Dosen Pengampu
Gede Crisna Wijaya, S.E., M.Si.
Oleh Kelompok 2:
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Bersaing dengan Teknologi Informasi” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi mata kuliah sistem informasi manajemen yang diampu oleh, bapak Gede
Crisna Wijaya, S.E., M.Si., Selaku dosen mata kuliah sistem informasi manajemen .
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan materi – materi yang kami peroleh dari
sumber-sumber yang berkaitan, serta informasi dari media masa yang berhubungan dengan
judul dari makalah ini.
Kami berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,
dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai teknologi informasi. Kami menyadari
sepenuhnya bahwasannya makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu, besar harapan kami kepada
pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya.
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar ................................................................................................... i
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Informasi........................................................... 2
B. Peranan Sistem Informasi. ................................................................... 3
C. Hal Baru yang Ada Terdapat pada Sistem Informasi ............................. 3
D. Dimensi Sistem Informasi ................................................................... 7
E. Perspektif Bisnis Dalam Sistem Informasi Manajemen ........................ 10
F. Contoh Realisasi SIM ........................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan dapat juga diasumsikan bahwa
Teknologi Informasi adalah teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama
untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Sistem Informasi Strategis adalah
system informasi yang menggunakan Teknologi Informasi (IT) untuk membantu
perusahaan dalam hal mendapatkan keunggulan bersaing, meminimalkan hal yang tidak
menguntungkan sehingga tercapai tujuan strategis perusahaan. Sistem Informasi
Strategis membantu perusahaan dengan menyediakan produk dan layanan yang
memberikan keuntungan lebih strategis dibandingkan pesaingnya dalam pasar yang kompetitif.
Dapat juga diasumsikan sebagai sistem informasi yang mempromosikan inovasi bisnis,
meningkatkan proses bisnis, dan membangun sumber daya informasi bagi sebuah perusahaan.
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan
lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam ha l peningkatan laba
maupun citra perusahaan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Teknologi Informasi, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
Pengertian Teknologi :
Dalam ekonomi, persaingan atau kompetisi adalah bersaingnya para penjual yang sama-
sama berusaha mendapatkan keuntungan, pangsa pasar, dan jumlah penjualan. Para penjual
biasanya berusaha mengungguli persaingan dengan membedakan harga, produk, distribusi
dan promosi.
2
B. Peranan Sistem Informasi
Ada banyak jenis informasi yang bersirkulasi dalam perusahaan. Sebut saja administrasi,
keuangan, pemasaran, hingga proyek dengan klien. Data-data tersebut harus dipantau
dengan saksama dan akurat, sebab akan mempengaruhi keputusan penting, termasuk
penerapan strategi. Melalui sistem informasi manajemen, data-data tersebut akan diproses
secara otomatis, sehingga tugas-tugas orang di bagian manajemen akan lebih efisien dan
efektif. Apalagi sistem ini sekarang sudah didukung teknologi internet, sehingga semuanya
bisa dilakukan secara realtime.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset terpenting dalam usaha.
Mengenalkan mereka pada sistem informasi manajemen secara tak langsung meningkatkan
kualitas mereka, terutama kalau SDM sebelumnya belum mengenal cara kerja sistem
tersebut. Untuk menunjangnya, perusahaan harus memberikan pelatihan sistem informasi
manajemen yang berkaitan dengan usaha. Dengan begitu, SDM dapat beradaptasi cepat
dengan teknologi tersebut dan mampu mengolah informasi untuk yang akan membantu
memajukan perusahaan
Perputaran uang dalam perusahaan harus diawasi secara ketat untuk menghindari
kemungkinan tak terduga, salah satunya pembengkakan biaya operasional. Me makai
sistem informasi manajemen pun dianggap efektif untuk menekan human error yang
berpengaruh pada penggunaan uang. Berkurangnya kesalahan lantas akan meningkatkan
produktivitas maupun kreativitas SDM. Perusahaan pun bisa memanfaatkan dana yang
belum terpakai untuk kebutuhan lain yang sifatnya lebih urgen untuk keberlangsungan
usaha, misalnya untuk dana darurat atau investasi.
