Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT.INDOFOOD”

Disusun Oleh :

1. Adhistya Vidia Wulandari B1021211057


2. Karen Olivia Maharani B1021211125
3. Marcha Delaya Laura B1021211174

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2022
KATA PENGANTAR

Memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas


berkah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini,
yang berjudul SISTEM INFORMASI MANJEMEN PADA
PT.INDOFOOD dengan harapan kita sebagai manusia dapat
mengetahui, serta memahami potensi-potensi koperasi dan juga
bagaimana penerapan koperasi yang ada di daerah Pontianak. Tidak
lupa pula saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah
mendukung dalam pembuatan makalah ini.

Penulis sadar makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kritik maupun saran kami harapkan dapat diberikan kepada
pembaca untuk lebih menyempurnakan makalah ini semoga ada
manfaatnya, kami ucapkan Terima Kasih.

Pontianak, 10 November 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... 2

DAFTAR ISI..................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4

Latar Belakang................................................................................................. 4

1.2 Tujuan ........................................................................................................ 5

1.3 Rumusan Masalah...................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 6

2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ............................................... 6

2.2 Sistem Informasi Manajemen PT.Indofood ............................................ 6

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 16

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 16

3.2 Saran .......................................................................................................... 16


BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar belakang

Kemajuan alat komunikasi semakin mempermudah perolehan informasi


dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai
pengambilan keputusan didalam perusahaan. Oleh karena itulah sistem
informasi manajemen sebagai sistem bagaimana mengelolah informasi
sebaik-baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer
dalam pengambilan keputusan. Sistem Informasi Manajemen
menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk
mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk
keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem.
Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam
berbagai bentuk dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh
satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi
(Sentranet, 2013). Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi
saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis
komputer. Maka dalam suatu instansi atau perusahaan, komputer
merupakan bahan kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta
memproses suatu sistem informasi yang setiap saat selalu berkembang.
Oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus
informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Pada instansi
perusahaan manapun, saat ini tentu menggunakan Sistem Informasi
Manajemen yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu
(integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen dan pengambilan keputusan.
b. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sistem informasi manajeman
2. Untuk mengetahui elemen-elemen sistem informasi
3. Untuk mengetahui sistem informasi manajemen yang digunakan dalam
perusahaan PT.Indofood

c. Rumusan masalah
1. Apa itu sistem informasi manajemen?
2. Apa saja elemen-elemen sistem informasi?
3. Bagaimana sistem informasi manajemen yang digunakan PT.Indofood?
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1. Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu
tujuan.

Elemen sistem. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

a. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak.
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

b. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.

c. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari


masukan menjadi keluaran yang tidak berguna,

d. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran bisa berupa


suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

e. Batas

Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar
sistem (lingkungan).
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan


menggunakan umpan balik (feedback). Tujuannya adalah untuk mengatur agar
sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

g. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.

2. Informasi

Informasi, yaitu data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang
mempunyai arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan
untuk proses pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang (Gordon
B. Davis, 1995). Sedangkan informasi menurut Budi Sutedjo (2002: 168)
merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem
tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
yang relevan yang dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada. Jadi,
informasi adalah keterangan, pemberitahuan, atau berita. Informasi sifatnya
menambah pengetahuan atau wawasan seseorang.

3. Manajemen

Secara umum dikatakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas yang
terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya (George R.
Terry, 1997). Menurut Gordon B. Davis : Sistem Informasi Manajemen adalah
suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi yang
mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan
didalam organisasi. Jadi, secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi
dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen
dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan
keputusan.

B. Sistem Informasi PT.Indofood

PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak


dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa
dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang
menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan mengadakan
kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi
makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi
produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini
telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa.
Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan mapan
dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.

PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN

ERP (Enterprise Resource Planning)

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah
bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan
dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan. ERP sering disebut sebagai Back Office System yang
mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan
dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung
berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer
Relationship Management (CRM), e-Government dan lainlain. Secara
modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta
modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia

Keuntungan penggunaan ERP antara lain :

1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa


melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga


terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan
kualitas produk

3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan,


terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business
unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.

4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori,


penurunan tenaga kerja secara total, peningkatan service level, peningkatan
kontrol keuangan penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan
informasi.

Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini
sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah
SAP. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan
menengah yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung
proses bisnisnya. Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga
harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM
yang masih langka.

SAP (System Application and Product in data processing) merupakan


software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan
manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan
kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.

SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan


mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap
aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul
aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan
lainnya.

Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood

Dengan mengadopsi SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan


implementasi ERP yang dilakukan pada PT Indofood.

1. Financial

a. Financial Accounting (FI) menyediakan pengukuran secara kontinu


terhadap profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi
internal maupun eksternal.

b. Controlling (CO) mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi


pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan
serta memonitor dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan,
dan juga pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas
perusahaan.

c. Investment Management (IM) menyediakan analisis kebijakan investasi


jangka panjang dan fixed assetsdari perusahaan untuk membantu proses
pengambilan keputusan.

d. Treasury (TR) mengintegrasikan atara cash management dan cash


forecasting dari aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.

e. Enterprise Controlling (EC) memberikan akses bagi Enterprise Controller


kepada Information Warehouse mengenai hal-hal eperti kondisi keuangan
perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi,
maintenance dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM
perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
(market size, market share, dan competitor performance), serta faktor-faktor
struktural dari proses bisnis (struktur biaya, financial accounting,
danprofitability analysis)

2. Logistics

a. Logistics Execution (LE) pengaturan logistik dari purchasing hingga


distribusi. Dari purchase requisition, good receipt, hingga delivery dengan
informasi yang terintegrasi dengan modul-modul lainnya.

b. Sales and Distribution (SD) membuat struktur data yang mampu merekam,
menganalisis, dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan dan menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi
berikutnya.

c. Materials Management (MM) membntu manajemen dalam aktivitas sehari-


hari dalam aspek konsumsi material, energi, dan servis terkait.

d. Plant Maintenance (PM) mendukung dan mengontrol pemeliharaan


peralatan dan bangunan secara efekti, mengatur data perawatan, dan
mengintergrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang
sedang berjalan.

e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP) merencanakan dan


mengendalikan jalannya material sampai dengan proses delivery produk.

f. Quality Management (QM) berfungsi menyediakan master data berdasarkan


rekomendasi dari ISO-9000 series.

g. Project System (PS) mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu


dan value, perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing,
menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan,
koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material,
manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating
resources, dam servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek
berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.

