintah,

instansi, perusahaan dan bahkan kepolisian. Penggunaan teknologi informasi

sekarang ini sudah mejadihal yang biasa. Teknologi informasi adalah sebuah

teknologi yang menggunakan suatu perhitungan untuk menyelesaikan masa-

lah. Teknik ini sering juga disebut dengan teknik komputasi. Teknik kom-

putasi ini telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.

17
3. Pengertian sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak sistem yang

memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan

mengakses sumber data dengan cara praktis dan efisien. Basisdata

atau Database adalah kumpulan dari berbagai data/informasi yang saling

berhubungan satu sama lain, disimpan di dalam perangkat keras (komputer)

secara sistematis sehingga dapat diolah menggunakan perangkat lunak.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis

data disebut sistem manajemen basis data (database management system atau

disingkat DBMS). DBMS berfungsi mengelola semua data yang masuk,

menatanya, dan juga memiliki kemampuan bagi para pengguna atau program-

program lain yang ingin memperbarui dan menyaring data. Komponen utama

DBMS terdiri dari 5 macam yaitu Perangkat keras(hardware), perangkat lu-

nak (software), data, prosedur dan pengguna (user)

4. Apa yang dimaksud dengan internet ? Pengertian Internet adalah suatu jarin-

gan komunikasi global yang menghubungkan milyaran jaringan komputer

secara terbuka dengan menggunakan sistem standar global transmission con-

trol protocol/ internet protocol suite (TCP/ IP). Ada juga yang menjelaskan

bahwa definisi internet adalah International Network, dimana semua tipe dan

jenis komputer di seluruh dunia dapat terhubung dengan memakai tipe komu-

nikasi seperti telepon, satelit, dan lainnya. Internet adalah singkatan

dari Interconnection Networking dimana setiap komputer yang terhubung pa-

da jaringan internet memiliki identitas unik yang disebut dengan alamat IP

(Internet Protocol Address). Alamat IP setiap komputer pasti unik dimana

18
berbentuk kombinasi angka yang menunjukkan identitas sebuah komputer

pada jaringan internet.

5. Komunikasi data merupakan pertukaran data antara dua perangkat atau lebih

melalui suatu media transmisi seperti kabel. Agar komunikasi data bisa ter-

jadi, perangkat harus saling berkomunikasi atau saling terhubung menjadi se-

buah bagian dari sistem komunikasi, perangkat tersebut terdiri kombinasi

hardware dan software.

3.2 Saran

Demikian Makalah yang kami susun dengan banyak harapan,semoga

dengan adanya makalah ini menarik dan besar harapan bisa menambah wa-

wasan para pembaca,kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan

kesalahan yang terdapat dalam makalah ini. Oleh karena itu kami mengarap-

kan kritik dan saran kepada semua pihak untuk kami jadikan sebagai bahan

evaluasi untuk meningkatkan kinerja untuk kedepannya.

19
DAFTAR PUSTAKA

AdIns. 2022. Manajemen Basis Data dalam https://www.ad-


ins.com/id/manajemen-basis-data/, diakses pada 07 Oktober 2022.
Chae, Alifianty. 2018. Teknologi Komputasi dalam
https://alifiantychae.blogspot.com/2018/10/teknologi-komputasi.html, di-
akses pada 07 Oktober 2022,
GarudaCyber. 2017. Pengertian Sistem Manajemen Basis Data dalam
https://garudacyber.co.id/artikel/2161-pengertian-sistem-manajemen-
basis-data, diakses pada 07 Oktober 2022
Prawiro, Muhammad. 2018. Pengertian Internet dan Teknologi Internet dalam
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-
internet.html, diakses pada 07 Oktober 2022
SarjanaEkonomi. 2018. Komunikasi Data dalam
https://sarjanaekonomi.co.id/komunikasi-data/, diakses pada 07 Oktober
2022

20
21

Anda mungkin juga menyukai