3
perusahaan yang berhasil adalah mereka yang belajar bagaimana menggunakan teknologi
baru tersebut.
Manajer secara rutin menggunakan teknologi jejaring sosial dan sistem kolaborasionline
untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih baik. Seiringdengan
perubahan perilaku manajemen, pengoorganisasian pekerjaan, koordinasi, sertasistem
penilaian pun ikut berubah.
Hal Baru yang Terdapat Dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM), dapat dilihat pada
tabel berikut.
4
PERUBAHAN DAMPAKNYA BAGI BISNIS
Dalam Teknologi
Platf orm cloud computing berkembanag Sebuah perkumpulan komunikatif antar
sebagai inovasi utama dibidang bisnis komputer sudah menjadi hal yang biasa
bagi perusahaan. Aplikasi bisnis utama
dikirim secara online.
Data berkapasitas besar Sumber informasi yang banyak sehingga
membutuhkan perangkat pengolah data
yang baru untuk menerima, menyimpan,
menganalisis hal tersebut.
Perkembangan platf orm digital mobile Perangkat mobile dan tablet – tablet
menyaingi komputer personal komputer kecil bersaing dengan laptop
konvemsional sebagai platf orm bagi
pelanggan dan perangkat komputasi
bagi perusahaan.
5
Da la m Ma na jemen
Man ajer meman faatk an p ro gram k erja Go o gle ap p s, go o gle sites, lay anan
jejarin g so sial serta sistem k o laborasi Micro so ft win d o ws sh arepoin t, serta
u n tu k men in gkatk an f u n gsi k o o rdinasi, IBM Lo tu s Co n nection d igu nak an untuk
k o lab orasi, p en yebaran in fo rmasi dalam men d u kung k egiatan b lo gging,
o rgan isasi y an g merek a p impin . man ajemen p ro y ek, o n lin e meeting,
p ro f il p rib ad i. Petu n ju k /referensi web
p age p ad a situ s jejarin g so sial, serta
k o mu nitas d i d u n ia may a.
Ap lik asi in telegent b isnis y ang semakin An alisis d ata y an g leb ih ak u rat,
cep at p en y ajian d atayan g leb ih in teraktif dan
d ap at d iak ses setiap saat, menin gkatkan
k u alitas p en gambilan k ep u tu san y ang
d ilak u kan o leh man ajer.
Tek n o logi v irtu al meetin g y ang Para man ajer men gad opsi tek n ologi
b erk emb ang p esat telep resence v id eo co nferencing
(k eh adiran secara d igital) dan
k o n ferensi jarak jau h u n tuk mengurangi
wak tu p erjalanan, b iay a, sek aligus
men in gk atkan k o lab o rasi d an k u alitas
p en gambilan k eputu san.
6
Da la m Org a nisasi
Bisn is jejarin g so sial Bisn is memanfaatkan jejarin g so sial
sep erti f aceboo k, twitter, d an p erangkat
so sial p eru sahaan secara in ternal untuk
men in gk atkan k u alitas in teraksi d engan
p egawai, p elan ggan mau p u n p emasok.
Pegawai men ggu n ak an b lo g, p esan
melalu i su rel, d an lay anan p esan untuk
b erin teraksi d alam d u nia may a.
Telewo rk (b ek erja d ari jarak jauh) In tern et, lap to p , smartp ho ne, dan
memp eroleh temp at d i d u n ia k erja k o mp uter tab let memu n gkinkan
p ertu mbuh an k ary awan y an g b ek erja
tan p a h arus d atan g k e k an to r.
Men cip takan n ilai tamb ah b isnis Su mb er d ay a b isn is telah b eralih d ari
p ro d u k men jad i so lusi d an p en galaman,
d ari b erb agai su mb er in tern al menjadi
jarin gan p emaso k d an k o laborasi
d en gan p elan ggan .
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu bagian yang cukup besar dalam ilmu ekonomi.
Sistem Informasi Manajemen berkaitan dengan masalah perilaku serta masalah teknis seputar
pengembangan, penggunaan, dan dampak dari sistem informasi yang digunakan oleh manajer
dan karyawan di perusahaan.
Untuk memahami sistem informasi ini, maka kita harus memahami dimensi yang lebih luas
mengenai organisasi, manajemen, dan teknologi informasi beserta kemampuannya dalam
memberikan solusi terhadap tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis.
Dimensi Sistem Informasi meliputi gabungan dari tiga dimensi utama, yaitu :
7
a) Dimensi Organisasi
Organisasi merupakan tempat untuk melakukan pengelolaan atau pengaturan berbagai sumber
daya organisasi atau Sumber daya ekonomi (Human, Method, Machines, Materials, Money,
Market) dengan fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang
dilakukan oleh pimpinan organisasi atau manajer untuk mencapai tujuan. Dalam Proses
pengelolaan akan selalu membutuhkan dan menghasilkan informasi dalam setiap aktivitas
bisnisnya, sehingga Sistem Informaasi merupakan bagian integral dari organisasi. Beberapa
elemen kunci dari suatu organisasi antara lain orang-orangnya, struktur, proses bisnis, politik,
dan budaya.
Organisasi bisnis adalah hierarki yang terdiri dari tiga tingkatan utama: manajemen senior,
manajemen menengah, dan manajemen operasional. Sistem informasi melayani masing-
masing level tersebut. Organisasi memiliki struktur yang terdiri dari berbagai tingk atan dan
spesialisasi. Strukturnya meggambarkan pembagian kerja yang jelas. Kewenangan dan
tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diatur sebagai hierarki, atau struktur piramida.
Tingkat hierarki atas terdiri dari pegawai manajerial, profesional, dan teknis, sedangkan tingkat
bawah terdiri dari personil operasional.
1. Manajemen senior membuat keputusan strategis jangka panjang mengenai produk dan
layanan serta memastikan kinerja keuangan perusahaan.
2. Manajemen menengah melaksanakan program dan rencana manajemen senior,
3. Manajemen operasional bertanggung jawab untuk memantau kegiatan bisnis sehari-
hari.
b) Dimensi Manajemen
Tugas manajemen adalah memahami beberapa
situasi yang dihadapi oleh organisasi, membuat
keputusan, dan merumuskan rencana tindakan untuk
memecahkan masalah organisasi. Manajer
merasakan tantangan bisnis di lingkungan; mereka
menetapkan strategi organisasi untuk menanggapi
tantangan tersebut; dan mereka mengalokasikan
sumber daya manusia dan keuangan untuk
8
mengkoordinasikan pekerjaan dan mencapai kesuksesan. Selama mereka harus menjalankan
kepemimpinan yang bertanggung jawab. Sistem informasi bisnis mencerminkan harapan,
impian, dan realitas manajer dunia nyata. Tapi manajer harus melakukan lebih dari sekedar
mengatur apa yang sudah ada. Mereka juga harus menciptakan produk dan layanan baru dan
bahkan menciptakan kembali organisasi dari waktu ke waktu. Bagian penting dari tanggung
jawab manajemen adalah kerja kreatif yang didorong oleh pengetahuan dan informasi baru.
Teknologi informasi pun membutuhkan orang-orang yang paham untuk menjalankan dan
mengelolanya, mewakili sumber daya yang dapat dijalankan di seluruh organisasi dan
merupakan infrastruktur teknologi informasi perusahaan (IT).
Berikut adalah beberapa teknologi yang memiliki cukup peran dalam sebuah sistem informasi:
• Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik yang digunakan untuk kegiatan
input, pengolahan, dan keluaran dalam sistem informasi dan bisa digu nakan untuk
berbagi suara, data, gambar, suara, dan video. Ini terdiri dari: komputer dengan berbagai
ukuran dan bentuk (termasuk perangkat genggam); berbagai input, output, dan
perangkat penyimpanan; dan perangkat telekomunikasi yang menghubungkan
komputer bersama.
