Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM INFORMASI BISNIS


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu :
Fidyah Jayatri, S.Pd. M.Pd

Disusun Oleh :

FENNY DEWI LINTANG (202003815)

LUCIANA SAPUTRI (202003881)

RINDY ANTIKA PUTRI S. (202003834)

BIMA GENTA MAULANA (202003851)

BAGUS MAULANA ANDRE P. (202003807)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

STKIP PGRI LUMAJANG


Jalan Pisang Gajih No.2, Lumajang, Jawa Timur
2021
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa
memberikan limpahan Rahmat dan Taufiq-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
penyusunan makalah yang berjudul “ Sistem Informasi Bisnis“ ini.

Makalah ini disusun selain untuk pendalaman saya dalam pembelajaran Sistem Informasi
Bisnia juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis yang dibimbing oleh Ibu
Fidyah Jayatri, S.Pd. M.Pd

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungan dalam penyusunan makalah “ Sistem Informasi Bisnis“ yang tidak
bisa saya sebutkan satu-persatu.

Dan yang terakhir, saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua baik pembaca maupun penyusun. Tak lupa, kritik dan saran untuk kesempurnaan
makalah ini adalah salah satu yang saya harapkan.

Lumajang, 24 September 2021

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................I

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................II

BAB I......................................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................3

1.3 Tujuan....................................................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................................................4

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4

2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI..........................................................................................4

2.2 KOMPONEN SISTEM INFORMASI...........................................................................................5

2.3 STAKEHOLDER SISTEM INFORMASI........................................................................................6

2.4 MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI.....................................................................6

2.5 TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI..................................................................8

BAB III....................................................................................................................................................9

PENUTUP...............................................................................................................................................9

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................9

3.2 Saran......................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan organisasi. Melalui teknologi
dan sistem informasi organisasi dapat memperoleh keunggulan strategis dalam persaingan
antar para pelaku bisnis yang ketat saat ini. Agar hal ini dapat dicapai diperlukan suatu
perencanaan strategis di bidang teknologi informasi Melalui perencanaan strategis yang
bersifat dinamis dan fleksibel, sebuah organisasi dapat melihat secara objektif kondisi-
kondisi internal dan eksternal, sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis
dan mampu bertahan pada persaingan bisnis yang semakin ketat.

Perencanaan strategis sistem informasi adalah pendekatan sistematis untuk menentukan


mana yang paling efektif dan efisien berkaitan dengan kepuasan pemenuhan kebutuhan
informasi. Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi dibutuhkan untuk
mempersiapkan organisasi dalam merencanakan pemakaian teknologi dan sistem informasi
untuk organisasinya.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa yang dimaksud dengan system informasi?
B. Apa saja komponen system informasi ?
C. Apa yang dimaksud dengan stakeholders system informasi?
D. Apa saja model pengembangan system informasi?
E. Apa saja tahapan pengembangan system informasi?

1.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan system informasi
B. Untuk mengetahui apa saja komponen system informasi
C. Untuk mengetahui tentang stakeholders system informasi
D. Untuk mengetahui apa saja model pengembangan system informasi
E. Mengetahui apa saja tahapan pengembangan system informasi

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan nya untuk mendukung operasi serta manajemen.

A. Menurut Gordon B. Davis (1991: 91)


Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan
instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
B. Menurut John F. Nash (1995: 8)
Sistem informasi adalah Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan
komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang
tepat.
C. Menurut Kertahadi (2007)
Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam
perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani
sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
D. Menurut Rommey (1997: 16)
Sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulkan, memasukkan,
mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
E. Menurut Mc leod
Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan
informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan
informasi

4
2.2 KOMPONEN SISTEM INFORMASI
A. Input
Input merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi untuk diproses.
Contohnya, ketika kita ingin melacak pengiriman barang kita melalui kurir, kita harus
memasukkan nomor resi dulu. Nomor resi itulah yang disebut dengan input.
B. Prosedur (Proses)
Input atau data yang dimasukkan ke dalam sistem akan diproses dengan prosedur tertentu
untuk menghasilkan output yang sesuai. Prosedur tersebut dapat berupa algoritma
(langkah-langkah), logika, dan model matematika yang tentunya sudah
diimplementasikan oleh pengembang sistem.
C. Output
Setelah input selesai diproses, maka sistem akan menghasilkan output yang diinginkan
oleh pemakai sistem. Output tersebut berupa informasi yang bermanfaat yang dapat
membantu pemakai sistem dalam mengambil keputusan. Berkaitan dengan contoh di atas,
setelah kita memasukkan nomor resi ke sistem pelacakan barang, kita akan mendapatkan
informasi keberadaan barang kita saat ini.
D. Teknologi
Teknologi yang dimaksud adalah alat atau perangkat keras yang digunakan untuk
menjalankan sistem informasi. Contohnya adalah PC, laptop, smartphone, dan lain-lain.
Alat tersebut digunakan untuk memasukkan data (input), memproses input, menyimpan
dan mengakses data, dan menghasilkan output.
E. Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan data yang saling berkaitan yang disimpan di
dalam suatu sistem. Input akan diproses dan dicocokkan dengan data yang ada di dalam
basis data. Jika terjadi kecocokan, maka sistem akan mengeluarkan output yang sesuai
dari basis data tersebut. Misalnya, untuk melacak pengiriman barang, sistem akan
memberitahu lokasi barang kita jika nomor resi yang kita masukkan terdapat di dalam
basis data.
F. Kontrol Pengendalian
Kontrol pengendalian dilakukan untuk memelihara sistem dan mengamankannya jika
terjadi gangguan. Gangguan tersebut bisa berupa bencana, human error, serangan hacker,
5
dan lain-lain. Dengan adanya pemeliharaan, sistem informasi akan berjalan dengan lancar
dan dapat memberikan informasi yang sesuai untuk pemakai system.

2.3 STAKEHOLDER SISTEM INFORMASI

Stakeholder diartikan sebagai seseorang, individu ataupun sekelompok orang yang


memiliki ketertarikan pada suatu bidang tertentu yang bisa terdiri dari pekerja teknis dan
nonteknis. Menurut Wikipedia dikemukakan oleh Freeman (1984) mendefenisikan
stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat memengaruhi dan atau dipengaruhi
oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan
stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan.
Jadi Stakeholder Sistem Informasi adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem
informasi yang sudah ada atau yang ditawarkan.

Pekerja informasi adalah stakeholder dalam sistem informasi. Pekerja informasi termasuk
orang-orang yang pekerjaannya melibatkan pembuatan, pengumpulan, pemprosesan,
distribusi dan penggunaan informasi.

2.4 MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

A. CBIS Life Cycle


CBIS (Computer Based Information Systems) Life Cycle atau yang disebut dengan siklus
sistem informasi berbasis komputer. Merupakan tahapan-tahapan dan tugas-tugas
yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan
sistem informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus di hasilkannya
B. System Development Life Cycle (SDLC)
SDLC merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak
dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk
mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya. Suatu sistem lama yang
telah dikembangkan ke sistem yang baru, namun saat kerja sistem baru ditemukan
permasalahan  dalam tahap pemeliharaan sistem yang kemungkinan tidak dapat diatasi,
maka sistem tersebut akan dikembalikan lagi ke sistem yang lama.

