Anda di halaman 1dari 13

PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DALAM SEBUAH ORGANISASI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Teori dan konsep bisnis
Dosen pengampu : Andi Budiawan S.Sos.,M.M

Disusun oleh :
GILANG TRESNA NURMAHMUD
40222100411

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari seluruh komponen yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah yang berjudul “Peran sistem informasi
manajemen dalam organisasi”

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, serta seluruh Masyarakat Indonesia khususnya
para mahasiswa untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin dalam


pembuatan makalah kali ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

2
Daftar isi

Kata pengantar...............................................................................................2
Daftar isi .........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
1. Latar belakang......................................................................................4
2. Perumusan masalah..............................................................................4
3. Tujuan ..................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................6
1. Tujuan sistem informasi.......................................................................6
2. Pentingnya sistem informasi manajemen ............................................7
3. Konsep dasar sistem informasi manajemen..........................................8
4. Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan. .9
5. Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pemilihan Keputusan.......10
Penutup............................................................................................................12
1. Kesimpulan...........................................................................................12
2. Manfaat.................................................................................................12
Daftar Pustaka................................................................................................13

3
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar belakang

Informasi berperan penting dalam kehidupan manusia. Informasi dapat


mendatangkan kerugian dan dapat juga mendatangkan keuntungan. Informasi
yang salah atau informasi yang tidak jelas kebenarannya dapat mendatangkan
kerugian organisasi, tetapi informasi yang jelas akan mendatangkan keuntungan.
Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, informasi menjadi hal yang sangat
penting. Demikian juga dalam organisasi, tanpa adanya informasi yang tepat,
kegiatan dalam organisasi tidak akan berjalan dengan baik

Perkembangan zaman yang semakin lama semakin maju membuat teknologi juga
semakin maju mengikuti pergerakan zaman. Dengan berkembangnya teknologi,
berkembang pula sebuah istilah yang dikenal dengan sistem informasi
manajemen. Dalam organisasi, sistem ini berperan penting pada pemenuhan akan
informasi. Sistem ini memberikan satu kemudahan bagi setiap individu dalam
organisasi dalam mencari dan mendapatkan informasi. Informasi yang disimpan
dalam sistem ini akan disimpan dengan rapi. Karena itu, penggunaan sistem ini
sangat membantu organisasi dalam mengumpulkan informasi

B. Perumusan masalah

Merujuk pada latar belakang di atas, maka hal yang menjadi masalah utama
dalam pembahasan makalah ini adalah :

1. Mengapa organisasi tersebut harus memperhatikan pelaksanaan


Komunikasi & Sistem Informasi Manajemen di organisasi/perusahaan
2. Bagaimana pelaksanaan Komunikasi & Sistem Informasi Manajemen di
perusahaan

4
3. jelaskan apakah ada keuntungan /kerugian dari pelaksanaan Komunikasi
& Sistem Informasi Manajemen

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penjelasan tentang pelaksanaan komunikasi & sistem
informasi
2. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana pelaksanaan komunikasi &
sistem informasi manajemen di organisasi/perusahaan
3. Untuk mengetahui dan memahami keuntungan/kerugian dari pelaksaan
komunikasi & sistem informasi manajemen

5
BAB II

PEMBAHASAN

Perkembangan zaman yang semakin lama semakin maju membuat manusia


menginginkan agar kebutuhannya dapat terpenuhi dengan cepat. Pergerakan dan
pergantian informasi akan berakibat buruk. Orang yang terlambat mendapatkan
informasi akan menjadi orang yang tertinggal dari yang lain. Demikian halnya
dengan perusahaan. Informasi merupakan komponen yang sangat penting yang
harus dipenuhi dengan segera. Informasi bagi perusahaan merupakan hal yang
kritis, khususnya saat mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah.
Tingkat manajemen yang berbeda-beda membuat kebutuhan akan informasi juga
berbeda. Untuk itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memudahkan manajer
untuk menyimpan dan mencari informasi yang dibutuhkan. Dengan
berkembangnya teknologi khususnya komputer, berkembang pula satu istilah
yang di kenal dengan sebutan sistem informasi manajemen. Dengan adanya sistem
ini dalam organisasi, pemenuhan kebutuhan akan informasi yang berbeda-beda
pada setiap tingkatan manajemen dapat dipenuhi dengan baik. Sistem informasi
ini kemudian didefinisikan sebagai sekumpulan sub sistem yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling
berinteraksi dan bekerjasama satu dengan yang lainnya dengan caracara tertentu
untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan berupa kata-kata
dan mengolahnya, menghasilkan keluaran berupa informasi sebagai dasar
pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat
dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang.