• Perangkat lunak komputer terdiri dari instruksi terperinci dan terprogram yang
mengendalikan dan mengkoordinasikan komponen perangkat keras komputer dalam
sistem informasi. Seperti aplikasi, dan software lainnya
• Teknologi pengelolaan data, telekomunikasi dan jaringan, yang terdiri dari
perangkat lunak yang mengatur pengorganisasian data pada media penyimpanan fisik.
Dan dapat mentransfer data dari satu lokasi fisik ke lokasi lainnya.
• Jaringan menghubungkan dua komputer atau lebih untuk berbagi data atau sumber
daya, seperti printer.
9
• Intranet pribadi yang diberikan kepada pengguna resmi di luar organisasi disebut
Ekstranet, dan perusahaan menggunakan jaringan tersebut untuk mengkoordinasikan
aktivitas mereka dengan perusahaan lain untuk melakukan pembelian, berkolaborasi
dalam desain, dan pekerjaan interorganisasional lainnya.
➢ World Wide Web adalah layanan yang disediakan oleh Internet yang menggunakan
standar yang diterima secara internasional untuk menyimpan, mengakses ulang,
memformat, serta menampilkan informasi yang terdapat pada Internet. Halaman web
berisi teks, grafik, animasi, suara, dan video yang saling dengan halaman Web lainnya.
Dengan mengklik kata atau tombol yang disorot pada halaman Web, Anda dapat
menautkan ke halaman terkait untuk menemukan informasi tambahan dan tautan ke
lokasi lain di Web. Web dapat berfungsi sebagai dasar untuk sistem informasi baru
seperti sistem penelusuran terpadu berbasis web
Manajer dan bisnis perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan sistem informasi karena
keduanya memberikan nilai ekonomi riil bagi bisnis. Keputusan untuk membangun atau
memelihara sistem informasi mengasumsikan bahwa pengembalian investasi ini akan menjadi
lebih unggul untuk investasi lain dalam bangunan, mesin, atau aset lainnya. Ini kembali
keunggulan akan dinyatakan sebagai peningkatan produktivitas, peningkatan pendapatan yang
akan meningkatkan nilai pasar saham perusahaan, atau mungkin sebagai superior jangka
panjang posisi strategis perusahaan di pasar tertentu yang menghasilkan pendapatan yang
unggul di masa mendatang.
Di dalam ilmu manajemen, perspektif dari sistem informasi itu sendiri adalah merupakan alat
penting dalam rangka untuk menciptakan nilai atau value bagi perusahaan. Sistem informasi
memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau menurunkan biaya nya
dengan memberikan informasi yang dapat membantu seorang manager perusahaan dalam
mempertimbangkan dan membuat suatu keputusan yang lebih baik atau memperbaiki kegiatan
atau proses perusahaan agar berjalan secara efektif dan efisien. Setiap bisnis memiliki rantai
nilai informasi, dimana informasi mentah diperoleh secara sistematis dan kemudian diubah
melalui berbagai tahapan yang menambah nilai informasi tersebut. Nilai sistem informasi
untuk bisnis, serta keputusan untuk berinvestasi dalam sistem informasi baru, sebagian besar
ditentukan oleh sejauh mana sistem akan mengarah pada keputusan manajemen yang lebih
baik, proses bisnis yang lebih efisien, dan profitabilitas perusahaan yang lebih tinggi. Kita
dapat melihat bahwa dari perspektif bisnis, sistem informasi merupakan instrumen penting
untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. Sistem informasi juga memiliki andil penting di
dalam sebuah perusahaan untuk memperoleh, mengubah, dan mendistribusikan informasi
sehingga informasi ini dapat dimanfaatkan betul untuk memperkuat jaringan suatu perusahaan,
baik antar internal perusahaan, antar perusahaan dengan supplier, maupun perusahaan dengan
customer agar terintegrasi yang satu dengan yang lainnya.