3. Human Resources

Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang


efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM
perusahaan, melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun
sistem rekruitmen dan pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen
karir. Meliputi:

- Personnel Management (PA)


- Personnel Time Management (PT)
- Payroll (PY)
- Training and Event Management (PE)
- Organizational Management (OM)
- Travel Management (TM)

Signifikansi Penerapan ERP di PT. Indofood

Beberapa perubahan berupa manfaat yang signifikan di luar features dan


fungsi yang dijabarkan adalah:

1. Meningkat drastisnya ketepatan antara supply dengan demand konsumen


pada tiap area distribusi

2. Distribusi informasi yang terintegrasi sehingga mempercepat alur informasi


sekaligus memberikan data akurat yang dibutuhkan untuk tiap jenjang
pengambilan keputusan di tiap lini divisi.

3. Meningkatkan efisiensi biaya

4. Mengurangi biaya administrasi melalui efektifitas metode manajemen


pengarsipan dan distribusi data terpadu
Penerapan SAP di PT. Indofood

Indofood adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar didunia, dengan


14 pabrik termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan yang juga beroperasi di
Cina dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya.
Disamping beberapa variasi porduk antara lain snack,kecap, bumbu penyedap,
makanan bayi dan soft drink.Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan
peningkatan pasar kedepannya membuat. Enterprise Resource Planning (ERP)
merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita,
Chief Information and Knowledge Officer Indofood,menjelaskan “Perbedaan
varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di produksi oleh
Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan rencana
produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia segala jenis
bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian darimie instant. Pada waktu
yang sama, mereka harus menjaga agar persediaan digudang seminimal
mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur
dandijadwalkan dengan sebaik mungkin.Dari Perencanaan dan Kontrol
Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood
mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and
Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) dan
my SAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse
(SAPBW)

Fungsi penerapan ERP diantaranya :

1. Tetap Mempertahankan Platform

Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria
antara lain reliability, skalability, dan kemudahan manajemen. Dengan
melihat kriteria itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang
digunakan. iSeries memiliki keamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam
mendukung SAP, dan membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai
dari solusi SAP.Ketika Indofood memperluas inti dari system SAP R/3 untuk
memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak ada yang perlu dipertanyakan
lagi untuk mengganti platformserver. Data SAP tersimpan dan diatur oleh
IBM DB2 Database Management.Gunawan mengatakan, “iSeries telah
berjalan dengan sangat baik, dan kami memilikikemampuan dasar dari
OS/400. Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap
mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually
trouble-free operation, dan memberikan apapun yang kami butuhkan sesuai
dengan kriteriakami yaitu scalability, reliability, dan maintainability.”

2. Menyesuaikan Minat Konsumen

Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkan


pendapatan, Indofood harus dapat jeli melihat keinginan konsumen sebaik
mungkin Diwaktu yang akan dating. Dengan menggunakan solusi SAP,
Indofood dapat menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat
perubahan pola yangterjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon
secara efektif.“Sebagai contoh, kita dapat menganalisis informasi rasa apa
saja yang paling laristerjual di kota Sukabumi atau rasa apa saja yang tidak
laku di Sibolga, sehingga kitadapat mengirimkan jenis rasa mie instant yang
tepat ditempat yang dituju, sehinggaakan meningkatkan potensi penjualan.
SAP memberikan informasi yang mendetaildengan sangat cepat dimana hal
tersebut merupakan keuntungan bisnis yang vital.” Informasi penjualan
memberikan input kedalam SAP dimana ia akan memberikan informasi
berkala pada produk apa saja yang harus di produksi, berapa jumlahnya dan
di pabrik mana akan diproduksi.

3. Integrasi Sistem Hilir

Dengan sistem ERP kelas dunia, indofood telah memulai untuk perencanaan
kedepan, bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan
efisiensi biaya. Salah satu tujuan bisnisnya saat ini adalah untuk
mengelompokkan pelanggan-pelanggan dengan lebih akurat, kemudian
melayani kelompok sesuai dengan minatnya masing-masing dan akan bekerja
lebih erat dengan para distributor hingga pengecer. Ini akan memungkinkan
untuk meningkatkan perencanaan kapasitas dan membantu meningkatkan
efisiensi serta mengurangi biaya. Sudah jelas bahwa platform komputasi
terbuka adalah mutlak diperlukan untuk mendukung integrasi sistem hilir,
yang akan memungkinkan interoperabilitas aplikasitermasuk warisan sistem
dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP. 4. Pengarsipan
Dokumen Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem
pengarsipan, dengan menggunakan IBM Content Manager Common Store
untuk SAP. Software ini bertindak sebagai pengarsipan manajemen data
terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan dokumen SAP dan non SAP
ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan mwngurangi
biaya administrasi. Dengan menggunakan IBM Content Manager Common
Store untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan
dokumen, serta tetap mempertahankan kemampuan untuk mengambil
dokumen lama seperti laporan pajak tanpa kesulitan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di


dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

B. SARAN

Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama
pekerja kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam
teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya,
dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai