Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Pengantar Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer

Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah: Sistem Informasi Manajemen PBS

Dosen Pengampu: Dede Sudirja, M.Si.

Disusun Oleh:

Firda Aulia 211420001

Athiyya Rizky Az-Zahra 211420011

Imamah Hastiati Hajidah 211420021

KELAS 4A
PRODI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan Tugas Makalah yang berjudul “Pengantar Sistem
Informasi Manajemen Berbasis Komputer” ini dengan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas Bapak
Dede Suidirja, M. Si. pada Mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Perbankan Syariah.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dede Suidirja, M. Si. yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memeberikan manfaat bagi perkembangan
dunia pendidikan.

Serang, 9 Februari 2023

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer......................................3
B. Ruang Ligkup Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer...............................5
C. Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer......................6
D. Peranan Informasi dalam Pemecahan Masalah Manajemen.........................................7
BAB III...........................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
A. Kesimpulan..........................................................................................................................9
B. Saran....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi, sistem informasi komputer berkembang sangat pesat hampir di segala
bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi yang memberikan banyak kemudahan
dan keuntungan di segala bidang, salah satunya dunia bisnis. Teknologi canggih khususnya
komputer dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang ingin mengungguli
persaingan di dunia bisnis yang begitu ketat.
Perkembangan teknologi informasi menjadi semakin sulit dan kompleks, namun dapat
diatur dengan bantuan sistem informasi manajemen (SIM). Sistem informasi manajemen
dapat digambarkan secara luas sebagai sistem antara manusia-mesin yang terintegrasi untuk
menghasilkan informasi yang mendukung operasi fungsi manajemen dan menentukan
tindakan alternatif dalam sistem organisasi. Dengan tidak adanya teknologi seperti sistem
informasi manajemen, biaya yang cukup besar untuk semua kegiatan, dan juga kurangnya
semua informasi terbaru, serta komunikasi antara pihak lain dari tempat yang berbeda
menjadi sulit.1
Menurut Sudaryono dan Istiati (2006), penerapan teknologi menimbulkan beberapa
permasalahan yang timbul dari berbagai faktor antara lain: ekonomi, teknologi, konsep
sistem dan aspek perilaku. Diantara berbagai faktor tersebut, aspek perilaku merupakan
faktor yang dominan. Hasrat seseorang mempengaruhi keyakinan tentang konsekuensi masa
depan, dari situ muncul keterikatan seseorang yang dinyatakan sebagai sikap suka atau tidak
suka teknologi informasi. Keengganan seseorang terhadap komputer dapat disebabkan oleh
rasa takut terhadap pengguna teknologi informasi, atau disebut juga dengan computer
anxiety.2

1
Alfiya Nur Halipah,
https://www.researchgate.net/publication/344174249_Pengantar_Sistem_Informasi_Manajemen.

2
Eko Sudaryono, Universitas Sebelas Maret, “Pengaruh Computer Anxiety terhadap Keahlian Karyawan
Bagian Akuntansi dalam Menggunakan Komputer“, https://www.researchgate.net/profile/Eko-Sudaryono, April
2006.

iv
Dalam perusahaan atau organisasi sistem informasi manajemen akan memberikan
banyak manfaat bila digunakan sebaik mungkin. Peran manajemenlah yang harus melakukan
penyebaran dan penggunaan sumber-sumber secara afektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan, dengan diterimanya suatu informasi yang cepat, tepat dan akurat akan sangat
membantu fungsi menajemen. Oleh karena itu Sistem Informasi Manajemen Berbasis
Komputer sangat diperlukan untuk mendukung tujuan organisasi tersebut. Dalam suatu
perusahaan tidak akan terlepas dari berbagai macam masalah yang ada didalam organisasi,
dan didalam suatu perusahaan, perubahan sering kali timbul, sehingga perubahan ini sering
sekali menjadi hambatan bagi manajer dan menimbulkan masalah dalam pengambilan
keputusan.3

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer?


2. Apa ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer?
3. Apa saja Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer?
4. Apa Saja Peranan Informasi dalam Pemecahan Masalah Manajemen?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer


2. Menjelaskan ruag lingkup Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
3. Menjelaskan Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
4. Menjelaskan Peranan Informasi dalam Pemecahan Masalah Manajemen

3
H. A. Firmansyah, S.Kom., M.M.,”Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Sebagai Pendukung
Pengambilan Keputusan Pimpinan perusahaan atau Organisasi”,
https://stieganesha.e-journal.id/jurnal/article/view/6roses%20pengambilan%20keputusan, Vol.1 No.2 (2017) Jurnal
Ganesh

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer

Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu: aktivitas masukan
(input), pemrosesan (processing) dan keluaran (output). Tiga aktivitas ini menghasilkan
informasi yang dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan pengendalian operasi,
analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam
pengumpulan bahan mentah, baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar
organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang
lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang
diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas aktivitas yang akan menggunakan. Sistem
informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan
perbaikan ditahap input berikutnya (Sutono, 2007).4
Sistem informasi manajemen (SIM) berbasis komputer adalah suatu SIM yang
menempatkan sebagai pusat alat pemrosesan informasi terkomputerisasi dan sangat penting.
Sistem informasi manajemen berbasis komputer terdiri dari manusia, perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), data dan prosedur organisasi yang saling
berkomunikasi untuk menyediakan data dan informasi tepat waktu kepada pihak terkait
untuk organisasi sistem informasi manajemen internal dan eksternal. Secara teori, komputer
bukanlah prasyarat untuk sistem informasi manajemen. Meskipun komputer dapat melakukan
tugas dalam komputasi dan data dalam informasi, penggunaan data masih bergantung pada
sumber daya manusia yang menjalankannya.5 Secanggih apapun teknologi atau komputer
yang digunakan dalam sebuah organisasi dan perusahaan apabila sumber daya manusia tidak
mampu memanfaatkan komputer dengan baik, maka itu tidak akan berpengaruh positif dan
bermanfaaat.
4
Sri Dewi, Universitas Padjadjaran Bandung, "Analisis Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Dalam Proses Pengambilan Keputusan", Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.11 No. 2
5
Nurdin, Ridwan Nur Arifin, Universitas Pendidikan Indonesia, “Kontribusi Sistem Informasi Manajemen
Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri Bandung”,
https://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/download/3107/2127, Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014.

vi
Unsur-unsur SIM Berbasis Komputer:
a. Manusia
Setiap SIM yang berbasis komputer harus memperhatikan unsur manusia agar Sistem
yang diciptakan bermanfaat. Hendaknya diingat bahwa manusia merupakan penentu
keberhasilan suatu SIM dan hanya manusia yang akan memanfaatkan informasi yang
dihasilkan oleh SIM. Maka dapat dikatakan manusia adalah para staff komputer
professional dan para pemakai (komputer used).
b. Perangkat keras (hardware)
Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas mesin. Perangkat keras tersebut
terdiri dari Central Processing Unit (CPU), perkakas pendukung (output devices),
perkakas penyimpan (memori), dan perkakas komunikasi.
c. Perangkat lunak (software)
Istilah perangkat lunak merujuk kepada program-program komputer beserta petunjuk-
petunjuk (manual) pendukungnya. Program komputer adalah instruksi-instruksi yang
dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-bagian dari perangkat keras SIM berbasis
komputer untuk berfungsi sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang
bermanfaat dari data yang tersedia.
d. Data
Data dalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang bermanfaat. Data
tersebut yang akan dipilah, dimodifikasi, atau diperbaharui oleh program-program supaya
menjadi informasi.
e. Prosedur
Prosedur adalah peraturan-peraturan yang menentukan operasi Sistem komputer.
Misalnya setiap akses operator komputer kepada pengelola induk harus dilaporkan waktu
dan otoritasnya.
Tujuan utama dari sistem informasi manajemen adalah untuk membantu manajemen
membuat keputusan yang cepat dan akurat dengan menyajikan atau mentransmisikan
informasi. Tujuan dari sistem informasi manajemen adalah untuk membuat atau
mendapatkan informasi manajemen yang digunakan manajer dalam pengambilan keputusan.
Melihat dari beberapa paparan mengenai SIM tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa SIM

vii
merupakan suatu hal yang kompleks dan rumit serta memiliki suatu prosedu kerja yang jelas.
Setiap komponen dalam SIM memiliki tugas dan fungsi jelas, seperti bagian pengumpulan
data, pengolahan dara, penyimpanan data dan informasi, penyebaran informasi dan
sebagainya.

B. Ruang Ligkup Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer

Ruang Lingkup sistem informasi pada perusahaan adalah terkait pengumpulan data
transaksi bisnis harian dalam pengolahan operasional perusahaan merangkum metode yang
hendak digunakan dan memberitahukan penemuan hasil olah data yang sudah dilakukan ke
beberapa pihak yang memerlukannya. Adapun ruang lingkup sistem informasi manajemen
terbagi dalam 4 lingkup:
a. Data
Data merupakan bukti mentah yang belum mempunyai manfaat atau tidak maksimal.
Belum jadi informasi yang bermanfaat untuk perusahaan. Supaya data dapat mempunyai
faedah yang maksimal dan bermanfaat, data perlu diproses oleh sistem informasi
manajemen. Data yang diartikan dalam sistem informasi manajemen terbagi dalam bukti
dan angka berkenaan perusahaan. Baik data yang dari intern maupun data yang dari
external perusahaan.
b. Sistem
Ruang lingkup sistem pada perusahaan ialah sistem informasi berkenaan beberapa hal
yang terkait dengan aktivitas perusahaan di dalam meraih maksudnya. Sistem yang dibuat
untuk kumpulkan semua data yang ada baik intern atau external perusahaan dan
memprosesnya jadi sebuah informasi yang bermanfaat untuk perusahaan dan stakeholder
yang terkait dengan perusahaan.
c. Informasi
Informasi sebagai hasil dari pemrosesan data yang mempunyai makna dan dapat
dijadikan bahan pemikiran dalam keputusan pemangku perusahaan. Informasi yang
dibuat dalam lingkup sistem informasi manajemen ialah informasi yang berkualitas yang
mempunyai manfaat maksimal. Informasi harus berkaitan, tepat dan on time. flow
perusahaan.

viii
Informasi yang on time tujuannya ialah untuk informasi yang dibuat sistem informasi
manajemen tidak telat dihidangkan pada pihak yang memerlukan. Diterima saat
dibutuhkan. Informasi yang dihidangkan tidak on time akan kehilangan beberapa bahkan
juga keseluruhnya nilai informasi itu. Keadaan dan kondisi intern dan external
perusahaan dapat secara cepat berbeda. Waktu dapat jalan secara cepat. Informasi yang
tidak on time akan menyusut manfaatnya bahkan juga tidak berguna. Saat elemen di atas
harus disanggupi dalam sebuah laporan informasi. Jika salah satunya tidak disanggupi,
karena itu informasi yang dibuat menyusut faedahnya bahkan juga dapat menyimpang.
d. Manajemen
Ruang lingkup manajemen ada di proses atau kegiatan yang digerakkan untuk
mengurus perusahaan. Aktivitas yang sudah dilakukan seperti dengan melakukan
rencana, mengkoordinasikan, memantau, dan mengontrol operasional perusahaan supaya
arah perusahaan terwujud.

C. Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer

Fungsi Sistem Informasi Manajemen:


1. Mempermudah Pihak Manajemen Mengelola Perusahaan
Dengan adanya sistem informasi manajemen tentu pihak manajemen bisa mengelola
perusahaan dengan mudah. Sebab data informasi yang berguna untuk perencanaan,
controlling, pengarahan maupun action yang akan dijadikan dasar keputusan pada setiap
departemen sudah lengkap dan tersedia.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kerja
Fungsi sistem informasi manajemen yang kedua adalah membantu meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kerja. Maksudnya hasil pekerjaan tidak menyimpang jauh dari proses
manajemen yang telah dilakukan. Karena data-data yang sudah tersedia memiliki akurasi
yang cukup tinggi serta bisa digunakan dengan tepat waktu.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Biaya
Jika sistem informasi berhasil dijalankan dengan baik tentunya produktivitas kerja di
dalam perusahaan tersebut akan meningkat. Karena terjadinya minimalitas kesalahan yang
terjadi dalam periode-periode tertentu. Efek dari progres ini tentunya juga membuat biaya
yang dikeluarkan lebih hemat.

ix
4. Meningkatkan Kualitas SDM
Jika seperangkat data informasi yang sudah tersedia memiliki akurasi yang tinggi serta
cepat maka otomatis sumber daya manusia sebagai pengelolanya juga harus meningkatkan
sistem kerjanya. Supaya data-data informasi yang tersedia itu bisa terintegrasi dan
terealisasikan dengan baik.
Manfaat Sistem informasi manajemen:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data
2. Agar proses manajemen perusahaan bisa dijalankan dengan lebih mudah.
3. Agar terjadi peningkatan kualitas SDM
4. Agar biaya operasional murah tanpa mengurangi produktivitas
5. Menjamin kualitas dan keterampilan pelaku manajemen secara kritis
6. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pendukung system
7. Mengantisipasi konsekuensi ekonomis dari sebuah sistem teknologi yang baru.6

D. Peranan Informasi dalam Pemecahan Masalah Manajemen

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir dalam tubuh manusia, seperti
halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan
bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidak mampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami
kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem
informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu
banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah
sistem informasi yang efektif.
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu
hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang
mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita
6
Anggi, Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Kategori, Fungsi, dan Manfaatnya
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-sistem-informasi-manajemen/.