A. Tujuan Sistem informasi

Teknologi informasi banyak membawa perubahan dalam organisasi dan proses


bisnis. Teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan bagi organisasi yang
dapat membantu kinerja organisasi dan individu. Sistem informasi akanmembantu
perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan ke dalam bentukinformasi yang

6
akurat dan terpercaya, sehingga banyak pihak yangmemanfaatkan sistem
informasi akuntansi untuk mencapai keunggulan bagiperusahaan. Sistem
informasi adalah komponen dan elemen dari suatuorganisasi yang menyediakan
informasi bagi pengguna dengan pengolahanperistiwa keuangan (Zare,
2012).Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi.
Informasiadalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para
pemakainya.Untuk dapat berguna maka informasi harus didukung oleh tiga pilar
sebagaiberikut: tepat kepada orangnya atau relevan, tepat waktu dan tepat nilainya
atauakurat. Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat
dikatakansebagai informasi yang berguna. Untuk menjadi sistem informasi, maka
hasil darisistem itu harus berupa informasi yang berguna, yaitu harus memenuhi
ketigakriteria: relevan, tepat waktu dan akurat (Usman, 2000). Semua organisasi
membutuhkan aliran informasi yang membantu manajeruntuk mengambil
bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran informasi inidiatur dan diarahkan
dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperandalam proses
pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka panjang.
Sebelum komputer ada, sistem informasi sudah menjadikebutuhan organisasi. Ini
berarti sistem informasi tidak selamanya berbasiskomputer. Namun dengan
berkembangnya fungsi komputer, sistem informasisaat ini umumnya didukung
penuh oleh komputer. Sistem informasi organisasidigunakan untuk mendukung
aktifitas-aktifitas organisasi berkembang dari masa ke masa.

B. Pentingnya Sistem Informasi Manajemen

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangattergantung pada


kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut.Manajemen sebagi suatu
metode yang mengatur, mengelola organisasi dapatdiartikan sebagai seni
melaksanakan sesuatu melalui orang. Jika manajemensuatu organisasi baik maka
akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.Dalam menjalankan tugasnya, para
manajer memerlukan informasi,karena adanya perbedaan tugas maka informasi

7
yang diperlukan juga akanberbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya
periode waktu, tingkatketidakpastian, tipe informasi, dasar kebutuhan informasi
dan bentuk pelaporan.Sehingga dapat dikategorikan bahwa informasi adalah salah
satu jenissumberdaya utama, dan termasuk dalam kategori sumberdaya
konseptual.Jenis sumberdaya utama lainnya, dalam kategori sumberdaya fisik,
yaitu;manusia, material, mesin (termasuk fasilitas dan energi) dan uang.
Sumberdayafisik yang berada pada organisasi biasanya terbatas dan bisa habis
atau punah.Sedangkan sumberdaya in

formasi bersifat “tidak” akan pernah habis. Sehingga

semua sumberdaya, baik fisik maupun konseptual harus disinergikan. Olehkarena


itu tugas dari manajer adalah mengarahkan penggunaan semuasumberdaya agar
dapat dimanfaatkan secara efektif.Sebagai tindak lanjut dari tugas manajer
tersebut, maka perlu adanyausaha penataan sumberdaya (Manajemen
Sumberdaya) termasuk didalamnyamanajemen informasi, yakni:

Sumberdaya harus disusun sedemikian rupa sehingga setiap saat diperlukandapat


segera dimanfaatkan - perlu dilakukan modifikasi

Sumberdaya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin

Sumberdaya harus selalu diperbaharu

C. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajeman

Istilah sistem informasi manajemen terdiri dari tiga kata kunci yaitu sistem,
informasi, dan manajemen. Agar memperoleh pemahaman yang baik mengenai
istilah ini, perlu ada pemahaman tentang masing-masing kata kunci. Sistem.
Sistem didefinisikan sebagai “sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan” (McLeod & Schell,
2004, hal. 9). Selanjutnya, menurut Tim Pustaka Phoenix (2009), sistem adalah
“sekelompok bagian-bagian alat dan sebagainya yang bekerja bersama-sama
untuk melakukan suatu maksud, sekelompok dari pendapat peristiwa,

8
kepercayaan, dan sebagainya yang disusun dan diatur baik-baik, cara, metode
yang teratur untuk melakukan sesuatu” (hal. 804). Suatu sistem terdiri dari
masukan, pengelolaan, dan keluaran. Menurut Ladjamudin (2005), sistem
mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut:

1. Mempunyai komponen. Komponen sistem adalah segala sesuatu yang


menjadi bagian penyusunan sistem yang dapat berupa benda nyata, abstrak, orang,
hal, atau kejadian.

