Anda di halaman 1dari 4

Basilius Fajar Januanto (182214154) LK E

Ringkasan Dana Pensiun

I. Pengertian
Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya.
II. Tujuan penyelenggaraan dana pensiun antara lain
a) Bagi Pemberi Kerja
Pemberi kerja mempunyai tanggung jawab moral yaitu rasa aman kepada para
karyawannya. Selain itu jaminan yang diberikan akan meningkatkan loyalitas
karyawan.
b) Bagi Karyawan
Memperoleh rasa aman di masa yang akan dating
III.Asas, Fungsi, dan Norma Dana Pensiun
A. Asas
1. Penyelenggaraan dilakukan dalam sistem pendanaan
2. Memisahkan kekayaan dana pensiun dari kekayaan sendiri
3. Kesempatan mendirikan dana pensiun
4. Penundaan manfaat
5. Pemindahan dan Pengawasan
B. Fungsi
1. Asuransi : Jika cacat atau meninggal sebelum usia pensiun, uang bias cair
2. Tabungan
3. Pensiun : Seluruh iuran akan diberikan pada bulan pertama selama seumur
hidup jika sudah memasuki usia pensiun
C. Norma
1. Manfaat pensiun untuk peserta dan keluarganya sidasarkan pada himpunan
iuran dalam cadangan wajib dari masa kepesertaan, ditambah bonus dari
cadangan bonus untuk dan atas nama peserta.
2. Uang pertanggungan diberikan kepada keluarga dari peserta yang meninggal
dunia, atau cacat sebelu mencapai usia pensiun; didasarkan pada jumlah iuran
yang seyogyanya terkumpul pada saat peserta tersebut mencapai usia pensiun.
Bersamaan saatnya, diberikan lagi sejumlah bonus untuk dan atas nama
peserta tersebut. Pembayaran dapat dilakukan secara berkala (bulanan)
3. Nilai tunai bagi peserta yang berhenti sebelum mencapai masa kepesertaan 3
(tiga) tahun, hanya didasarkan pada himpunan iuran sendiri ditambah bonus
dari cadangan bonus.
4. Bagi peserta yang berhenti setelah 3 (tiga) tahun, perhitungan nilai tunai
didasarkan pada himpunan iuran sendiri dan iuran pemberi kerja serta bonus.
5. Pembayaran manfaat pensiun, uang pertanggungan dan nilai tunai ditunjukan
kepada peserta/ahli warisan peserta ditunjuk dalam Sertifikat Dana Pensiun
IV. Peserta dan Usia Pensiun
a. Peserta : orang yang memenuhi persyaratan dana pensiun
b. Usia Pensiun dibedakan menjadi:
1. Pensiun Normal (normal retirement)
2. Pensiun Dipercepat (early retirement)
3. Pensiun Ditunda (deferred retirement)
4. Pensiun Cacat
V. Jenis Kelembagaan Dana Pensiun
A. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPKK)
Lembaga ini dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan,
selaku pendiri dan untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau
program pensiun iuran pasti, bagi kpentingan sebagian atau seluruh karyawan
sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja
B. Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang dibentuk oleh bank
atau perusahaan asuransi jiwa,untuk menyelenggarakan program pensiun iuran
pasti bagi perorangan. Baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari
dana pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa
yang bersangkutan.
VI. Program Pensiun
Program pensiun adalah program yang mengupayakan manfaat pensiun bagi peserta
menurut UU No 11 tahun 1992, program pensiun terdiri atas tiga golongan yaitu
sebagai berikut:
a. Program pensiun iuran pasti (defined contribution plan)
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan
dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya
dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun
b. Program pensiun manfaat atau imbalan pasti (defined benefit plan)
Adalah program pensiun yang dimanfaatkan ditetapkan dalam peraturan dana
pensiun, atau program pensiun lain yang bukan merupakan program pensiun
iuran pasti
c. Program pensiun berdasarkan pada keuntungan (profit sharing pension plan).
Adalah program pensiun iuran pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja
yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja

Metode Pembiayaan Program Pensiun


1) Metode Pay as You Go
2) Metode Sistem Pendanaan (funding system)
VII. Peran Dana Pensiun
A. Kelemahan Dana Pemsiun
Belum ada standar jamimnan terpenuhinya hak dankewajiban, Pengelola Yasayan
dana pensiun kurang profesional, arah investasi tidak jelas, banyak investasi untuk
asset yang kurang produktif, Gedung terlalu mewah, manajemen kurang peduli.
B. Kelebihan Dana Pensiun
Bebas pajak, biaya overhead rendah, prospek likuiditas dan solvabilitas tinggi,
manfaat pensiun dapat dinikmati seumur hidup secara berkala
VIII. Perkembangan Industri Dana Pensiun di Indonesia
Selama 20 tahun perjalanan, industri dana pensiun tidaklah selalu mulus. Peningkatan
signifikan hanya terjadi pada tahun 1992 hingga 1997. Namun sejak tahun 2001
hingga pertengahan 2012, dana pensiun semakin surut
IX. Tata Kelola Dana Pensiun
Prinsip-prinsip tata kelola meliputi :
a) Kemandirian : Bebas dari pengaruh pihak manapun
b) Transportasi : Menjamin keterbukaan
c) Akuntabilitas : Menjelaskan pelaksanaan fungsi
d) Pertanggung jawaban : Menegaskan dan menjelaskan peranan status dari
setiap pihak
e) Kewajaran : Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak

Penerapan GPFG (Good Pension Good Governant) didukung oleh tiga pilar yang
saling berhubungan dan masing-masing harus melaksanakan fungsinya dengan baik,
yaitu regulator sebagai pembuat dan pengawas pelaksanaan peraturan, dana pensiun
sebagai pelaku, dan peserta sebagai pengguna jasa dana pensiun.

X. Road Map Industri Dana Pensiun


Sasaran pokok dari diterbitnya kebijakan dan strategi pengembangan industri dana
pensiun,antara lain sebagai berikut:
a) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang dana pensiun.
b) Meningkatkan fleksibilitas skema dana pensiun.
c) Meningkatkan kepastian hukum penyelenggaraan dana pensiun.
d) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan dana pensiun
e) Memperkuat pengawasan dana pensiun

Anda mungkin juga menyukai