6
C. Prototyping
Model prototipe (prototyping model) dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan dan
perbaikan, desain cepat, pembentukan prototipe, evaluasi userterhadap prototipe,
perbaikan dan produk akhir sistem yang akan dibuat. Model prototipe sangat cocok
digunakan untuk menjabarkan kebutuhan user secara lebih detail karena user sering kali
lesulitan menyampaikan kebutuhnya secara detail tanpa melihat gambaran yang jelas.
D. Rapid Application Development (RAD)
Rapid Application Development (RAD) merupakan model pengembangan sistem yang
bersifat inkremental (bertingkat) terutama waktu pengerjaan yang pendek. Model RAD
membagi tim pengembang manjadi beberapa komponen masing-masing tim pengerjaan 
dapat dilakukan secara paralel. Model ini dimulai dari pemodelan bisnis, pemodelan data,
pemodelan proses, pembangkitan aplikasi, dan pengujian.
E. Spiral
Model spriral (spiral model) menyediakan pengembangan dengan cara cepat dengan
sistem yang memiliki versi yang bertambah fungsinya. Model ini menekan adanya analisa
resiko, jika analisa resiko menunjukka adanya ketidakpastian terhadap kebutuhan, maka
pengembangan sistem dapat dihentikan
F. Join Application Development (JAD)
Sebuah rangkaian metode yang memberi kesempatan kepada user dan manajemen untuk
berpartisipasi secara luas dalam siklus pengembangan sistem informasi. Tahap dalam
metode ini yaitu perancangan, menentukan dan menjabarkan permintaan user,
menentukan teknik yang dibutukan.
G. Object Oriented Technology
Object Oriented Technology merupakan cara pengembangan sistem berdasarkan abstraksi
objek-objek yang ada di dunia nyata.  Tahapan dalam metode ini yaitu perencaan,
analisis, perancangan, dan implementasi. Dari tahapan tersebutdapat diterapkan pada
perancangan sistem secara umum yang menyangkut perangkat lunak, perangkat keras dan
sistem secara keseluruhan.
H. Functional Decomposition Methodologies
Menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem yang lebih kecil sehingga
akan lebih mudah untuk dipahami, dirancang dan diimplentasikan.
7
I. End-user Development
Keterlibatan langsung end-user sangat menguntungkan, karena memahami benar
bagaimana sistem bekerja. Artinya tahap analisis sistem dapat dilakukan lebih cepat.
Kelemahan adalah pada pengendalian mutu dan kecenderungan tumbuhnyaprivate sistem
informasi. Integrasi dengan sistem yang lain menjadi sulit.
J. Outsourcing
Metode pengelolaan teknologi informasi dengan cara memindahkan pengelolaannya pada
pihak lain, yang tujuan akhirnya adalah efektivitas dan efisiensi kerja. Metode ini
seringkali juga disamakan dengan metode lain seperti : sub kontrak, supplier, proyek atau
istilah lain yang berbeda-beda dilapangan, namun pada dasarnya adalah sama, yaitu
pemindahan layanan kepada pihak lain.

2.5 TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


Secara umum tahapan informasi sbb:
A. Survei Sistem (Preliminary)
B. Analisis Sistem
C. Desain Sistem
D. Pembuatan Sistem
E. Implementasi Sistem
F. Pemeliharaan Sistem

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang
sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan perekonomian dan strategi
penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja
peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha,
serta mendorong perwujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Dalam mendukung
penyampaian informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan
teknologi kompoter sebagai media utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini sendiri
merupakan perkembangan dari istilah sistem informasi. Semakin tinggi kualitas teknologi
informasi yang digunakan maka tingkat efektivitas dan efisiensi nya semakin baik.

3.2 Saran
Sebagaimana yang sudah dijelaskan didalam tulisan makalah ini penulis menyarankan
supaya kita bisa menerapkannya, melihat kondisi kita sekarang di jaman yang serba modern
maka kita harus manfaatkannya untuk mempermudah kegiatan kita sehari-hari terutama di
bidang usaha bisnis. 

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.nesabamedia.com/sistem-informasi-bisnis/
https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-menurut-para-ahli
https://si.ittelkom-pwt.ac.id/2019/11/22/komponen-komponen-sistem-informasi/
http://www.kitainformatika.com/2014/04/para-stakeholder-sistem-informasi.html#:~:text=Jadi
%20Stakeholder%20Sistem%20Informasi%20adalah,pada%20sistem%20informasi%20yang
%20sama.
http://more-examples.blogspot.com/2012/06/model-pengembangan-sistem-informasi.html
http://imansunandar14.blogspot.com/2013/05/tahap-tahap-pengembangan-sistem.html
https://www.researchgate.net/publication/
332647947_PENGEMBANGAN_SISTEM_INFORMASI/link/5cc1b865a6fdcc1d49ad9abf/
download

10

Anda mungkin juga menyukai