2. Mempunyai batasan. Batasan sistem diperlukan untuk membedakan satu


sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batasan sistem, sangat sulit untuk
menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan terhadap sistem.

3. Mempunyai lingkungan. Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang


berada di luar sistem. Lingkungan dapat menguntungkan ataupun merugikan.
Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akan selalu diperhatikan untuk
menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan
akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika
mungkin ditiadakan.

4. Mempunyai penghubung antar komponen. Penghubung antar komponen


sistem adalah segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar
komponen dalam sistem.

D. Peran Sistem Informasi Manajemen dalam


Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan menurut Kristanto (2003) adalah bagian terpenting dari


aktivitas manajer ketika manajer tersebut terlibat dalam perencanaan dan akan
memecahkan sebuah masalah dalam organisasi. Menurut Tim Pustaka Phoenix

9
(2009), masalah adalah “sesuatu hal yang harus dipecahkan, problema, perkara”
(hal. 565). Selanjutnya, rencana adalah “cerita, rancangan, buram (rangka sesuatu
yang akan dikerjakan), konsep, naskah (surat dan sebagainya), buram (surat),
laporan pemberitaan, catatan mengenai pembicaraan dalam rapat, dan sebagainya,
acara (pembicaraan), program, artikel, makalah, kertas kerja, maksud, niat” (hal.
705). Untuk menyelesaikan kedua hal tersebut, sistem informasi manajemen
berperan dalam tiga tahap (McLeod & Schell, 2004). Tahap-tahap tersebut adalah:

1. Penelusuran untuk pemahaman masalah yang terdiri dari (a) usaha-usaha


penyelidikan lingkungan yang memancing keputusan, dan (b) pengakuan
adanya masalah;

2. desain untuk penciptaan pemecahan masalah yang meliputi usaha-usaha (a)


penemuan alternatif-alternatif pemecahan masalah, (b) pengembangan
alternatif-alternatif pemecahan masalah, dan (c) analisis arah tindakan yang
mungkin; dan

3. pemilihan untuk pengujian kelayakan pemecahan masalah yang melibatkan


seleksi arah tindakan dan pelaksanaannya

E. Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pemilihan


Keputusan

Peran sistem informasi manajemen pada tahapan pemilihan alternatif


pemecahan masalah ditunjukkan oleh adanya model-model keputusan yang
dapat digunakan untuk menyusun alternatifalternatif yang ada berdasarkan
kriteria-kriteria yang ditetapkan. Model keputusan yang mendukung pada
tahapan ini adalah model keputusan perangkat statistik dan analitik, analisis
kepekaan, dan prosedur pemilihan. Selanjutnya pemilihan pemecahan akhir
dibuat oleh pembuat keputusan berdasarkan susunan alternatif yang disajikan.
Secara ringkas, menurut McLeod dan Schell (2004), dukungan informasi
manajemen untuk pengambilan keputusan terdiri atas unsur-unsur sebagai
berikut:

10
1. suatu basis yang lengkap

2. suatu kemampuan pencarian kembali data-data basis data

3. perangkat lunak

4. perangkat lunak statistik dan analitik

5. suatu dasar model yang berisi perangkat lunak untuk: a. pembuatan model
b. model keputusan c. bantuan keputusan

PENUTUP

11
A. Kesimpulan
Semakin berkembangnya zaman saat ini, semakin berkembang pula
pengetahuan pengetahuan yang baru. Perkembangan ini dapat dilihat
dengan adanya teknologi-teknologi canggih. Salah satu yang dapat dilihat
adalah adanya sistem informasi manajemen yang membantu perusahaan
dalam pengambilan keputusan. Sistem ini melakukan penelusuran masalah
dengan mendesain alternatif dan membantu dalam memilih tindakan dan
menguji kelayakannya. Perkembangan teknologi ini dapat menggantikan
posisi manusia untuk bekerja. Karena itu, seorang sekretaris harus terus
belajar agar memiliki pemahaman yang baik akan teknologi yang banyak
membantu organisasi dalam menjalankan kegiatannya

B. Manfaat
Manfaat Sistem Informasi Manajemen Supaya informasi yang dihasilkan oleh
sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu
dengan mengetahui kegiatan - kegiatan untuk masing-masing tingkat (level)
manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya

DAFTAR PUSTAKA

12
https://core.ac.uk

13

Anda mungkin juga menyukai