x
mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Selama proses pemecahan masalah,
manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative
tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan
membutuhkan beberapa keputusan.
Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah Menurut Herbert A. Simon, pemecah masalah akan
terlibat dalam empat hal:
 Aktivitas Intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam lingkungan
 Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-
kemungkinan tindakan.
 Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia.
 Akitivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
Untuk melakukan masing-masing aktivitas, pemecah masalah harus memiliki informasi.
Sistem informasi, yang dikembangkan oleh pengguna (user) maupun spesialis informasi, akan
memberikan informasi ini.7
Aktivitas proses pengolahan informasi pada dasarnya terbagi atas aktivitas input, proses,
output, storage, dan control. Kerangka Kerja Kerja Sistem Informasi Manajemen, meliputi :
1. Foundation Concepts (Membuat konsep sistem informasi),
2. Development Procesess (Pengembangan sistem informasi),
3. Business Aplications,
4. Management Challenges, dan
5. Information Technologies.8

BAB III
7
Ais Zakiyudin, "Tahapan Penyelesaian Masalah", http://ais-zakiyudin.blogspot.com/2014/05/tahapan-
penyelesaian-masalah.html?m=1.
8
Hetty Herawati, "Peran Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Organisasional dalam
Pemecahan Masalah", https://hettyherawati2704.wordpress.com/2014/01/04/peranan-sim-sistem-informasi-
manajemen-dan-sio-sistem-informasi-organisasional-dalam-pemecahan-masalah/

xi
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem informasi manajemen (SIM) berbasis komputer adalah suatu SIM yang menempatkan
sebagai pusat alat pemrosesan informasi terkomputerisasi dan sangat penting. Sistem informasi
manajemen berbasis komputer terdiri dari manusia, perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), data dan prosedur organisasi yang saling berkomunikasi untuk menyediakan data dan
informasi tepat waktu kepada pihak terkait untuk organisasi sistem informasi manajemen internal
dan eksternal.
Penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sebenarnya Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer based” atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sistem pengolahan data atau sistem accounting memelihara dan mengurus record operasi
perusahaan, aplikasi tersebut dijalankan agar dapat memberikan dasar untuk mengontroloperasi
perusahaan oleh manajemen dan elemennya. Pengolahan data terdiri atas pengumpulan
data,pengubahan data, penyimpanan data dan pembuatan dokumen. pengolahandata menjalankan
tugas yang penting, mengikuti prosedur standar secara relatif, menghimpun data yang detail,
mempunyai fokus historis yang utama dan memberikan informasi pemecahan masalah.

B. Saran

Kami sebagai penulis berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Makalah ini tentu bukan makalah yang sempurna dan tanpa kekurangan. Namun, penulis telah berupaya
untuk mencapai gambaran yang layak. Untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran agar kami dapat
memperbaikinya di kemudian hari. Cukup kiranya penulis ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

xii
Anggi, Pengertian Sistem Informasi Manajemen, Kategori, Fungsi, dan Manfaatnya
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-sistem-informasi-manajemen/.

Arifin Nur Ridwan, Nurdin, Universitas Pendidikan Indonesia, “Kontribusi Sistem Informasi
Manajemen Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Pegawai Pusdik Intelkam Polri
Bandung”, https://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/download/3107/2127,
Tahun 13, Vol.1, No.2, Juni 2014.

Dewi Sri, Universitas Padjadjaran Bandung, "Analisis Sistem Informasi Manajemen Berbasis
Komputer Dalam Proses Pengambilan Keputusan", Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.11
No. 2.

Firmansyah A H, S.Kom., M.M.,”Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Sebagai


Pendukung Pengambilan Keputusan Pimpinan perusahaan atau Organisasi”,
https://stieganesha.ejournal.id/jurnal/article/view/6roses%20pengambilan
%20keputusan, Vol.1 No.2 (2017) Jurnal Ganesh.

Herawati Hetty, "Peran Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Organisasional
dalam Pemecahan Masalah",
https://hettyherawati2704.wordpress.com/2014/01/04/peranan-sim-sistem-informasi-
manajemen-dan-sio-sistem.
Nur Halipah Alifiya,
https://www.researchgate.net/publication/344174249_Pengantar_Sistem_Informasi_
Manajemen.

Sudaryono Eko, Universitas Sebelas Maret, “Pengaruh Computer Anxiety terhadap Keahlian
Karyawan Bagian Akuntansi dalam Menggunakan Komputer“,
https://www.researchgate.net/profile/Eko-Sudaryono, April 2006.

Zakiyudin Ais, "Tahapan Penyelesaian Masalah",


http://ais-zakiyudin.blogspot.com/2014/05/tahapan-penyelesaian-masalah.html?m=1.

xiii

Anda mungkin juga menyukai