Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM PENSIUN

 Program Pensiun adalah penghasilan yang diterima oleh penerima pensiun setiap
bulan sebagai jaminan hari tua dan penghargaan atas jasa-jasa Pegawai Negeri selama
bertahun- tahun bekerja dalam dinas Pemerintah.
 Maksud dan Tujuan menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti adalah untuk
memberikan kesinambungan penghasilan bagi Peserta dan Pihak Yang Berhak. Untuk
mencapai Maksud dan tujuan tersebut, Dana Pensiun melakukan : Manajemen
Kepesertaan. Manajemen Keuangan dan Investasi yang dikelola dengan baik, aman
dan berkembang.
 Dana Pensiun dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)


Artinya, program pensiun diselenggarakan oleh orang atau suatu badan yang
mempekerjakan karyawan sebagai pendirinya (perusahaan). Biasanya, DPPK adalah
perusahaan-perusahaan yang jumlah karyawannya sudah cukup banyak.

Seluruh iuran PPMP bersumber dari gaji karyawan yang dipotong oleh perusahaan.
Iuran yang terkumpul tersebut harus dikelola DPPK sesuai peraturan dana pensiun
yang berlaku. Manfaat pensiun DPPK bisa diambil apabila peserta mengundurkan
diri (resign) atau sudah memasuki masa pensiun.

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)


DPLK adalah suatu lembaga yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa
dan disahkan Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan PPIP.

Manfaat pensiun di DPLK bisa dicairkan pada saat peserta sudah memasuki masa
pensiun. Ada tiga jenis pensiun berdasarkan pemberian manfaatnya:

1. Pensiun normal, yaitu pensiun yang diberikan untuk karyawan yang


usianya telah mencapai masa pensiun seperti yang telah ditetapkan oleh
masing-masing perusahaan. Rata-rata usia pensiun normal di Indonesia
adalah 55 tahun.
2. Pensiun dipercepat karena situasi dan kondisi tertentu, misalnya PHK.
Minimal usia pensiun dipercepat mencairkan manfaat pensiunnya adalah
10 tahun lebih cepat dari usia pensiun normal.
3. Pensiun cacat, yaitu pensiun karena peserta mengalami kecelakaan
sehingga dianggap tidak mampu lagi untuk dipekerjakan. Pembayaran
pensiun biasanya tetap dihitung berdasarkan rumus manfaat pensiun
normal, di mana masa kerja diakui seolah olah karyawan tersebut pensiun
di usia pensiun normal.
 Penerima Pensiun adalah :
1. Pegawai Negeri Sipil Pusat, dibayarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai.
2. Pegawai Negeri Daerah Otonom, dibayarkan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda
Pegawai.
3. Pejabat Negara, dibayarkan berdasarkan Undang- Undang Nomor 11 Tahun
1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai.
4. Hakim, dibayarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969
tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai
5. Penerima Tunjangan Perintis Kemerdekaan, dibayarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Pemberian Tunjangan Perintis Pergerakan
Kebangsaan/Kemerdekaan RI, yang telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2015.
6. Penerima Pensiun anggota ABRI yang diberhentikan dengan hak pensiun
sebelum April 1989.
7. Penerima Tunjangan Veteran dan Dana Kehormatan, dibayarkan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2016.
8. Penerima Pensiun eks PNS Departemen Perhubungan pada PT Kereta Api
Indonesia (Persero), dibayarkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 64
Tahun 2007 tentang Penyesuaian Pensiun Eks Pegawai Negeri Sipil
Departemen Perhubungan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero).
9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
KM-89/SJ.24/UP.71/2004 tentang Pemberian Pensiun kepada Pegawai Negeri
Sipil Eks. Perusahaan Jawatan Pegadaian Departemen Keuangan.
PERAN DANA PENSIUN

Adapun fungsi dana pensiun yaitu :

 Fungsi asuransi. Penyelenggara program pension yang mengandung asas


kebersamaan seperti halnya program asuransi.
 Fungsi tabungan. Sebuah program pension yang bertugas dalam mengumpulkan dan
mengembangkan dana yang termasuk dalam dana ter-akumulasi dan iuran peserta.
Dimana iuran tersebut diperlakukan seperti halnya tabungan.
 Fungsi pension. Seseorang akan diberikan kelangsungan pendapatan dalam bentuk
pembayaran secara berkala dalam seumur hidup setelah memasuki dana pensiun.

Peran Dana Pensiun bagi perusahaan, karyawan, bagi penyelenggara program

1. Peran Dana Pensiun Bagi Perusahaan


 Memberikan penghargaan kepada karyawan atas pengabdiannya kepada
perusahaan
 Menciptakan rasa aman dan menurunkan tingkat karyawan yang berhenti bekerja
 Meningkatkan citra perusahaan saat menjalankan bisnis
 Memotivasi karyawan sehingga produktivitas perusahaan meningkat
2. Peran Dana Pensiun Bagi Karyawan
 Memiliki simpanan uang untuk biaya hidup setelah pensiun. Rasa aman bisa
terjaga dan motivasi kerja saat masih aktif bekerja bisa dipertahankan
 Jika sewaktu-waktu penerima dana meninggal, simpanan tersebut dapat
diwariskan pada keluarga yang masih hidup.
3. Peran Dana Pensiun Bagi Penyelenggara Program
 Memperoleh dana kelolaan untuk diinvestasikan agar menghasilkan keuntungan
 Mendukung program pemerintah untuk pengadaan tabungan pensiun
 Sebagai aktivitas bakti sosial pada peserta iuran tersebut

Anda mungkin juga menyukai