Dengan adanya sistem informasi manajemen ini diharapkan suatu perusahaan atau suatu
kegiatan bisnis dapat mengantisipasi dan memahami, serta memanfaatkan peluang ekonomi
10
dalam penerapan teknologi informasi baru. Sebuah bisnis atau perusahaan juga akan didukung
untuk memastikan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia dalam penggunaannya. Selain
itu, dengan sistem ini, akses data telah disediakan secara akurat dan real time (tepat waktu),
pemilik perusahaan atau bisnis dapat mengembangkan rencana yang optimal dan Lebih efektif
untuk menganalisis program implementasi kebijakan dan mengidentifikasi kebutuhan
dukungan sistem informasi yang telah dikembangkan. Maka dari itu, Sistem Informasi
Manajemen (SIM) sangat membantu dalam proses bisnis, sistem ini ikut berperan penting
dalam pengambilan keputusan di dalam suatu manajemen perusahaan.
• Sistem informasi
• Teknologi end-user
Teknologi end-user adalah teknologi yang memungkinkan konsumen untuk menggunakan
suatu aplikasi tanpa harus berurusan dengan tahap perancangannya. Teknologi inilah yang
memungkinkan konsumen untuk menggunakan Gojek melalui aplikasi smartphone di android
atau aplikasi smartphone di IOS dengan mudah.
• Teknologi database
11
API adalah serangkaian software yang digunakan oleh programmer untuk mempercepat proses
pembuatan atau proses kerja suatu aplikasi melalui penggunaan perintah, protokol, dan fungsi.
Contoh dari API ini di aplikasi Gojek adalah fitur Google Maps dan Google Place.
• Sistem ecommerce
Walaupun sistem ecommerce biasa digunakan oleh aplikasi toko online, tetapi Gojek juga
membutuhkannya karena terdapat beberapa layanan di aplikasi Gojek ya ng memerlukan
bantuan sistem ecommerce ini agar bisa berjalan. Contohnya:
• Instant courier
Gojek menyediakan jasa instans courier untuk pengiriman secara real time. Nah, untuk
menjamin keberhasilan instant courier ini, sistem ecommerce dapat menentukan harg a yang
perlu dibayar berdasarkan jarak tempuh dan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan barang
dari lokasi pengemudi ke konsumen.
• Transport
Layanan transport juga merupakan layanan utama Gojek. Untuk memberikan layanannya
tersebut, Gojek menggunakan sistem ecommerce untuk menentukan lokasi penumpang, tempat
tujuan, dan memberikan konfirmasi harga yang perlu dibayar.
• Food delivery
Peran sistem informasi juga penting dalam menyediakan food delivery karena konsumen bisa
tahu apa saja menu makan yang tersedia, biaya yang perlu dibayar untuk makanan atau jasa
pengiriman, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar pesanannya bisa sampai.
• Shopping
Shopping merupakan contoh utama dari sistem ecommerce karena konsumen bisa membeli
barang yang ada di toko dengan biaya yang pasti dan tanpa perlu datang ke tokonya.
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Saran yang dapat disampaikan dalam materi yang diangkat pada makalah ini adalah dengan
kecepatan dan masifnya perkembangan teknologi, mau tidak mau setiap perusahaan harus
mengaplikasikan Sistem Informasi Manajemen ini pada perusahaan merek a karena dengan
adanya SIM ini, semua kegiatan perusahaan dapat di controlling secara mudah dan cepat
sehingga akan mempermudah perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sawyer. Edisi Kelima. Terjemahan Desi Adhariani, Salemba Empat, Jakarta, 2005
https://www.google.com/amp/s/masoemuniversity.ac.id/amp/berita/gojek-contoh-penerapan-
dari-sistem-informasi-yang-bermanfaat-untuk-masyarakat.php
http://eprints.binadarma.ac.id/7598/1/Materi-
1%20Sistem%20Informasi%20dalam%20Bisnis%20Saat%20Ini%20%28ubd%29.pdf
Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon_Management Information_System Managing the Digital
Firm
Rahma, Akidna. 18 Juni 2021. Penjelasan Lengkap Mengenai Sistem Informasi Manajemen.
https://graduate.binus.ac.id/2021/02/04/peran-manajemen-sistem-informasi-bagi-perusahaan/
14